PENDAHULUAN
secara
menyakinkan
adanya
kesadaran
ruang
(space
mendirikan satu negara bangsa yang plural saja akan tetapi juga untuk menjaga
kelangsungannya. Commitment tersebut, antara lain, meliputi pandangan tentang
diri dan lingkungannya yang berarti juga mengenai ruang negara serta tentang jati
diri bangsa dan negaranya. Keteguhan setiap warga atau kelompok warganegara
atau setiap anggota suku bangsa terhadap commitment yang telah dibuat oleh para
pendiri negara akan sangat menentukan kelangsungan hidup negara bangsa yang
bersangkutan. Keteguhan pada commitment tersebut amat vital bagi eksistensi
negara yang berciri majemuk dan heterogen seperti Indonesia, dimana ciri
heterogenitas itu ditandai oleh adanya kaitan emosional dan historis antara suku
bangsa dengan tanah adat atau tanah tempat tinggal nenek moyangnya. Pada
masyarakat bangsa yang plural dan heterogen seperti itu sangat mudah muncul isu
dan sentimen kedaerahan, separatisme dan sejenisnya, apabila tidak ada
pemimpin dengan kepemimpinan yang kuat dan sanggup melaksanakan secara
konsekuen dan berlanjut upaya nation and character building. Sebaliknya pada
masyarakat bangsa berciri majemuk akan tetapi homogen, seperti di Amerika
Serikat, tidak ada kaitan historis dan emosional antara anggota masyarakat bangsa
dengan wilayah tempat tinggal mereka seperti halnya di Indonesia sistem
melting pot bisa diterapkan. Sungguhpun demikian mereka tetap melaksanakan
nation and character building disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa generasi
baru selalu muncul silih berganti, dan tiap generasi diharapkan meneruskan
commitment dari para pendiri negara.
Apapun juga rumusan atau isi dari commitment yang ada dapatlah
dipastikan akan terdiri dari dua golongan/hal yaitu untuk menjaga integritas
atas kesatuan ruang negara berkaitan erat dengan faktor keamanan dan bahkan
eksistensi negara.
Rasa keterpencilan sebagian masyarakat bangsa dari yang lain atau rasa
tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah pada umumnya
disebabkan oleh ketiadaan sistem sirkulasi yang memadai dan sesuai dengan
kondisi alam setempat. Tanpa adanya sistem sirkulasi yang memadai maka
interaksi dengan anggota masyarakat lainnya atau interaksi dengan petugas dan
pejabat pemerintah sangat langka terjadi.
rasa
aman,
dan
menghilangkan
rasa
ketersampingan
atau
bangsa
dalam
rangka
mempertahankan
kehidupannya,
eksistensinya dan untuk mewujudkan cita- cita serta tujuan nasionalnya yang
salah satunya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia perlu
memiliki pemahaman tentang geopolitik dan dalam implementasikannya
diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional, dan hal inilah yang disebut
sebagai Geostrategi. Mapping global strategy ke depan sangat diperlukan bagi
setiap bangsa, dan bagi bangsa Indonesia wawasan Nusantara merupakan suatu
konsep nasional dan ilmu Geopolitik mengenai persatuan dan kesatuan dalam
berbagai bidang kehidupan, sebagai perekat bangsa Indonesia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Geostrategi ?
2. Apa pengertian Ketahanan Nasional?
3. Apa pengertian Pembangunan Ekonomi ?
4. Apa upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Pembangunan
Ekonomi Indonesia?
5. Bagaimana peranan Geostrategi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi
Indonesia ?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan :
1. Untuk mengetahui Geostrategi dan berbagai ruang lingkup kajiannya.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan Pembangunan Ekonomi
Indonesia.
3. Untuk mengetahui
peranan
Geostrategi
dan
hubungannya
dalam
dimanfaatkan
dalam
D. Kegunaan Makalah
Penulis mengungkapkan permasalahan dalam makalah ini di harapkan
dapat memberikan manfaat.
