Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NAMA : HERI KUSWANTO
NIM : 1031464353
3/1/2016 12:54 AM
2 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
3 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2014
Ketua
STMIK Raharja,
Kepala Jurusan
Jurusan Sistem Komputer,
3/1/2016 12:54 AM
4 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
5 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
6 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Pembimbing II
(Indrianto M.T)
NID : 05061
3/1/2016 12:54 AM
7 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Penguji I
Penguji II
3/1/2016 12:54 AM
8 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
ABSTRAKSI
Melihat peningkatankejahatan , terutama dalam kasus pencurian sepeda motor sering terjadi saat ini, tidak
mengherankan bahwa orang-orang menginginkan sistem keamanan sepedamotor modern. Solusinya biasanya
dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotorhanya menggunakan tombol yang ada di sepeda motor , tapi
pemilik sering lupauntuk mengunci sepeda . Selain itu, pencuri dapat membuat duplikat kuncikendaraan
sehingga pencuri bisa santai untuk mengambil tindakan dengan tidakmengundang kecurigaan .
Dalam perkembanganteknologi saat ini , teknologi telepon pintar terutamatelah berubah menjadiperangkat
multifungsi , di mana selain sebagai alat komunikasi , ponsel inijuga bekerja untuk sistem keamanan pada
sepeda motor. Dengan memanfaatkan fiturAndroid pada ponsel untuk dapat mengontrol sistem keamanan
sepeda motormenggunakan Mikrokontroller Atmega 328 , diharapkan untuk mengetahui keadaansepeda
motor itu dalam kondisi aman atau tidak . Oleh karena itu , denganteknologi yang semakin canggih sekarang
diharapkan kejahatan , terutamapencurian sepeda motor dapat dikurangi .
`Dengan sistem keamananmotor menggunakan Android berbasis Atmega 328 mikrokontroler dapat
memberikankeamanan lebih kepada pemilik kendaraan sepeda motor , karena pemilik kendaraandapat
mengetehui kendaraanya tidak atapun dalam bahaya . Ketika dalam bahayaalat dapat mengirim sms pada
pemilik sepeda motor , sehingga pemilik dapatmematikan sepeda motor dan berbalik sepeda motornya melalui
Android . Sehinggapemilik motor merasa lebih aman .
3/1/2016 12:54 AM
9 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
10 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, anugerah dan
ijin-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis
mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR
MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 328. .
Penulis menyadari bahwa tersusunnya Skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis
semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
3. Bapak Ferry Sudarto,S.Kom.,M.pd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer Pada Perguruan Tinggi
Raharja.
4. Bapak Asep Sapullah, S.Pd, M.Kom, selaku dosen pembimbing I untuk laporan skripsi.
5. Bapak Indrianto, M.T selaku sebagai dosen pembimbing II untuk skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya.
7. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil dan
3/1/2016 12:54 AM
11 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
doa. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunianya kepada beliau, Amin.
8. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat
dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
Akhirkata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dandapat menjadi
bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
3/1/2016 12:54 AM
12 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
13 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
(Heri Kuswanto)
NIM: 1031464353
3/1/2016 12:54 AM
14 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
15 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka
Gambar 2.2. Sistem pengendali loop tertutup
Gambar 2.3. Metode Prototype
Gambar 2.4. Arsitektur ATmega328
Gambar 2.5. KOnfigurasi pin Atmega328
Gambar 2.6. Tampilan Basic4android
Gambar 2.7. Designer Basic4android
Gambar 2.8. Tampilan Tools SDK
Gambar 2.9. Tampilan Android simulator
Gambar 2.10. Contoh modul Aplikasi bluetooth
Gambar 2.11. sensor PIR (passive infrared received)
Gambar 2.12. Simbol dan contoh buzzer
Gambar 2.13. Bentuk fisik LCD 16x2
Gambar 2.14. Bagian dalam motor DC
Gambar 2.15. Konstruksi pin dan rangkaian driver motor DC IC L293D
Gambar 2.16. Resistor
Gambar 2.17. Skem warna risistor
Gambar 2.18. Lambang kondensator
Gambar 2.19. Lambang kapasitor
3/1/2016 12:54 AM
16 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
17 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
18 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
19 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
20 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kelebihan dan Kelemahan Black box
Table 2.2. Skema Warna Resistor
Tabel 2.3.Nilai Kapasitansi
Tabel 2.4.Daftar konstanta bahan Dielektrikum
Tabel 2.5.Karakteristik IC regulator tegangan positif 78xx
Tabel 3.1.Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2.Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3.Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4.Final Elisitasi
Table 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem yang Diusulkan
Table 4.2. Sechedjule Implementasi
Table 4.3. Estimasi Biaya
DAFTAR SIMBOL
3/1/2016 12:54 AM
21 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
22 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
SIMBOL ELEKTRONIKA
3/1/2016 12:54 AM
23 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DAFTAR LAMPIRAN
1.Kartu Bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja
2.Pergantian Judul
3.File Presentasi
4.Katalog Produk
5.Curriculum Vitae
3/1/2016 12:54 AM
24 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DAFTAR ISI
COVER DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTARGAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
1.3.2. Manfaat
1.4.Ruang Lingkup
3/1/2016 12:54 AM
25 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
1.5.Metodologi Penelitian
1.6.Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Teori Umum
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.2. Konsep Dasar Pengontrolan
2.1.3. Konsep Dasar Perangkat Mobile
2.1.4. Konsep Dasar Sinyal
2.1.5. Metode Penelitian
3/1/2016 12:54 AM
26 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
27 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
28 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
29 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
30 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Daftar isi
1 BAB I
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Tujuan Dan Manfaat
1.5 Metodologi Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
2 BAB II
2.1 Teori Umum
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1.1 Definisi Sistem
2.1.1.2 Karakteristik Sistem
2.1.1.3 Klasifikasi Sistem
2.1.2 Konsep Dasar Pengontrolan
2.1.2.1 Definisi Pengontrolan
2.1.2.2 Jenis- jenis Pengontrolan
2.1.3 Konsep Dasar Perangkat Mobile
2.1.4 Konsep Dasar Sinyal
2.1.5 Model Penelitian
2.1.6 Konsep Dasar White Box
2.1.6.1 Definisi White Box
2.1.7 Konsep Dasar Black Box
2.1.7.1 Definisi Black Box
2.1.8 Metode Pengujian Dalam Black Box
2.1.9 Metode Pengujian Dalam Black Box
2.1.10 Konsep Dasar Prototipe
2.1.10.1 Definisi Prototipe
2.1.11 Kelebihan dan Kelemahan Prototipe
2.1.12 Konsep Dasar Elisitasi
2.1.12.1 Definisi Elisitasi
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Mikrokontroller
2.2.1.1 Definisi Mikrokontroler
2.2.1.2 Karakteristik Mikrokontroler
2.2.1.3 Klasifikasi Mikrokontroler
2.2.1.4 Fitur-fitur Mikrokontroler
2.2.2 Mikrokontroller ATmega 328
2.2.2.1 Definisi Mikrokontroller Atmega 328
2.2.2.2 Definisi Mikrokontroller Atmega 328
2.2.3 Android
2.2.3.1 Definisi Android
2.2.3.2 Perkembangan Android
2.2.3.3 Definisi Basic4android
2.2.3.4 Android SDK
2.2.4 Apk Android
2.2.5 Bluetooth
2.2.5.1 Definisi Bluetooth
2.2.5.2 Sejarah Bluetooth
3/1/2016 12:54 AM
31 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
32 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semakin kerasnya kehidupan menyebabkan banyak orang menjadi gelap mata. Mereka menghalalkan
segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka demi mempertahankan kelangsungan hidupnya,
seperti : merampok, korupsi, mencuri, dantindakan-tindakan kriminal lainnya. Salah satu tindakan kriminal
3/1/2016 12:54 AM
33 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
yang baru maraknya di era sekarang adalah tindakan kriminal pencurian sepeda motor atau mobil. Tidak
hanya di malam hari dan di tempat yang sepi saja, di siang hari dan di keramaian pun para pencuri dapat
melakukan aksi dengan mudahnya. Maka dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra untuk menjaga kendaraan
kita.
