Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan kini menjadi fokus penting dalam asuhan
kepearwatan komunitas. Berbagai masalah dari masalah fisik, psikososial,
budaya, hingga spiritual dapat menjadi salah satu sumber masalah di
tingkat individu, keluarga, bahkan komunitas. Dalam proses menentukan
masalah yang ada di masyarakat perkotaan, terlebih dahulu mengkaji dan
menganalisis berbagai aspek yang dapat dijadikan data penunjang dalam
menentukan masalah. Sehingga akan dapat diberikan intervensi yang
sesuai yang salah satunya melalui proses pengorganisasian masyarakat
untuk menjawab masalah yang ada.
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan
kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma
dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Misalnya di dalam
kesehatan di kenal kelompok ibu hamil,kelompok ibu menyusui,
kelompok anak balita, kelompok lansia, kelompokmasyarakat dalam suatu
wilayah desa binaan dan lain sebagainya.Sedangkan dalamkelompok
masyarakat ada masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat
pekerja, masyarakat terasing dan sebagainya (Mubarak, 2006).
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
(public health) dengan dukungan peran sertamasyarakat secara aktif serta
mengutamakan
pelayanan
promotif
dan
preventif
secara
Proses
keperawatan
komunitas
merupakan
metode
asuhan
RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1.3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Komunitas?
Bagaiman Paradigma Keperawatan Komunitas ?
Bagaiman Prinsip Asuhan Keperawatan Komunitas ?
Keperawatan
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dari makalah ini diantaranya sebagai berikut :
a.
b.
Komunitas.
Mahasiswa Mampu Memahami
c.
d.
Keperawatan Komunitas.
Mahasiswa Mampu Memahami Tentang Tujuan Asuhan Keperawatan
e.
Komunitas.
Mahasiswa Memahami Tentang Falsafah Dan Keyakinan Asuhan
f.
g.
Keperawatan Komunitas.
Mahasiswa Memahami Tentang Paradigma Keperawatan Komunitas.
Mahasiswa Memahami Tentang Prinsip Asuhan Keperawatan
Komunitas.
1.4.
MANFAAT PENULISAN
Dengan adanya
pembelajaran
tentang
asuhan keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
dan tidak terkendali selama era spiritual kesehatan masyarakat ini. Epidemic
ini menyebabkan penderitaan dan kematian jutaan orang. Salah satu awal
epidemic yang berhasil dicatat adalah epidemic penyakit lepra. Sampai tahun
1200 M, memperkirakan terdapat sekitar 19.000 tempat penampungan
penderita lepra danleprasaria di eropa.
Penyakit epidemi yang paling mematikan pada periode itu adalah pes.
Selama abad pertengahan inijuga terjadi epidemic penyakit yang lain,
diantaranya, cacar, difteri, campak, influenza, tuberculosis, antraks dan
trakoma. Banyak penyakit lain, yang saat ini belum terdeteksi, mengambil
giliran. Penyakit epidemic terakhir selama periode itu adalah sifilis, yang
muncul pada tahun 1492. Penyakit ini, seperti halnya penyakit epidemic yang
lain, juga membunuh ribuan orang.
3.
tidak sehat. Jalan-jalan biasanya tidak dipadatkan, sangat kotor, dan penuh
dengan sampah. Banyak rumah yang berlantai kotor dan tidak sehat.
Salah satu kemajuan di bidang kedokteran, terjadi di akhir abad ke-18,
layak disebutkan karena maknanya bagi kesehatan masyarakat. Pada tahun
1796, Dr. Edward Jenner berhasil memperagakan proses vaksinasi sebagai
perlindungan terhadap penyakit cacar. Ia melakukannya dengan menginokulasi
seorang
anak
laki-laki
dengan
materi
yang
berasal
dari
nanah
2.
10
Reformasi.
Waktu terus bergulir, tahun 1997 Indonesia mengalami krisis
ekonomi. Kemiskinan meningkat, kemampuan daya beli masyarakat
rendah, menyebabkan akses ke pelayanan kesehatan rendah,
kemudian dikembangkan program kesehatan untuk masyarakat
miskin yaitu, JPS-BK. Tahun 1998 Indonesia mengalami reformasi
berbagai bidang termasuk pemerintahan dan menjadi negara
dermokrasi. Tahun 2001 otonomi daerah mulai dilaksanakan,
sehingga
dilapangan
program-prorgam
kesehatan
bernunasa
desentralisasi dan sebagai konsekuensi negara demokrasi, programprogram kesehatan juga banyak yang bernuasa politis. Tahun 2003
JPS-BK kemudian penjadi PKPS-BBM Bidang Kesehatan, tahun
2005 berubah lagi menjadi Askeskin. Pada saat itu juga
dikembangkan Visi Indonesia Sehat Tahun 2010 dengan Paradigma
Sehat. Puskesmas dan Posyandu masih tetap eksis, bahkan
Posyandu menjadi andalan ujung tombak mobilisasai sosial bidang
kesehatan.
