Kondisi Geografis
Desa Sekongkang Atas merupakan salah satu desa yang terdapat di
: 1 km
32
33
: 43 km
: 204 km.
PENGGUNAAN TANAH
LUAS (Ha)
PROSENTASE (%)
O
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(2)
(3)
(4)
Tanah Sawah
163
54,90
Tanah Ladang
0
0
Tanah Perkebunan
120
40,40
Hutan
6
2,00
Waduk/Danau/Situ
0
0
Lahan Lainnya
8
2,70
JUMLAH
297
100,00
Sumber : Data Monografi Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilihat bahwa prosentase
terbesar lahan yang ada di Desa Sekongkang Atas digunakan untuk lahan
pertanian. Lahan pertanian yang luas ini banyak dimanfaatkan oleh
masyoritas masyarakat desa untuk bercocok tanam.
34
B. Kondisi Demografi
Penduduk merupakan salah satu unsur dan syarat terselenggaranya
suatu subjek sekaligus objek dari penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri.
Keberhasilan suatu pemerintahan tergantung bagaimana mengelola kondisi
demografi yang dimiliki dengan perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
Berdasarkan data yang diambil pada bulan Februari 2014 jumlah
penduduk Desa Sekongkang Atas seperti pada tabel berikut :
TABEL 3.2
JUMLAH PENDUDUK DAN JUMLAH KEPALA KELUARGA
MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2015
N
JUMLAH
JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
O
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Jumlah penduduk
1069 orang
1156 orang
2
Jumlah Kepala Keluarga
346 orang
128 orang
Sumber : Data Monografi Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
JUMLAH
SELURUHNYA
(5)
2225 orang
463 KK
TABEL 3.3
JUMLAH PENDUDUK DESA SEKONGKANG ATAS
MENURUT STRUKTUR USIA PENDUDUK TAHUN 2015
NO
(1)
USIA
(2)
JUMLAH (JIWA)
(3)
35
1.
2.
3.
0-17 tahun
18-55 tahun
>55 tahun
337
1.726
162
TOTAL
2225
Sumber : Data Monografi Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
Dari data tabel diatas diketahui bahwa penduduk Desa Sekongkang
Atas terdiri atas :
1. Usia belum produktif, yaitu usia 0 17 tahun berjumlah 337 jiwa
2. Usia produktif, yaitu 18 - 56 tahun berjumlah 1.726 jiwa
3. Usia tidak produktif, yaitu usia 65 tahun keatas berjumlah 162 jiwa
Berdasarkan data tersebut, jumlah penduduk di Desa Sekongkang
Atas mayoritas penduduk dengan usia produktif. Mayoritas penduduk dengan
usia produktif ini merupakan sebuah potensi dalam rangka meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat.
Total
usia
produktif
masyarakat
Desa
36
tersebut
terus
dijaga
sampai
sekarang
karena
merupakan
USIA
(2)
Islam
JUMLAH (JIWA)
(3)
2205
37
2.
Kristen
8
3.
Katholik
4.
Hindu
12
5.
Budha
6.
Kepercayaan
Sumber : Data Monografi Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa agama yang dianut oleh
masyarakat Desa Sekongkang Atas mayoritas adalah agama Islam. Setiap
dusun memiliki mushola sebagai tempat ibadah yang berjumlah lima buah
ditambah dengan dua buah masjid besar milik desa.
Desa Sekongkang Atas tidak memiliki gereja dan pura bagi umat
nasrani dan hindu sehingga penduduk beragama Kristen dan hindu harus
beribadah di kecamatan tetangga.
Dengan kondisi tersebut, hampir tidak ada permasalahan yang
merujuk pada kasus SARA. Masyarakat di Desa Sekongkang Atas dapat
hidup berdampingan antara satu pemeluk agama dengan pemeluk agama
yang lain. Sehingga kehidupan bermasyarakat di Desa Desa Sekongkang
Atas dapat dikatakan kondusif, yang tentunya menjadi dambaan bagi seluruh
lapisan masyarakat.
c. Pendidikan
38
TABEL 3.5
JUMLAH PENDUDUK DESA SEKONGKANG ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
(JIWA)
.
(1)
1.
2.
(2)
Taman Kanak-Kanak
Sekolah Dasar/sederajat
(3)
52
793
PROSENTASE
(%)
(4)
2,5
41
39
3.
4.
5.
6.
