Anda di halaman 1dari 35

IMPLEMENTASI

PELAKSANAAN AKREDITASI
1.
2.

Komitmen manajemen
Bentuk tim yang solid
& bervariasi

3.

4.
5.

Induk / pusat
Unit pelayanan

Sosialisasi kepada
seluruh Karyawan
Galang kerjasama
Cari referensi :

Buku pedoman
Standar KARS

Bimbingan KARS
Inventarisir ;
dokumen , sarana
prasarana
Penuhi persyaratan
standar / parameter
Lengkapi dokumendokumen pendukung
Supervisi & survei
internal

PENUHI PERSYARATAN
STANDAR & PARAMETER

1. Akomodir standar / parameter ke dalam :


a. Pedoman Pengorganisasian
b. Pedoman Pelayanan
2. Pelajari : kata kunci , definisi operasional
3. Penuhi skor 5
4. Contoh Unit Radiolgi

PEDOMAN PENGORGANISASIN
UNIT RADIOLOGI
Bab I
Bab II

Pendahuluan
Organisasi (S1P1)
II. 1 RSU Dr Soedono Madiun
II.1.1 Struktur Organisasi
II.1.2 Visi,Misi dan Tujuan
II.1.3 Gambaran rumah sakit
II.1.3.1 Riwayat RSM
II.1.3.2 Renstra
II.1.3.3 Kinerja yang sudah
dicapai
II.2 Unit Radiologi RSSM
II.2.1 Landasan Peraturan
II.2.2 Kebijakan (S1P3 ; S5P2)
II.2.3 Falsafah & Tujuan (S1P1)
II.2.4 Struktur Organisasi (S2P1
II.2.5 Uraian Jabatan (S2P1)

Bab III Sumber Daya Manusia


(S2P2 ; S3P1 ; S3P2 ; S3P3)
III.1 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi
SDM
III.2 Rekrutmen dan Seleksi
III.3 Program Orientasi Unit Radiologi
III.4 Peningkatan Kompetensi Tenaga
(S6P1)
III.5 Penilaian Kinerja SDM dan rewad
Bab IV Etika Profesi Radiologi
Bab V Komunikasi Organisasi (S3P4)
Bab VI Pencatatan, Pelaporan, Monitoring
Evaluasi (S2P2)
Bab VII Penutup
Daftar Pustaka

PEDOMAN PELAYANAN
UNIT RADIOLOGI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum
Bab II Standar Ketenagaan (S3P1 ; S3P2 ; S3P3)
A. Kuilifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Tenaga
C. Pengaturan Jaga (S1P3)
Bab III Standar Fasilitas (S4P1 ; S4P2 ; S4P3 ;
S4P4)
A. Denah Ruang
B. Fasilitas dan Peralatan
Bab IV Tata Laksana Pelayanan (S5P1)
A. Pendahuluan
B. Alur pelayanan
C. Pendaftaran pembayaran (S2P2)
D. Informed Consent
E. Persiapan pemeriksaan
F. Pelaksanaan pemeriksaan
G. Pencucian film
H. Pemberian expertise
I. Penyerahan hasil

Bab V Logistik
Bab VI Keselamatan Pasien
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tata laksana keselamatan
pasien
Bab VII Sanitasi Dan Keselamatan Kerja
A. Sanitasi
B. Keselamatan Kerja
Bab VIII Proteksi Radiasi
Bab IX Pengendalian Mutu (S7P1 ;
S7P2)
A. Pengertian
B. Indikator Mutu Pelayanan
Bab X Penutup
Daftar Referensi

CONTOH
IMPLEMENTASI DOKUMEN

Standart 2
Standart 3
Standart 5

STANDAR 2
1. S2P1 Struktur organisasi dan uraian tugas yang berlaku di Unit
Radiologi menunjukkan peran serta masing-masing petugas
misal : ada struktur dengan uraian tugas lengkap ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit dan pelaksana sudah baik
1. Struktur
2. Uraian Tugas Lengkap
3. SK
2. Implementasi : Bab II Pedoman Organisasi Radiologi

STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI RSU Dr. SOEDONO MADIUN


DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR

KA. INSTALASI LAB TERPADU

IPAM & E

===
===

KOORDINATOR PELAYANAN
RADIOLOGI IRD

PJ RUANG CT SCAN

PELAKSANA

PJ RUANG USG

PELAKSANA

: GARIS KOMANDO

...
PJ

: GARIS KOORDINASI
: PENANGGUNG JAWAB

KA. UNIT RADIOLOGI

KOORDINATOR PELAYANAN
RADIOLOGI INDUK

PJ RUANG X RAY

PELAKSANA

===
===

BID PELAYN. PENUNJANG

KOORDINATOR PELAYANAN
RADIOLOGI PAV. MERPATI

PJ KAMAR GELAP

PJ ADMINISTRASI

PELAKSANA

PELAKS.
PERSONALIA
PELAKS.
KEUANGAN
PELAKS.
SARANA
PELAKS.
REKAM MEDIK

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN
: Penanggung Jawab Proteksi Radiasi
UNIT KERJA
: Radiologi RSU Dr. Soedono Madiun
KOMPETENSI JABATAN :
D III Radiologi
Kursus / Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Memiliki SIB sebagai PPR bidang Diagnostik
URAIAN TUGAS
:
Mengurusi ijin pemakaian pesawat sinar X.
Mengkoordinasikan dengan instalasi lain yang terkait masalah pengukuran dan kalibrasi alat
sinar X.
Mengurusi masalah film badge.
Membuat prosedur pemakaian alat alat proteksi radiasi.
TANGGUNG JAWAB
:
Bertanggung jawab meminimalkan paparan radiasi terhadap petugas, pasien dan lingkungan.
Mengontrol dan mengevaluasi kebenaran hasil paparan radiasi.
Tersedianya alat alat proteksi radiasi.
Kelayakan penggunaan pesawat sinar X.
WEWENANG
:
Memberi arahan pada penanggung jawab ruangan dan pelaksana di unit radiologi terkait masalah proteksi
radiasi.
Mengatur rencana kegiatan proteksi radiasi di radiologi
Meminta arahan dari atasan.
Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
HASIL KERJA:
ijin pemakaian pesawat sinar X.
Pengukuran dan kalibrasi alat sinar X.
Film badge.
Prosedur pemakaian alat alat proteksi radiasi

STANDART 3

Instalasi Radiologi dipimpin oleh seorang Dokter Spesialis


Radiologi dibantu oleh staf yang mampu
3 Parameter
Implementasi (Bab III Pedoman Pelayanan)
1. Kualifikasi
2. Pola ketenagaan
3. Distribusi Tenaga

KUALIFIKASI
NAMA JABATAN
Ka. Unit radiologi

URAIAN TUGAS
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Unit Radiologi.
Menyusun Prosedur Standar Operasional pelayanan di
Unit Radiolgi.
3. Membuat dan mengevaluasi program kerja Unit
Radiologi.
4. Membuat laporan kegitan pelayanan di Unit Radiologi
5. Merencanakan kebutuhan sumber daya di unit
radologi.
6. Merencanakan peningkatan SDM di Unit Radiologi.
7. Menentukan cuti karyawan.
8. Membuat uraian tugas bawahannya.
9. Mengawasi semua kegiatan di unit Radiologi.
10. Membuat, memeriksa, memaraf dan atau
menandatangani surat, nota dinas.
11. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan
radiologi sehubungan dengan kegiatan pelayanan
yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung atau yang terkait dengan kegiatan unit
radiologi.
1.
2.

KUALIFIKASI
Dr. Spesialis Radiologi

Penanggung Jawab
Proteksi Radiasi.

1.
2.

3.
4.
Koordinator Pelayanan
Radiologi Induk

1.
2.
3.
4.

Koordinator Pelayanan
Radiologi IRD

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengurusi ijin pemakaian pesawat sinar


Mengkoordinasikan dengan instalasi lain
yang terkait masalah pengukuran dan kalibrasi alat
sinar X
Mengurusi masalah film badge.
Membuat prosedur pemakaian alat alat proteksi
radiasi

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Radiologi


Induk.
Menganalisa dan mengusulkan kebutuhan sumber
daya di radologi Induk.
Membuat jadwal jaga.
Melaksanakan tugas lain dari atasan

DIII Radiologi

Memberi arahan pada pelaksana di unit radiologi IRD.


