Anda di halaman 1dari 13

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi


LOGO

LaTAR Belakang Program PPG

Penetapan UU RI No. 20 Th. 2003 tentang


Sisdiknas yang diikuti UU RI No. 14 Th. 2005
tentang Guru dan Dosen dan Permen RI No. 19
Th 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan,
serta PP No 74/2008 tentang Guru maka perlu
disusun program pendidikan profesi guru.

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,


kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kompetensi pedagogik, kompetensi


kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional tersebut diperoleh melalui
pendidikan profesi (UU RI N0. 14 Th. 2005
tentang Guru dan Dosen pasal 8 dan pasal 10)
2

Pengertian Program PPG


Program PPG Pra Jabatan yang
selanjutnya disebut Program PPG
adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan
S-1/D-IV Non Kependidikan agar
menguasai kompetensi guru secara
utuh sesuai dengan standar nasional
pendidikan (Permendiknas No. 8
Tahun 2009 tentang PPG)
3

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

Landasan Yuridis

UU RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen.

PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan.

PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang


Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang


Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.

Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang


Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan.
9

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

Tujuan Program PPG

Kualifikasi Calon Peserta Program PPG


S-1 Kependidikan yang sesuai dengan program
pendidikan profesi yang akan ditempuh;

Menghasilkan calon guru yang


memiliki kompetensi dalam
merencanakan, melaksanakan,
menilai pembelajaran,
menindaklanjuti hasil penilaian,
melakukan pembimbingan dan
pelatihan peserta didik, serta
melakukan penelitian, dan mampu
mengembangkan profesionalitas
secara berkelanjutan.

S-1 Kependidikan yang serumpun dengan


program pendidikan profesi yang akan
ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
S-1/D-IV Non Kependidikan yang sesuai
dengan program pendidikan profesi yang akan
ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
S-1/D-IV Non Kependidikan yang serumpun
dengan program pendidikan profesi yang akan
ditempuh, dengan menempuh matrikulasi;
S-1 Psikologi untuk program PPG pada PAUD
atau SD, dengan menempuh matrikulasi.

Rekrutmen peserta dilakukan dengan


prosedur sebagai berikut:

Seleksi
Jumlah mahasiswa yang diterima
berdasarkan kebutuhan nyata di
lapangan denga menggunakan
prinsip supply and demand.

Seleksi administrasi: (1) Ijazah S-1/D-IV dari program studi


yang terakreditasi, yang sesuai atau serumpun dengan mata
pelajaran yang akan diajarkan (2) Transkrip nilai dengan
indeks prestasi kumulatif minimal 2,75, (3) Surat
keterangan kesehatan, (4) Surat keterangan kelakuan baik,
dan (5) Surat keterangan bebas napza.

Seleksi penerimaan peserta didik


program PPG dilakukan oleh
program studi/jurusan di bawah
koordinasi LPTK penyelenggara.

Tes penguasaan bidang studi yang sesuai dengan program


PPG yang akan diikuti.

Tes Potensi Akademik.

Tes penguasaan kemampuan berbahasa Inggris

Mahasiswa yang lulus seleksi


dilaporkan kepada Dirjen Dikti untuk
mendapatkan nomor registrasi
Program PPG.

Penelusuran minat dan bakat melalui wawancara dan


observasi kinerja disesuaikan dengan mata pelajaran yang
akan diajarkan serta kemampuan lain sesuai dengan
karakteristik program PPG.

Asesmen kepribadian melalui wawancara/inventory atau


instrumen asesmen lainnya.

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

MODEL PROGRAM PPG

TERINTEGRASI
(A)
BERLAPIS
(B, C, D, E, DAN F)

Model B: 36 40 SKS

PENDIDIKAN PROFESI GURU


(PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH)

S1 KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH AKADEMIK
KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH AKADEMIK BIDANG
STUDI (PAEDAGOGICAL CONTENT)

Yakni program
pendidikan calon guru
profesional yang
masukannya berasal
dari S1 Kependidikan
yang bersifat
linear/sesuai.
Sebagai contoh
Peserta Program
Pendidikan Profesi
Guru mematika
berasal dari S1
Pendidikan
Matematika.

