Anda di halaman 1dari 26

Populasi : himpunan semua elemen

karakteristik sama
(simbol : , , , .)

Sampel : sebagian dari populasi


(simbol : s, x, p, .)

Diukur
Dianalisis
DATA

KELOMPOK DATA

DATA

DATA
KUALITATIF

DATA
NOMINAL

DATA
ORDINAL

DATA
KUANTITATIF

DATA
INTERVAL

DATA
RASIO

PENYAJIAN DATA
PENYAJIAN DATA
DIAGRAM

TABEL

KEADAAN KELOMPOK

Batang

Biasa

Garis

Distribusi Frekuensi

Lambang

Distr. Frek. Relatif

Gejala Letak
Median
Kuartil
Desil
Persentil

Lingkaran

Distr. Frek. Kumulatif

Peta
Pencar (Scatter Plot)

Gejala Pusat
Rata-rata
Variansi
Standar Deviasi

MULAI

Klasifikasi, Ringkas
dan Proses Data

Infrormasi dari
sampel

Simpulkan Populasi

Tarik kesimpulan tentang


Parameter Populasi

Interpretasikan
dan sajikan

SELESAI

STATISTIK INFERENSIAL

STATISTIK DESKRIPTIF

Kumpulan Data

PENGERTIAN STATISTIK
STATISTIK (STATISTIK DESKRIPTIF)
susunan angka yang memberikan gambaran
tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel,
diagram, atau grafik
STATISTIKA (STATISTIK INFERENSI)
suatu alat untuk mengumpulkan data, mengolah
data, menarik kesimpulan, dan membuat
keputusan berdasarkan analisis data statistik
deskriptif

PERANAN STATISTIK
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Bagi Calon dan Para Peneliti


Bagi Pembaca
Bagi Pembimbing Penelitian
Bagi Penguji Skripsi, Tesis atau Disertasi
Bagi Pimpinan (manajer) dan administrator
Bagi Ilmu Pengetahuan :
- a. Deskripsi
- b. Komparasi
- c. Korelasi
- d. Regresi
- e. Komunikasi

Bidang Manajemen
Dalam bidang manajemen statistik diterapkan dalam penelitian pasar, kontrol kualitas,
penelitian produksi, ramalan ekonomi, penelitian produksi dsb.
Ilmu Sosial
Hubungan internasional, pertahanan sipil,
pengaruh media terhadap masyarakat dsb.
Bidang pemerintahan
Dalam hal ini statistik dugunakan untuk kependudukan, perpajakan, perkiraan target
penerimaan devisa.

Bidang kedokteran
Penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat juga tidak terlepas dari
penggunaan statistika; pengujian obat
gamma globulin sebagai perlindungan
terhadap poliomyelitis, keampuhan streptomycin terhadap tuberkulosis dsb.
Bidang Biologi & Pertanian
Kemajuan di bidang genetika sangat berkaitan erat dengan perkembangan statistik.
Kajian pertumbuhan binatang dibawah pengaruh makanan dan lingkungan tertentu
dsb.

Bidang Psikologi
Perilaku masyarakat, Penerimaan pegawai,
Pemahaman terhadap kepribadian manusia
dsb.
Bidang Sains & Teknik
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa statistik
ternyata telah berperan dalam bidang teknik
seperti; teknik mesin, elektro, sipil, arsitektur
dsb. Sains Fisika, Kimia dan Astronomi serta
Meteorologi adalah sains yang perkembangannya seiring dengan statistik itu sendiri.

Satu pernyataan penting yang dapat ditarik:


Statistik adalah alat yang dapat dipergunakan
untuk memecahkan masalah yang timbul dalam penelaahan secara empiris pada semua
bidang/ilmu. Meskipun perincian praktis dari
teknis statistik yang diterapkan pada bidang/
ilmu dengan masalah yang berbeda-beda
namun penting untuk disadari bahwa pendekatan dasarnya adalah sama.