Membuat rencana kegiatan pelayanan pada pasien di
radiologi induk.
Membuat jadwal jaga.
Membuat jadwal penggantian larutan pencucian film.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada kerusakan
peralatan.
Membuat laporan pemakaian BHP di unit radiology
IRD.
Melaksanakan tugas lain dari atasan

DIII Radiologi

DIII Radiologi
Diklat PPR

Koordinator Pelayanan
Radiologi Paviliun Merpati

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penanggung Jawab Ruang


CT Scan

1.
2.
3.
4.
5.

6.

Memberi arahan pada pelaksana di unit


radiologi paviliun Merpati.
Membuat rencana kegiatan pelayanan pada
pasien di radiologi induk.
Membuat jadwal jaga.
Membuat jadwal penggantian larutan
pencucian film.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada
kerusakan peralatan.
Membuat laporan pemakaian BHP di unit
radiology IRD.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

DIII Radiologi

Memberi arahan pada pelaksana di ruang CT


Scan.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada
kerusakan peralatan.
Menjamin tersedianya peralatan maupun
obat- obatan emergensi.
Melaporkan pada penanggung jawab sarana
tentang stok film.
Menjaga kelengkapan, kerapian dan
kebersihan peralatan yang ada di ruang CT
Scan.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

DIII Radiologi

Penanggung Jawab Ruang


USG

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penanggung Jawab Ruang


X Ray

1.
2.
3.
4.

5.

Memberi arahan pada pelaksana di ruang


USG.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada
kerusakan peralatan.
Menjamin tersedianya peralatan maupun
obat- obatan emergensi.
Melaporkan pada penanggung jawab sarana
tentang stok film.
Menjaga kelengkapan, kerapian dan
kebersihan peralatan yang ada di ruang USG.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

DIII Radiologi

Memberi arahan pada pelaksana di ruang X


Ray.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada
kerusakan peralatan.
Menjamin tersedianya peralatan maupun
obat- obatan emergensi.
Menjaga kelengkapan, kerapian dan
kebersihan peralatan yang ada di ruang X
Ray.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

DIII Radiologi

Penanggung Jawab Kamar


Gelap

1.
2.
3.

4.
5.
6.

Penanggung Jawab
Administrasi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memberi arahan pada pelaksana di kamar


gelap.
Melaporkan pada unit terkait apabila ada
kerusakan peralatan.
Menjaga kelengkapan, kerapian dan
kebersihan peralatan yang ada di kamar
gelap.
Menentukan jadwal penggantian larutan
pencucian film.
Membuat catatan dan laporan tentang
kerusakan film.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

DIII Radiologi

Mengkoordinasikan semua kegiatan


adminstrasi di Unit Radiologi.
Mengawasi semua kegiatan adminstrasi di
Unit Radiologi.
Membuat laporan bulanan, semesteran dan
tahunan.
Menerima, mencatat dan meneruskan surat
masuk dan keluar.
Memantau kesiapan dan kelengkapan
expertise.
Mengkoordinasi semua kegiatan pendaftaran
pasien dan penyerahan hasil.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

SMA

Pelaksana CT Scan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pelaksana Ruang X Ray

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

Menghidupkan dan mematikan alat.


Mengerjakan pemeriksaan CT Scan bersama dengan
dokter spesialis radiology.
Memberi penjelasan pada pasien maupun
keluarganya tentang pemeriksaan CT Scan.
Menyiapkan blanko inform concent apabila
diperlukan.
Membuat resep apabila ada obat yang diperlukan
untuk pemeriksaan.
Menjaga kebersihan dan kerapian ruang CT Scan.
Berkoordinasi dengan unit lain yang tekait.
Menerapkan prosedur proteksi radiasi.

DIII Radiologi

Menghidupkan dan mematikan alat.


Mengerjakan pemeriksaan foto polos.
Mengerjakan pemeriksaan foto kontras bersama
dengan dokter spesialis radiology.
Memberi penjelasan pada pasien maupun
keluarganya tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan.
Menyiapkan blanko inform concent apabila
diperlukan.
Membuat resep apabila ada obat yang diperlukan
untuk pemeriksaan.
Menjaga kebersihan dan kerapian ruang
pemeriksaan.
Berkoordinasi dengan unit lain yang tekait.
Menerapkan prosedur proteksi radiasi.

