Anda di halaman 1dari 17

MODUL 3

BUDAYA ORGANISASI : SUATU


KONSEP MENUJU EFEKTIVITAS
ORGANISASI

KB 1
PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI

Budaya dalam suatu organisasi pada hakikatnya menga


rah pada perilaku yang dianggap tepat, mengikat dan
memotivasi setiap individu yang ada di dalam sebuah o
rganisasi dan mengerahkan pada upaya mencari penyel
esaian dalam situasi ambigu (Turner, 1994)
Robbins dan Coultar (1996) : budaya sebagai sistem at
au pola nilai, simbol, ritual, mitos dan praktek-praktek y
ang terus berlanjut, mengarahkan orang untuk berperil
aku dan dalam upaya memencahkan masalah.
Deal dan Kennedy (1982) : budaya pada hakikatnya me
rupakan pola yang teintegrasi dari perilaku manusi yan
g mencakup pikiran, ucapan, tindakan, artifak-artifak d
an bergantung pada kapasitas manusia untuk belajar d
an menyampaikannya kembali sebagai upaya kelangsu
ngan regenerasi.

Berapa ahli menggunakan istilah culture dan climate s


ecara bergantian namun pada dasarnya kedua istilah i
ni memiliki pengertian yang berbeda.
Organizational climate mengandung arti mengenai ap
a yang dirasa dan apa yang diamati tentang bagaiman
a organisasi menjalan fungsinya, sedangkan organizati
onal culture mengandung arti yang lebih mendalam,
merupakan sebab utama bagi terciptanya gaya operasi
onal organisasi (Schultz dan Schultz, 1994).
Susanto (1997) : budaya organisasi dapat dihidupkan
pertama kali melalui seleksi yaitu mendapatkan anggo
ta yang setidak-tidaknya memiliki nilai-nilai yang sama
dengan budaya organisasi yang ada.

Secara etimologi budaya organisasi terdiri dari : budaya d


an organisasi.
Organisasi : suatu sistem yang mapan dari sekumpulan or
ang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian kerja.
Budaya : suatu set nilai, penutuntun kepercayaan suatu h
al, pengertian dan cara berpikir yang dipertemukan oleh
para anggota organisasi dan diterima oleh anggota baru.
Tujuan budaya : melengkapi para anggota dengan rasa o
rganisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai
yang dianut organisasi.
DEFINISI LAIN DARI BUDAYA ORGANISASI DAPAT DILIHAT
DI HALAMAN 3.5

Cara mempelajari budaya organisasi :


1. Cerita
2. Acara ritual
3. Material
4. Bahasa

1. Cerita
Budaya organisasi disebarluaskan salah satunya melalui cerita. Cara i
ni bisa formal dan informal.
2. Acara Ritual
Acara-acara ritual yang diselenggarakan oleh organisasi juga merup
akan suatu bentuk penyampaian atau penggambaran budaya organ
isasi.
3. Simbol Material
Materi atau barang yang digunakan dalam suatu organisasi merupa
kan simbol yang menjadi ciri khas suatu organisasi.
4. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam organisasi menunjukkan budaya kerj
a mereka.

Budaya organisasi terdiri dari 2 :


1. Visible artifatcts : lapisan yang umumnya mudah dilih
at dan sering dianggap mewakili budaya organisasi s
ecara menyeluruh.
2. Lapisan yang melandasi Visible artifatcts : inilah yang
disebut budaya. Lapisan ini terdiri dari nilai-nilai poko
k, filosofi, asumsi, kepercayaan, dan proses berpikiri s
uatu organisasi.

Karakteristik utama budaya organisasi :


1. Inisiatif individual
2. Toleransi terhadap tindakan berisiko
3. Arah
4. Integrasi
5. Dukungan dari manajemen
6. Kontrol
7. Identitas
8. Sistem imbalan
9. Toleransi terhadap konflik
10.Pola-pola komunikasi

KB 2
BUDAYA ORGANISASI MENUJU KEBERHASILAN ORGANISA
SI

2 faktor yang menjadikan budaya organisasi kuat :


1. Penyebaran nilai-nilai budaya
2. Tingkatkan komitmen anggota organisasi terhadap inti dari nilai
-nilai yang ada
.
1.
2.
3.
4.

Selain manfaat yang didapat secara individu, budaya organisasi


pun memiliki kontribusi bagi organisasi sendiri :
Pedoman penentuan kebijakan yang berkaitan dengan ruang lin
gkup kegiatan intern organisasi
Menunjukkan pada pihak eksternal mengenai keberadan organi
sasi dari ciri khas yang dimiliki
Acuan dalam menyusun perencanaan organisasi
Membuat program-program pengembangan usaha dan penge
mbangan para anggota

Variable yang mempengaruhi efektivitas organisasi (St


ephen P. Robbins)
1. Organizations culture
2. Strategy
3. Enviroment
4. Technology

Tipe budaya yang terbentuk dari keragaman latar bud


aya :
1. Budaya dominan (dominant culture) : gambaran dari
core values yang dianut dan merupakan kontribusi nil
ai-nilai dari sebagian besar anggota organisasi.
2. Sub-budaya (subculture) : budaya-budaya lain yang t
umbuh dalam organisasi, dimana secara spesifik ditu
mbuhkan oleh perbedaan bagian atau perbedaan ge
ografis yang merupakan hasil konstribusi nilai dari gol
ongan minoritas anggota organisasi.
CONTOH?

Jenis budaya yang dikembangkan oleh Profess


or Daniel R. Denison Kasali :
1. Budaya adaptasi
2. Budaya partisipatif
3. Budaya misi
4. Budaya konsisten
. Faktor yang mendasari pengembangan :
1. Keadaan lingkungan kompetitif
2. Fokus strategi : intern dan ekstern


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Langkah-langkah untuk menganalisis budaya organisasi bertahan


atau tidak kedepannya :
Mencari persepsi-persepsi yang ada dalam organisasi
Mencari persepsi mayoritas
Berdasarkan persepsi mayoritas dibut key-words
Menentukan strategi sosialisasi
Pengaruh perencanaan strategi organisasi terhadap strategi impl
ementasi buday organisasi
Hasil key-words dituangkan ke dalam bentuk slogan
Proses sosialiasai budaya organisasi

KB 3
BUDAYA KERJA UNGGUL SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS OR
GANISASI

Budaya kerja pada sebuah organisasi biasanya


dikaitkan dengan :
1. Nilai
2. Norma
3. Sikap
4. Etika kerja
5. Unggul
6. Budaya kerja
7. Prasyarat budaya kerja cemerlang

Anda mungkin juga menyukai