1. Bagi penulis
BAB II
GEOSTRATEGI DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI
INDONESIA
A. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara
untuk menentukan tujuan , kebijakan. Geostrategi merupakan pemanfaatan lingkungan
untuk mencapai tujuan politik. Geostrategi juga merupakan metode mewujudkan cita-cita
proklamasi.
Geostrategi juga untuk mewujudkan, mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakat majemuk dan heterogen. Geostrategi Indonesia adalah merupakan strategi
dalam
memanfaatkan
konstelasi
geografi
negara
Indonesia
untuk
menetukan
guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. Sir Balford
Mackinder (1861- 1974) guru besar Geostrategi Universitas London teori yang
dikembangkannya
tentang
geostrategi
continental,
merupakan
teori
yang
bangsa Negara Indonesia yang bersifat mulia, yaitu kesejahteraan dalam kehidupan
bersama.
Oleh karena itu Geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi Geografi Negara Indonesia dalam menentukan
kebijakan, arahan serta sarana- sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan
berdasar asas kemanusiaan dan keadilan social. Dapat pula dikatakan bahwa Geostrategi
Indonesia adalah memanfaatkan segenap kondisi geografi Indonesia untuk tujuan politik
dan hal itu secara rinci dikembangkan dalam pembangunan nasional ( Kihat Suradinata,
2005:33; armawi, 2005:1).
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka Geostrategi Indonesia diperlukan
dan dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan
wilayah tumpah darah negara Indonesia, maka Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam
bentuk ketahanan nasional.
1. 1. Penjelasan Istilah
a. Geostrategi : suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional;
b. Sistem kehidupan nasional adalah himpunan berbagai kelemba-gaan hidup
bangsa sebagai sistem (ipoleksosbudhankam) seba-gai subsistem yang
dilengkapi dengan norma, nilai dan aturan;
c. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan,
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengem-bangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi ancaman baik datang dari luar maupun dari
dalam.
d. Cita-cita nasional kondisi yang lebih cerah dimasa depan sesuai dengan
keinginan luhur yang terkandung dalam falsafah bangsa.
e. Kepentingan nasional dari aspek keamanan dan kesejahteraan
Kepentingan nasional adalah kepentingan bangsa dan negara untuk mewujudkan
stabilitas nasional bidang politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Pembangunan nasional adalah semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh
negara atau pemerintah yang bertujuan un-tuk mengadakan pembangunan fisik, sikap
mental dan moderni-sasi pemikiran bagi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.
a. keamanan adalah suatu kondisi yang dirasakan oleh masyarakat, mengenai
ketenteraman,
ketertiban,
keselamatan
dan
kemampu-an
untuk
mengadakan pertahanan.
b. Kesejahteraan adalah suatu kondisi yang didapat oleh masyarakat dimana
terdapat rasa kecukupan, kecerdasan, kesehatan, ketaq-waan dan
kemudahan untuk mendapatkan fasilitas pelayanan.
2. Konsepsi Geostrategi
a. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan
kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujnas (pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
b. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan
dan UUD 1945.
dan
ketangguhan
yang
mengandung
kemampuan
b. Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di
atmosfer, muka maupun perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas
maksimal, lestari, dan daya saing.
g.
Material
Kepemimpinan
Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan Negara sehingga ia
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan Negara
sehingga ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya,
meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik
dari dalam maupun dari luar.
Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mangandung
makana keteraturan (regular) dan stabilitas, yang di dalamnya
terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the stability idea of
changes) (Usman, 2003:5).
Konsepsi dasar Ketahanan Nasional Astragatra, model ini merupakan perangkat
hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang memanfaatkan kekayaan
alam. Astragatra terdiri dari:
Trigatra, yaitu :
Gatra letak dan kedudukan geografi
Gatra keadaan kekayaan alam (Pengelolaan SDA : asas maksimal, asas
lestari, asas daya saing )
Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Pancagatra yaitu:
Gatra ideology
Gatra Politik
Gatra Ekonomi (faktor mempengaruhi ketahanan ekonomi sumber
kekayaan alam, tenaga kerja, modal, teknologi)
Difokuskan
untuk
mempertahankan
kelangsungan
hidup
dan
mengembangkan kehidupan.