SMP
686
32
SMA/SMU
370
20
AKADEMI/D1 -D3
40
1,5
SARJANA ( S1 - S3)
69
3
JUMLAH
2010
100,00 %
Sumber : Data Monografi Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
Berdasarkan data diatas dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan
masyarakat Desa Sekongkang Atas masih rendah. Kondisi ini dipengaruhi
oleh sebagian besar jumlah penduduk yang hanya mengenyam pendidikan
sampai tamatan SD. Apabila terus dibiarkan, kondisi ini akan berpengaruh
kepada usaha peningkatan pemberdayaan masyarakat. Tingkat pendidikan
yang rendah menyebabkan kualitas kemampuan masyarakat dalam usaha
pencapaian tersebut akan terhambat.
dalam
upaya
meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat,
merupakan
hidup
salah
satu
seseorang, sehingga
unsur
penting
faktor kesehatan
di
dalam
memiliki
40
pengaruh yang besar dalam stabilitas sosial. Berbagai upaya telah dilakukan
pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam
melayani
masyarakat
desa
dalam
bidang
kesehatan,
pemerintah Desa Sekongkang Atas telah memiliki satu buah Pondok Bersalin
Desa (POLINDES). Terdapat satu orang bidan desa dan satu perawat dalam
menjalankan fungsi dari Polindes tersebut. Sebenarnya fungsi utama dari
Polindes sendiri adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan pada ibu
ibu yang sedang hamil, dan menyelenggarakan imunisasi pada balita tiap
bulannya. Namun apabila ada masyarakat desa yang menderita suatu
penyakit ringan dapat diperiksa terlebih dahulu di Polindes. Apabila sudah
tergolong parah maka Polindes dapat melakukan rujuk kepada Puskesmas
Kecamatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Letak Desa Sekongkang Atas yang tidak jauh dengan ibukota
kecamatan membuat akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa
menjadi mudah. Selain puskesmas kecamatan, terdapat satu buah rumah
sakit swasta yang terletak di Desa Sekongkang yang tidak lain merupakan
desa tetangga dari Desa Sekongkang Atas. Biayanya sudah cukup ringan
ditunjang lagi dengan diperbolehkannya penggunaan berbagai kartu
pelayanan kesehatan seperti BPJS, ASKES dan lainnya. Secara umum bagi
41
masing
masyarakat
Desa
Sekongkang
Atas
memiliki
TABEL 3.6
JUMLAH PENDUDUK DESA SEKONGKANG ATAS
MENURUT MATA PENCAHARIAN TAHUN 2015
NO
MATA PENCAHARIAN
(1)
(2)
1.
Pegawai Negeri
3.
Swasta
4.
Wiraswasta/pedagang
TOTAL
(JIWA)
(3)
PROSENTASE
(%)
(4)
27
247
18,1
39
42
5.
Petani
516
38
6.
Tukang
157
12
7.
Buruh Tani
358
26,4
9.
Peternakan
0,5
JUMLAH
1353
100,00 %
ekonomi
keluarganya.
Mayoritas
penduduk
desa
yang
43
toko kelontong sederhana, dan membuat tambak untuk budidaya ikan air
tawar seperti ikan gurame dan ikan lele.
Profesi sebagai TKI/TKW yang berpredikat sebagai pahlawan devisa
negara memang patut diberikan apresiasi berdasarkan fenomena di atas dan
fenomena fenomena di daerah lain. Akan tetapi pengiriman TKI/TKW yang
notabene terus meningkat dari tahun ke tahun terus saja menimbulkan
permasalahan mulai dari pengelolaan sampai dengan perlakuan majikan
kepada TKI/TKW, mengingat TKI/TKW yang dikirim ke beberapa negara
merupakan pekerja informal yang tidak memiki ketrampilan dan spesialisasi
khusus.
BPD
KEPALA DESA
44
SEKRETARIS
DESA
PELAKSANA
TEKNIS
KAUR
Umum
KAUR
Keuanga
n
KAUR
Perlengkapan
KASI
UED
KASI
Pemerintahana
n
KASI Kesra
KASI
Pembangunan
KADUS Sekongkang
Aparat
Pemerintah
KADUS Semelam
Desa
Sekongkang
Atas
beserta
tingkat
NAMA
(2)
Muhammad Saleh
Ali Akhmad Z, SE
Tanhar, SE
Muhajiri
Sahdi
JABATAN
(3)
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kepala Seksi Pemerintahan
Kepala Seksi UED
Kepala Seksi Pembangunan
PENDIDIKA
N
(4)
SLTA
S1
S1
SLTA
SLTA
45
6.
7.
8.
9.
Suhaeri
Nurkemah
Etriye Raeza
Ratmi Desi Maspita
SLTA
SLTA
SLTA
SLTA
10.
Abdul Latief
SLTA
11.
Supriadi
SLTA
12.
Zaenal Arifin
SLTA
menjalankan
fungsi
pemerintahan,
Pemerintah
Desa
kerja
demi
kelancaran
jalannya
pelaksanaan
fungsi
JENIS
(2)
Kantor Desa
Balai Desa
Kantor BPD
Kantor PKK
JUMLAH
KETERANGAN
(3)
1
1
1
1
(4)
Baik
Baik
Baik
Baik
46
5.
6.
Mesin Ketik
Meja
5
21
Baik
Baik
4, rusak 1
47
lembaga
penyelenggaraan
yang
merupakan
pemerintahan
desa
perwujudan
sebagai
demokrasi
unsur
dalam
penyelenggara
pemerintahan desa.
