DAFTAR PUSTAKA
Adiguna, B. 2013, Pengaruh Minuman Suplemen Herbal Berenergi Purica Terhadap
Peningkatan Stamina Atlet Sepakbola UNY, Skripsi, Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta ,Yogyakarta
Barnes, J. 2002. Herbal Medicines: A guide for healthcare professionals. 2nd ed. UK:
Pharmaceutical Press (PhP) pp. 42-43
Bean, A.R., 1997, A Revision Of Baeckea (Myrtaceae) In Eastern Australia,
Malesiaand south-east Asia, Telopia 7 (3):
Caropeboka dan Lubis 1975 Caropeboka, A.M. dan I. Lubis. 1975. Pemeriksaan
Pendahuluan Kandungan Kimia Akar Pimpinella Alpina (Purwoceng).
Dalam Simposium Tanaman Obat I, 8-9 Desember, Bag
Caropeboka, A.M. 1980. Pengaruh ekstrak akar Pimpinella alpina Koord. terhadap
sistem reproduksi tikus.Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Cheppy. dan Hernani. 2001. Budidaya Tanaman Obat Komersial, Jakarta, Penebar
Swadaya.
Claus dan Tyler, 1965, Pharmacognosy, Fifth Edition, 117-119, Lea and Febiger,
USA
Dalimarta S. 1999, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I,Trubus Agriwidya,
Jakarta
Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehata Republik
Indonesia, Jakarta
52
53
Djoko Pekik Irianto. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.
Yogyakarta : Penerbit Andi
Dorland. 1996.Kamus saku kedokteran dorland Edisi 25. Jakarta: EGC
Ekanto
Fudholi, A., 1983, Metodelogi Formulasi dalam Kompresi Direk, Majalah Medika,
No. 7, Tahun 9, 586-587.
Grandjean, E., 2000. Fitting The Task To The Human. A Textbook of Occupational
Ergonomics, Fifth Edition, Taylor & Francis Inc., Philadelphia.
Gritter, R.J., James M.B., Arthur E., 1991. Pengantar Kromatrografi Edisi Kedua.
ITB. Bandung.
Gunawan, Didik, 2006, Resep-resep Ramuan tradisional untuk keharmonisan suami
istri, surabaya.
Harborne, J. B. 1996. Metode Fitokimia. Terbitan ke-II. a.b. Kosasih Padmawinata.
Penerbit ITB. Bandung.
Hardjono Sastrohamidjojo. (2007). Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty
Hernani dan O. Rostiana. 2004. Analisis kimia akar purwoceng (Pimpinella
pruatjan). Makalah disampaikan pada Seminar Indonesian Biopharmaca and
Excibition Conference. Yogyakarta,
54
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid III. a.b. Badan Litbang
Kehutanan Jakarta. Penerbit Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.
Heyne, K., 1950, Tumbuhan Berguna Indonesia.(Terjemahan). Badan Litbang
Kehutanan,Departemen Kehutanan, Jakarta
Hostettmann, K., Hostettmann, M. dan Marston, A. (1995). Cara Kromatografi
Preparatif. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata. Bandung : Penerbit
ITB. Halaman 9-11,
Ireng Darwati dan Ika Roostika. (2006). Status Penelitian Purwaceng (Pimpenella
alpina Molk) di Indonesia. Buletin Plasma Nutfah Vol. 12 No. 12
Kardinan, A. 2005. Tanaman Penghasil MinyaK Atsiri. Agromedia Pustaka, Jakarta
Ketaren, 1985 Ketaren, S., Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka.
Jakarta, 1981.
Lina Mardiana. 2004. Kanker pada Wanita Pencegahan dan Pengobatan dengan
Tanaman Obat. Edisi 2. Jakarta: Penebar Swadaya.
Marbun B. 1993, Sindroma Lelah Kronik, Medika No.7, Th. 19,Juli 1993, Jurnal
Kedokteran dan Farmasi, Jakarta
Mayo, A., 2000. The Role of Employee Development in he Growth of Intellectual
Capital. Personel Review, Vol. 29 No.4, hal. 521-533.
Miroslav, V. 1971. Detection and Identification of OrganicCompound. Planum
Publishing Corporation and SNTC Publishers of Technical Literatur. New
York
55
56
57
Turner RA. 1965. Depressants of the Central Nervous System. In Turner RA:
Screening Methods in Pharmacology. New York: Academic Press. p.69-70.
Yusuf, U.K., 2001, Baeckea frutescens L. Dalam J.L.C. H. van Valkenburg & N.
Bunyapraphatsara (Editors). 2001. Medicinal and poisinous plants 2. Plant
Resources of South-East Asia 12 (2), 96-98