Arus
mengalir
melalui
koil
(kumparan) di dalam medan
magnetik.
Torka yang bekerja pada koil
(simpangan
jarum
penunjuk)
sebanding dengan besarnya arus.
Gerak koil dilawan oleh gaya pegas.
G
Rsh
Rs1
Rs2
Rs3
Rs4
Tombol putar
Contoh
Galvanometer, RC=10 , Ifs=1 mA
Berapa tahanan shunt diperlukan agar batas ukur
(simpangan jarum) maksimum 100 mA?
I = IC (1 + RC/Rsh)
100 .10-3 = 10-3 (1 + RC/Rsh ) Rsh = 0.101
Catatan : Karena RC dan Rsh paralel, maka
Tahanan ekuivalen (tahanandalam ammeter) Req =
RCRsh/(RC+Rsh) = 0.1
Sehingga mendekati ammeter ideal (R=0)
RG
Galvanometer
sebagai Voltmeter
Galvanometer ditambah dengan
tahananmuka, Rs , seri dengan
tahanandalam galvanometer, RG.
Contoh
IC = /(RS + R)
Dari simpangan jarum penunjuk, mengukur IC
Bila emf dan RS diketahui R dapat dihitung.
Dalam praktek RS diatur hingga bila R=0 maka
simpangannya maksimum, yaitu Ifs = /RS
Jembatan Wheatstone
Untuk mengukur tahanan secara tepat.
R1 dan R3 diketahui
R2 adalah resistor variabel
Rx resistor yang diukur
R2 dirubah hingga tidak ada arus yang mengalir lewat
galvanometer G
Misal I1, I2, I3 dan Ix arus yang lewat resistor keempat.
I1 = I2 and I3 = Ix
Tidak ada arus lewat G: tidak ada tegangan pada ujungujungnya.
I1R1 = I3R3 dan I2R2 = IxRx
Rx = R3R2/R1
Potensiometer
Sebuah rangkaian digunakan untuk mengukur emf
yang tidak diketahui dengan membandingkannya
dengan emf yang telah diketahui
1 diketahui, 2 idak diketahui
Geser titik kontak "c", artinya adalah
mengubah resitansi Rac, hingga tidak
ada arus yang melewati galvanometer
(menunjukkan nilai 0)
Maka 2 = Vcb = I Rcb
Tetapi I = 1 / Rab
2 = 1 Rcb/Rab