DIII Radiologi

Pelaksana USG

1.
2.
3.

4.
5.

Asisten Pelaksana USG

Pelaksana Kamar Gelap

Mengerjakan pemeriksaan USG.


Memberiksan expertise atas
pemeriksaan yang dilakukan.
Memberi penjelasan pada pasien
maupun keluarganya tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan.
Menjaga kebersihan dan kerapian
peralatan dan ruang pemeriksaan.
Berkoordinasi dengan unit lain yang
tekait.
1. Menghidupkan dan mematikan
peralatan.
2. Memanggil dan menyiapkan pasien
sesuai nomor urut kedatangan.
3. Membantu dokter mengerjakan
pemeriksaan USG.
4. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
untuk pemeriksaan USG.
5. Memberi penjelasan pada pasien
maupun keluarganya tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan.
6. Menjaga kebersihan dan kerapian
peralatan dan ruang pemeriksaan.
7. Mengganti film USG.
8. Melaporkan keadaan stok film USG pada
pelaksana sarana.
9. Berkoordinasi dengan unit lain yang
tekait.

1.
2.
3.
4.

SMP
Bisa mengoperasian peralatan di kamar
gelap.
Bisa melaksanakan tata cara pencucian
film.
Bisa mengganti larutan pencucian.

Dr. Spesialis Radiologi

DIII Radiologi

SMP

Pelaksana Personalia

1.
2.
3.
4.
5.

Pelaksana Rekam Medik

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pelaksana Sarana

1.
2.
3.
4.
5.

Mengumpulkan dokumen kepegawaian di


radiology.
Membuat analisa dan mengusulkan pada Ka.
Unit radiology kebutuhan karyawan.
Membuat laporan kehadiran karyawan unit
radiology.
Mengatur cuti karyawan radiology.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

SMA

Mencatat kegiatan harian unit radiology.


Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan
tindakan medik radiology.
Menulis data pasien kedalam buku register.
Menulis identitas pasien pada sampul foto.
Memeriksa kelengkapan foto sebelum diberikan
pada pasien.
Memberikan hasil pemeriksaan radiologi
kepada pasien.
Mengumpulkan arsip hasil expertise.
Menyimpan arsip hasil expertise.
Mengambil arsip hasil expertise apabila
diperlukan.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

SMA

Mengontrol keadaan stok BHP di radiology.


Mambuat laporan penggunaan BHP di Unit
Radiologi.
Membuat daftar permintaan barang.
Mangajukan permintaan barang barang
kebutuhan radiology.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

SMA

Pelaksana Keuangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menerima pembayaran dari pasien.


Membuat tanda terima / kwitansi pembayaran
pasien.
Membuat tagihan bagi pasien rawat inap.
Membuat laporan keuangan.
Memasukkan transaksi kedalam computer
billing system.
Menyetorkan uang dari pembayaran pasien ke
keuangan RSU Dr. Soedono Madiun.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.

SMEA

POLA KETENAGAAN
No

Tugas Pokok

Pelaksana
Personalia

Pelaksana
Keuangan

Uraian Tugas

Rerata
Volume
Kerja

Waktu Yang dibutuhkan


Satuan

Jumlah

Mengumpulkan dokumen kepegawaian di


radiologi.

Membuat analisa dan mengusulkan pada Ka.


Unit radiologi kebutuhan karyawan.

Membuat laporan kehadiran karyawan unit


radiology.

Mengatur cuti karyawan radiologi.

Total beban kerja ( menit )

Jumlah Jam Kerja ( 7 X 60 menit )

420

Tenaga yang dibutuhkan

0,01

Menerima pembayaran dari pasien.

80

1,5

120

Membuat tanda terima / kwitansi pembayaran


pasien.

80

0.75

60

Membuat tagihan bagi pasien rawat inap

80

1,5

120

Membuat laporan keuangan

30

30

Memasukkan transaksi kedalam computer billing


system.

80

80

Menyetorkan uang dari pembayaran pasien ke


keuangan RSU Dr. Soedono Madiun

20

20

Total beban kerja ( menit )

430

Jumlah Jam Kerja ( 7 X 60 menit )

420

Tenaga yang dibutuhkan

1,02

Pelaksana Sarana

Pelaksana Rekam
Medik

Mengontrol keadaan stok BHP di radiology.

