PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Hal ini berarti kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek
fisik, mental dan sosial saja, tetapi juga diukur dari tingkat produktivitasnya
maksudnya
adalah mempunyai
pekerjaan
ekonomi. Bagi yang belum memasuki usia kerja, anak dan remaja atau bagi
yang sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut berlaku produktif secara
sosial, yakni mempunyai kegiatan, misalnya sekolah atau kuliah bagi anak
dan remaja, dan kegiatan pelayanan sosial bagi usia lanjut. Keempat aspek
tersebut sangat mempengaruhi kesehatan seseorang, kelompok atau
masyarakat. Wujud atau indikator dari masing-masing aspek tersebut dalam
kesehatan individu antara lain:
1. Kesehatan fisik
Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak merasa sakit dan
memang secara klinis tidak sakit. Semua organ tubuh normal dan
berfungsi normal atau tidak ada gangguan fungsi tubuh.
2. Kesehatan mental (jiwa)
Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni sebagai berikut:
a. Pikiran
Pikiran yang sehat tercermin dari cara berfikir seseorang, yakni
mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikir secara runtut.
b. Emosional
Emosional yang sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, khawatir, sedih
dan sebagainya.
c. Spiritual
Spiritual yang sehat
tercermin
dari
cara
seseorang
dalam
Untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
yang
baik
membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu perbaikan status
ekonomi sangat berpengaruh dalam peningkatan kesehatan seseorang
utamanya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup. Bagi
anak, remaja dan usia lanjut, tingkat produktivitas dapat diartikan
mempunyai kegiatan yang berguna kehidupan mereka,misalnya sekolah
atau kuliah bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan pelayanan atau
keagamaan bagi para usia lanjut.
Kesehatan sangat penting dan berpengaruh terhadap kehidupan
manusia. Dengan demikian derajat kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan,
yakni dengan upaya pembangunan kesehatan. Sesuai dengan pembangunan
nasional yang merupakan upaya pencapaian tujuan bangsa Indonesia
sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4, yaitu
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpenting
dari pembangunan nasional.
merupakan
suatu
unit
pelayanan
kesehatan
yang
1.
2.
3.
4.
Purbaratu.
5. Untuk mengetahui perbandingan Puskesmas Purbaratu dengan konsep
dasar Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
D. Manfaat Pembuatan Makalah
1. Bagi Penulis, bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku
kuliah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam suatu
2.
organisasi/masyarakat
Bagi kalangan umum diharapkan makalah ini nantinya dapat bermanfaat
bagi kehidupan dimasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Pengertian PUSKESMAS
Puskesmas
adalah
fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang
bertanggung
jawab
terhadap
pelayanan
kesehatan
dengan
dan
mengoordinasikan
penyelanggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sector serta
melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen
Puskesmas.
b. Tugas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
c. Fungsi
Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
d. Wewenang
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKM tingkat pertama.
Puskesmas berwenang untuk:
1) melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
2)
3)
4)
5)
6)
puskesmas;
7) memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan,
9) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKP tingkat pertama,
Puskesmas berwenang untuk:
1) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komperhensif,
berkesinambungan dan bermutu ;
2) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
yang
mengutamakan
peralatan
kesehatan,
laboratorium.
1) Pendirian Puskesmas
harus
ketenagaan,
memperhatikan
kefarmasian
ketentuan
dan
teknis
profesi
menghormati hak
pasien,
serta mengutamakan
pekerjaan
kefarmasian
dan
dilaksanakan
sesuai
peraturan perundang-undangan.
h) Pelayanan laboratorium di Puskesmas harus memenuhi kriteria
ketenagaaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan, serta
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
i)
dan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat;
(4) penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium;
(5) penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan.
j)
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dan tata kerja UPTD Puskesmas DTP Poned Purbaratu
tahun2015.
oleh
lebih baik.
Mengembangkan Puskesmas DTP Poned Purbaratu sebagai pilihan
pertama bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.
d. Data Kepegawaian
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan tahunan Puskesmas
pada tahun 2014, jumlah pegawai dilingkungan UPTD Puskesmas DTPPoned Purbaratu berdasarkan status kepegawaian yaitu sebanyak 42
orang. Terdiri dari 29 orang PNS (Pegawai Negeri Sipil),dan 13 orang PTT
(Pegawai Tidak Tetap).
kepegawaian.
N
O
Jenis Kepegawaian
Status
Jumlah
PNS
PTT
Pen Sus
1.
Kepala Puskesmas
2.
3.
Dokter Umum
4.
Dokter Gigi
5.
Perawat di Puskesmas
Perawat di Pustu
6.
Bidan di Puskesmas
11
Bidan di Kelurahan
11
7.
Sanitarian
8.
Perawat Gigi
9.
Nutritionis
10.
Asisten Apoteker
Jumlah
29
13
42
Sumber
Laporan
Tahunan
UPTD
PUSKESMAS
DTP
PONED
standarisasi
ketenagaan.
Berikut
ini
data
pegawai
Jenis Ketenagaan
Jumlah
Standa
Yang ada
r
Kuran
Keteranga
1.
