Anda di halaman 1dari 21

11 Tips Mudah Mempercepat Windows

8.1
Windows 8.1 masih menjadi andalan banyak orang untuk mengisi sistem operasi
mereka. Jika kamu adalah salahsatu pengguna windows 8.1, semakin sering dan
semakin lama kamu menggunakan perangkatmu, kamu akan merasa windows-mu
semakin lambat. Kamu berusaha mempercepatnya tapi yang kamu
mempercepatnya hanya dengan menambahkan memory. Padahal ada cara lain
yang lebih mudah untuk mempercepat windows 8.1-mu.
Sebelum adanya windows 8.1, generasi sebelumnya adalah windows 8 yang banyak
ahli perangkat lunak mengatakan bahwa windows 8 adalah salahsatu sistem
operasi gagal milik microsoft. Walau kini telah di luncurkan windows 8.1, namun
pihak windows masih tetap mengirimkan layanan keamanannya melalui windows
update.
Tapi tahukah kamu bahwa windows update adalah salahsatu dari banyaknya faktor
penyebab perangkatmu menjadi lebih lambat adalah aktifnya windows update.
Semakin lama kamu memakai perangkatmu kamu akan merasa windows 8.1
semakin berjalan lambat. Maka dari itu berikut ini adalah tips bagaimana
mempercepat kinerja windows 8.1-mu

1. Disable startup
Startup adalah layanan pengoperasian program secara otomatis ketika
perangkatmu dihidupkan. Jika banyak program dalam startup yang berjalan secara
otomatis, maka akan memperlambat kinerja perangkatmu. Agar perangkatmu
berjalan lebih cepat, kamu perlu men-disable beberapa program yang tak perlu
dijalankan secara otomatis ketika perangkat dihidupkan. Berikut ini caranya
1. Tekan tombol windows pada keyboardmu, tahan, kemudian tekan tombol R.
Akan muncul jendela Windows Run seperti dibawah ini.

2. Pada kolom Open ketik msconfig kemudian tekan enter. Tunggu beberapa saat
hingga muncul jendela System Configuration berikut ini.

3. Klik menu Startup dan klik Open Task Manager untuk membuka jendela task
manager

4. Setelah muncul jendela Task Manager, disable beberapa program yang tidak
kamu gunakan secara otomatis ketika perangkatmu menyala. Cara men-disablenya dengan meng-klik kanan program dan akan muncul menu disable pada urutan
teratas. Klik saja disable untuk menonaktifkan.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah hindari menonaktifkan driver


perangkatmu, seperti driver sound yang bernama Realtek, atau driver VGA yang

bernama NVIDIA. Karena jika kamu men-disable driver perangkatmu, bisa jadi
perangkatmu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah daftar
nama program yang jangan sampai kamu disable
- Realtek
- NVIDIA
- ATI / ATI Radeon
- Intel
- Explorer
- Bluetooth
5. Setelah men-disable tutup jendela Task Manager, kemudian klik OK pada
jendela System Configuration. Jika muncul peringatan seperti dibawah ini.

Maka klik pilihan Exit Without Restart yang artinya keluar tanpa merestart
perangkatmu. Kamu bisa merestart secara manual jika kamu ingin merasakan
perbedaannya.

2. Atur kinerja Core Processor dan


Memory Ram
Untuk mengatur cara ini, langkahnya sama dengan nomor satu. Yaitu masuklah ke
jendela Windows Run dengan menekan tombol windows, tahan, kemudian tekan
tombol R, enter. Pada menu General akan berubah menjadi seperti ini.

Tapi tunggu dulu yang akan kamu atur bukan pada menu tersebut. Klik menu
Boot, akan muncul seperti dibawah ini.

Kemudian klik Advanced options.... Muncul jendela menu Boot Advanced Options.
Klik kotak kecil pada kiri Number of Processor untuk mencentangnya dan klik
angka dibawahnya. Pilihlah angka yang paling besar. Jika yang paling besar dua,
Core Processor yang dimiliki perangkatmu berjumlah dua dan kamu ingin
memaksimalkan kedua Core Processor tersebut dengan memilih angka dua. Begitu
juga bila angka terbesar pada perangkatmu adalah empat ataupun diatasnya.

