Pemilikan
Perusahaan
MODUL 3
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat
Relevansi
PENYAJIAN
Topik
PAGE 1
REVIEW MODUL 2
Perubahan yang sangat cepat terhadap perusahaan yang diakibatkan oleh lingkungan
perusahaan itu berada, dapat bersifat positif atau dinamis, yang akan mempengaruhi
keadaan perusahaan tersebut. Sehingga, perusahaan senantiasa harus mengantisipasinya
dengan memperhatikan lingkungannya. Lingkungan ada yang dinamakan lingkungan
khusus dan umum.
Lingkungan perusahaan khusus/ eksternal mikro terdiri dari:
- Pesaing
- Pemasok
- Pelanggan
- Pemodal
- Pasar tenaga kerja
- Perwakilan-perwakilan pemerintahan
Lingkungan perusahaan umum/ eksternal mikro terdiri dari:
- Politik hukum
- Sosial dan budaya
- Perekonomian
- Teknologi
- Dimensi international
- Demografi
Etika adalah adat kebiasaan, nilai apa yang dianggap benar dan salah.
Secara konkret/nyata teori etika sering terfokuskan pada suatu perbuatannya, dimana
perbuatan itu dilohat hasilnya ataupun proses perbuatannya.
Pengertian Etika Bisnis: cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga
masyarakat.
Bagaimana semuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil,
sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak terpengaruh tekanan-tekanan dari pihak
manapun. Prinsip etika bisnis diterapkan dengan membangun etos bisnis. Bahwa dalam
bisnis modern dewasa ini orang dituntut untuk bersaing secara etis (Bertens,2000).
URAIAN MODUL 3
Bentuk-bentuk Kepemilikan Perusahaan
Saat kita akan memulai suatu usaha atau usaha kita sudah berjalan, kita mengingkan hal
itu menjadi resmi. Dimana kepemilikan usaha dibagi dalam 2 jenis, kepemilikan usaha
berbadan usaha dan berbadan hukum. Pembeda keduannya adalah jika suatu saat
PAGE 2
perusahaan pailit harta kekayaan pribadi diambil atau tidak berdasarkan jenis
kepemilikan usahanya yang akan membentuk nilai perusahaan. Bisa dilihat seperti
dibawah ini:
Yang dimaksud dengan bentuk badan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai
kekayaaan tersendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya atau pengurusnya.
Sedangkan yang berbentuk badan bukan hukum, dimana kekayaannya tidak berdiri
sendiri/kekayaan perusahaan dan pemilik tergabung, serta tanggung jawab tidak
terbatas (Buchari Alma,2008).
Usaha yang berbentuk badan hukum:
a. Perseroan terbatas (PT)
b. Koperasi, dan
c. Yayasan
Usaha yang tidak berbentuk badan usaha:
a. Badan usaha perseorangan
b. Persekutuan Firma
c. Persekutuan Comanditer (CV)
Dalam menentukan kita akan menggunakan kepemilikan seperti apa, kita harus
mempertimmbangkan beberapa faktor seperti dibawah ini:
1. Apa jenis usaha kita, apakah perlu berbentuk kepemilikan besar atau kecil skalanya,
karena kan berpengaruh terhadap pajak yang ahrus kita bayarkan nantinya.
PAGE 3
2. Apakah usaha kita ini didalannya banyak tenaga kerja yang bisa menjadikan pekerjaan ini
sebagai karir hidupnya?
3. Modal yang ada besar atau kecil
4. Tanggung jawab pemilik, rencana jangka panjang, keuntungan yang didapat.
1. Badan Usaha Perseorangan
Bentuk ini digunakan jika hanya berusaha dengan modal kecil, dan pemiliknya sebagai
pemimpin yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas. Pemilik bertanggung jawab
terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan yang dijalankannya.
Dalam hal ini izin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih
sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Pemisahan
modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan dalam likuidasi tidak ada
artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang perusahaan
(Buchari Alma,2008).
Keuntungannya: badan usaha ini tidak memerlukan struktur organisasi dan keuntungan
bisa langsung dimiliki oleh pemilik dan tanggung jawab tidak terbatas jadi pemilik bisa
menetukan segala sesuatunya dengan cepat.
Kelemahannya: tidak adanya keterbatasan tanggung jawab, harta kekayaan pribadi
bersatu dengan kekayaan badan usaha, modal tidak terjamin.
2. Firma (Fa)
Persekutuan antara beberapa orang atau lebih, yang saling menyetorkan modalnya
masing-masing untuk bersatu dan menggnakan nama bersama untuk dijadikan nama
perusahaan. Karena para sekutu itu saling menyorkan modal, maka labanya pun nanti
akan dibagikan kepada para anggota persekutuan tersebut. Pembubaran Firma pun jiga
batas waktu berakhir dan salah satu anggota Firma meninggal.
Ketentuan mengenai firma ini diatur dalam pasal 16 KUHD yang diperkuat dengan pasal
16 dan 18 KUHP dan intinya menyebutkan :
-
PAGE 5
Trust
Trust adalah gabungan beberapa perusahaan menjadi satu dan masing-masing perusahaan
yang bergabung telah meleburkan diri, sehingga gabungan dari perusahaan tersebut
merupakan sebuah perusahaan yang besar.
Holding Company
Pengambilalihan perusahaan besar untuk mempunyai beberapa perusahaan dijadikan
anak perusahaan.
Sindikat
Kerjasama beberapa orang untuk melkukan suatu usaha tertentusecara bersama-sama dan
biasanya mereka yang akan mengkontrol suatu jenis industri tertentu.
Kartel
Prinsipnya kartel sama dengan sindikat, namun yang membedakannya adalah kartel
dilakukan olek sekelompok perusahaan sejenis dan membaginya dalam daerah-daerah
tertentu ataupun jenis usaha tertentu.
SUMBER:
Alma, Buchari. 2008. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Nilasari, Irma dan Wiludjeng, Sri. 2006. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
PAGE 6
LATIHAN SOAL
Untuk meperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan soal
berikut!
1. Jelaskanlah inti maanfaat jika perusahaan menggunakan Badan Usaha dan Badan
Hukum
2. Jelaskanlah perbedaan mendasar antara PT dengan PT Terbuka!
3. Jelaskanlan salah satu bentuk penggabungan usaha beserta contohnya!
PAGE 7
SIMPULAN
Saat akan memulai suatu usaha atau usaha kita sudah berjalan, kita mengingkan hal itu
menjadi resmi. Dimana kepenilikan usaha dibagi dalam 2 jenis, kepemilikan usaha
berbadan usaha dan berbadan hukum. Pembeda keduannya adalah jika suatu saat
perusahaan pailit harta kekayaan pribadi diambil atau tidak berdasarkan jenis
kepemilikan usahanya yang akan membentuk nilai perusahaan. Bisa dilihatr seperti
dibawah ini:
Usaha yang berbentuk badan hukum:
a.
b.
Koperasi, dan
c.
Yayasan
b.
Persekutuan Firma
c.
Beberapa bentuk dari kerjasama atau penggabungan usaha: (Nilasari & Wiludjeng,2006).
Trust
Holding Company
Sindikat
Kartel
PENUTUP
Modul ke 4 akan dibahas topik bahasan mengenai lingkungan global.
PAGE 8
PAGE 9