11
Empirical
Basic ScienceClinical
Health Era
Era
Public HealthPolitical
an
Titik
Bakteri
Berat Gejala-Gejala
Pelayanan
Cara
Penyakit
Penyakit
Mengikuti
Penyelanggar petunjuk
aan
mutlak
Pendidikan
pengajar
Diagnosa
&Pasien
(Penderita) penduduk
Polikinilk/
secaraLaboratorium Balai
dari
Kelinik
balai
dan
Pengobatan Kesehatan
sebagai
Masyarakat
tempat
dan
praktik
masyakrakjat
daerah
lokasi praktik
sebagai
Penelitian
Pengalaman
tempat praktik
Pengembanga Pengembang Pengembanga Selain
dan
Empiris
Pengembang (historical)
an
an
Iptekn masyarakatpengembangan
denganIptek
juga
kreteria-dikembanganka
kreteria
n bidang ilmu
yang
lain
seperti
ekonomi, sosial
dan politik.
12
perawatan
kesehatan
masyarakat
(Community
Health
13
memberdayakan
keluarga
untuk
mencapai
dan
14
komunitas
Menekankan
bagaimana
masing-masing
&
komponen
15
sepanjang
seperti
Puskesmas
(pusat
kesehatan
masyarakat).
16
pelayanan
promotif
dan
preventif
secara
17
keperawatan
komunitas
merupakan
metode
asuhan
18
khusus
yang
merupakan
gabungan
ketrampilan
ilmu
19
Tertanganinya
kelompok
masyarakat
khusus/rawan
yang
20
Tertanganinya
kasus-kasus
yang
memerlukan
penanganan
21
2.5
FALSAFAH
DAN
KEYAKINAN
ASUHAN
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
2.5.1
A.
Keperawatan
bertujuan
mengarahkan
kegiatan
22
1. Pelayanan
keperawatan
kesehatan
masyarakat
adalah
kesehatan
masyarakat
adalah
suatu
upaya
23
adalah
dinamis
bagi
klien
terhadap
perubahan
lingkungannya.
11. Klien bergerak dalam arak berbeda sepanjang rentang sehat pada
waktu yang berbeda.
12. Fungsi terbesar keperawatan kesehatan komunitas adalah membantu
klien bergerak kearah kesejahteraan lebih tinggi yang dilakukan
dengan menggunakan kerangka teori dan pendekatan sistematik.
13. Pengetahuan dan teknologi kesehatan baru yang terjadi sepanjang
waktu akan merubah kebutuhan kesehatan.
KEYAKINAN
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
MENURUT
24
2.6.
5.
6.
pertama
sebagai
salah
satu
fokus
dari
pelayanan
interpersonal
dan
social,manusia
memiliki
Konsep Keperawatan
Konsep ini adalah suatu bentuk peleyanan kesehatan yang bersifat
kesehatan.
Sehat adalah penerimaan terhadap diri.
Rentang Sehat
Rentang ini diawali dari status kesehatan sehat normal,sehat sekali dan
sejahtera.dikatakan sehat bukan hanya bebas dari penyakit akan tetapi juga
meliputi aspek fisik,emosi,sosial dan spiritual.maka dapat diketahui
karakteristik sehat sebenarnya adalah: pertama, memiliki kemampuan
merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia;kedua, memiliki
pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan; dan ketiga, memiliki
hidup yang kreatif dan produktif keyakinan terhadap kesehatan adalah
pendapat, keyakinan, dan sikap seseorang terhadap sehat dan sakit.
Keyakinan
terhadap
kesehatan
didasarkan
informasi
yang
27
28
Konsep lingkungan
Paradigma keperwatan
dalam
konsep
lingkungan
ini
adalah
29
30
31
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Sejarah perkembangan dan perubahan yang terjadi pada perawatan
komunitas meliputi berbagai perdaban Ada dua istilah yang perlu dipahami
terlebih dahulu sebelum sebelum membahas perawatan kesehatan masyarakat,
yaitu Public Health Nursing (PHN) dan Community Health Nursing (CHN),
kedua istilah tersebut bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
mempunyai arti yang sama Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Komunitas
(community)
adalah
sekelompok
masyarakat
yang
3.2.SARAN
a. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat bekerja sama dengan
komunitas dan populasi untuk memperbaiki kembali kesehatan.
b. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat memperhatikan standar
evaluasi atau penilaian dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.
c. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat terlibat dalam koordinasi dan
organisasi dalam merespons isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
32
33