Klik juga kotak kecil sebelah kiri Maximum Memory untuk memaksimalkan kinerja
memory RAM-mu enjadi lebih maksimal. Jika kapasitas memory perangkatmu
adalah 2GB, maka ketik angka seperti dibawah ini. Jika lebih dari 2GB, maka klik
dan tahan panah atas yang berada disebelah kanan kolom. Tahan klik hingga angka
menuju tak bergerak.

Jika sudah, klik OK. Nah ketika kembali ke jendela System Configuration terdapat
angka dibawah tulisan Timeout, ganti angka 30 menjadi 20 agar waktu untuk
mem-boot windows tidak terlalu lama.

Klik OK dan pilih Exit Without Restart

Baca juga 13 Tips Ampuh Mempercepat Kinerja Androidmu

3. Hapus Recent Place


Recent Place adalah tempat dimana windows menyimpan jejak penjelajahan folder
yang pernah kamu lakukan. Recent Place ini hanya sekedar menyimpan jejak atau
menyimpan history pencarian saja. Jika kamu menghapusnya, tak akan merusak
windows atau menghilangkan foldermu karena folder yang terdapat dalam Recent
Place hanyalah folder duplikat history penjelajahan yang pernah kamu buat. Jadi
folder asli masih akan tetap aman di pastisi (C:), (D:) muapun (E:). Cara
menghapusnya adalah
1. Masuk ke Windows Explorer. Setelah itu kamu akan melihat menu Recent Places
dibagian atas kiri jendela (warna kuning sebagai penanda).

2. Klik Recent Places, klik kanan di area kosong pada jendela Recent Places dan
pilih Clear recent items list. Semua folder pada Recent Places akan otomatis
terhapus.

4. Kosongkan Recycle Bin


Recycle Bin adalah tempat sampahnya windows. Jika kamu telah menghapus folder
atau file, folder atau file tersebut akan masuk ke Recycle Bin dan tidak akan hilang
secara otomatis. Setiap folder atau file yang dihapus akan masuk Recycle Bin
dengan tujuan bila pengguna salah atau tidak sengaja menghapus folder atau file,
maka folder atau file tersebut dapat dikembalikan seperti semula sebelum
pengguna menghapusnya.
Namun kali ini kita tidak akan membahas itu. Yang kita bahas adalah menghapus
semua folder atau file yang tidak dibutuhkan di Recycle Bin agar sampah yang
menumpuk tidak menggangu kinerja perangkatmu. Caranya adalah dengan
mengklik kanan icon Recycle Bin pada desktop perangkatmu. Kemudian pilih
Empty Recycle Bin.

Yang perlu diingat adalah cek dahulu apakah semua folder atau file dalam Recycle
Bin benar-benar ingin kamu hapus. Karena jika kamu telah menghapusnya, folder
atau file-mu tidak akan bisa kembali lagi.

Baca juga Bluestacks Solusi Buatmu Yang Tak Punya Android

5. Disk Cleanup
Disk Cleanup adalah layanan perawatan yang terpadat pada windows untuk dapat
menghapus file-file sementara ataupun file-file yang tidak dibutuhkan lagi oleh
windows. Sama seperti barang-barang dirumahmu, jika kamu tidak
membutuhkannya lagi kamu akan membuangnya karena akan menggangu ketika
kamu beraktifitas. Cara melakukan disk Cleanup adalah
1. Masuk ke Windows Explorer, klik kanan partisi yang bernama System (C:) dan
pilih Properties.

2. Setelah jendela System (C:) Properties muncul, klik menu Disk Cleanup.

3. Tunggu hingga proses Calculating... selesai. Setelah muncul jendela Disk Cleanup
for System (C:), klik Clean up system files, tunggu proses Calculating... kembali.

4. Kemudian beri tanda cek pada semua kotak-kotak kecil di dalam Files to delete

5. Klik OK dan tunggu hingga Cleanup selesai

6. Uninstall program yang tak perlu


Beberapa program yang terinstall pada perangkat kita terkadang sangat menggagu
aktifitas windows. Maka dari itu uninstall program-program yang jarang atau
bahkan tidak pernah kamu gunakan. Caranya adalah

1. Geser kursor ke arah pojok kanan atas untuk menampilkan docker windows.
Setelah itu klik Setting. Pilih Control Panel.