Badan Permusyawaratan Desa merupakan lembaga baru yang
kedudukannya sejajar dengan pemerintah desa sejak disahkannya peraturan
tentang
otonomi
daerah.Dalam
setiap
kegiatan
penyelenggaraan
BPD
sebagai
konsekuensi
atas
fungsi
penyelenggaraan
pelaksanaan
peraturan
desa,
pengawasan
pelaksanaan
48
49
Bidang
kemasyarakatan
menangani
kegiatan
di
sektor
(LPM)
Desa
Sekongkang Atas
Kecamatan
Sekongkang
50
TABEL 3.10
SUSUNAN PENGURUS LPMD SEKONGKANG ATAS
NO.
(1)
1.
2.
3.
(1)
4.
5.
6.
7.
NAMA
(3)
KETERANGAN
(4)
Bendahara
Sie. Agama
Sie. Pendidikan dan Informasi
Sie. Ketentraman dan
Erwin
Artha Ramadhan
Salim
(3)
Dias Sajidi S
Junaedi
Reni Septi H
Edi Galunggung
Wiraswasta
Petani
Perdagangan
(4)
Wiraswasta
Perikanan
Pns
Wirasawasta
9.
10.
11.
12.
Ketertiban Masyarakat
Sie. Perekonomian Rakyat
Sie. Kesehatan dan KB
Sie. Kesejahteraan Rakyat
Sie. Generasi Muda, Olahraga
Mulyadi
Eni Asrinah
Mahibbin
Wahyu Indra R
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
13.
Desi Ratnasari
Pensiunan
(2)
Perempuan
Sumber: LPMD Desa Sekongkang Atas Tahun 2015
Berdasarkan hasil pengamatan dari penulis, terdapat beberapa seksi
kerja dari LPMD yang belum mampu dalam menjalankan tugas pokok dan
51
menjadi
sponsor
(donatur)
sehingga
mengganggu
proses
52
Desa
Sekongkang Atas
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) merupakan
kerangka dasar sebagai landasan bagi pelaksanaan pembangunan desa
53
pada tahun tersebut yang tekah disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) untuk masa satu tahun. Secara umum APBDesa adalah merupakan
pengelolaan keuangan desa dengan rincian mengenai pendapatan, belanja
dan pembiayaan desa dalam kurun satu tahun anggaran. Dalam laporan
pertanggungjawaban APBDesa menjadi salah satu dokumen yang akan
dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan penilaian dari Badan
Pengawas Daerah. Oleh karena itu, dalam penyusunan APBDesa ini harus
menggunakan prosedur yang telah ditetapkan dan sistematika yang
terstruktur.
Penyusunan untuk ringkasan APBDesa Sekongkang Atas untuk
tahun anggaran 2016 masih belum terselesaikan oleh perangkat desa,
sehingga penulis mencantumkan ringkasan APBDesa Sekongkang Atas pada
tahun anggaran 2015:
1
PENDAPATAN
1.1
: Rp.
: Rp.
: Rp.
1.2
5.650.000,00
1.875.000,00
Pendapatan Transfer
: Rp. 290.092.813,00
54
: Rp.
Kabupaten/Kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa
: Rp. 334.446.791,00
: Rp.
1.3
Pendapatan Lain-lain
: Rp.
: Rp.
: Rp. 632.064.604,00
BELANJA
2.1
: Rp. 247.800.000,00
: Rp. 28.478.000,00
: Rp. 67.873.746,00
: Rp.
925.000,00
: Rp.
7.850.000,00
: Rp.
6.416.858,00
: Rp.
4.314.000,00
: Rp.
500.000,00
Kantor
2.1.14 Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan
Fasilitas Kantor
2.1.16 Kegiatan MUSRENBANG Desa
55
2.2
: Rp. 81.000.000,00
: Rp. 30.000.000,00
: Rp.
450.000,00
: Rp. 36.000.000,00
: Rp.
5.000.000,00
: Rp.
8.000.000,00
7.525.000,00
4.000.000,00
: Rp.
Kemasyrakatan Lainnya
3.2
1.2.1
JUMLAH BELANJA
: Rp. 632.064.604,00
SURPLUS/(DEFISIT)
: Rp.
SILPA
: Rp.
56
yang
dialokasikan
pembangunan
infrastruktur
dan
ke
desa
kegiatan
untuk
yang
digunakan
lain.
dalam
Pembangunan
57
Atas
agar
tumbuh
dan
berkembang
berdasarkan
peningkatan
penyelenggaraan
kapasitas masyarakat
pembangunan
desa
serta
dan
kelembagaan
mengembangkan
dalam
usaha,
58
kapasitas
perencanaan
dan
penganggaran
peningkatan
keswadayaan
dan
gotong
royong
masyarakat;
f
pelayanan
kepada
masyarakat
serta
pemberdayaan
59
60
61