NH4Cl 2 M
HCl 6 M
HNO3 1 M
NaOH 6 M
H2SO4 6 M
HNO3 1 M
CH3COOH 2 M
Larutan morin
- K3(CN)6 0,5 M
- NaBiO3 padat
- dimetilglioksim 1 % dalam etanol
- KSCN padat
- NaSO3 1 M dan padat
- KHSO4 padat
- Na3(Co(NO2)6 padat
4.2 cuplikan
- Na2S 0,1 M (S-)
- KSCN 0,1 M (K+/SCN-)
- BaCl2 0,1 M
- MnSO4 0,1 M (Mn2+/SO42-)
- CuSO4
- SnCl2 0,1 M
- CaCl2 0,1 M
- (NH4)2C2O4(NH4+/C2O42-)
- MnSO4 0,1 M
- NiSO4 0,1 M
- CoCl2 0,1 M
- FeCl3 0,1 M
- Al2(SO4)3 0,1 M
- KNO2 0,1 M
- Hg(NO)3 0,1 M
- Kl 0,1 M (I-)
- CH3COONa 0,1 M
- CrCl3 0,1 M
- CH3COOPb 0,1 M
- NaSO3 0,1 M (SO3-)
- KBr 0,1 M (Br )
- Mg(CH3COO)2 0,1 M
5. Keselamatan Kerja
- Gunakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan masker
untuk zat-zat korosif dan toksik
- Jangan memanaskan tabung reaksi berisi larutan langsung di atas api
Bunsen, gunakan water batch (penangas air)
6. Langkah Kerja
6.1 Analisis Pendahuluan
- Pengamatan Fisik
Lakukan pengamatan fisik seperti warna, bau, dan bentuk Kristal.
Sifat fisik
No. Cup.
1
-
Warna
Bau
Bentuk kristal
Putih
Tidak berbau
Serbuk
Tes Kelarutan
Ambil 0,2 gr cuplikan dan tambahkan 2 ml air demineral. Amati
kelarutannya di dalam air dingin. Bila tidak melarut, letakkan tabung reaksi di
dalam gelas kimia yang berisi air mendidih. Amati dan catat hasil
pengamatan, yaitu warna, dan pH larutan
Bila cuplikan tidak larut dalam air dingin maupun air panas, maka
dilakukan tes kelarutan dengan asam asam sebagai berikut :
1 ml H2SO4 6 M
1 ml HCl
6M
1 ml HNO3 6 M
Larutan
Air dingin
Air
mendidih
Tidak
melarut
Melarut
H2SO4 6 M
HCl 6 M
HNO3 6 M
No. Cup.
1
Pengamatan
Berwarna putih
Titk didih dan lelehnya
tinggi
Tidak berbau
Memiliki uap atau
berkabut
Termasuk ke dalam
golongan VI A
Pengamatan
Berwarna hijau
kekuningan
Putih
Putih kekuningan
kuning muda
merah tua
hitam
CO32
1. 1 ml cuplikan + 1 ml CaCl2 0,1 M
M
endapan putih
CrO421.
2.
7. Analisa Percobaan
Anion yang ditemukan dalam analisa percobaan ini adalah SO 32-. Pada reagen
HNO3 6M, SO32- dalam keadaaan tanpa dipanaskan akan terjadi pergolakkan pada
larutan, menghasilkan gas SO3 dengan bau yang khas seperti hasil bakaran sulfur
(S), tanpa warna.
8. Kesimpulan
Dalam melakukan analisis kualitatif terhadap sampel/cuplikan diawali dengan
analisis pendahuluan, yaitu analisis yang dilakukan berdasarkan pengamatan