Anda di halaman 1dari 6

Kelompok senyawa organic: terpenting yang ditemukan pada

mahluk hidup merupakan makro molekul yaitu karbohidrat,


lemak, protein, dan asam nukleat
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang kaya akan energi dan sebagai
bahan pembangun struktur kehidupan. Tersusun atas unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat di kelompokan menjadi 3 kelompok
berdasarkan jumlah molekuk gula (sakarida) yaitu monosakarida, disakarida
dan polisakarida.
Monoskarida merupakan gula serderhana yang tersusun atas molekul gula.
Contoh monosakarida adalah (1) gula heksosa (6C) misalnya galaktosa,
glukosa dan fruktosa dengan rumus C6H12O6. (2) gula pentosa (5c)
misalnya ribosa dan ribolosa dengan rumus C5O10O5 dan gula triosa (3c)
misalnya gileraldehid dan dihidroksiaseton dengan rumus C3H6O3.
Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas dua molekul gula
yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida merupakan ikatan
kovalen yang yang terbentuk melalui proses dehidrasi karena sebuah
molekul air hilang. Misalnya sukrosa (glukosa dan fruktosa) dengan rumus
C11H22O11 maltosa (glukosa dan glukosa), dan laktosa (glukosa dan
galaktosa).
Poliskarida merupakan polimer yang tersusun atas ratusan bahkan ribuan
monoakarida yang terikat melalui ikatan gloksida. Misalnya pati (sebagai
cadangan makanan), selulosa (terdapat pada dinding sel tumbuhan) dan
glikogen (terdapat pada otot manusia dan hewan).

C. Struktur Dan Fungsi Bagian Bagian Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang dibagi menjadi dua yaitu
struktur sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari
salah satu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini memiliki
perbedaan berdasarkan inti selnya.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan inti selnya
dikemukakan Syamsuri (2004:57) berikut ini:
Ada organisme yang intinya selnya tidak memiliki membran inti (prokarion),
yaitu bakteri dan ganggang biru. Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru
disebut organisme prokariotik. Sedangkan organisme yang di dalam selnya
terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organisme

eukariotik, misalnya ganggang (selain ganggang biru), jamur, tumbuhtumbuhan dan hewan.
Adapun penejelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik
adalah sebagai berikut :
1. Struktur Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi
genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel
prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler.
Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa
DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik
tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel
mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak
memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum
endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak
memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang
berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel
prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria).
Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap.
Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekulmolekul.
2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan
berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya,
dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam
3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang
berfungsi untuk mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan
metabolisme sel.
4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk
bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil energi.
5). Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein
6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi
genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.

7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika


sesuai pesanan DNA.
Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap
bagian bagian sel memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian
tersebut harus bekerja sama membentuk satu kesatuaan.
Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan
hidup sebuah sel, Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri
dalam menjalankan fungsi sel, melainkan membentuk satu kesatuan
(Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9)).
2.Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya
tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik
meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi. Adapun
bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut :
1). Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel, artinya
hanya dapat dilaui molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino.
Gliserol dan berbagai ion.
2). Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
3). Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu
mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermediar.
4). Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting
pada sel sebagai pengendali kegiatan sel.
5). Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh membran
yang terbentuk seperti jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung
antara nukleus dengan bagian luar sel.
6). Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat
sintesis potein.
7). Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.
8). Lisosom merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik
(lisozom).
9). Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase.
10). Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel,
dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan sistem elektron.
11). Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

12). Sentriol
Organel-Organel Sel Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan kantung-kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang
meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma dan berhubungan dengan
membran inti. Terbagi atas Retikulum Endoplasma Halus (REH) dan
Retikulum Endoplasma Kasar (REK). Fungsi : alat transportasi zat-zat di
dalam sel.
Ribosom
Merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma.
Fungsi : untuk melangsungkan sintetis protein.
Badan Golgi
Merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar
hingga ukuran kecil dan terikat pada membran. Fungsi : untuk memproses
protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel
dan membentuk lisosom Mitokondria Merupakan organel bermembran
rangkap, tersusun atas membran luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk
(krista) dan matriks mitokondria. Fungsi : tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan
(hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan
dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
pencernaan intrasel
fagositosis.

: mencerna materi yang diambil secara

eksositosis

: pembebasan sekrit keluar sel.

autofagi

: penghancuran organel sel yang sudah rusak

autolisis
: penghancuran diri sel dengan cara
melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Fungsi :
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Sentrosom
(Sentriol) Berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis
maupun Meiosis).
Sentrosom
merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk
seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,
terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Fungsi : berperan dalam proses

pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah


yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Lekoplas (Plastida
berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
Amiloplas (untak menyimpan amilum)
Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
Proteoplas (untuk menyimpan protein).
Kloroplas
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil
dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kromoplas yaitu plastida
yang mengandung pigmen, misalnya :
1. Karotin (kuning) 2. Fikodanin (biru) 3. Fikosantin (kuning) 4. Fikoeritrin
(merah)
Vakuola Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi
membran yang disebut tonoplas. Pada beberapa spesies dikenal adanya
vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil. Pada tumbuhan vakuola
berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi. Fungsi : berisi alkaloid,
pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat
penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada,
kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis
vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel
dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, dan kaku. Fungsi : melindungi dan memberi
bentuk sel dan berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil.
Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang
terdapat pada otot. Fungsi : berperan dalam proses pergerakan sel,
endositosis, dan eksositosis.
Peroksisom (Badan Mikro)
Merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, organel ini banyak
ditemui pada sel hati. Fungsi : menguraikan peroksida (H2O2) yang
merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen.

Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses


pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.
Inti Sel (Nukleus) Organel yang mengatur semua kegiatan dalam sel. Inti sel
terdiri dari bagian-bagian yaitu :
Membran Inti (Karioteka)
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Kromatin / Kromosom
Nukleolus(anak inti).
Fungsi : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel
terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
Mengendalikan proses berlangsungnya metabolimsme dalam sel.
Menyimpan informasi genetik Tempat terjadinya replikasi
Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/09/struktur-dan-organelorganel-sel.html

Anda mungkin juga menyukai