Kepala Puskesmas
Cukup
2.
Cukup
3.
Dokter Umum
Cukup
4.
Dokter Gigi
Kurang
5.
Apoteker
Kurang
6.
Tenaga Kesmas
Kurang
7.
Perawat S1 Ners
Cukup
8.
Tenaga Promkes D4
Kurang
9.
Bidan D3
29
Cukup
10.
Perawat D3
10
Cukup
11.
Nutritionis D3
Cukup
12.
Perawat Gigi D3
Kurang
13.
Sanitarian D3
Cukup
14.
Ass Apoteker
Cukup
15.
Analisis Kesehatan
Cukup
16.
Epidemiologi D4
Kurang
17.
Tenaga Pendukung
Kurang
18.
SPRG
SPK
Jumlah
50
Sumber
Laporan
Tahunan
UPTD
33
cukup
PUSKESMAS
DTP
PONED
dan
agar
terdapat
pembagian
tanggungjawab
dalam
NO
Nama
Jabatan
Golongan
Kelurahan
Binaan
1.
Ka Puskesmas
III/d
2.
Tatang Suryana
Ka TU
III/c
3.
Dokter
III/d
4.
Dokter
III/d
Perawat
IV/a
Sukajaya
5.
6.
Hj T. Noor Sriwigati,AmK
Perawat
III/d
Sukanagara
7.
Cucu Sumiati,AmKeb
Bidan
III/d
Purbaratu
8.
Retno Sawitri,AMKL
Sanitasi
III/d
Sukamenak
9.
Hj Nani Heryani
Perawat Gigi
III/d
Sukaasih
Bidan
III/d
Sukaasih
Bidan
III/d
Singkup
Bidan
III/d
Sukanagara
Bidan
III/d
Purbaratu
Bidan
III/b
Sukamenak
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Wanwan Munawar
Perawat
III/d
Singkup
16.
Ita Rosita
Perawat Gigi
II/c
Purbaratu
17.
Hj Rokayah
Perawat
III/d
18.
Yulianti, AmdAK
Analis
III/a
19.
Ika Kartika,AmdAK
Analis
III/a
Perawat
III/a
20.
Rendi
Meilandi,Skep.,Ners
21.
Dwi Astuti,AMK
Perawat
II/d
22.
Ilham Nugraha,AMG
Gici
II/c
23.
Iis Isnawati
Apoteker
III/d
24.
Dadang Afendi
Perawat
III/b
Sukajaya
Perawat
II/d
Singkup
Bidan
III/d
Sukamenak
25.
26.
Dede
Alimulhuda,Amd.Kep
Hj Uken
Sukendarsih,AmKeb
27.
Popi Suprapti,AmKeb
Bidan
III/d
Singkup
28.
Hj Rika Widiana,AmKeb
Bidan
II/c
Sukanagara
29.
Ujang Effendi.AMK
Perawat
II/d
30.
Sri Masturoh,AMKG
Perawat Gigi
II/d
31.
Kusnadi
Perawat
II/a
32.
Erni Anggraeni,AmKeb
Bidan
PTT
Sukanagara
33.
Bidan
PTT
Poned
34.
Widyaningsih,AmKeb
Bidan
PTT
Poned
35.
Isni Nurjalilah,AmKeb
Bidan
PTT
Poned
36.
Yuli Yulianti,AmKeb
Bidan
PTT
Poned
37.
Devi Apriyanti,AmKeb
Bidan
PTT
Poned
38.
Eni Suryani,AmKeb
Bidan
PTT
Sukaasih
39.
Linda Astrea,AmKeb
Bidan
PTT
Sukajaya
40.
Rina Purniawati,AmKeb
Bidan
PTT
Sukamenak
41.
Bidan
PTT
Singkup
42.
Erna Wikawati,AmKeb
Bidan
PTT
Sukaasih
43.
Bidan
PTT
Purbaratu
Sumber
Laporan
Tahunan
UPTD
PUSKESMAS
DTP
PONED
Kelurahan
Jumlah
SKM
SKA
SKN
PRB
SKJ
SKP
Rumah Sakit
Puskesmas
Pustu
Polindes
Poskesdes
Dr Swasta
Bidan Swasta
Perawat Swasta
11
Posyandu
13
43
Posbindu
Paraji/Dukun bayi
Batra
13
23
12
10
64
Apotek
Toko Obat
DTP
PONED
Sumber
Laporan
Tahunan
UPTD
PUSKESMAS
g. Anggaran
2. GAMBARAN HASIL PENCAPAIAN KERJA
Berikut adalah tabel gambaran hasil pencapaian kerja Puskesmas
Purbaratu tahun 2014.
NO
.
Nama Kegiatan
Hasil Pencapaian
Kurang minatnya petugas untuk
mandiri berinisiatif serta
1.
2.
sehat.
pencapaian
Sehingga
belum
hasil
mencapai
target.
Berdasarkan laporan tahunan yang
f.
g. Klinik Sanitasi
3.
dan
Sudah
mencapai
target
yang
direncanakan
Belum mencapai target.
risti
masyarakat.