Dengan meningkatnya tindak kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat sekarang ini, bukanlah hal yang mengherankan apabila semakinhari manusia menginginkan suatu
sistem keamanan sepeda motor yang modern.Solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor
hanya dengan memakai kunci (gembok), tetapi pemilik sering lupa memasang kunci (gembok).Apalagi
pencuri kendaraan bermotor dapat membuat kunci-kunci duplikat sehingga pencurikendaraan bermotor bisa
dengan santai melakukan aksinya dengan tidak mengundang kecurigaan .
Di sisilain, seiring dengan perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satuteknologi yang
sangat digandrungi masyarakat. Dengan uang dibawah satu jutasaja sudah dapat digenggam ponsel kamera
lengkap dengan bluetooth dan aplikasijava yang sudah menggunakan sistem Opersai Android. Untuk itu
dengan memanfaatkanpaket aplikasi pada android atau biasa disebut APK (Android Package) yang
diinstalkan di ponsel dan menambahkansedikit rangkaian berbasis mikrokontroler, maka fungsi ponsel tidak
hanya untuksarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat
dimanfaatkan sebagai alatpengaman pada sepeda motor baik roda dua ataupun roda empat.
Di era di manasaat curanmor ditakuti tetapi ponsel digandrungi. Inilah saatnya
memanfaatkanteknologi dari ponsel yang telah dimiliki banyak pihak sebagai sistem keamananserta
kepraktisan untuk hidup lebih baik. Berdasarkanpermasalahan di atas, maka penulis mengambil judul
Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor menggunakan Android berbasisMikrokontroller Atmega 328
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem akses mesin dan mengontrol kendaraan bermotor menggunakan metode
password akses dan PIR(Passive Iinfrared Receiver) sensor berbasis mikrokontroller ATmega328.
2. Bagaimana mengontrol relay agar dapat memutuskan atau menghubungkan jalur api
3. Bagaimana membuat sistem proteksi kendaraan bermotor dengan berbagai password akses
menggunakan Android.
Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diarahkan pada perancangan dan pembuatan
sebuah alat yang diakses melalui password, kemudian PIR (Passive Iinfrared Receiver) dan LDR (light
dependent resistor) sebagai pendeteksi objek menggunakan mikrokontroller ATmega328, serta komponen
3/1/2016 12:54 AM
34 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
35 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Metodologi Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa
metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.5.1.Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa
metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan untuk mendapatkan data dan informasi
yang akurat mengenai sistem Proteksi Kendaraan Bermotor.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada sebagian orang yang berkompeten dalam bidangnya yang
menyangkut objek bahasan yang diambil oleh penulis.
2. Metode Study Pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pencarian informasi dengan cara studi pustaka
3/1/2016 12:54 AM
36 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi informasi-informasi yang diperoleh dengan membaca
serta mempelajari buku dan artikel yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan artikel
tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.
1.5.2.Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada
akan di olah dan analisa upaya mendapatkan suatu hasil yang bermanfaat bagi penelitian ini. Maka dilakukan
tiga buah tahapan yaitu :
1) Analisis proses yang sedang berjalan.
2) Identifikasi kebutuhan.
3) Identifikasi persyaratan dari sistem yang akan di buat
Hasil analisa tersebut kemudian di buat laporan untuk masukkan dalam perancangan sistem yang
diusulkan.
1.5.3.Metode Perancangan
Dalam melakukan perancangan penulis menggunakan metode Sistem flowchart di mana tahap demi
tahap proses pembuatan alat sistem proteksi kendaraan bermotor dijabarkan
1.5.4.Metode Prototype
Prototipe yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan evolutionary, di mana penulis
melakukan pengembangan terhadap motor DC secara terkontrol melalui media Bluetooth.
1.5.5.Metode Testing
Dalam metode pengujian ini penulis melakukan uji coba dengan metode Black Box terhadap
prototype yang telah dibuat agar diketahui apakah prototype sudah berjalan sesuai ketentuan.
Sistematika Penulisan
3/1/2016 12:54 AM
37 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
E. BAB V PENUTUP
3/1/2016 12:54 AM
38 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada
pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan Skripsi ini dapat di sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3/1/2016 12:54 AM
39 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Sutarman (2012:13), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan
berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
Menurut Diana dan Setiawati ( 2011 : 3 ), Sistem adalah serangkaian bagian yang saling
tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
Menurut Sutabri (2012:10), Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu.
Berdasarkan beberapa definisi sistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem adalah sekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapaun karakteristik yang dimaksud
3/1/2016 12:54 AM
40 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
41 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan
masukan bagi subsitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.
Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang
menjadi input bagi subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran,
contohnya sistem akuntansi. sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective).
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak
memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di
dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,
misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan,
sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem
produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
3/1/2016 12:54 AM
42 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
43 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
44 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
45 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
device, handheld computer, Palmtop, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat
penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen)
dengan layar sentuh atau keyboard mini. Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah
komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah smartphone dan PDA. Kedua peralatan
ini yang paling populer, selain itu ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk
kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu me-ngambil data terintegrasi seperti Bar Code,
RFID dan Smart Card.
Model Penelitian
1. Perancangan
3/1/2016 12:54 AM
46 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
a. Flowchart
Menurut Sulindawati di dalam Jurnal SAINTIKOM(2010:8), Flowchart adalah penggambaran
secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.
Menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116), Flowchart adalah penggambaran
secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat
dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standart.
Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara
sekuensial.
2. Pengujian
3/1/2016 12:54 AM
47 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
48 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
49 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
50 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
1. Causes (kondisi input), dan Effects (aksi) didaftarkan untuk modul dan identifier yang
dtujukan untuk masing-masing.
2. Pembuatan grafik Causes-Effect graph
3. Grafik dikonversikan kedalam tabel keputusan
4. Aturan tabel keputusan dikonversikan kedalam kasus uji
4. Comparison Testing
Dalam beberapa situasi (seperti: aircraft avionic, nuclear Power plant control) dimana keandalan suatu
software amat kritis, beberapa aplikasi sering menggunakan software dan hardware ganda (redundant).
Ketika software redundant dibuat, tim pengembangan software lainnya membangun versi independent
dari aplikasi dengan menggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diuji dengan data uji yang
sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yang sama. Kemudian seluruh versi dieksekusi
secara parallel dengan perbandingan hasil real-time untuk memastikan konsistensi. Dianjurkan bahwa
versi independent suatu software untuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat, walaupun nantinya
hanya satu versi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versi independent ini merupakan basis dari
teknik Black Box Testing yang disebut Comparison Testing atau back-to-back Testing.
5. Sample and Robustness Testing
1. Sample Testing
Melibatkan beberapa nilai yang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, seperti Mengintegrasikan nilai pada
kasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkin dipilih dengan urutan tertentu atau interval tertentu.
2. Robustness Testing
Pengujian ketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan pada pengujian
ketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untuk menggambarkan proses
verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalam proses pengujian.
6. Behavior Testing dan Performance Testing
3/1/2016 12:54 AM
51 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
1. Behavior Testing
Hasil uji tidak dapat dievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapat dievaluasi jika
pengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujian struktur data stack.
2. Performance Testing
Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandang dari sisi
acuan kebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori, kecepatan eksekusi, dll. Selain itu
juga digunakan untuk mencari tahu beban kerja atau kondisi konfigurasi program. Spesifikasi mengenai
performansi didefinisikan pada saat tahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untuk menguji
batasan lingkungan program.
7. Requirement Testing
Spesifikasi kebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak (input/output/fungsi/performansi)
diidentifikasi pada tahap spesifikasi kebutuhan dan desain.
1. Requirement Testing melibatkan pembuatan kasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yang terkait
dengan program
2. Untuk memfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa ditelusuri dengan kasus uji dengan
menggunakan traceability matrix.Performance Testing.
8. Endurance Testing
Endurance Testing melibatkan kasus uji yang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuan
untuk mengevaluasi program apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan.
Contoh: Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off, dll), untuk menguji
manajemen sumber daya sistem (resources) (pembebasan sumber daya yang tidak benar, dll),
input/outputs (jika menggunakan framework untuk memvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi
kebutuhan pengujian didefinisikan pada tahap spesifikasi kebutuhan atau desain.
3/1/2016 12:54 AM
52 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
53 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Prototipe jenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanya mungkin jika
peralatan prototyping memungkinkan prototipe memuat semua elemen penting dari sistem baru.
Langkah-langkah pengembangan prototipe jenis I adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.
2. Mengembangkan prototipe
3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima
4. Menggunakan prototype
2. Prototipe Jenis II
Prototipe jenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai alat cetak biru
bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototipe tersebut hanya dimaksudkan untuk
tampilan seperti sistem operasional dan tidak dimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.
Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototipe jenis II sama seperti untuk prototipe jenis I.
Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Mengkodekan sistem operasional
2. Menguji sistem operasional
3. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
4. Menggunakan sistem operasional
3/1/2016 12:54 AM
54 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
55 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
56 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dan final.
1. Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses
wawancara untuk menterjemahkan kebutuhan pemakai sistem baru.
2. Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini
bertujuan untukmemisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru
dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
1. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada
dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan
boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan
membuat sistem tersebut lebih sempurna.
3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian
dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
3. Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang
optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali
melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut
dalam sistem yang diusulkan.
2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut
dalam sistem yang akan dikembangkan.
3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun
3/1/2016 12:54 AM
57 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
LANDASAN TEORI
Teori Khusus
Mikrokontroller
Definisi Mikrokontroler
Menurut Sumardi (2013:1), Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Dari beberapa definisi-definisi
diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang
dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.
Karakteristik Mikrokontroler
Menurut Sumardi (2013:2), mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :
3/1/2016 12:54 AM
58 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
1. Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC
yang multi fungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil
daripada program-program pada PC.
2. Konsumsi daya kecil.
3. Rangkaiannya sederhana dan kompak.
4. Harganya murah , karena komponennya sedikit.
5. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Sensor.
6. Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperature tekanan, kelembaban, dan
sebagainya.
Klasifikasi Mikrokontroler
Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), Mikrokontroler memiliki beberapa
klasifikasi yaitu sebagai berikut:
1. ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB).
2. RAM berkapasitas 68 byte.
3. EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte.
4. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit).
5. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler.
6. Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ICSP =In Circuit Serial Programming).
Fitur-fitur Mikrokontroler
Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), ada beberapa fitur yang pada umumnya ada
di dalam mikrokontroler adalah sebagai berikut :
1. RAM (Random Access Memory)
3/1/2016 12:54 AM
59 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpanan variable. Memori ini bersifat volatile
yang artinya akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya.
2. ROM (Read Only Memory)
ROM disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan
diberikan oleh user.
3. Register.
Register merupakan tempat penyimpanan nilai-nilai yang akan digunakan dalam proses yang telah
disediakan oleh mikrokontroler.
4. Special Function Register.
Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya mikrokontroler dan register ini
terletak di RAM.
5. Input dan Output Pin.
Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar dan pin ini dihubungkan ke
berbagai media inputan seperti keypad, sensor, keyboard, dan sebagainya. Pin Output adalah bagian
yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma mikrokontroler.
6. Interrupt.
Interrupt merupakan bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan
interupsi, sehingga ketika program sedang dijalankan, program tersebut dapat diinterupsikan dan
menjalankan program interupsi terlebih dahulu.
7. Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), ada beberapa interrupt yang terdapat pada
mikrokontroler adalah sebagai beriku:
1. Interrupt Eksternal.
Interrupt ini akan terjadi ketika ada inputan dari pin interrupt.
3/1/2016 12:54 AM
60 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
2. Interrupt Timer.
Interrupt ini akan terjadi ketika waktu tertentu telah tercapai.
3. Interrupt Serial.
Interrupt ini akan terjadi ketika ada penerimaan data dari komunikasi serial.
