OLEH :
Dra. Nurhaedar Jafar, Apt, M.Kes
SURAT KETERANGAN
Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin Menyatakan telah menerima makalah ilmiah
atas nama :
Nama
NIP
Pangkat/ Gol
Judul
: Pertumbuhan Bayi
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL
.....................................................................................................
.....................................................................................................
i
SURAT KETERANGAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.....................................................................................................
.....................................................................................................
iii
A. Pengertian
Pertumbuhan
1
B. Teori
Pertumbuhan
...............................................................................................
...............................................................................................
2
C. Determinan
3
D. Instrumen/
7
Pertumbuhan
Penilaian
Pertumbuhan
E. Istilah
Dalam
15
F. Evaluasi
Pertumbuhan
Pertumbuhan
17
G. Tahap-tahap
Pertumbuhan
Bayi
24
DAFTAR PUSTAKA
Pertumbuhan Bayi
A. Pengertian Pertumbuhan
Istilah tumbuh kembang terdiri atas dua peristiwa yang sifatnya berbeda
tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram, kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan
genetik
yang
dapat
menentukan
kualitas
dan
kuantitas
memungkinkan
tercapainya
potensi
bawaan,
sedangkan
ASIH
ASAH
LINGKUNGAN
MIKRO
(Ibu)
MINI
(Keluarga)
MESO
(Luar
Rumah)
MAKRO
(Kebijakan)
pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang terlihat pada anak yang
menderita
Sindroma
Down.
Selain
faktor
internal,
faktor
c. Timbang bayi telanjang, anak yang lebih besar dengan pakaian minimal
d. Baca dan catat berat badan sesuai dengan angka yang ditunjuk oleh
jarum timbangan
2. Pengukuran Panjang Badan/tinggi badan
Mengukur panjang atau tinggi anak tergantung dari umur dan
kemampuan anak untuk berdiri. Mengukur panjang dilakukan dengan cara
anak telentang. Sedangkan mengukur tinggi anak berdiri tegak.
a. Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan
telentang
b. Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri,
pengukuran dilakukan dengan berdiri tegak
Pada penelitian MGRS/WHO 2005, tinggi badan lebih pendek
sekitar 0,7 cm dibandingkan dengan panjang badan. Perbedaan ini telah
dipertimbangkan dalam menyusun standar pertumbuhan oleh WHO yang
digunakan dalam membuat grafik di Buku Grafik Pertumbuhan Anak.
Oleh karena itu, penting untuk mengkoreksi hasil bila pengukuran tidak
dilakukan dengan cara yang sesuai untuk kelompok umur.
a. Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya
(berdiri) maka ditambahkan 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi
panjang badan
b. Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan dan diukur
panjangnya (telentang) maka dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi
menjadi tinggi badan.
Peralatan yang diperlukan untuk mengukur panjang badan adalah
papan ukur panjang badan (infantometer). papan ukur panjang badan yang
Usia
Berat
Tinggi
Lingkar Kepala
1 bulan
3.3-6.0 kg
51.0-57.5 cm
34.5-39 cm
2 bulan
4.3-7.2 kg
54.5-62.5 cm
36-41 cm
3 bulan
5.1-8.0 kg
57.5-65.0 cm
37-43 cm
4 bulan
5.7-8.6 kg
60.0-68.0 cm
38.5-44 cm
5 bulan
6.0-9.2 kg
62.0-70.0 cm
40-45 cm
6 bulan
6.4-9.7 kg
63.5-72.5 cm
40.5-46 cm
7 bulan
6.8-10.2 kg
65.0-73.5 cm
41-47 cm
8 bulan
7.0-10.6 kg
66.5-75.0 cm
42-48 cm
9 bulan
7.2-10.6 kg
68.0-76.0 cm
42.5-48.5 cm
10 bulan
7.4-11.3 kg
69.0-78.0 cm
43-49 cm
11 bulan
7.6-11.6 kg
70.0-79.0 cm
43.5-49.5 cm
12 bulan
7.8-11.8 kg
71.0-80.5 cm
45-50.5 cm
15 bulan
8.4-12.7 kg
74.5-84.0 cm
45-50.5 cm
18 bulan
8.9-13.5 kg
77.3-88.5 cm
45.5-51.5 cm
2 tahun
9.9-15.0 kg
81.5-93.0 cm
46-52 cm
2.5 tahun
10.7-16.7 kg
85.5-98.0 cm
47-52.5 cm
3 tahun
11.4-18.0 kg
89.0-103.0 cm
48-53 cm
3.5 tahun
12.2-19.5 kg
97.5-107.0 cm
48-53 cm
4 tahun
12.9-20.9 kg
95.5-111.0 cm
48-53 cm
4.5 tahun
13.6-22.3 kg
98.0-114.0 cm
48.5-53 cm
5 tahun
14.3-23.8 kg
101.0-119.0 cm
48.5-53.5 cm
Berat
Tinggi
Lingkar Kepala
1 bulan