sumber
utama
dan
landasan
yang
kuat
dalam
dan
ketangguhan
suatu
bangsa
untuk
dapat
menjamin
Manunggal artinya antara trigatra dan panca gatra, tidak campur aduk
melainkan serasi, seimbang dan harmonis.
hubungannya
dengan
Ketahanan
nasional
Indonesia
dengan
memperhatikan berbagai bahaya yang mengancam serta situasi dan kondisi dalam
Negara Indonesia, maka ditentukan strategi untuk mempertahankan kelangsungan
hidup Negara Indonesia. Bagi bangsa Indonesia bahaya yang mengancam dapat
berupa suversi dan infiltrasi terhadap semua bidang kehidupan masyarakat, serta
adanya kelemahan- kelemahan yang inheren dengan suatu masyarakat majemuk yang
sedang
membangun,
maka
strategi
yang
dipilih
adalah
strategi
untuk
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia, maka cara yang
dipilih adalah dengan mematapkan ketahanan nasional. Strategi ini detentukan
berdasar pengalaman sendiri, yang kemudian dioalah dan disistematisir hingga
menjadi doktrin. Demikianlah maka ketahanan suatu bangsa adalah merupakan suatu
persoalan universal, sedang cara dan strategi yang ditentukan berbeda- beda. Terdapat
berbagai istilah misalnya strategy of interdependence, strategy of limited war,
sedangkan bagi bangsa Indonesia dikembangkan konsepsi strategi ketahanan nasional
(Suradinata, 2005:50).
Politik
c. Ekonomi
d.
Sosial budaya
e. Ketahanan Keamanan
Ideologi berasal dari kata idea yang berarti ilmu. Kata idea berasal
dari bahasa Yunani eidos yang berarti bentuk. Di samping itu ada kata idein
yang berarti melihat. Maka secara harafiah, ideology berarti ilmu tentang
pengertian- pengertian dasar. Dalam pengertian sehari- hari, kata idea disamakan
artinya dengan cita- cita yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita- cita
yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan suatu dasar, pandangan, faham.
Ideologi adalah Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi.
Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicitacitakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang
dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan
kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah
dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
a. Ideologi Dunia
I.
Liberalisme(Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas
2001). Atas dasar itulah maka sifat , karakter bangsa sering menimbulkan gejolak
dalam penerapan demokrasi.
Pengaruh yang cukup kuat dari ideology Liberal terhadap ketahanan
ideology bangsa Indonesia adalah konsepnya mengenai hakikat masyarakat sipil
atau civil society yang seakan- akan berbeda da terpisah dari Negara. Hal
sebenarnya berkaitan erat dengan hakikat konsef Negara sebagai organisasi
kemasyarakatan dalam mewujudkan suatu cita- cita bersama. Dalam masalah ini
terdapat dua sudut pandang berbeda yang sering digunakan dala memahami
pengertian dan eksistensi masyarakat sipil.
Pertama, perspektif yang
melihat
mengungguli masyarakat sipil. Perspektif ini sering digunakan sebagai dasar pijak
untuk menjelaskan keadaan politik dalam suatu Negara yang menerapkan system
otoritarianisme.
Kedua, perspektif yang melihat adanya otonomi dari masyarakat di luar
Negara dan yang harus diperjuangkan dalam rangka mengimbangi kekuasaan
Negara..
Selain kedua perspektif tersebut terdapat pula pandangan yang bersifat
eklektis yaitu yang memadukan dua pandangan berbeda tersebut, yaitu
sebenarnya terdapat hubungan yang bersifat fungsional antara Negara dengan
masyarakat sipil. Perspektif ini melihat masyarakat sipil terpeah akibat
kepentingan- kepentingan yang berbeda, yaitu antara sector pribadi dan umum,
antara individu damn masyarakat dan antara kesadaran dan kenyataan. Sementara
Negara dianggap bertugas untuk memberikan pengawasan dan pengaturan social
II. Komunisme(ClassTheory)
upaya
merebut
kekuasaan
mempertahankannya,
komunisme,akan:
III. PahamAgama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual
religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara
melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia.