2,5

2,5

Mambuat laporan penggunaan BHP di Unit


Radiologi.

2,5

2,5

Membuat daftar permintaan barang.

2,5

2,5

Mangajukan permintaan barang barang


kebutuhan radiology

10

10

Total beban kerja ( menit )

17,5

Jumlah Jam Kerja ( 7 X 60 menit )

420

Tenaga yang dibutuhkan

0,04

Mencatat kegiatan harian unit radiology.

60

60

Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan


tindakan medik radiology.

Menulis data pasien kedalam buku register

80

0.5

40

Menulis identitas pasien pada sampul foto

80

0.5

40

Memeriksa kelengkapan foto sebelum diberikan


pada pasien

80

0.5

40

Mengambil arsip hasil expertise apabila


diperlukan

25

Memberikan hasil pemeriksaan radiologi kepada


pasien.

80

0.25

20

Mengumpulkan arsip hasil expertise.

80

0.25

20

Menyimpan arsip hasil expertise.

80

80

Total beban kerja ( menit )

329

Jumlah Jam Kerja ( 7 X 60 menit )

420

Tenaga yang dibutuhkan

0,78

Pelaksana Kamar
Gelap

Menghidupkan dan mematikan alat.

Mengerjakan pencucian film.

70

140

Melakukan penggantian larutan pencucian.

Melakukan pembersihan peralatan automatic


processing.

Menyiapkan dan membersihkan kaset.

70

70

Menjaga kebersihan dan kerapian peralatan dan


ruangan.

10

10

Total beban kerja ( menit )

234

Jumlah Jam Kerja ( 7 X 60 menit )

420

Tenaga yang dibutuhkan

0.55

A. Pola kebutuhan tenaga untuk tenaga dokter spesialis dan radiographer mengacu
pada ISN 1993.
Pelaksana

Kebutuhan Tenaga
( ISN 1993 )

Radiologist
( Diagnostik )

20.051 = 4,2
4.750

Radiografer
( Diagnostik )

20.051 = 8,02
2.500

POLA KETENAGAAN & KENYATAAN

DISTRIBUSI TENAGA
NO

NAMA

PENDIDIKAN

DISTRIBUSI

Dr. Maria Inndryati wijaya

Ahli Radiologi

Ka. Unit Radiologi merangkap staf

Dr. Niken Dwirini Wahyuningsih

Ahli Radiologi

SMF Radiologi

Iwant Felix

APRO

Koordinator Radiologi Induk


Pelaksana Radiografer

Santoso Adi Prayitno

APRO

Penanggung jawab Proteksi


Radiasi Pelaksana Radiografer

Dwi Purwanto

APRO

Koordinator pelayanan radiologi


IRD pelaksana radiografer

Hendra Aji Nugroho

APRO

Koordinator pelayanan Paviliun


Merpati Pelaksana Pelayanan Radiografer

Septi Wulan Sari

APRO

PJ. CT Scan Pelaksana


Radiofrafer

Achmad Farid Riady

APRO

PJ. USG. Pelaksana Radiogarfer

J.B Didik Kurniawan

APRO

PJ. X-Ray; PJ Kamar Gelap


Pelaksana radiografer

10

Sumiatjin

SMEA

Pelaksana Keuangan

11

Rukmini Endarwati

12

Salamun

SD

PJ Administrasi
Pelaksana Personalia
Pelaksana Sarana
Pelaksana Rekam Medik

APRO

- Pelaksana Kamar Gelap


- Pelaksana Senam

STANDART 4
Ruangan pelayanan Radiologi imejing mempunyai ketebalan dinding yang cukup luas
dan nyaman agar seluruh pelayanan yang diberikan aman, baik bagi petugas maupun
pasien serta lingkungan
4 Parameter
Implementasi (Bab III Standart Fasilitas Buku Pedoman Standart Pelayanan)

BAB III
FASILITAS DAN PERALATAN
A. Fasilitas

Instalasi Radiologi berdiri pada lahan seluas 341 m, terdiri dari 2


lantai.
Instalasi Radiologi memiliki fasilitas ruang yang terdiri dari :
2 ruang X ray,
2 ruang USG,
1 ruang CT Scan,
1 kamar gelap,
1 ruang sortir,
1 ruang dokter,
1 ruang atministrasi
1 ruang tunggu
3 kamar mandi pasien dan
1 kamar mandi petugas.
1 ruang pertemuan dan 1 gudang di lantai 2.

