Anda di halaman 1dari 3

Beberapa Strategi Pembelajaran Kelompok

Dalam model pembelajaran kooperatif sangat penting untuk memfasilitasi siswa untuk dapat
belajar dan bekerjasama dalam kelompok. Ada beberapa strategi bagaimana membuat dan
menjalankan skenario pembelajaran secara kelompok. Berikut ini beberapa di antaranya.
Think-share-pair
Strategi ini berguna untuk mendengarkan satu sama lain serta memiliki kesempatan waktu
yang lebih banyak. Setelah berdiskusi secara berpasangan, siswa diharapkan akan dapat
belajar berbicara dan mendengarkan orang lain.
Urutan strategi pembelajaran kelompok think-share-pair ini adalah sbb:
1. Siswa mendengarkan sementara guru memberikan pertanyaan atau tugas.
2. Siswa diberi waktu untuk memikirkan jawaban/respon secara individu.
3. Siswa berpasangan dengan salah satu temannya dan membicarakan tanggapan
mereka.
4. Siswa kemudian diundang untuk berbagi tanggapan dengan seluruh
kelompok/pasangan lain.
Kelemahan cara ini adalah dengan kelompok yang hanya terdiri dari dua orang, siswa
kurang mendapat sudut pandang pendapat yang beragam.
Numbered Heads Together (NHT)
Strategi ini berguna untuk memeriksa pemahaman, untuk meninjau, sebagai obat penawar
untuk seluruh kelas menjawab pertanyaan-format
Langkah:
Siswa membentuk sebuah tim dari 3-5 siswa dan diberi nomor untuk tiap siswa. Kelompok
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin
dan kemampuan belajar
1. Guru mengajukan pertanyaan langsung atau melalui LKS.
2. Siswa mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua anggota tahu
jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang berfungsi mengecek jawaban dari
masing-masing anggota.
3. Guru memanggil siswa dengan menyebut nomor secara acak dan siswa dengan
nomor tersebut mengangkat tangan dan memberikan jawaban untuk disampaikan ke
seluruh siswa di kelas.
4. Pada akhir sesi, guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.

Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang
hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara lain
adalah :
Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
Memperbaiki kehadiran
Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
Konflik antara pribadi berkurang
Pemahaman yang lebih mendalam
Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
Hasil belajar lebih tinggi

STAD (Student Teams Achievement Divisors)


Secara umum, STAD dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen (campuran
menurut prestasi, jenis kelamin, atau suku),
2. Guru menyajikan pelajaran,
3. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota
kelompok. Anggota kelompok yang sudah memahami materi, diharapkan
menjelaskan apa yang sudah dimengertinya kepada anggota kelompok yang lain
sampai setiap anggota kelompok tersebut memahami materi yang dimaksud,
4. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat mengerjakan
kuis/pertanyaan, siswa harus bekerja sendiri,
5. Memberi evaluasi,
6. Kesimpulan.
JIGSAW
Jigsaw dapat digunakan untuk mengembangkan konsep, menguasai materi, serta untuk
diskusi dan tugas kelompok.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Siswa dikelompokkan ke tim.
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka.
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai
dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi


7. Dilakukan tes untuk mengetahui apakah siswa telah memahami materi yang
didiskusikan.
8. Guru memberi evaluasi dan kesimpulan
Strategi yang disampaikan ini masih sangat umum dan dapat dimodifikasi serta disesuaikan
dengan situasi dan kondisi kelas.

Mendownload Video Pembelajaran Dari


Internet
Di internet ada banyak sekali kita mendapatkan video pembelajaran menarik yang dapat
ditonton secara gratis. Sebut saja situs penyedia video seperti youtube.com, metacafe.com,
dll. Banyak video tentang pendidikan dan pembelajaran yang menarik.
Sayangnya di situs tersebut kita hanya dapat menonton video tersebut dan kita tak dapat
mendownloadnya dari situs bersangkutan. Untuk mendownload video dari internet kita harus
menggunakan layanan pihak ketiga, salahsatunya adalah keepvid.com.
Langkahnya adalah:
1. masuk ke website keepvid.com.
2. masukkan link video yang diperoleh dari situs penyedia video misalnya youtube, lalu
klik tombol download. Ingat, nama link harus lengkap. Contohnya link lengkap
adalah:
http://www.youtube.com/watch?v=tQpbkGNsiOs
3. di bagian bawah ada dua link berwarna hijau. Klik kanan pada salah satu link (pilh
high atau low quality) lalu pilih menu Save Link As.
4. Namai file video yang akan didownload dengan ekstensi .flv(low quality) atau mp4.
(high quality). Klik Save. Dan tunggu proses download sampai selesai.
File hasil download berformat FLV atau MP4. Untuk memainkan video ini dapat digunakan
software VLC player (dapat didownload gratis dari website http://videolan.org/vlc)

Anda mungkin juga menyukai