b. Ideologi Pancasila
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar
budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh
sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang
terkandung didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan,
ancaman,
hambatan
serta
gangguan
yang
dari
luar/dalam,
mewujudkannya
diperlukan
kondisi
mental
bangsa
yang
Pancasila
sebagai
ideologi
terbuka
perlu
direlevansikan
dan
bangsa memiliki wawasan yang sempit maka bukannya tidak mungkin, akan
terjadi perpecahan bangsa atau disintegrasi bangsa. Hal ini Nampak pada kondisi
bangsa pada era reformasi dwasa ini yang sala memahami kebebasan serta
otonomi daerah.
Kedua, keanekaragaman itu justru merupakan suatu khasanah budaya
bangsa yang dapat dikembangkan serta menguntungkan dalam pelbagai
kepentingan, misalnya bidang pariwisata, serta dapat menumbuhkan kebanggaan
nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan latar belakang keadaan tersebut, terlebih keadaan wilayah yang
terdiri atas berbagai gugusan pulau dan kepulauan besar maupun kecil, maka
diperlukan secara mutlak sarana penangkal ideologis untuk mempersatukan
persepsi, mempersatukan bangsa yaitu pancasila.
gambaran masa depan yang ideal ( Sastra Pratedja, 1995:143). Dengan kata lain
perkataan ideology merupakan suatu konsep yang mendalam mengenai kehidupan
yang dicita- citakan.
Selain itu fungsi dasar ideology juga membentuk identitas suatu kelompok
atau bangsa. Ideology juga memiliki kecenderungan untuk menentukan
karakteristik kelompok manusia.
Citra positif Indonesia terus ditingkatkan dan diperluas antara lain melalui
promosi, peningkatan diplomasi, lobi internasional, pertukaran pemuda,
pelajar, dan mahasiswa serta kegiatan olahraga.
ketimpangan
dan
mengurangi
ketidakadilan
perlu
Kehidupan social
Religius
Kekeluargaan
Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial
serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya
asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
a. Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya
Ketahanan Aspek social budaya adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa
yang berisi keuletan, ketangguhan dari kemampuan suatu bangsa untuk
mengembangkan kekuatan nasional.
Berdasarkan batasan pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa
ketahanan pada aspek social budaya merupakan salah satu pilar yang penting
untuk menangga kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia. Hal itu
dipertegas secara yuridis dalam UUD 1945 pasal 32 bahwa :
Kebudayaan nasional itu adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah
usaha budi daya rakyat indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli
yang terdapat sebagai puncak- puncak kebudayaan di daerah- daerah
seluruh Indonesia. Terhitung sebgai bangsa. Usaha kebudayaan harus
menuju kea rah kemajuan, adab, budaya, dan persatuan dengan tidak
menolak bahan- bahan dari kebudayaan asing yang dapat
diperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangasa sendiri, serta
mempertinggi derajad kemanusiaan Indonesia.
Pertahanan
keamanan
negara
RI
dilaksanakan
dengan
menyusun,
Struktur kekuatan
Tingkat kemampuan
Gelar kekuatan
Ancaman
Misi
Kewilayahan
Politik
Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi
dalam
negeri
harus
diwaspadai
karena
tidak
menutup
Menegakkan HAM
Demokrasi
Penegakan hukum
Lingkungan hidup
Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan
Mewujudkan
kesiapsiagaan
dan
upaya
bela
negara
melalui
penyelenggaraan SISKAMNAS.
Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan
dan kedaulatan.
Pembangunan
pertahanan
keamanan
ditujukan
untuk
menjamin
Pembangunan
dan
penggunaan
kekuatan
pertahanan
keamanan
Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan
Catur Prasetya.
b.
dengan
tujuan
untuk
mensejahterakan
bangsa.
Dalam
ketahanan
ekonomi
tercermin
dalam
kondisi
kehidupan
b)
c)
d)
Pemerataan pembangunan.
e)
Kemampuan bersaing.
B.
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan di Indonesia dilakukan di segala bidang baik ekonomi,
meniadakan campur tangan pasar dan penundaan pembayaran utang luar negeri.