3/1/2016 12:54 AM
61 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dimatikan.
f. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
g. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.
h.Master / Slave SPI Serial interface.
Mikrokontroler ATMega328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode
program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan paralelisme. Instruksi instruksi
dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan
instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi
instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock.
32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit)
yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register
pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga
register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan
R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ).
Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari
instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan
teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain
sebagai register Control Timer/ Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.
Berikut ini adalah tampilan arsitektur ATmega 328 :
3/1/2016 12:54 AM
62 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
63 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas,
accelerometer nunchuck.
3. Port D.
Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat difungsikan sebagai
input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.
a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL. Pin TXD
berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi
untuk menerima data serial.
b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi hardware.
Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian
terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan program
interupsi.
c.XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga dapat
memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external clock.
d.T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.
e.AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.
3/1/2016 12:54 AM
64 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Android
Definisi Android
Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1), android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk
telepon seluler yang berbasis linux.
Menurut Hermawan (2011 :1), Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh
ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS,
Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti
yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu,
adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar
proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa android adalah sistem operasi
berbasis linux yang sedang berkembang ditengah OS lainnya.
Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi,
middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka.
Android merupakan generasi baru platform mobile yang memberikan kesempatan kepada pengembang
untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem operasi yang mendasari Android
merupakan lisensi di bawah naungan GNU, General Public License Versi 2(GPLv2), yang biasa dikenal
dengan istilah Copyleft. Istilah copyleft ini merupakan lisensi yang setiap perbaikan oleh pihak ketiga harus
terus jatuh di bawah terms.
Distribusi Android berada di bawah lisensi Apache Software(ASL/Apache2), yang memungkin untuk
distribusi kedua atau seterusnya. Pengembang aplikasi Android diperbolehkan untuk mendistribusikan
aplikasi mereka di bawah skema lisensi apapun yang mereka inginkan.
Pengembang memiliki beberapa pilihan dalam membuat aplikasi yang berbasis Android. Namun
kebanyakan pengembang menggunakan Eclipse sebagai IDE untuk merancang aplikasi mereka. Hal ini
diikarenakan Eclipse mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE pengembangan aplikasi
3/1/2016 12:54 AM
65 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Android.
Aplikasi Android dapat dikembangkan pada berbagai sistem operasi, diantaranya adalah:
a. Windows XP/Vista/7
b. Mac OS X (Mac OS X 10.48 atau yang lebih baru)
c. Linux
Perkembangan Android
Menurut Wahana (2012:2) didalam bukunya mengemukakan perkembangan Android dan
keunggulannya diantaranya sebagai berikut:
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan
estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
b. Android versi 1.5 (cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android
dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).Terdapat beberapa pembaruan termasuk
juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan
Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik
dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang
3/1/2016 12:54 AM
66 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dintegrasikan, CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, gestures, kemampuan dial kontak, teknologi text to change
speech, pengadaan resolusi VWGA.
d. Android versi 2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan
yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan
browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikutnya, Google
melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik. Dengan semakin berkembangnya
dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem
operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet
juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
e. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yogurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap
versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali
lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuanWiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
e. Android Versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum
yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan
fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,
efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near
Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
e. Android Versi 3.0 (HIoney comb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang
3/1/2016 12:54 AM
67 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb
juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.
e. Android Versi 4.0 (Ice cream sandwich)
Ice Cream Sandwich didesain untuk baik itu telepon ataupun tablet. Android ICS menawarkan banyak
peningkatan dari apa yg sudah ada di Gingerbread dan Honeycomb dengan pada saat yang sama memberikan
inovasi-inovasi baru. Beberapa peningkatan itu antara lain kemampuan copy paste yang lebih baik, data
logging dan warnings, dan kemampuan utk mengambil screenshot dengan menekan power dan volume
bersamaan. Selain itu keyboardnya dan kamus juga mendapat perbaikan. Inovasi-inovasi baru di ICS antara
lain penggunaan font Roboto. di Android 4.0 Ice Cream Sandwich System Bar dan Action Bar. adanya
Android 4.0 Ice Cream Sandwich voice control yang memungkinkan kita mendikte teks yang ingin kita ketik.
Selain itu Face Unlock merupakan salah satu hal yang menonjol di Android versi baru ini. Juga ada NFC
based app yang disebut Android Bump, yang memungkinkan pengguna untuk bertukar informasi/data hanya
dengan menyentuhkan gadget.
e. Android Versi 4.1 (Jelly bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan
fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang
baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tidak ketinggalan Google Now juga menjadi
bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah
satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan
olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google
Nexus 7.
Definisi Basic4android
Basic4android adalah Development Tool sederhana yang powerful untuk membangun aplikasi
android. Bahasa Basic4android mirip dengan bahasa Visual Basic dengan tambahan dukungan untuk objek.
Aplikasi android (APK) yang di-compile oleh Basic4android adalah aplikasi android native/asli dan tidak ada
extra runtime seperti di Visual Basic yang ketergantungan file msvbvm60.dll, yang pasti aplikasi yang
3/1/2016 12:54 AM
68 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
di-compile oleh Basic4android adalah NO DEPENDENCIES (tidak ketergantungan file lain). IDE
Basic4android hanya fokus pada Development Android.
Android SDK
Menurut Nazruddin Safaat H (2011:15), SDK (Software Development Kit) merupakan alat bantu
dan API dalam mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman JAVA
SDK Android sebenarnya adalah kumpulan tools yang di sediakan oleh google untuk para
pengembang yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi android nya. Sdk sendiri merupakan kependekan
3/1/2016 12:54 AM
69 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dari system development kits, dalam sdk ini terdapat tools tool yang di butuhkan dalam pengembangan
android, diantaranya adalah:
Basic4android termasuk designer GUI untuk aplikasi android yang powerful dengan dukungan Built-in
untuk multiple screens dan orientations, serta tidak dibutuhkan lagi penulisan XML yang rumit.
3/1/2016 12:54 AM
70 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Apk Android
APK adalah paket aplikasi Android (Android PacKage). APK umumnya digunakan untuk menyimpan
sebuah aplikasi atau program yang akan dijalankan pada perangkat Android.
APK pada dasarnya berupa compress file seperti zip file, karena berisi dari kumpulan file. APK dapat
diperoleh melalui berbagai metode, seperti menginstall sebuah aplikasi melalui Play Store, download dari
sebuah situs web kemudian diinstall secara manual, atau membuat dan mengembangkan sendiri dengan
bahasa yang sebagian besar berbasis Java.
Bluetooth
Definisi Bluetooth
Menurut Dwi Agus Diartono (2009:70) Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless
(tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and
Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
3/1/2016 12:54 AM
71 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang
terbatas .