3.2-5.6 kg
50.0-58.0 cm
33-39 cm
2 bulan
4.0-6.6 kg
53.0-61.5 cm
35-40 cm
3 bulan
4.6-7.5 kg
56.0-64.0 cm
36-42 cm
4 bulan
5.1-8.2 kg
58.0-66.5 cm
37.5-43 cm
5 bulan
5.5-8.2 kg
62.0-70.0 cm
39-44 cm
6 bulan
5.8-9.2 kg
61.5-70.0 cm
39.5-45 cm
7 bulan
6.1-9.6 kg
63.0-72.0 cm
40-46 cm
8 bulan
6.3-10.0 kg
64.5-73.5 cm
41-46.5 cm
9 bulan
6.5-10.4 kg
65.5-75.0 cm
41.5-47 cm
10 bulan
6.8-10.8 kg
67.0-76.5 cm
42-47.5 cm
11 bulan
7.0-11.0 kg
68.0-78.0 cm
42.5-48 cm
12 bulan
7.2-11.3 kg
69.0-79.0 cm
43-48.5 cm
15 bulan
7.6-12.2 kg
72.0-83.0 cm
44-49.5 cm
18 bulan
8.2-13.0 kg
75.0-86.0 cm
44.5-50 cm
2 tahun
9.2-14.6 kg
80.0-92.0 cm
45-50.5 cm
2.5 tahun
10.1-16.3 kg
84.0-97.0 cm
45.5-51 cm
3 tahun
11.0-17.8 kg
88.0-102.0 cm
46-51.5 cm
3.5 tahun
11.8-19.5 kg
91.5-107.0 cm
46.5-52 cm
4 tahun
12.5-21.1 kg
94.5-111.0 cm
47-52.6 cm
4.5 tahun
13.2-22.8 kg
97.5-115.0 cm
47.5-53 cm
5 tahun
14.0-24.3 kg
100.5-119.0 cm
47.5-53 cm
grafik berat badan anak mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak
tumbuh
normal,
kecil
resiko
anak
mengalami
gangguan
Gambar 4. KMS dan Grafik pertumbuhan Anak Laki-laki dan perempuan 024 bulan
E. Istilah dalam pertumbuhan
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menilai pertumbuhan bayi
antara lain :
1. Growth Spurts
Yaitu berubahnya pola tidur dan pola menyusui bayi akibat adanya
perkembangan yang signifikan baik pada jasmani, otak maupun pada
gerakan motoriknya seperti akan mulai membalik (tengkurap), merangkak,
a.
berjalan dll. Biasanya terjadi ketika bayi berusia 10-13 hari, 2-3 minggu, 46 minggu, 3 bulan, 4 bulan,6 bulan dan 9 bulan (Sutanto, 2009).
2. Plateu
Yaitu masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan. Masa ini dimulai
sejak bayi lahir sampai berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Ciri2 yg penting :
a. Periode ini merupakan masa perkembangan tersingkat dari seluruh
periode perkembangan
b. Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan
hidup/perkembangan janin
c. Ditandai dengan terhentinya perkembangan
d. Di akhir periode ini bila bayi selamat maka merupakan awal
perkembangan lebih lanjut
3. Gagal Tumbuh
Yaitu kegagalan mencapai pertambahan massa tubuh atau gagal mencapai
berat normal/pertumbuhan fisik dibawah sebayanya. Merupakan suatu
kondisi dimana pertumbuhan tidak berjalan sesuai dengan bertambahnya
usia; bisa disebabkan oleh banyak faktor.antara lain :
a. Non organik (terdapat masalah dalam asupan makanan namun tidak ada
penyakit atau kondisi medis yang mendasari terjadinya gagal tumbuh
ini):
a.
b.
c.
d.
e.
Kemiskinan
b.
c.
Kelainan metabolisme
d.
e.
Kelainan kromosom
f.
g.
Tuberkulosis
c. Mixed: gagal tumbuh akibat malnutrisi dan juga akibat adanya gangguan
medis yang kronis
Infeksi kronis;
Sering infeksi
Semakin
sering
Infeksi
Pemulihan lambat
Pemberian
makan - buruk
GAGAL
TUMBUH
Berat badan
kurang
Berat badan
semakin berkurang
Penyakit lebih
berat
Kekurangan gizi
yang parah
KEMATIAN
Gambar 5. Penyebab terjadinya gagal tumbuh
F. Evaluasi pertumbuhan
gangguan
puskesmas/rumah sakit
pertumbuhan Keterangan
sehingga
:
a.
b.
c.
d.
e.
harus
dirujuk
ke
(1)
(2)
(3)
Analisis kasus:
Pada kasus di atas terlihat bahwa berat badan anak tidak naik, anak
mengalami gizi kurang (BB/U -2 SD) dan pendek (PB/U -3 SD). Sehingga
perlu mewancarai dan mengidentifikasi penyebab masalahnya.
Banyak faktor sosial dan lingkungan yang bisa mempengaruhi pemberian
makanan, pola asuh dan pertumbuhan anak. Maka sangat perlu untuk
menentukan penyebab timbulnya masalah pada anak sebelum memberikan
konseling. Misalnya, seorang anak kurus karena keluarganya kekurangan
bahan makan, sehingga tidak akan menolong jika menasihati ibu untuk
memberi makan anak lebih sering.
Pada tahun 1990 UNICEF mengembangkan diagram berikut, untuk
menunjukkan kemungkinan penyebab kurang gizi (under nutrition).
Statu
s Gizi
Penyak
it
Pola Infeksi
Yanke
diaan
Asuh
s
dan
Pola Beli, Akses Pangan,
Daya
Konsu
Informasi, Akses
msi RT
Kemiskinan,
Ketahanan
Pelayanan
Pangan dan Gizi,
Pendidikan,Kesehatan,
Ekonomi, politik
Kependudukan
dan Sosial
Intak
e
Keterse
Manifest
asi
Penyeb
ab
Langsu
Penyeb
ng
ab
Tidak
Langsu
ng
Akar
Masala
h