2014 - CT Bantah Perpanjang Kontrak Freeport Sampai 2041 - Kontan Online
2014 - CT Bantah Perpanjang Kontrak Freeport Sampai 2041 - Kontan Online
INDUSTRI
Berita
Industri
Top Volume
HOME, Tam bang
BHIT
319,00 0,95%
9:50:35 WIB
SEARCH
MLPL
805,00 0,63%
TMPI
459,00 0,44%
Negosiasi Tambang
NASIONAL
Recom m end
Komentar
LIPSUS UPDATE
BERITA TERKAIT
Dengan begitu maka paling cepat perpanjangan kontrak karya sudah bisa
ditandatangani pada tahun 2019. Nah, saat ini yang bisa dilakukan
pemerintah menurut CT adalah melakukan negosiasi, tetapi tidak bisa
memperpanjang.
Like
Home
349k
Berita
Follow
Data
Berlangganan Cetak
Financial Tools
Personal Finance
Peluang Usaha
Executive Corner
Kolom
Survei
Images
E-Paper
K-Widgets
Properti
KontanTV
Terpopuler
Terbaru
Blog
Lipsus
Seremonia
Recom m end
Tw eet
Komentar
Salin Tulisan
4 Komentar
Kontan
Masuk
Bagikan
Favorit
pengamat pertambangan
Pemerintah SBY telah sengaja menjebak, membohongi dan memaksa (fait accompli)
Pemerintah Indonesia tahun 2019, lewat MOU yang mengikat Pemerintah 2019 untuk
memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041, setelah persyaratan YANG SUDAH
DISUSUN & DITETAPKAN SENDIRI OLEH PEMERINTAH SBY BERSAMA FREEPORT di
tahun 2014.
Secara de-facto telah ada kesepakatan antara Pemerintahan SBY dengan Freeport terkait
dengan penyusunan poin-poin yang harus dilaksanakan di MOU di tahun 2014 ini untuk
memperpanjang kontrak tahun 2041 yang baru ditanda-tangani keputusannya oleh Presiden
yang baru yang akan datang di tahun 2019.
Apabila, Freeport telah melaksanakan seluruh MOU tsb (yang sudah pasti akan dapat
dilakukan oleh freeport karena sudah disepakati bersama di tahun 2014 ini), maka
Pemerintah tahun 2019 wajib untuk memperpanjang kontrak sampai tahun 2041, kalau tidak
maka Pemerintah tahun 2019 di anggap melanggar perjanjian dan dapat digugat ke
pengadilan Internasional.
Inilah AKAL BULUS dan CELAH HUKUM yang digunakan oleh Pemerintahan SBY untuk
memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041.
Pemerintahan SBY telah melakukan MANIPULASI, PENGELAPAN, & PENIPUAN
PERATURAN HUKUM untuk dapat memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041.
KPK harus melakukan langkah hukum dan mempelajari hal ini dengan cermat seksama, dan
langsung menangkap tangan para pihak begitu MOU selesai di tanda-tangani.
Semoga Pemerintahan yang baru di tahun 2019 berani membatalkan MOU ini walaupun
dengan resiko harus digugat ke pengadilan artbitrase internasional.
Sampai kapan bangsa & negara ini bisa maju kalau para pemimpinnya melakukan kejahatan
Sampai kapan bangsa & negara ini bisa maju kalau para pemimpinnya melakukan kejahatan
yang merugikan rakyatnya sendiri.
================================================================
Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan nota kesepahaman
(MoU) dengan pemerintah sedang disusun. MoU ini terkait dengan poin-poin renegosiasi
yang harus dilaksanakan Freeport agar kontraknya bisa diperpanjang hingga 2014. "Saat ini
masih dibicarakan detail prinsip dari MoU itu. Karena perpanjangan kontrak harus mengikuti
undang-undang yaitu bisa dilakukan pada 2019," kata Rozik.
Menurut Rozik, dalam MoU tersebut dibahas ihwal kesediaan Freeport untuk merealisasikan
enam poin renegosiasi, di antaranya masalah pembangunan pabrik pengolahan (smelter),
divestasi, royalti, dan lahan. Seluruh poin itu sudah disepakati antara Freeport dan
pemerintah. "Enam poin yang disebutkan ESDM sudah sepakat. Tapi MoU belum
ditandatangani," katanya. (Baca: Juni, Freeport dan Newmont Bisa Ekspor Mineral)
Dia mengatakan pemerintah nantinya akan memantau dan mengevaluasi realisasi dari
seluruh poin renegosiasi tersebut hingga 2019. Jika seluruh poin renegosiasi dilaksanakan,
hal itu akan menjadi pertimbangan kontrak Freeport di Indonesia diperpanjang. "Karena tidak
mungkin melanggar UU. Jadi pemerintah yang akan datang ikut memantau
perkembangannya," ujarnya................
2
Balas Bagikan
kokokupret
Rakyat Indonesia
Sebenarnya bukan diperpanjang tapi membuat kontrak baru di tahun 2021 sampai 2041.
Sesuai dengan perjanjian asli Freeport dengan Pemerintah Indonesia, tidak ada istilah
kewajiban perpanjangan kontrak ataupun membuat kontrak baru setelah kontrak PT.
Freeport berakhir di tahun 2021.
Freeport tidak dapat memaksa Bangsa & rakyat Indonesia untuk memberikan kontrak baru
kepada Freeport. Sangat memalukan apabila suatu bangsa dan negara yang berdaulat
ketakutan dan mudah ditekan oleh 'perusahaan'. untuk menjual tanah airnya sendiri.
Mengapa Pemerintahan SBY sangat "bersemangat" dan "aktif" melakukan negosiasi
memperpanjang kontrak Freeport ?
Apabila tidak memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041, maka alangkah tepatnya
apabila pemerintah MENGHENTIKAN SAMA SEKALI PROSES PEMBICARAAN DENGAN
FREEPORT.
TIDAK ADA KEWAJIBAN PEMERINTAH UNTUK MEMBUAT KONTRAK BARU DI TAHUN
2021, dan TIDAK ADA PULA KEWAJIBAN PEMERINTAH UNTUK MEMBICARAKAN
NEGOSIASI MENGENAI KONTRAK FREEPORT.
Sangat tidak layak APABILA PEMERINTAH MELAKUKAN PERJANJIAN RAHASIA DAN
TERSEMBUNYI SECARA GELAP-GELAPAN dengan FREEPORT.
Apakah pemerintah melakukan pembohongan publik dengan melakukan rapat-rapat rahasia
untuk menjual aset sumber daya alam milik bangsa kepada pihak asing ?
Apakah tindakan pemerintah yang melakukan perjanjian rahasia MOU dengan Freeport dapat
dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi ?
Apa dampak hukumnya bagi Pemerintah di tahun 2021 yang memutuskan untuk menolak
memperpanjang kontrak Freeport, sementara ternyata Pemerintah SBY secara diam-diam
melalui celah hukum ternyata telah membuat perpanjangan kontrak baru sampai tahun 2041
?
2
Balas Bagikan
APA INI?
JUGA DI KONTAN
itu ?
Langganan
KONTAN SITE
HUBUNGI KAMI
Investasi
Reksadana
Risk Profile
Keuangan
Unitlink
Simulasi Trading
Industri
Bunga Deposito
Financial Diagnosis
Nasional
Ekonomi Makro
KontanPedia
Internasional
Lifestyle
KONTAN UPDATES
Facebook
Twitter
RSS
Representative Chat