Sejarah Bluetooth
Menurut Dwi Agus Diartono (2009:70)Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang
dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan
komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.
Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja
Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan
menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah
kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun
sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah
Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang
berarti bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini diberi nama.
a. pertama dirilis untuk bluetooth versi 1.0 dan 1.0 B pada tanggal 26 Juli 1999 produk ini belum
sempurna, karena mempunyai banyak masalah dan perusahaan manufaktur pendukungnya mengalami
kesulitan dalam menerapkan teknologi ini pada produk mereka. Untuk versi ini dibutuhkan perintah manual
pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu
jaringan (handshaking process) sehingga keamanan pengguna tidak terjamin, dan penggunaan protokol tanpa
nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan di versi ini.
b. Pada bulan Oktober di tahun yang sama, Bluetooth telah diperbarui dan dirilis versi 1.1 dan 1.2,
Untuk versi ini telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan antara lain :
1.Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi
pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.
2.Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan,
3/1/2016 12:54 AM
72 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
73 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan kedalam perangkat.
Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile
phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan
lainnya. Aplikasiaplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC filetransfer,
PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA,wireless headset, LAN
connection via ethernet access point dan sebagainya.
PIR Sensor
Sensor PIR (Passive Infrared Received) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya
pancaran sinar infra merah. Sensor PIR (Passive Infrared Received) bersifat pasif, artinya sensor ini tidak
memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
3/1/2016 12:54 AM
74 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR (Passive Infrared
Received). Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber
infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang
berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap
satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.Sensor PIR
(passive infrared receiver) terdiri dari beberapa bagian yaitu :
a. Lensa Fresnel
b. Penyaring Infra Merah
c. Sensor Pyroelektrik
d. Penguat Amplifer
e. Komparator
Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Pada umumnya
buzzer digunakan untuk alarm, karena penggunaannya cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan
input maka buzzer akan mengeluarkan bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan oleh buzzer yaitu antara 1-5
KHz.( Albert Paul, Prinsip-prinsip Elektronika, 1989 hal: 134).
3/1/2016 12:54 AM
75 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
76 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Motor DC
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Pada dasarnya energi ini digunakan untuk memutar benda benda yang ada di sekitar kita, seperti
untuk memggerakkan fan/kipas , menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dan masih banyak yang
lainnya.
Motor DC adalah jenis motor yang menggunakan tegangan DC (tegangan yang searah) sebagai sumber
energi. Dengan memberikan tegangan yang berbeda di kedua terminal, motor akan berputar dalam satu arah,
dan apabila polaritas tegangan dibalik maka arah putaran motor akan terbalik juga. Adapun motor DC terdiri
dari dua bagian utama, yaitu:
a. Stator merupakan bagian yang tetap / stasioner. Stator menghasilkan medan magnet, baik yang
dihasilkan dari sebuah kumparan (magnet elektro) atau magnet permanen.
b. Rotor yaitu bagian yang berputar. Rotor dalam bentuk coil di mana sebuah arus listrik.
3/1/2016 12:54 AM
77 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
b. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi
loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
c. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan.
d. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih
seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan
Pada motor DC, medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi,
sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah kumparan, karena konversi dari
energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan
demikian
Beban Motor
Beban pada motor DC penting dideinisikan dalam memahami sebuah motor listrik. Beban ini mengacu
kepada output tenaga putar / torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Sampai saat ini jenis beban
dikelompokkan menjadi :
a. Beban torque konstan yaitu beban yang permintaan keluaran energinya bergantung terhadap
kecepatan operasinya , akan tetapi torquenya tidak bervariasi. Contoh: beban dengan torque konstan adalah
corveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
b. Beban dengan variabel torque yaitu beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatn operasi.
Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kuadrat
kecepatan). Contoh : Peralatan Energi Listrik : Motor Listrik.
c. Beban dengan energi konstan yaitu adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan
berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan
mesin.
3/1/2016 12:54 AM
78 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
a. Kutub medan Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis
magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor
yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnetik.
b. Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as
penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan
magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
c. Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.
Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur: Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo akan
meningkatkan kecepatan Arus medan menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan. Hubungan
antara kecepatan, flux medan dan Tegangan dinamo dituntukan dalam persamaan berikut:
Gaya Elektromagnetik (E) E=K\Phi N Torque (T) : T=K\Phi I_{a} Dimana:
E = gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
F = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T = torque electromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
Jenis Motor DC
Adapun Motor DC dibedakan menjadi dua jenis, yaitu yang arus dan dayanya berasal dari sumber
terpisah, dan motor yang memiliki sumber daya sendiri
3/1/2016 12:54 AM
79 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
80 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Komponen Elektronika
Konsep Dasar Komponen Elektronika
DEfinisi Elektronika
3/1/2016 12:54 AM
81 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Menurut Chandra (2011:9), Komponen-komponen elektronika dibagi dalam jenis komponen pasif
dan komponen aktif.
Menurut Budiharto (2009:1), bahwa Elektronika adalah merupakan bidang yang menarik untuk
dipelajari oleh pelajar dan hobbyist karena dapat berkreasi apa saja sesuai keinginan.
Menurut Rusmadi (2009:10), komponen elektronika dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
a. Komponen Pasif
Menurut Rusmadi (2009:10) bahwa Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika
yang apabila dialiri aliran listrik tidak menghasilkan tenaga seperti: perubahan tegangan, pembalikan fasa,
penguatan dan lain-lain.
Menurut Rusmadi (2009:10), ada beberapa komponen yang termasuk dalam komponen pasif di
antaranya adalah:
1. Resistor dan Tahanan
2. Kapasitor dan KOndensator
3. Trafo dan Transformator
b. KOmponen Aktif.
Menurut Rusmadi (2009:33), bahwa Komponen aktif adalah komponen yang apabila dialiri aliran
listrik akan menghasilkan sesuatu tenaga baik berbentuk penguatan maupun mengatur aliran listrik yang
melaluinya.
Menurut Rusmadi (2009:33), ada beberapa yang termasuk komponen aktif antara lain adalah:
1. Dioda.
2. Transistor.
3. IC ( Integreted Circuit.
3/1/2016 12:54 AM
82 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
83 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu.
Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan
dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
Resistor Tetap
Menurut Rusmadi (2009:11), bahwa Resistor tetap adalah resistor yang nilainya besaranyan sudah
ditetepkan oleh pabrik pembuatannya dan tidak dapat di ubah-ubah. Resistor memiliki nilai resistansi,
sebagai nilainya ada yang dicantumkan langsung pada badannya dan sebagian lagi karena bentuk fisiknya
kecil.