STATISTIK
DESKRIPTIF
(DEDUKTIF)
Proses statistik yang meliputi
kegiatan mengumpulkan,
mengklasifikasikan, meringkas, menginterpretasikan
dan menyajikan data dari suatu kelompok yang terbatas,
tanpa menganalisis dan menarik kesimpulan yang bisa
berlaku bagi kelompok yang
lebih luas.

INFERENSIAL
(INDUKTIF)
Proses pengambilan kesimpulan mengenai parameter
populasi (biasanya adalah
kuantitas yang tidak diketahui
nilainya) berdasarkan informasi yang diperoleh dari
statistik sampel (kuantitas
yang diketetahui nilainya).

DATA KUALITATIF:
Sering disebut sebagai data Atribut yang merupakan data yang bukan berupa angka/bilangan,
sehingga tidak dapat dilakukan operasi matematik,
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.

Data Nominal (Data Kategori):


Jika pengambilan data terhadap suatu objek hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya
kategori (peringkat) pada objek tersebut. Data ini
dapat ditandai dengan nama, label atau simbol.
Contoh: Jenis kelamin, kota kelahiran;
Jenis litologi, struktur sedimen.
Data Ordinal:
Data ordinal adalah data yang diperoleh dari suatu
pengambilan data terhadap suatu objek yang
menghasilkan lebih dari satu kategori yang peringkat (bobotnya) tidak dapat disamakan.
Contoh: Prestasi Mahasiswa, Kualitas Air.
Skala Kekerasan Mohs, Ukuran butir.

DATA KUANTITATIF:
Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk
angka/bilangan (data numerik), tentunya data ini
dapat dilakukan operasi matematis.

Data Interval:
Dinamakan demikian karena ditunjukkan oleh
panjang kisaran intervalnya. Dengan demikian
skala interval tidak akan mempunyai nilai nol,
atau suatu titik dimana magnitutnya tidak ada.
Contoh: Temperatur udara antara 22-30oC.
Ketebalan batulampung dalam suatu
sikuen adalah 10-50cm.
Data Rasio:
Adalah data yang dapat dinyatakan dengan
bilangan real, dengan demikian dapat mempunyai nilai nol. Data rasio adalah bentuk teringgi
dari hasil pengukuran yang dapat merepresentasikan sifat-sifat fisik seperti panjang, massa
dan waktu serta dimensi turunannya.

DIAGRAM
Batang / kolom

Lingkaran

10000
9000
8000
1

7000

6000
5000
4000

Series1

Series2

3000

2000

1000
0
1

Garis

Lambang

10000

1600

9000

1400

8000

1200

7000

1000

6000

Series1

5000

Series2

4000

800

Series1

600

3000

400

2000

200

1000
0

0
1

TABEL
Interval Klas
20 29
30 39
40 49
50 59
60 69
70 79

Frekuensi
3
8
12
25
9
2

Komoditi

Produksi, ton
2005
2006 2007

Bijih Emas
Batubara
H2SO4 pdt
Oralit
PC Semen

312
1.231
75
113
875

435
2.765
50
69
567

501
3.001
87
60
893

I. PEMBUATAN TABEL (TABULASI DATA)


Tabel 1.1 Data Curah Hujan Daerah X
Interval

Frekuensi

47 - 53

54 60

11

61 67

68 74

21

75 81

13

82 88

Nilai Interval Bawah


(NIB)

Nilai Interval Atas


(NIA)

Judul Tabel
Judul Kolom
Lebar Interval :
(N I B Baris_n) - (N I B Baris_n-1)
= 54 47 = 7
Batas Interval :
(N I A Baris_n + N I B Baris_n-1) / 2
= (53 + 54) / 2 = 53,5
Nilai Tengah :
(N I B Baris_n) - (N I A Baris_n) / 2
= (47 + 53) / 2 = 50