2. Setelah muncul jendela Control Panel, klik Program and Features.

3. Pilih program atau aplikasi apa saja yang tidak kamu butuhkan. Untuk menguninstall-nya, klik kanan dan pilih uninstall.

Baca juga Pelindung Keyboard Bisa Jadi Penyebab Rusaknya Laptopmu

7. Uninstall aplikasi bawaan Windows 8.1


yang tidak digunakan
Windows 8.1 dilengkapi dengan berbagai aplikasi penunjang yang berada di
tampilan start awal seperti email, games, message, photo, video dan lain sebagai.
Jika kamu tidak membutuhkan beberapa aplikasi tersebut, maka uninstall aplikasiaplikasi tersebut dengan klik kanan kemudian pilih uninstall. Secara otomatis
aplikasi tersebut akan hilang,

8. Nonaktifkan efek tampilan windows


Pada Windows 8.1 memiliki efek fade out dan fade in yang unik sehingga pengguna
merasa senang untuk melihatnya. Tapi beberapa efek akan sangat menyibukan
kinerja Windows 8.1, maka dari itu jika kamu ingin lebih memaksimalkan
kinerjanya, maka berikut ini cara menonaktifkan efek tersebut.
1. Buka Windows Explorer, klik kanan nama PC-mu pilih Properties seperti gambar
dibawah ini

2. Setelah muncul informasi sistem perangkatmu, piilh Advanced System Settings.

3. Pada menu Advanced, klik Settings pada kolom Performance.

4. Pilih Costum kemudian hilangkan semua centang kecuali pada Show thumbnails
instead of icons (menampilkan sekilas isi dari folder melalui icon) dan Smooth

edges of screen fonts (agar tampilan font/tulisan tidak berubah). Kemudian klik OK

9. Pindahkan file download ke partisi lain


Setelah men-download, file akan tersimpan pada partisi (C:), padahal partisi ini
adalah partisi system dimana tempat Windows 8.1 bekerja. Jika terlalu banyak file
download-an berada pada folder download, pictures, videos, music semakin lama
akan memperlambat perangkatmu. Maka dati itu pindahkan semua file yang
berada di folder-folder tersebut ke partisi (D:) atau (E:).

Baca juga Cara Membersihkan Keyboard Dengan Baik dan Benar

10. Non-aktifkan windows update


Jika Windows 8.1-mu bukan termasuk Windows asli atau yang berlisensi, maka
nonaktifkan saja layanan Windows Update agar tidak terdetek sistem keamanan
windows yang dikirim melalui berbagai macam update security. Caranya adalah
1. Masuk ke Control Panel, kemudian klik Windows Update

2. Setelah jendela Windows Update muncul, klik Change settings.

3. Pada jendela Change Settings, klik tulisan Install update automatically. Ganti
dengan Never check for update. Kemudian klik OK

Setelah kamu lakukan langkah-langkah diatas, restartlah perangkatmu. Setelah di


restart rasakan bahwa Windows 8.1-mu sekarang lebih cepat. Jika kamu masih
ingin mempercepat kinerja Windows-mu maka lakukan langkah terakhir ini.

11. Upgrade memory


Ini adalah langkah terakhir dan tentunya paling manjur dari semua langkahlangkah diatas. Belilah memory RAM. Perkirakan berapa besar memory RAM yang
kamu butuhkan, jangan sampai kamu membeli memory dengan ukuran besar
padahal perangkatmu hanya kamu gunakan untuk mengetik dan main game kecilkecil saja.

Memory RAM biasanya memiliki kapasitas 2GB, 4GB, 8GB dan 32 GB. Untuk
perangkatmu cukuplah beli memory dengan kapasitas maksimal 4GB. Karena
dalam perangkatmu terdapat 2 slot memory RAM. Satu slot diisi dengan memory
yang sekarang terpakai dan satu slot lagi kosong. Bila kamu menambahkan
memory pada perangkatmu, Windowsmu akan lebih cepat dan maksimal saat
dioperasikan.

Itulah 11 tips ampuh yang dapat kamu manfaatkan untuk mempercepat kinerja
Windows 8.1. Segera lakukan tips-tips diatas agar tak ada alasan lagi mengatakan
windowsmu lemot karena rusak, windowsmu lemot terkena virus atau windowsmu
lemot karena terlalu sering kamu pakai untuk bermain game.

Anda mungkin juga menyukai