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

Model A (Program PPG Terintegrasi): 1820 SKS

PENDIDIKAN PROFESI GURU


(PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH)

S1 KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH AKADEMIK
KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH AKADEMIK BIDANG
STUDI (PAEDAGOGICAL CONTENT)

Yakni program pendidikan


calon guru profesional yang
masukannya berasal dari S1
Kependidikan yang bersifat
linear/sesuai, dan beban
belajar yang ditetapkan
dalam peraturan
perundangan 18 20 SKS.
Sebagai contoh peserta
Program Pendidikan Profesi
Guru SD berasal dari S1
PGSD, peserta program
pendidikan profesi guru PLB
berasal dari S1 PLB, peserta
program pendidikan profesi
guru TK berasal dari S1 PAUD

Model C: 36 40 SKS

PPG
PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH/PPL

MATRIKULASI MATA KULIAH


AKADEMIK BIDANG STUDI
(tidak menutup kemungkinan
juga matakuliah akademik
kependidikan

S1 KEPENDIDIKAN
BIDANG STUDI

Yakni program pendidikan


calon guru profesional yang
masukannya berasal dari S1
kependidikan bidang studi
yang tidak linear/tidak
sesuai.
Sebagai contoh peserta
Program Pendidikan Profesi
Guru SD/MI berasal dari S1
Pendidikan Matematika.
Peserta Program Pendidikan
Profesi Guru IPS SMP/Mts
berasal dari S1 Pendidikan
Geografi. Peserta Program
Pendidikan Profesi Guru IPA
SMP berasal dari S1
Pendidikan Biologi.

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

Model D: 36 40 SKS

PPG
PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH/PPL

MATRIKULASI MATA KULIAH


AKADEMIK
BIDANG STUDI

S1 KEPENDIDIKAN
NON BIDANG STUDI

Model E: 36 40 SKS

Yakni program
pendidikan calon guru
profesional yang
masukannya berasal
dari S1 kependidikan
yang bersifat tidak
linear/tidak sesuai dan
bukan bidang studi.

PPG
PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH/PPL

S1 NON KEPENDIDIKAN

Model F: 36 40 SKS

BEBAN BELAJAR PROGRAM PPG


NO

PPG
PRAKTIK NYATA DI
LAPANGAN/SEKOLAH/PPL

MATRIKULASI MATA KULIAH


AKADEMIK KEPENDIDIKAN
MATRIKULASI MATA KULIAH
AKADEMIK BIDANG STUDI

S1 NON KEPENDIDIKAN
NON BIDANG STUDI

Sebagai contoh peserta


Program Pendidikan
Profesi Guru SD/MI
berasal dari S1
Psikologi.
Peserta Program
Pendidikan Profesi Guru
IPS SMP/Mts berasal
dari S1 Ilmu Hukum.

Sebagai contoh peserta


program Pendidikan
Profesi Guru IPA SMP
berasal dari S1 Fisika.
Peserta Program
Pendidikan Profesi Guru
Fisika SMA berasal dari
S1 Fisika.

MATRIKULASI MATA
KULIAH AKADEMIK
KEPENDIDIKAN

Sebagai contoh peserta


Program Pendidikan
Profesi Guru SD/MI
berasal dari S1
Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan,
S1 Administrasi
Pendidikan, dsb.

Yakni program
pendidikan calon guru
profesional yang
masukannya berasal
dari S1 non
kependidikan dan bukan
bidang studi.

Yakni program
pendidikan calon guru
profesional yang
masukannya berasal
dari S1 non
kependidikan.

PROGRAM PPG

1.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk


lain yang sederajat bagi lulusan S-1 PGTK dan PGPAUD

2.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau bentuk


lain yang sederajat bagi lulusan S-1 PGSD

3.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk


lain yang sederajat bagi lulusan selain S-1/D-IV Kependidikan PGTK dan
PGPAUD

4.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau bentuk


lain yang sederajat bagi lulusan S-1/D-IV Kependidikan selain S-1 PGSD

5.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk


lain yang sederajat dan pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau
bentuk lain yang sederajat yang berlatar belakang lulusan S-1 Psikologi

6.

untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB atau


bentuk lain yang sederajat dan satuan pendidikan
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, baik lulusan
S-1/D-IV Kependidikan maupun lulusan S-1/ D-IV Non Kependidikan

SKS
18-20

36-40

16

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

Matrikulasi

Alur Seleksi dan Matrikulasi

Lulusan
S-1
Kependidikan
dan
S-1/D-IV
Non
Kependidikan yang tidak sesuai dengan program PPG
yang akan diikuti, harus mengikuti program matrikulasi.
Matrikulasi adalah sejumlah matakuliah yang wajib
diikuti oleh peserta program PPG yang sudah dinyatakan
lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik
bidang
studi
dan/atau
kompetensi
akademik
kependidikan sebelum mengikuti program PPG.
Matrikulasi diperuntukkan bagi calon peserta Program
PPG Pra Jabatan yang belum memenuhi persyaratan
yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen
(berdasarkan standar kompetensi lulusan melalui tes
penguasaan SKL)
Kurikulum matrikulasi adalah kurikulum S1 kependidikan
(dapat berupa matrikulasi matakuliah akademik
kependidikan, maupun akademik bidang studi)
17