1.

Ruang X Ray 1 ( Ruang Hitachi 500 mA ).

Ruang pemeriksaan X Ray dengan ukuran 4 x 5 m. Tembok


terbuat dari bata dengan ketebalan 20 cm dilapisi
dengan timbal setebal 1,5 mm. Ruang ini digunakan
untuk pemeriksaan non kontras.
Fasilitas yang tersedia pada Ruang X ray 1 adalah :
1.
Pesawat X ray stasioner dengan kapasitas 500 mA merk
Hitachi.
2.
Standar kaset.
3.
Kaset green sensitif screen
18 x 24 : 3 buah
24 x 30 : 2 buah
30 x 40 : 2 buah
35 x 35 : 3 buah
35 x 43 : 1 buah
4.
Grid
24 x 30 : 1 buah
30 x 40 : 1 buah
5.Alat proteksi radiasi, meliputi :
6.Apron
: 2 buah
7.Shielding Pb
: 1 buah

8. Alat penanggulangan alergi terdiri dari :


infus set
:
standar infus
:
three way stop cock
:
abocath 18
:
abocath 20
:
venflon 18
:
venflon 20
:
disposible spuit 3 ml
:
disposible spuit 5 ml
:
disposible spuit 10 ml
:
disposible spuit 20 ml
:
wing needle 25 G
:
wing needle 23 G
:
wing needle 21 G
:
jarum suntik 18 G
:

2 buah
1 buah
3 buah
3 buah
3 buah
3 buah
3 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah

9. Obat emergency untuk penanggulangan alergi


terhadap media
kontras terdiri dari :
Dexamethason inj 1 mg
: 5 ampul
Adrenalin inj 1 mg
: 5 ampul
Duradryl inj 15 ml
: 1 flacon
Aminophylin inj 10 ml
: 3 ampul
Dopamin inj 5 ml
: 3 ampul
Sulfas atropin inj 1 ml
: 3 ampul
Cairan infus RL 500 ml
: 2 Fl
Infus Dextrose 5% 100 ml
: 2 Fl
Infus NaCl 0,9% 500 ml
: 2 Fl
Expafusin 500 ml
: 1 Fl
Dextran
: 1 Fl
Glucosa 5 % 500 ml
: 2 Fl

STANDART 5

Agar pelayanan terhadap pasien optimal maka perlu ada Prosedur tertulis yang
berdasarkan pada pengetahuan dalam bidang Radiologi imejing
Implementasi (Bab IV Pedoman Pelayanan Tata laksana)

BAB IV TATA LAKSANA


A.

Pendaftaran Pasien
Pemeriksaan pasien harus berdasar permintaan dokter. Dalam hal ini pasien bisa berasal dari RSU Dr. Soedono
Madiun, Rumah sakit lain, maupun poliklinik swasta.
1.
Pasien Rawat Inap RSU Dr. Soedono Madiun.
Dokter pengirim dari IRNA RSU Dr. Soedono Madiun mengisi formulir Permintaan Pemeriksaan
Radiologi
(RSSM/FRRS/034/004) atau (PAV/FRM/034/004) sesuai dengan Instruksi Kerja Pengisian
Formulir Permintaan
Pemeriksaan Radiologi (RSSM/IKRS/034/001).
Perawat ruangan mengantar dan mendaftarkan pasien ke Loket pendaftaran radiologi
dengan membawa Formulir
Permintaan Pemeriksaan Radiologi.
2. Pasien Rawat Jalan RSU Dr. Soedono Madiun.
3. Pasien Rawat Inap RS Lain.
4. Pasien Rawat Jalan RS / Poliklinik Luar.
5. Pasien Rawat Inap untuk pemeriksaan yang memerlukan persiapan.