3/1/2016 12:54 AM
84 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
1. Resistor Kawat
2. Resistor Batang karbon (arang)
3. Resistor Keramik atau Porselin
4. Resistor Film Karbon
5. Resistor Film Metal
6. Resistor tipe Film Tebal
3/1/2016 12:54 AM
85 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai
kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan
lainnya seperti tablet atau kancing baju.
3/1/2016 12:54 AM
86 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Kapasistansi
Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah satuan yang terlalu besar.
Satuan Farad adalah satuan yang sangat besar dan jarang dipergunakan dalam percobaan. Dalam
prakteknya biasanya dipergunakan satuan Farad dalam bentuk pecahan seperti berikut ini:
a. 1 Farad (F) = 1.000.000 F (mikroFarad)
b. 1 mikroFarad (F) = 1.000 nF (nanoFarad)
c. 1 nanoFarad (nF) = 1.000 pF (pikoFarad)
3/1/2016 12:54 AM
87 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
88 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
umumnya dibuat dengan bahan kertas, maka, film, minyak bakelit dan lain-lain. Dalam prakteknya kita
mengenal berbagai macam jenis Kapasitor yang namanya disesuaikan dengan nama bahan Dielektrikum yang
digunakan dalam membuat komponen Kapasitor. Sebagai contoh misalnya: Bila kapasitor bahan
Dielektrikumnya dibuat dari kertas, maka Kapasitor tersebut dinamakan Kapasitor kertas dan kalau bahan
Dielektrikumnya dibuat dari bahan elektrolit, maka Kapasitor tersebut dinamakan Kapasitor Elektrolit.
Besarnya kapasitas dari sebuah Kapasitornya dapat ditentukan dengan rumus: c = 0,0885 x x D/d
F
= konstanta dielektrikum
D = luas bahan metal foil dalam cm2
d = jarak antara kedua metal foil dalam cm
Dari rumus di atas, kita dapat melihat bahwa besar kecilnya kapasitas suatu komponen Kapasitor
tergantung kepada konstanta dielektrikum atau bahan dielektrikum serta luas bidang bahan dielektrikum yang
digunakan. Pengertian dari Dielektrikum adalah angkka tetap yang dipergunakan untuk membandingkan
suatu bahan Dielektrikum dengan nilai konstanta Dielektrikum udara ( udara = 1).
Definisi Dioda
3/1/2016 12:54 AM
89 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Menurut John (2010:143), Dioda merupakan alat yang hanya bisa mengalirkan arus DC dalam
satu arah, sedang pada arah yang berlawanan ia tidak bisa menghantarkannya. Kalau ia dialiri arus AC maka
akan berhasil didapatkan arus DC dari arus AC ini. Karenanya pada sifat yang demikian maka dioda bisa
digunakan sebagai perata arus yang biasa dipasang di adaptor.
Komponen elektronika dengan dua terminal, yang terbentuk dari dua jenis semikonduktor, yaitu type
P yang biasa disebut dengan anoda dan type N yang biasa disebut dengan katoda, dimana kemudian kedua
semikonduktor ini digabungkan. Untuk membuat diode dalam keadaan conduct, diperlukan tegangan biasnya
sebesar 0,3 volt untuk dioda dengan bahan germanium atau 0,7 volt untuk dioda dengan bahan silikon.
Perlu diketahui bahwa komponen dioda ini pada umumnya hampir selalu dipergunakan dalam
rangkaian, terutama pada rangkaian Power Supply.
Menurut Rusmadi (2009:34) Fungsi diode dalam suatu rangkaian adalah:
1. Penyearah tegangan listrik.
2. Pengaman tegangan listrik.
3. memblokir tegangan listrik.
3/1/2016 12:54 AM
90 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Definisi Transistor
Menurut Budiharto (2009:3), bahwa Transistor adalah memiliki 3 terminal biasanya dibuat dari
bahan silicon atau germanium.
Menurut Rusmadi (2009:42), bahwa Transistor adalah merupakan komponen dasar yang paling
penting dan banyak dipergunakan dalam setiap rangkaian.
Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi
semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
3/1/2016 12:54 AM
91 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM
92 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras
suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian
rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
3/1/2016 12:54 AM
93 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Lampu LED
Kristal
3/1/2016 12:54 AM
94 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Definisi Kristal
Berfungsi untuk menghasilkan sinyal dengan tingkat kestabilan frekuensi yang sangat tinggi. Kristal
pada oscilator ini terbuat dari quartz atau Rochelle salt dengan kualitas yang baik. Material ini memiliki
kemampuan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran atau sebaliknya. Kemampuan ini
lebih dikenal dengan piezoelectric effect.
Gambar diatas memperlihatkan rangkaian setara kristal. Rangkaian setara resonansi seri akan berubah
jika kristal ditempatkan pada suatu wadah atau pemegang. Kapasitansi akibat adanya keping logam
akan terhubung paralel dengan rangkaian setara kristal. Dalam hal ini kristal memiliki kemampuan untuk
memberikan resonansi paralel dan resonansi seri. Pada oscilator, kristal yang berfungsi sebagai rangkaian
resonansi seri, kristal seolah-olah memiliki induktansi (L), kapasitansi (C) dan resistansi (R). Nilai L
ditentukan oleh massa kristal, harga C ditentukan oleh kemampuannya berubah secara mekanik dan R
berhubungan dengan gesekan mekanik. Berikut adalah contoh oscilator menggunakan tank cirkuit kristal
sebagai resonansi seri.
3/1/2016 12:54 AM
95 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Kristal ini dapat dioperasikan pada rangkaian tangki dengan fungsi sebagai penghasil frekuensi
resonansi paralel. Kristal sendiri dapat dioperasikan sebagai rangkaian tangki. Jika kristal diletakkan sebagai
jaringan umpan balik, kristal akan merespon sebagai piranti penghasil resonansi seri. Kristal sebenarnya
merespon sebagai tapis yang tajam. Kristal dapat difungsikan sebagai umpan balik pada suatu frekuensi
tertentu saja. Oscilator hartley dan colpitts dapat dimodifikasi dengan memasang kristal ini. Stabilitas oscilator
akan meningkat dengan pemasangan kristal.