PPG Dalam Jabatan


Mahasiswa PPG dalam jabatan tidak
mengikuti matrikulasi.
Jika berdasarkan seleksi ditemukan
defisit pada kompetensi-kompetensi
tertentu diberikan pemantapan yang
pelaksanaannya dilakukan
terintegrasi dalam kegiatan
workshop SSP sesuai dengan waktu
yang diperlukan.
Bobot pemantapan tidak termasuk
dalam beban belajar PPG

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

DISAIN PROGRAM PPG


Disain Program PPG
No

Lulusan S-1
Kependidikan

Lulusan S-1/D-IV Non


Kependidikan *)

Pengemasan materi bidang


studi untuk pembelajaran
bidang studi yang mendidik
(subject specific pedagogy)

Pengemasan materi bidang


studi untuk pembelajaran
bidang studi yang mendidik
(subject specific pedagogy)

PPL Kependidikan

PPL Kependidikan

*) Lulusan S1/DIV Non Kependidikan dapat mengikuti Program PPG jika


kompetensi Akademik Kependidikan dan Akademik Bidang Studi sama
dengan S1 Kependidikan

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

STRUKTUR KURIKULUM PPG


Struktur kurikulum program PPG
berisi :
(1) Subject Specific Pedagogy (SSP)
(2) Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan

Subject Specific Pedagogy :


Adalah kegiatan pengemasan materi
bidang studi menjadi perangkat
pembelajaran yang komprehensif ,
mencakup standar kompetensi, materi,
strategi, metoda, media, serta evaluasi.

TAHAPAN WORKSHOP SSP PROGRAM PPG

SISTEM PEMBELAJARAN PROGRAM PPG


Perkuliahan dalam bentuk workshop SSP
(subject specific pedagogy) untuk menyiapkan
perangkat pembelajaran di sekolah (RPP, Bahan
Ajar, Media Pembelajaran, Evaluasi
Pembelajaran, dsb), dan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) dengan pemantauan langsung
secara intensif oleh dosen yang ditugaskan
khusus untuk kegiatan tersebut, dinilai secara
objektif dan transparan.
Praktek pengalaman lapangan program PPG
dilaksanakan berorientasi pada pencapaian
kompetensi merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian,
serta melakukan pembimbingan
dan pelatihan.
22

Workshop SSP

(subject specific pedagogy)

Workshop SSP adalah


suatu pembelajaran
berbentuk lokakarya yang
bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik
Program PPG agar
mampu mengemas materi
untuk pembelajaran
bidang studi yang
mendidik (subject specific
pedagogy), sehingga
peserta PPG dinyatakan
siap untuk melaksanakan
tugas Program
Pengalaman Lapangan
Kependidikan.

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

Workshop SSP
menghasilkan:
1. RPP,
2. Bahan Ajar,
3. Media Pembelajaran,
dan
4. pendukung
pembelajaran lainnya,
serta
5. kemampuan
menampilkan kinerja
calon guru
profesional.

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

Pleno-1
Workshop SSP (subject specific
pedagogy) diawali dengan pleno yang
diikuti oleh seluruh peserta PPG yang
dibuka dan diarahkan oleh Pimpinan
Fakultas dan difasilitasi oleh dosen
pembimbing PPL, dosen pengampu
kegiatan PPG, dan guru pamong.
Pleno 1 bertujuan untuk membekali
peserta didik tentang: 1) hakikat,
tujuan, dan ruang lingkup Program PPG,
2) pola pembelajaran dalam PPG, 3)
PPL, 4) sistem evaluasi, dan 5)
penyusunan proposal PTK

Lanjutan Pleno 1..


Selanjutnya dosen pembimbing (DP),
dosen pengampu kegiatan (DPBS), dan
guru pamong (GP) memimpin brain
storming untuk menelaah kurikulum
dan menganalisis materi, sistem
pembelajaran matematika, dan evaluasi
sesuai dengan jenjang dan jenis
pendidikan peserta PPG matematika,
sekaligus mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran matematika yang akan
dijadikan penelitian tindakan kelas
masing-masing peserta PPG.
Waktu pelaksanaan Pleno I disesuaikan
dengan kebutuhan

Diskusi Kelompok
Untuk membahas hasil pleno 1, antara lain sinkronisasi Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), memilih
pendekatan, strategi dan teknik pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran, serta identifikasi masalah PTK.
Diskusi kelompok difasilitasi oleh Dosen Pembimbing dan Dosen
Pengampu Kegiatan dengan guru pamong atau tanpa guru
pamong.
Jika dalam diskusi kelompok teridentifikasi peserta didik kurang
dan atau mengalami kekeliruan konseptual materi, maka dosen
pengampu kegiatan segera melakukan pendalaman dan atau
pelurusan konseptual.
Hasil dari diskusi kelompok adalah kesiapan peserta didik dalam
hal menentukan materi pembelajaran, pendekatan, dan metode
pembelajaran, rancangan bahan ajar, dan media pembelajaran
yang akan digunakan untuk pengembangan RPP, bahan ajar, dan
media pembelajaran, alat evaluasi dan proposal PTK.
Waktu pelaksanaan diskusi kelompok disesuaikan dengan
kebutuhan.

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

Kerja Kelompok/Mandiri
Dalam tahap ini mahasiswa secara
kelompok dan atau mandiri
menyusun:

RPP
Bahan ajar
Media pembelajaran
Instrumen evaluasi
Pendukung pembelajaran lainnya
Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

Pleno 2
Hasil dari kerja kelompok dan atau
mandiri selanjutnya dibawa ke
dalam pleno tahap 2 yang bertujuan
untuk:
Memaparkan hasil kerja kelompok dan atau
mandiri.
Melaksanakan peer teaching sebagai
wahana latihan mengajar para peserta.
Mendapatkan umpan balik dari Dosen
Pengampu Kegiatan, Dosen Pembimbing dan
teman sejawat.

Microteaching dan atau Peerteaching


Kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan siswa dalam
jumlah terbatas ke laboratorium microteaching yang
bertujuan untuk memantapkan ketrampilan dasar mengajar
Jika tidak memungkinkan bisa digantikan dengan
peerteaching
Microteaching/peerteaching dilakukan setelah selesai
workshop mengemas/mengembangkan perangkat
pembelajaran
Catatan:
Untuk Pola Blok setiap selesai microteaching/peerteaching
dilanjutkan ke workshop pengembangan perangkat
pembelajaran lingkup materi berikutnya

27 Januari 2012

Revisi Dan Persetujuan RPP


Jika dari pleno tahap 2 RPP dan
kelengkapannya dinyatakan harus
direvisi, maka peserta didik diberi
kesempatan untuk merevisi
Jika RPP dan kelengkapannya
dinyatakan benar dan layak
digunakan untuk PPL, maka DPK,
DPL dan GP mengesahkan RPP.

Refleksi dan Revisi


Hasil pengamatan dalam
microteaching baik secara langsung
maupun melalui rekaman dibahas
bersama untuk memperoleh
masukan dan perbaikan dari dosen
pembimbing, guru pamong dan
teman sejawat untuk perbaikan
unjuk kerja, RPP dan perangkat
pembelajaran

Untuk Pola Non Blok, setelah selesai


microteaching/peerteaching langsung dilakukan PPL

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

PPL POLA NON-BLOK

PPL POLA BLOK (36 40 SKS)

......n
.....n

Kampus

Sekolah

WSRPP4

PPL
RPP4

PPL
SEMESTERII

PPL
RPP3

WSRPP3

PPL
RPP2

WSRPP2

WORKSHOPSSP
SEMESTERI

PPL
RPP1

WSRPP1

PPL POLA BLOK (18 20 SKS)

PPL
WORKSHOPSSP

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

PENDEKATAN EVALUASI PROGRAM PPG


Hasil belajar Program PPG dievaluasi
dengan menggunakan evaluasi
proses dan produk, yaitu evaluasi
yang dilaksanakan selama proses
workshop subject specific pedagogy
sampai dengan pelaksanan PPL.
Evaluasi Program PPG diakhiri
dengan uji kompetensi.

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

EVALUASI KEGIATAN WORKSHOP


A. PROSES WORKSHOP
Keaktifan Workshop : diukur
dengan skor partisipasi dan skor
teman sejawat
Kemampuan Akademik Bidang
Studi (substansi Materi)
Microteaching: latihan mengajar
kepada siswa difokuskan pada
kecakapan spesifik
Peer teaching: latihan mengajar
kepada teman sejawat difokuskan
pada kompetensi utuh

EVALUASI PROPOSAL PTK


1. Judul
2. Ketajaman Rumusan masalah dan
Tujuan Penelitian
3. Kajian Pustaka (relevansi dan
kemutakhiran) dan hipotesis tindakan
4. Metode Penelitian (ketepatan metode
yang digunakan
5. Manfaat hasil penelitian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
6. Kelayakan Proposal PTK secara
keseluruhan

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

EVALUASI KEGIATAN WORKSHOP


B. PRODUK WORKSOP
1. PERANGKAT RPP HASIL WORKSHOP
a.
b.
c.
d.
e.

Silabus
Skenario Pembelajaran
LKS
Lembar Penilaian
Media Pembelajaran

Catatan: Penilaian Produk Workshop memperhatikan:

Penguasaan Teori Belajar dan pembelajaran yang


mendidik
Penguasaan Strategi Pembelajaran
Pemahaman Peserta Didik
Kemampuan perencanaan Pembelajaran
Kemampuan Evaluasi

2. PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

EVALUASI KEGIATAN PPL


Kegiatan PPL di sekolah mitra
dievaluasi oleh Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing Lapangan
Syarat sekolah mitra tempat PPL,
sudah terakreditasi minimal dengan
peringkat B
Guru Pamong dituntut memenuhi
persyaratan sesuai dengan
ketentuan
Dosen Pembimbing dituntut
memenuhi persyaratan sesuai
dengan ketentuan

10

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING


Dosen tetap yang memiliki kualifikasi
akademik minimal Strata Dua (S2) yang
relevan (minimal salah satu jenjang
pendidikannya bidang kependidikan)
Diutamakan telah lulus program sertifikasi
dosen (telah memiliki sertifikat pendidik)
Telah mengikuti pelatihan PPL bagi dosen
pembimbing yang dilaksanakan oleh LPTK
Telah memiliki masa kerja sekurangkurangnya lima (5) tahun dengan jabatan
akademik lektor
Memiliki komitmen yang tinggi yang
dibuktikan dengan surat pernyataan
kesediaan melaksanakan tugas sebagai
dosen pembimbing

PERSYARATAN GURU PAMONG


Guru tetap yang memiliki kualifikasi
akademik minimal Strata Satu (S1)
kependidikan yang relevan
Diutamakan telah lulus program
sertifikasi guru (telah memiliki
sertifikat pendidik)
Telah mengikuti pelatihan PPL bagi
guru pamong yang dilaksanakan oleh
LPTK
Telah memiliki masa kerja sekurangkurangnya lima (5) tahun

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

27 Januari 2012
TUGAS & TANGGUNGJAWAB DOSEN PEMBIMBING

Membimbing dan menilai peserta


saat workshop SSP, peer teaching,
micro teaching, dan melaksanakan
PPL, serta uji kompetensi
Bertanggungjawab dalam semua
aktifitas PPL PPG
Wajib hadir dalam kegiatan
workshop SSP, peer teaching, micro
teaching, dan melaksanakan PPL
sekurang-kurangnya 80 % waktu
PPL

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB GURU PAMONG

Membimbing dan menilai peserta


saat workshop SSP, peer teaching,
micro teaching, dan melaksanakan
PPL
Bertanggungjawab dalam semua
aktifitas PPL PPG
Wajib hadir dalam kegiatan
workshop SSP, peer teaching, micro
teaching, dan selama peserta
melaksanakan PPL

11

27 Januari 2012

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi


ASPEK EVALUASI PPL PROGRAM PPG

Kegiatan Observasi

Latihan penyusunan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan

Praktik Mengajar

Manajemen pendidikan sekolah dan kegiatan ekstra


kurikuler

Layanan penanganan kesulitan belajar siswa pada


hal-hal tertentu

Kepribadian, sikap, dan kemampuan sosial


mahasiswa

Laporan Akhir PPL (substansi, observasi, praktik


perbaikan pembelajaran, penanganan kesulitan
belajar siswa, dan menejemen sekolah).

BOBOT PENILAIAN PPL


Kemampuan mengemas materi bidang
studi untuk pembelajaran yang mendidik
(RPP dan produk lainnya) = BOBOT 2
Kemampuan melaksanakan praktek
mengajar = BOBOT 4
Hasil Ujian Praktek Mengajar = BOBOT 2
Kemampuan dalam aspek personal dan
sosial = BOBOT 1
Laporan PPL dan PTK = BOBOT 1.
Kriteria Kelulusan PPL PPG minimal B

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

KOMPONEN YANG DINILAI GURU PAMONG


DAN DOSEN PEMBIMBING
a. Peranserta peserta dalam kegiatan orientasi dan observasi,
khususnya dalam kegiatan yang berkaitan dengan
persiapan PPL.
b. Peranserta peserta dalam pembahasan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
direvisi.
d. Praktik Mengajar di kelas
e. Peran serta peserta dalam kegiatan diskusi/refleksi.
f. Kemampuan menampilkan kepribadian dan kemampuan
interpersonal, seperti : kerjasama, kerajinan, kedisiplinan,
tanggung jawab, sopan santun.
g. Kemampuan peserta menyusun Laporan Akhir PPL dan
Laporan PTK

UJI KOMPETENSI PROGRAM PPG


Setelah peserta program PPG berhasil lulus
Workshop dan PPL, selanjutnya dapat
mengikuti tahap akhir yaitu mengikuti Uji
Kompetensi yang dikembangkan
berdasarkan standar kompetensi guru
(Permendiknas No. 16 tahun 2007).
Uji Kompetensi dalam rangka memperoleh
sertifikai pendidik dilaksanakan oleh
program studi/jurusan yang
dikoordinasikan LPTK Penyelenggara
program PPG
Uji kompetensi sebagai ujian akhir terdiri
dari ujian tulis dan ujian kinerja, ditempuh
setelah peserta lulus workshop SSP dan
PPL

12

Sosialisasi Program Pendidikan Profesi Guru Fisika dan Biologi

UJI KOMPETENSI PROGRAM PPG


Ujian tulis dilaksanakan oleh program
studi/ jurusan penyelenggara dengan
berorientasi pada portofolio (kumpulan
SSP). Sedangkan ujian kinerja
dilaksanakan oleh program studi/ jurusan
dengan melibatkan organisasi profesi
dan/atau pihak eksternal yang profesional,
kompeten dan relevan
Peserta yang lulus ujian kompetensi,
memperoleh sertifikat pendidik bernomor
register yang dikeluarkan oleh LPTK
Perangkat uji kompetensi yang perlu
dikembangkan dan distandarisasi adalah
instrumen uji tulis.

27 Januari 2012
Komponen Penetapan Kelulusan PPG
No KOMPONEN ASPEK
SUB KOMPONEN
RINCIAN
1 Workshop
Proses
Aktivitas Workshop
Keaktifan WS diukur dengan skor partisipasi dan skor teman
(bobot 30)
(15)
sejawat
Kemampuan Akademik Substansi Materi
BS
Microteaching
- Microteaching: latihan mengajar kepada siswa difokuskan
pada kecakapan spesifik
Peerteaching
- Peer teaching: latihan mengajar kepada teman sejawat
difokuskan pada kompetensi utuh
Produk Perangkat RPP hasil
Silabus
(15)
workshop
Skenario
LKS
Lembar Penilaian
Media Pembelajaran
Catatan:
Penilaian Produk WS dengan memperhatikan:
- Penguasaan Teori Belajar dan pembelajaran yang mendidik
Penguasaan Strategi Pembelajaran
Pemahaman Peserta Didik
Kemampuan Perencanaan Pembelajaran
Kemampuan Evaluasi
Proposal PTK
2 PPL
Proses
Praktik Mengajar
Ikuti Pedoman PPL
(Bobot 40)
(30)
Kegiatan Non
Dikembangkan Prodi
Mengajar
Kompetensi Sosial dan Sesuaikan dengan Permendiknas ttg SKG
Kepribadian
Produk Portofolio
Perangkat RPP dengan penyempurnaan saat PPL
(10)
Laporan Kegiatan PPL
Sejak observasi hingga akhir
Laporan PTK
3 Uji Kompetensi (bobot Uji Tulis (10)
30)
Uji Kinerja (20)
Praktik Mengajar menggunakan Perangkat RPP terbaik

Nilai Akhir dan Pembobotan


Nilai akhir dihitung dengan menggunakan rumus:
30W + 40P + 30UK
100
Keterangan:
W
= Nilai Kegiatan Workshop
P
= Nilai Kegiatan PPL
UK
= Uji Kompetensi, yang terdiri atas Uji Tulis
dan Uji Kinerja.
Uji kinerja adalah ujian praktik PPL.

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI

13

Anda mungkin juga menyukai