B. Informed Consent
Pemeriksaan radiologi yang memerlukan informed consent adalah :
- Intra Vena Pyelografi ( IVP ) dst
Bila diperlukan tindakan medis di Radiologi sesuai dengan daftar diatas maka pasien atau keluarga menandatangani
formulir Persetujuan Tindakan Medis ( RSSM/FRRS/016/001 ).
C. Persiapan Pemeriksaan
Beberapa pemeriksaan radiologi memerlukan persipan pasien sebelum pemeriksaan tersebut dilakukan. Tatacara
persiapan pasien telah diatur dalam intruksi kerja pada buku Prosedur Mutu Unit Radiologi.
Pemeriksaan radiologi yang memerlukan pesiapan tersebut adalah :
1. USG Abdomen ( RSSM/IKRS/034/002 ). Dll
Persiapan pasien Rawat inap dilakukan oleh perawat ruangan, sedangkan pasien rawat jalan dilakukan oleh pasien
sendiri dengan intruksi dari petugas radiologi.

D. Pelaksanaan Pemeriksaan
1. Pemeriksaaan pasien
a. Pemeriksaan pasien diatur dalam Instruksi Kerja meliputi : Pemeriksaan Intravena Pyelografi
(RSSM/IKRS/034/053), dst
Bila pasien alergi terhadap media kontras diatur pada Instruksi Kerja Penanganan Alergi Media Kontras
(RSSM/IK/034/080).
2. Pembuatan Foto
Pembuatan foto diatur dalam instruksi kerja pengoperasinal alat dan Instruksi Kerja penggunaan peralatan
penunjang dan Instruksi Kerja pembuatan foto. Instruksi Kerja pengoperasian alat meliputi : Operasional Alat
Rontgen Hitachi (RSSM/IKRS/034/013), dst
E. Pencucian Film
Petugas Radiologi melaksanakan pencucian film sesuai dengan Intruksi kerja Pencucian Film Automatic
(RSSM/IKRS/034/086).
F. Pemberian Expertise
Dokter radiologi memberikan expertise pada Formulir Hasil Pemeriksaan Radiologi ( RSSM/FRRS/034/005 atau
PAV/FRM/034/05 ) sesuai dengan intruksi kerja pengisian Formulir Hasil Pemeriksaan Radiologi
(RSSM/IKRS/034/088).
Pemberian expertise dilaksanakan oleh dokter spesialis radiologi dengan standar sebagai berikut :
1. Di dalam jam kerja ( 08.00 14.00 )
Pembacaan dilakukan di radiologi.
2. Diluar jam kerja ( 14.00 08.00 )
Foto diantar oleh petugas ke rumah dokter spesialis yang sedang bertugas dan pembacaan foto dilakukan di
rumah.
G. Penyerahan Hasil
Semua pemeriksaan radiologi yang telah mendapat expertise dari dokter spesialis raiologi diambil oleh petugas
radiologi untuk dibawa ke loket pengambilan hasil.
Pelaksana rekam medik melakukan penyimpanan arsip pembacaan dan menulis identitas pasien
pada sampul foto.
Pelaksana rekam medik menyerahkan hasil pemeriksaan ke pasien rawat jalan.
Untuk pasien rawat inap penyerahan hasil diberikan kepada perawat ruangan sesuai dengan Intruksi Kerja
Pengambilan Foto (RSSM/IKRS/034/089 ).

PROSEDUR MUTU
RSU Dr. SOEDONO MADIUN

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


No. Dok. RSSM / PMRS / 034 /005

No. Revisi : 0

Tgl. Berlaku : 1 April 2006

Halaman : 1 / 2

1.

TUJUAN
Agar sarana dan prasarana di unit radiologi selalu terjaga kondisinya sehingga menunjang kelancaran kegiatan di
Radiologi.
2.
RUANG LINGKUP
Meliputi pelaporan ke instalasi terkait apabila terjadi kerusakan.
3.
DEFINISI
Tidak ada.
4.
DOKUMEN PENDUKUNG
4.1 Manual Mutu ISO 9001 : 2000 klausul 6.3.
4.2 Instruksi kerja Pemeliharaan sarana dan prasarana (RSSM/IKRS/034/099).
5.
RINCIAN PROSEDUR
5.1 Petugas radiologi melapor ke bagian perlengkapan apabila ada bangunan yang rusak sesuai Instruksi kerja
Pemeliharaan sarana dan prasarana (RSSM/IKRS/034/099).
5.2 Petugas radiologi melapor ke bagian Instalasi Penyehatan Lingkungan apabila ada saluran air yang rusak sesuai
Instruksi kerja Pemeliharaan sarana dan prasarana (RSSM/IKRS/034/099).
5.3 Petugas radiologi melapor ke bagian Instalasi Pemeliharaan Peralatan Medis apabila ada peralatan radiologi dan
peralatan elektronik yang rusak atau perlu perawatan dan ada gangguan instalasi Listrik sesuai Instruksi kerja
Pemeliharaan sarana dan prasarana (RSSM/IKRS/034/099).
5.4 Apabila dilakukan revisi pada prosedur ini akan dicatat pada formulir riwayat perubahan dokumen.
(RSSM/FRRS/010/005).
6. CATATAN MUTU
6.1 Riwayat perubahan dokumen
(RSSM/FRRS/010/005)
Disiapkan Oleh :
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik

Disahkan Oleh :
Wakil Manajemen

Dra. SUSWATI DWI WORO, Apt. M. Kes.


NIP. 140 239 774

Dr. ACHMAD THAMRIN JAZULI, Sp. JP.


NIP. 140 098 242

INSTRUKSI KERJA
RSU Dr. SOEDONO MADIUN

PELAPORAN KERUSAKAN SARANA DAN PRASARANA


No. Dok. : RSSM/IKRS/034/098
1.

PELAKSANA

2.

RINCIAN INSTRUKSI KERJA

No. Revisi : 0

Tgl. Berlaku : 1 April 2006

Halaman : 1 / 1

: Petugas Radiologi

2.1 Isi Formulir Laporan Perbaikan / Kerusakan (RSSM/FRRS/022 / 007)


2.2 Laporkan dengan membawa formulir tersebut ke bagian :
2.2.1 Perlengkapan untuk kerusakan bangunan.
2.2.2 Instalasi Penyehatan Lingkungan untuk kerusakan saluran air dan sanitasi.
2.2.3 Instalasi Pemeliharaan Peralatan Medis untuk kerusakan alat alat elektronik, alat alat medis
dan instalasi listrik. (RSSM/FRRS/022 / 007)
2.3 Sampaikan untuk segera mengerjakan perbaikan apabila kerusakan tersebut memerlukan penanganan segera.

Disiapkan Oleh :
Kepala Instalasi Laboratorium Terpadu

Disahkan Oleh :
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik

Dr. CHRISANTO, Sp. PD.


NIP. 140 097 188

Dra. SUSWATI DWI WORO, Apt. M. Kes.


NIP. 140 239 774

SOP

IBS

PELAYANAN KAMAR
OPERASI

RSU Dr. SOEDONO MADIUN


JL. Dr. Soetomo 59 Madiun
Prosedur Tetap

PENJADWALAN PASIEN
DI OK EMERGENCY

KO/05.01/061/07

Disahkan Oleh :
Direktur RSU Dr. Soedono Madiun
Dr. Achmad Thamrin Jazuli, Sp.JP.
Pembina Tingkat I
NIP. 140 098 242

Tanggal Terbit
20 Januari 2007

Revisi ke
-

1.Pengertian

Adalah langkah langkah yang harus dilaksanakan bila membutuhkan


pelayanan kamar operasi emergency .

1.Tujuan

Mencegah adanya salah informasi dan atau ketidak siapan


kamar operasi dan pasien

1.Kebijakan

Pelayanan di OK Emergency dapat semakin cepat dan efektif.

1.Uraian

Prosedur

Bila terdapat kasus operasi Emergency petugas ruangan


(asal pasien) segera memberi tahu petugas jaga OK
Emergency.
Petugas ruangan sudah melakukan :
1.
Persiapan pre operasi.
2.
Menghubungi petugas anaesthesi.
3.
Menghubungi dokter operator.
Bila poin dua (2) telah selesai dikerjakan petugas ruangan
asal pasien segera mengantar pasien ke OK Emergency.
Petugas Emergency melakukan timbang terima dan
memasukkan pasien ke dalam kamar operasi.

1.

2.

3.
4.

1.Unit

terkait

1.IRD
2.ROD
3.Kamar

Bersalin

4.PICU/NICU
5.IRNA
6.IRNA

staf

Wijaya Kusuma
Mawar

Evaluasi Rekomendasi Gizi

SEKIAN
TERIMA-KASIH

Anda mungkin juga menyukai