IC Regulator
Salah satu tipe regulator tegangan tetap adalah 78XX. Regulator tegangan tipe 78XX adalah salah satu
regulator tegangan tetap dengan tiga terminal, yaitu terminal VIN, GND dan VOUT. Tegangan keluaran dari
3/1/2016 12:54 AM
96 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
regulator 78XX memungkinkan regulator untuk dipakai dalam sistem logika, instrumentasi dan Hifi. Regulator
tegangan 78XX dirancang sebagai regulator tegangan tetap, meskipun demikian dapat juga keluaran dari
regulator ini diatur tegangan dan arusnya melalui tambahan komponen eksternal. Pada umumnya catu daya
selalu dilengkapi dengan regulator tegangan. Tujuan pemasangan regulator tegangan pada catu daya adalah
untuk menstabilkan tegangan keluaran apabila terjadi perubahan tegangan masukan pada catu daya. Fungsi
lain dari regulator tegangan adalah untuk perlindungan dari terjadinya hubung singkat pada beban. Untuk
melihat karakteristik regulator tegangan positif 78xx dapat dilihat pada tabel 2.5 sebagai berikut:
3/1/2016 12:54 AM
97 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Hambatan dari LDR akan berkurang seiring semakin besar intensitas cahaya yang mengenai
permukaannya. Besarnya hambatan LDR sendiri berbeda-beda tergantung ukuran dan bentuknya. Semakin
rapat pola garis di permukaannya biasanya perubahan hambatannya akan semakin besar (lebih sensitif
3/1/2016 12:54 AM
98 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
terhadap cahaya). Dalam rangkaian sensor cahaya di bawah ini LDR dipasang seri dengan Variable Resistor
(VR) 20K. VR tersebut berfungsi untuk menyesuaikan tingkat sensitifitas rangkaian sensor itu sendiri. Juga
sebagai penyeimbang dengan hambatan LDR yang dipakai (hampir semua jenis LDR dapat dipakai disini).
Prinsip kerja rangkaian sensor cahaya ini adalah dengan memperkuat perubahan tegangan pada rangkaian seri
LDR dengan 2 transistor yang dirangkai dengan pola Darlington (seperti gambar di bawah). Hasil penguatan
transistor tersebut langsung diumpankan ke Coil Relay. Relay inilah yang berfungsi sebagai saklar untuk
diteruskan ke rangkaian beban. Anda bisa memberikan beban berupa lampu, alarm, atau rangkaian lain yang
bertegangan 12V.
Relay
Definisi Relay
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu
lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan.
Dan Susunan kontak pada relay adalah:
3/1/2016 12:54 AM
99 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Tombol Reset
Proses reset merupakan proses untuk mengembalikan sistem ke kondisi semula. Power-on reset
merupakan peroses reset yang berlangsung secara otomatis pada saat sistem pertama kali diberi daya. pin
reset juga dapat diberi rangkaian manual reset.beberapa rangkaian yang umum digunakan terdapat pada
gambar 2.23 pemberian rangkaian ini membuat sistem dapat di-reset oleh user setiap saat dengan menekan
tombol reset.
Literatur Review
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86), Literature Review dalam suatu
penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaanpertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut
dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan
penelitian yang sama. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut:
Cara kerja dari motor DC adakaj sbg bgerikut
1. Penelitian yang dilakukan oleh Moch Firmansyah dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul
Akses Ruangan Digitally Synthesizer Laboratory ( DSL ) Dengan Menggunakan Metode MPP (
Microcontroller Password Protection ) menggunakan mikrokontroler AT89S205 pada tahun 2009.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Iyus Irwanto, dari Institut Teknologi Sepuluh November yang
berjudul Perancangan Sistem HP Client Untuk Aplikasi Remote Control PC Berbasis Bluetooth, tahun
2009, masih menggunakan bahasa java, menggunakan J2ME.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Julianto dari Universitas Gunadarma berjudul Perancangan
Otomatisasi Pintu Pada Shelter Busway Dengan Mikrokontroler AT89S51 tahun 2010, dimana sistem Pintu
otomatisasi tersebut LED inframerah dengan photodioda yang digunakan sebagai sensor. Mikrokontroler
AT89S51 berfungsi untuk mengendalikan buka/tutupnya pintu dan penampilan angka pada seven segment.
Pada bagian sensor, LED berfungsi sebagai pemancar sinar inframerah dan photodioda berfungsi sebagai
pendeteksi sinar inframerah dari LED yang dipantulkan oleh busway. Alat inimenggunakan 2 buah sensor.
sensor 1 yang berada di ujung masuk shelter, berfungsi untuk membuka/menutup pintu shelter, sedangkan
sensor 2 yang berada di ujung keluar shelter berfungsi untuk membuka/menutup palang pintu pada jalur
busway. Permasalahan dari sistem ini apabila led tidak searah dengan photodiode maka palang tidak akan
bekerja.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiansyah (2013) dengan judul Home Aplliances Controling
With Mobile Devices Based On Android Os. Penelitian ini membahas mengenai sistem pengontrolan Home
Appliances dengan menggunakan modul Xboard yang dikendalikan melalui smartphone Android. Sistem ini
memanfaatkan protokol TCP/IP agar bisa dikontrol melalui jaringan internet, yang membuat sistem ini dapat
melakukan pengontrolan tanpa kendala jarak dan waktu.
100 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
5. Penelitian Supriyadi dari STMIK RAHARJA Tangerang yang berjudul Pemanfaatan Teknologi
Bluetooth Untuk Indikator Posisi Suatu Benda tahun 2013. Pada penelitian ini bertujuan memanfaatkan
media bluetooth untuk membantu mencari posisi suatu benda.
Dari beberapa sumber literature review di atas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang
mikrokontroller,LDR, PIR (Passive Infrared Receiver), Buzzer, Bluetooth, dan Android sudah banyak di
bahas. Dalam beberapa sumber literature review tersebut informasi yang di berikan masih terbatas.
Sedangkan saat ini kemajuan teknologi sudah sudah berkembang dengan pesat. Sehingga pengontrolan dapat
di lakukan dengan menggabungkan cara kerja dari dua media yang berbeda yaitu secara digital danAnalaog
dalam satu alat yang dimana di gunakan sebagai media untuk pengontrolan alat tersebut. Untuk itu dibuatlah
penelitian yang berjudul Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor Menggunakan Android Berbasis
Mikrokontroller ATmega328.
BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
101 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan dengan
deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:
102 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
103 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
104 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
105 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
diatas memerlukan Bootloader arduino yang digunakan sebagai media untuk mengupload program kedalam
mikrokontroller ATmega328, karena minimum system diatas belum memiliki USBasp, dimana USBasp
tersebut adalah salah satu cara penanaman program kedalam mikrokontroller dengan mode USB downloader.
komunikasi
data
dengan
mikrokontroler
melalui
Smartphone
menggunakan
komunikasi
serial.sedangkan sumber tegangan kerjanya menggunakan tegangan paositif sebesar 5 volt dc, yang
didapatkan dari keluaran IC Regulator LM7805.
Pin TX yang berada pada bluetoth dihubungkan dengan dengan pin RX yang ada pada
mikrokontroller, sedangkan pin RX yang ada pada bluetooth dihubungkan dengan pin TX yang ada pada
mikrokontroller sehingga jalur komunikasi serial dapat terhubung dengan baik karna proses komunikasi serial
itu sendiri adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui jalur RX dan TX yang ada pada bluetooth
dan mikrokontroler. Sedangkan pin RX yang ada pada mikrokontroller terletak pada pin 2, sedangkan pin TX
berada pada pin 3.
