Anda di halaman 1dari 4

Prinsip Kerja PLTU

(Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

Oleh :
I Komang Wahyu Trisna Putra

( 1304405040 )

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER
2015

Di sini saya akan mendeskripsikan prinsip kerja dari PLTU ( Pembangkit Listrik
Tenaga Uap ) secara sederhana saja. Jadi, PLTU itu adalah unit pembangkitan listrik yang
menggunakan generator yang turbinnya digerakkan oleh uap. Putaran Turbin Uap pada PLTU
tentu saja didapatkan dari energi kinetik uap kering.

PLTU bekerja berdasarkan prinsip Siklus Rankine. Siklus Rankine adalah siklus
termodinamika yang mengubah panas menjadi uap. Panas disuplai secara eksternal pada
aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini
menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus rankine
adalah model operasi mesin uap panas yang secara umum ditemukan di pembangkit listrik.
Sumber panas yang utama untuk siklus rankine adalah batu bara, gas alam, minyak bumi,
nuklir, dan panas matahari. PLTU adalah suatu pembangkit tenaga listrik dengan
memanfaatkan energi pembakaran bahan bakar:
-gas (LNG, PLG maupun gas lainnya)
-minyak (minyak ringan hingga minyak berat)
-batu bara (berkualitas tinggi hingga rendah
-Biomass lainnya (bahan lain yang bisa dibakar)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan :


(12) =Air

dari

kondenser

dipompakan/ditekan

ke

dalam

boiler

(23) = Air menerima energi panas di dalam boiler, berubah menjadi uap panas
(34) = Uap memutar turbin yang seporos dengan generator, merubah energi panas
menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin dan energi listrik dibangkitkan
oleh generator
(41) = Uap melepaskan energi panas di kondenser, kembali menjadi air.
Dibanding jenis pembangkit lainnya PLTU memiliki beberapa keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.

Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair dan gas)
Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
Kontinuitas operasinya tinggi
Usia pakai (life time) relatif lama

Namun PLTU mempunyai beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam memilih
jenis pembangkit termal. Kelemahan itu adalah :

a. Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar


b. Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari luar

c. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan kontinyu


d. Investasi awalnya mahal

Anda mungkin juga menyukai