http://industri.kontan.co.

id/news/antam-siap-membeli-saham-divestasi-freeport

Antam siap membeli saham divestasi freeport

Oleh Pratama Guitarra - Selasa, 10 Juni 2014 | 10:33 WIB
Selasa, 10 Juni 2014 | 10:33 WIB

kontan.co.id

JAKARTA. PT Antam Tbk siap membeli

sisa saham divestasi PT Freeport
Indonesia yang ditawarkan kepada
pemerintah pada 2016 mendatang.
Nantinya, Antam bakal menggandeng
pihak ketiga dan mencari pinjaman untuk
bisa membeli seluruh sisa divestasi
Freeport sebesar 20,64%.
Seperti diketahui, Senin (9/6), KONTAN
menulis, Freeport setuju untuk melepas
Antam siap membeli saham divestasi freeport
saham atau divestasi sebesar 20,64%
untuk memenuhi porsi divestasi sebanyak 30%. Freeport hanya wajib menjual 20,64% karena kini
Indonesia sudah memiliki 9,36% saham. Kesepakatan ini akan dituangkan dalam memorandum of
understanding (MoU) amandemen kontrak karya.
Jika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono meneken MoU tahun ini dan pemerintah baru bisa
menyelesaikan amandemen kontrak karya (KK) tahun depan, maka 2016 Indonesia bisa membeli 10,64%
saham Freeport. Selanjutnya Freeport akan menawarkan sisa saham 10% sebelum 2021.
Adapun mekanisme penawaran sisa divestasi saham Freeport itu akan ditawarkan terlebih dahulu ke
Pemerintah Pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Pemda. Corporate Secretary Antam Tri
Hartanto menyatakan, pembelian 20,64% saham Freeport itu tergantung keputusan pemerintah.
Namun, bila Antam diminta untuk mengakuisisi 20,64% saham Freeport sudah pasti Antam akan
mengikuti perintah tersebut. "Jika pemerintah menyatakan Antam untuk masuk mengelola saham
tersebut. Siap tidak siap, mau tidak mau, kami harus siap," terangnya kepada KONTAN, Senin (9/6).
Meski menggebu-gebu, kata Hartanto, PT Antam memang tidak memiliki kas memadai guna mengakuisisi
20,64% yang harganya sekitar US$ 1,78 miliar. Namun, sumber pendanaan akuisisi tersebut bisa di dapat
dari berbagai pihak dan tentu saja banyak opsi yang bisa dilakukan pihak Antam untuk memenuhi akuisisi
tersebut. "Misalnya nanti kami mencari partner, agar dana akusisi bisa terpenuhi," jelasnya.
Tri menjabarkan, bila akuisisi 20,64% terealisasi oleh Antam, bisa jadi proses divestasi bisa berbentuk
kerjasama dalam bentuk pembangunan smelter yang sekarang sedang dirancang oleh Freeport. Akan
tetapi, skema tersebut masih sebatas ide, belum bisa tentu bisa dilakukan. "Kami akan evaluasi dulu
dengan solusi-solusi yang baik seperti apa sebagai bahan alternatif, yang jelas, jika pemerintah
mengizinkan, kami siap mengakuisisi," tandasnya.
Dede I Suhendra, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) mengatakan, kesiapan pendanaan dan sumber daya manusia (SDM) menjadi poin
penting, tidak terlalu ngotot-nya pemerintah menjadi mayoritas di kepemilikan Freeport Indonesia.
Page 1 of 2

Jun 09, 2014 09:51:08PM MDT

http://industri.kontan.co.id/news/antam-siap-membeli-saham-divestasi-freeport

"Divestasi 30% saham itu kan sudah besar sekali dana yang disiapkan, kemudian untuk tambang bawah
tanah masih tentu saja sulit bagi pemerintah untuk mengoperasikannya dan kebayakan yang berani
bekerja di sana pun hanya pekerja-pekerja dari Filipina," kata dia.
Editor: Yudho Winarto

Page 2 of 2

Jun 09, 2014 09:51:08PM MDT