Langkah-langkah Pembuatan Tabel


A. PENGUMPULAN DATA
12,5

17,0

15,2

20,1

18,7

17,4

11,9

9,8

16,7

23,1

15,6

10,8

9,3

18,3

13,4

20,7

14,8

14,5

19,4

16,6

Pembacaan Data :
Nilai Data terbesar = 23,1
Nilai Data terkecil = 9,3
Jumlah data = 20

B. LANGKAH PEMBUATAN TABEL


1. Tentukan Nilai Range (selang/rentang)
Range = Data Maksimum - Data Minimum
= 23,1 - 9,3 = 13,8

Tentukan Banyak Kelas (k), menurut aturan Sturges :


Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n
n = banyak data
k = 1 + 3,3 log 20 = 5,29 6

3. Tentukan Lebar Kelas


Lebar Kelas = Rentang / Banyak kelas = R / k
= 13,8 / 6 = 2,3
4. Tentukan Nilai Frekuensi, dengan bantuan Cacah Tally

C. PEMBUATAN TABEL

Interval Kelas

Tally

Frekuensi

9,3 - 11,5

III

11,6 - 13,8

III

13,9 - 16,1

IIII

16,2 - 18,4

IIII

18,5 - 20,7

IIII

20,8 - 23,0

1
20

II.

DIAGRAM BATANG (HISTOGRAM)

Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah


menjadi diagram batang
Sebagai sumbu datar adalah batas interval bawah dan batas
interval atas masing-masing klas
Sebagai sumbu tegak adalah frekuensi masing-masing klas

Interval Klas

Frekuensi
HISTOGRAM

9,30
11,91
14,52
17,13
19,74
22,35

11,90
14,51
17,12
19,73
22,34
24,95

3
3
4
5
4
1

5
4
3
1

9,295 11,905 14.515 17,125 19,735 22,345 24,955

DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran merupakan
diagram yang menggambarkan
prosentase masing-masing klas
Prosentase diambilkan dari
frekuensi relatif masing-masing
klas
Interval Klas

9,30
11,91
14,52
17,13
19,74
22,35

11,90
14,51
17,12
19,73
22,34
24,95

Frek.

3
3
4
5
4
1

Fi = 20

5%

20%

15%

15%

2
3
4

25%

20%

Frekuensi
Relatif
15%
15%
20%
25%
20%
5%

Frekuensi Relatif =

Fi
Fi

Interval Klas -1 = 3/20 x100% = 15%

DIAGRAM GARIS (POLIGON)


Merupakan gambar garis yang menghubungkan nilai
tengah masing-masing klas
Interval Klas

Nilai
Tengah

Frek.
POLIGON FREKUENSI

9,30
11,91
14,52
17,13
19,74

11,90
14,51
17,12
19,73
22,34

10,60
13,21
15,82
18,43
21,04

3
3
4
5
4

5
4
3
1

22,35 - 24,95

23,65

1
10,60

Nilai Tengah Interval Klas-1 =


(9,30 + 11,90)/2 = 10,60

13,21

15,82

18,43

21,04

23,65

OGIVE (OZAIV)
Merupakan distribusi frekuensi kumulatif yang digambarkan dalam
sumbu datar dan tegak.
Terdiri dari : Ogive lebih dari dan Ogive kurang dari
20
19

Ogive Kurang Dari


Interval Klas

15

Kurang dari 9,30


Kurang dari 11,91
Kurang dari 14,52
Kurang dari 17,13
Kurang dari 19,74
Kurang dari 22,35
Kurang dari 24,96

10

6
3

9,30 11,91 14,52 17,13 19,74 22,35 24,96

Frekuensi
kumulatif

0 +3
3 +3
6 +4
10+5
15+4
19+1

0
= 3
= 6
= 10
= 15
= 19
= 20

DIAGRAM PENCAR
Untuk kumpulan data yang terdiri atas 2 variabel
Gambar akan berupa kumpulan titik-titik yang terpencar

Hubungan Variabel-1 dan Variabel-2


30

Variabel-2

25
20
15
10
5
0
0

10
Variabel-1

15

Anda mungkin juga menyukai