Dengan melaksanakan pembangunan jangka pendek yang diarahkan pada
pengendalian inflasi, usaha rehabilitasi sarana ekonomi, peningkatan kegiatan
ekonomi dan pencakupan kebutuhan hidup rakyat. Tugas utama pemerintah Orde
Baru adalah menghentikan proses kemerosotan ekonomi dan membina landasan
yang sehat bagi pertumbuhan ekonomi yang wajar dan mantap. Oleh karena itu
pemerintah melaksanakan pembangunan jangka panjang yang dimulai tanggal 1
April 1969-31Maret 1974 yang disebut dengan pelita pertama. Pelaksanaan pelita
pertama lebih menitik beratkan kepada pembangunan ekonomi melalui sektor
pertanian karena pada tahun 1966 Indonesia masih mengimpor beras. Serta
sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaaan dan bermata pencaharian
sebagai petani. Dengan pembangunan lebih dititikberatkan kepada sektor
pertanian ini diharapkan Indonesia mampu memenuhi kebutuhan rakyat sehingga
mensejahterakan rakyat. Pembangunan melalui pertanian ini ditunjang dengan
berbagai program dari pemerintah seperti Revolusi Hijau dan didukung
usahausaha tani. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
pembangunan ekonomi Indonesia pelita pertama melalui pertanian. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembangunan ekonomi Indonesia
pelita pertama melalui pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik
kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis data kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
produksi pertanian pemerintah mengupayakan Revolusi Hijau melalui usaha-
pertanian
yaitu
dengan
cara
perluasan
lahan
pertanian.
tetapi pada saat yang sama mempertanyakan keabsahan masyarakat industri NegaraNegara kaya sebagai tujuan perubahan social mungkin atau diinginkan.
Definisi- definisi di bawah ini mewakili mazhab tersebut:
1.
Nestor E. Terleckyj
1)
mengatakan bahwa
Rencana
Marshall
(Marshall
Plan)
Masyarakat Tradisional
d. Konsep Pembangunan
Pembangunan meniru model Barat, sebenarnya belum tentu cocok bagi
konsep untuk negara-negara berkembang. Yang mencolok dirasakan adalah
2. Sebisa mungkin diadakan seminar atau penyuluhan bagi pengusahapengusaha kecil atau menengah agar pemahaman yang luas tentang
dunia usaha.
3. Pemerintah harus memberi kredit dengan syarat- syarat yang mudah
bagi pengusaha.
4. Pemerintah bersama- sama dengan masyarakat untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan IPTEK agar
mampu bersaing dalam menghadapi Persaingan Global.
5. Di samping peran pemerintah yang vital para pengusaha harus
memiliki kreativitas yang tinggi supaya mereka mampu bersaing di
pasar Internasional.
6. Tingkatkan keamanan di Indonesia khususnya di tempat pariwisata
agar wisatawan asing maupun domestic mendapatkan rasa aman
sehingga hal tersebut akan meningkatkan citra Negara Indonesia di
mata dunia dan meningkatkan devisa Negara tentunya.
7. Mampu mempertahankan ciri khas bangsa atau budaya agar
kepribadian bangsa Indonesia tidak mudah terpengaruh dan tidak
diklaim oleh Negara- Negara lain, karena hal tersebut merupakan
Kekayaan budaya bangsa Indonesia.
8. Pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan agar bangsa Indonesia
dapat bersaing atau pelajar dari Negara lain ingin mengikuti
pendidikan di Indonesia karena melihat kualitas pendidikan di
Indonesia yang berkualitas.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Sesuai makalah yang dibahas dari uraian di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Geostrategi
dalam
hubungannya
dengan
meningkatkan
B. Saran
Peranan Geostrategi dalam pembangunan ekonomi merupakan suatu cara
yang dapat membentuk suatu ketahanan nasional hal tersebut merupakan
perwujudan dari cita- cita nasional diharapkan Bangsa Indonesia khususnya
generasi Bangsa dapat bersaing dalam upaya meningkatkan Pembangunan
Ekonomi di era globalisasi dewasa ini.
DAFTAR PUSTAKA