3) Cakupan persalinan nakes
dan
persalinan
oleh
komplikasi
Obstetri ditangani
5) Cakupan Imunisasi TT1,
TT2
6) Cakupan pelayanan nifas
ada.
Sudah
mencapai
target
yang
direncanakan
Sudah mencapai
target
yang
direncanakan
Sudah mencapai
target
yang
direncanakan
kelahiran
hidup
Puskesmas
Purbaratu
Kelurahan
Sukajaya,
meninggal
dunia,
yang
penyebabnya
adalah Asfirasi
b. Kesehatan Anak
1) Jumlah Kematian
Neonatal
orang
di
Kelurahan
Prematur,
Down
pelayanan
di
Kelurahan
Singkup
disebabkan kejang.
Belum mencapai target
Sudah
mencapai
target
yang
direncanakan
Sudah mencapai
target
yang
direncanakan
Belum mencapai target
Kessehatan
sakit
dilayani
dengan MTBS
c. Keluarga Berencana (KB)
Angka
kesakitan
balita
yang
1) Pendataan Pasangan
Usia Subur (PUS)
Jumlah
total
Kelurahan)
PUS
ialah
dikategorikan
(enam
9381.
Gakin
PUS
sebanyak
4T ada 344.
Hasil dari MOP ada 9 orang (3
gakin dan 6 non gakin), MOW ada
70 orang(29 Gakin dan 41 Non
Gakin), IUD ada 366 orang (88
gakin dan 278 non gakin), Implant
ada 163 orang (53 Gakin dan 110
Non Gakin), Suntik ada 3991 orang
(794 Gakin dan 3197 Non Gakin)
3) Cakupan Pelayanan
Akseptor KB Baru
4) Cakupan pelayanan
akseptor KB aktif
5) Cakupan Pelayanan
pasif.
Akseptor
Komplikasi
6) Cakupan pelayanan
kegagalan KB
7) Pendataan Drop-out KB
mengalami
KB
yang
mengalami
kegagalan
KB
sebanyak 11 orang.
Ada 1438 orang yang drop-out
terbanyak di Kelurahan Sukaasih
8) Pendataan PUS-Keluarga
Miskin Ber-KB
Terbanyak
pertama
di
Kelurahan
akseptor,
Sukaasih
kedua
di
97,45%
Kelurahan
4.
Mengikuti KB
Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
a. Cakupan D/S di UPTD
Puskesmas DTP Poned
Purbaratu
b. Cakupan N/D di UPTD
Puskesmas DTP Poned
Purbaratu
c. Cakupan N/S di UPTD
Puskesmas DTP Poned
Purbaratu
d. Cakupan D/K di UPTD
Ber-KB.
Belum mencapai
target
yang
diharapkan
Sudah mencapai
target
yang
direncanakan
Sudah mencapai
target
Kota
target
Kota
target
Kota
Tasikmalaya
Sudah
mencapai
Tasikmalaya
Tidak
mencapai
Tasikmalaya
Sudah mencapai target
Purbaratu
Cakupan ibu nifas dapat
vitamin A
g. Cakupan bayi 6-11 bulan
dapat vitamin A
h. Cakupan balita 12-59 bulan
dapat vitamin A
Belum
mencapai
target
100%,
distribusi
kapsul
i.
Purbaratu
Cakupan Fe1 ibu hamil di
Poned Purbaratu
padahal
target
l.
yang
Bantuan BOK
atau
JKN)
5.
Gram
beryodium
Upaya
pencegahan
dan
penanggulangan penyakit :
a. Imunisasi rutin (cakupan
imunisasi HBO (0-7 hari),
Sudah
mencapai
target
yang
target
yang
direncanakan
DPT/HB3 dan
campak
b. Imunisasi lanjutan
c. Cakupan Imunisasi TT
d. Penemuan dan penanganan
penderita
1) Kegiatan program HIV dan
Sudah
mencapai
direncanakan
Belum mencapai target
Belum mencapai target
Terdapat 2 orang yang positif.
AIDS
2) Cakupan
penemuan
penderita
Pneumonia
Balita
3) Penjaringan
susfek
TB
penemuan
penderita diare
6) Cakupan
Sudah
melebihi
target.
Angka
penemuan
kasus
yakni
terbanyak
Sukamenak
ada
ada
penderita
di
6.
Upaya
pengobatan
dan
penanganan kegawatdaruratan :
Berdasarkan
a. Kunjungan rawat jalan
tahunan
data
7.
buku
penyakit
berbasis
sangat
dominan
lingkungan
c. Pemeriksaan laboratorium
pada
berhubung
sudah
sarana
optimal,
dan
belum
optimal
yaitu
baru
mencapai
732
memenuhi
syarat
untuk
pembinaan
kesehatan
11.
12.
Upaya
Sudah
13.
14.
kesehatan
reproduksi
remaja
Upaya kesehatan tradisional
mencapai
target
yang
direncanakan
Belum optimal
Belum optimal
15. Upaya kesehatan usia lanjut
Sumber : Laporan Tahunan UPTD PUSKESMAS DTP PONED PURBARATU
tahun 2014