Paper Kelompok
Kelompok 9/06PNM :
Binus University
Jurusan Sistem Informasi
Semester Genap Tahun 2009/2010
BAB 1
PENDAHULUAN
Atas dasar tersebut, maka saya mencoba membahas aspek penting dari E-
Learning tersebut dari sudut tinjauan sebagai suatu strategi dan solusi manajemen
pengetahuan dan pembelajaran berbasis teknologi informasi yang cukup menarik
dibedah dan ditelaah sebagai suatu alternatif daripada pelatihan dan pembelajaran
konvensional yang telah dikenal masyarakat umum secara luas.
Berikut ini adalah manfaat penulisan dari paper yang kami buat antara lain
sebagai berikut ini:
1.Dapat memanfaatkan segala kelebihan dari e-Learning.
2.Owner dapat mengurangi masalah-masalah dalam minat pembelajaran
menggunakan e-Learning.
3.E-Learning dapat berkembang lagi untuk ke depannya.
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisikan penjelasan mengenai latar belakang yang dijadikan sebagai dasar
pemilihan judul, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, serta sistematika
penulisan paper kami ini.
BAB 3 PEMBAHASAN
Berisikan uraian pembahasan mengenai e-paper, sejarah perkembangan,
keunggulan dan kekurangan e-newspaper, serta hal-hal lainnya yang berhubungan
dengan e-newspaper.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan penutupan dari penulisan paper kami ini yang terdiri dari kesimpulan
mengenai hasil uraian pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran
saran-saran perbaikan untuk paper yang kami buat ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain
sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari
ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian
dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai
peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan/ piranti elektronik ini: Tabung
Sinar Katoda (Cathode Ray Tube,CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video
(VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video,kamera digital, komputer
pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
3.1 E-Learning
3.1.1. Definisi E-Learning
Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga
banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut
pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya
dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
• Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
• Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
Saat ini penerapan E-Learning di Indonesia kurang bagus. Hal itu karena
besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pengaplikasian E-Learning. Tidak semua
perguruan tinggi menggunakan E-Learning dalam proses pembelajarannnya.
Hanya perguruan tinggi yang besar saja (mampu dalam hal keuangan) yang
mengaplikasikan E-Learning dalam penyampaian bahan ajarnya, itupun tidak
semua perguruan tinggi mengaplikasikannya.
4.1 Simpulan
Setelah menganalisis paper ini, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
• E-learning suatu inovasi baru dalam dunia pendidikan, walaupun
tanpa tatap muka pun kita dapat belajar.
• E-learning sangat membantu para Pelajar dalam meningkatkan
pengetahuan mereka menjadi lebih mudah.
• E-learning dapat mengurangi kebutuhan dan pengeluaran biaya
cetak pada kertas.
• E-learning tidak terbatas pada geografis tetapi E-learning
menembus ruang dan waktu.
4.2 Saran
Setelah menganalisis paper ini, maka penulis mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
• Agar E-learning lebih sering lagi di gunakan dalam dunia Pendidikan.
• Aplikasi E-learning juga harus senantisa dikembangkan agar nantinya dapat
lebih lagi memenuhi kebutuhan user.
Sumber
1. http://suray.wordpress.com/2007/05/10/e-learning-latar-belakang-1/
2. http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id
3. http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=13&Itemid=39
4. http://www.pdambandarmasih.com/forumpdam/index.php?topic=13.0
5. http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Manfaat%20Elearning
%20/%20E-Learning%20-%20%20%20Pembelajaran%20Online%20via
%20Internet%20atau%20Intranet%20Services&&nomorurut_artikel=123
6. http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=13&Itemid=39
7. http://ilmukomputer.org/category/elearning-dan-eeducation/
8. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/strategi-baru-pengelolaan-elearning-
gratis/
9. http://ilmukomputer.org/2008/07/01/memahami-lebih-lanjut-tentang-e-
learning/