Anda di halaman 1dari 13

DESALINASI

Deskripsi Proses
Desalinasi: Proses pemisahan yang
digunakan untuk mengurangi kandungan
garam terlarut dari air garam hingga level
tertentu sehingga air dapat digunakan.
Produk proses desalinasi umumnya
merupakan air dengan kandungan garam
terlarut kurang dari 500 mg/l.
Hasil sampingan dari proses desalinasi
adalah brine. Brine adalah larutan garam
berkonsentrasi tinggi (lebih dari 35000
mg/l garam terlarut).

Proses desalinasi
1. Distilasi
2. Filtrasi/membran
a. Reverse Osmosis (RO)
b. Electrodialysis
3. Pertukaran ion

Distilasi
Metode desalinasi yang paling lama dan
paling umum digunakan.
Distilasi adalah metode pemisahan dengan
cara memanaskan air laut untuk
menghasilkan uap air, yang selanjutnya
dikondensasi untuk menghasilkan air bersih.
Berbagai macam proses distilasi yang umum
digunakan, seperti multistage flash, multiple
effect distillation, dan vapor compression

Filtrasi/membran

Metode desalinasi dengan menggunakan


membran

Reverse Osmosis (Osmosis terbalik) :


sebuah istilah teknologi yang berasal dari
osmosis.
Di dalam membran Reverse Osmosis terjadi
proses penyaringan dengan ukuran molekul,
yakni partikel yang molekulnya lebih besar
(garam, besi) daripada molekul air molekul,
akan terpisah.

Sistem RO terdiri dari 4 proses yaitu:

Pretreatment : Air umpan akan disesuaikan dengan


membran dengan cara memisahkan padatan tersuspensi,
menyesuaikan pH, dan menambahkan inhibitor.

Pressurization : Pompa akan meningkatkan tekanan dari


umpan hingga tekanan operasi yang sesuai.

Membrane separation : membran akan menghalangi


aliran garam terlarut, sementara membran akan
memperbolehkan air produk terdesalinasi melewatinya.

Post teatment stabilization : Air produk hasil pemisahan


dengan membran biasanya membutuhkan penyesuaian
pH sebelum dialirkan ke sistem distribusi.

Elektrodialisis merupakan proses


pemisahan dengan menggunakan
membran tukar kation, dimana ion
berpindah dari larutan yang satu kelarutan
yang lain melalui membran tersebut karena
adanya perbedaan tegangan listrik.
Proses tersebut berjalan dalam tempat
yang dinamakan sel elektrodialisis.

Pertukaran ion
Metode desalinasi dengan menggunakan
pertukaran ion
Proses yang dilakukan pada penelitian ini
masih skala laboratorium, digunakan
dalam proses pengolahan air payau.

Alat-alatnya

Pompa AirBaku
Tangki Pencampur (Reaktor Tank)
Penyaring Pasir Cepat
Penyaring Mangan Zeolit
Penyaring Karbon Aktif atau Resin
Filter Kartridge
Pompa Tekanan Tinggi
Pompa Dosing
Unit Osmosa balik
Ultra Violet Sterilizer
Tangki Penampung Air Olahan

Process Flow Diagram

Parameter (quality control)


Kualitas air hasil pengolahan sistem RO

Problem Solving

Terjadinya penyumbatan pada selaput membran oleh


bakteri dan kerak kapur atau fosfat yang umum terdapat
dalam air asin atau laut.

Air yang akan masuk ke dalam membran osmosa balik


harus mempunyai persyaratan tertentu,
kekeruhan harus nol
kadar besi harus < 0,1 mg/l
pH harus dikontrol agar tidak terjadi pengerakan kalsium
karbonat dan lainnya
Pada unit pengolah air osmosa balik selalu dilengkapi
dengan unit anti pengerakkan dan anti penyumbatan oleh
bakteri.
Sistem membran reverse yang dipakai dapat
berupa membran hollow fibre, lempeng/plate atau berupa
spiral wound. Membran ini mampu menurunkan kadar
garam hingga 95-98%. Air hasil olahan sudah bebas dari
bakteri dan dapat langsung diminum.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai