Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK


No. Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM
PURI HUSADA
TEMBILAHAN

No. Revisi

Halaman
1

1
Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh
Direktur,

dr.H.Irianto,Sp.PD
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Pelayanan kepada pasien terkait pencegahan dan penanganan


kekerasan fisik yang terjadi pada pasien.
1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien
Mencegah terjadinya kekerasan fisik pada pasien
1. Ada ketentuan jadwal besuk bagi pasien
2. Kebijakan terkait kunjungan di luar jam besuk
3. Skrining pasien-pasien yang beresiko mengalami kekerasan fisik
4. Identifikasi pengunjung RS yang mencurigakan
5. Terdapat nomor darurat terkait kejadian kekerasan fisik
6. Adanya alat pemantau CCTV pada area-area yang rawan.
1. Pencegahan pengunjung Rawat Inap di luar jam besuk
2. Hubungi keluarga/penunggu pasien bagi pengunjung yang datang
di luar jam besuk untuk melakukan konfirmasi.
3. Catat Nama, tanggal, jam, keperluan bagi pengunjung Rawat Inap
di luar jam besuk.
4. Lakukan pemantauan melalui CCTV pada area-area yang rawan
terjadi. Jika ada hal yang mencurigakan, segera lakukan
pengecekan pada lokasi tersebut.
5. Jika ada telpon yang masuk, segera tindak lanjuti.
1.
2.

Unit Rawat Inap


Keamanan/Satpam

Anda mungkin juga menyukai