106 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Rangkaian Motor DC
Agar motor DC dapat dikontrol dua arah diperlukan driver motor yaitu IC l293. Pada IC l293 terdapat
16 pin yaitu dua pin enable berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor
DC, empat pin input adalah pin input sinyal kendali motor DC, empat pin output adalah jalur output masingmasing driver yang dihubungkan ke motor DC, dua pin VCC adalah jalur input tegangan sumber driver motor
107 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol driver dan VCC2 adalah jalur input
sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan. dan empat pin ground adalah jalur yang harus
dihubungkan ke ground, pin GND ini yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
108 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Listing program yang ditunjuk pada garis hitam pertama adalah menghubungkan pin 3,4,5 yang
terdapat pada mikrokontroller dan pin 1,2,7 yang terdapat pada IC driver L293, sedangkan listing program
yang kedua adalah bagaimana mendeklarasikan sebuah IC driver L293 sebagai keluaran dari perintah yang
terdapat pada mikrokontroller.
109 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Sensor keamanan pertama tidak berfungsi. Dan skema dari rangkaian sensor gerak dan sensor cahaya tersebut
seperti dibawah ini
Gambar 3.13 Listing program untuk mengontrol sensor PIR dan LDR
Pada gambar listing program diatas merupakan pendeklarasian pin data untuk sensor PIR dan sensor
cahaya, pendeklarasian ini dimaksudkan untuk pengalamatan pin data yang berada pada pin Analog yaitu pin
analog A4 untuk sensor gerak, sedangkan pin Analog A1 untuk sensor cahaya. Untuk tegangan kerja pada
sensor PIR dan sensor cahaya bersumber dari tegangan eksternal dengan sumber tegangan sebesar 12 volt dc
dan di konversi menjadi tegangan 5 volt dc melalui IC regulator. Tegangan 5 volt dc sudah cukup karena
sensor PIR dan sensor LDR mengkomsusi tegangan sebesar 5 volt dc.
110 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
111 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Rangkaian Relay
Pada dasarnya penggunaan rangkaian relay dimaksudkan untuk menghidupkan dan mematikan arus
tegangan kerja pada rangkaian kontrol mesin industri sehingga arus yang mengalir dapat dihidupkan atau
dimatikan sesuai dengan kebutuhan.
Pada dasarnya cara kerja rangkaian relay akan bekerja ketika diberikan perintah dengan huruf a
pada handphone lalu dikirim ke mikrokontroller melalui media Bluetooth, dan setelah diterima data yang
dikirimkan tersebut lalu diproses oleh mikrokontroller dan akan memberikan sinyal HIGH pada
rangkaian relay yang artinya rangkaian relay tersebut akan berada pada kondisi aktif dan rangkaian control
mesin industry akan mendapatkan arus, sehingga rangkaian control mesin industry dapat bekerja sesuai
dengan yang diinginkan, dan ketika akan mematikan arus pada rangkaian control mesin industry tinggal
menekan huruf b, yang artinya mikrokontroller akan memberikan sinyal tidak aktif terhadap
rangakaian relay, sehingga rangkaian control mesin industry tidak mendapatkan arus lagi, karena rangkaian
relay berada pada kondisi LOW. Gambar rangkaian relay dapat dilihat pada gambar berikut:
112 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Untuk memberikan tegangan kerja pada sebuah relay perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu pada
program arduino. Dan untuk mendeklarasikan relay pada program arduino dapat dilihat seperti gambar
berikut ini:
Gambar diatas adalah bagaimana cara mengkonfigurasikan relay pada program arduino, dalam
rangkaian sistem ini relay di pasang pin 9 dan 10 pada mikrokontroller
113 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dilakukan selanjutnya, gambar dibawah ini menunjukan bagaimana sebuah lcd karakter 16x2 display
dihubungkan dengan mikrokontroller.
114 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Listing program yang terdapat didalam garis hitam tersebut akan dijalan hanya satu kali saja, disaat
mikrokontroller pertama kali dihidupkan, sedangkan listing program yang akan dijalankan berulang kali dapat
dilihat pada gambar berikut.
Listing program diatas akan terus dijalankan selama masih terdapat arus listrik, listing program diatas
akan ditampilkan ketika pada mikrokontroller mendapat inputan berupa huruf a dari handphone
merupakan perintah untuk menghidupkan pengapian, dan ketika mikrokontroller mendapat inputan huruf
b dari handphone lcd karakter16x2 display akan menampilkan pesan seperti pada gambar berikut:
115 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
116 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
117 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
118 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Pada pemrograman mikrokontroller perlu diperhatikan untuk koneksi potrtnya, karena pada
pengalamatan port inilah mikrokontroller dapat berkomunikasi dengan komputer melalui komunikasi serial,
pada gambar 3.31. koneksi port diseting pada port 4 .
Seting koneksi port pada Arduino 1.0 dilakukan agar pada saat program di upload tidak terjadi error
karena kesalahan pada pengalamatan port yang sebelumnya di seting juga melalui device manager.
Langkah selanjutnya adalah menyimpan listing program yang sudah dibuat dengan nama berekstensi
.pde dalam penelitian ini nama file yang akan disimpan dengan nama Perkembangan.pde.
Setelah melakukan penyimpanan file program selanjutnya tahap penulisan listing dimulai dari
mengimpor library dan dapat di lihat pada gambar 3.33 sebagai berikut:
119 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Selanjutnya tahap penulisan program, perlu diketahui pada pemrograman mikrokontroller ATmega328
yang menggunakan bootloader Arduino Uno sebagai media untuk menanamkan program dan Arduino 1.0
sebagai media untuk menuliskan listing program. Serta menambahkan library yang akan digunakan, yaitu
Licuid Cristal, perlu ditambahkan library karena menggunakan fungsi header bahasa c yang terdapat pada
Arduino 1.0 itu sendiri.
Setelah langkah pada gambar di atas dilakukan, agar sistem dapat bekerja sesuai dengan yang
dinginkan, selanjutnya lakukan penulisan listing program secara keseluruhan.
Setelah listing program ditulis semua, langkah selanjutnya proses kompilasi untuk mengecek apakah
listing program yang ditulis terjadi kesalahan atau tidak, proses kompilasi dapat dilihat pada gambar 3.34
diatas.
120 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Selanjutnya jika hasil dari kompilasi listing program dan hasil dari proses kompilasi tidak terjadi error,
artinya proses penulisan listing program sudah benar, hasil dari kompilasi inilah yang nantinya akan
ditanamkan ke dalam sistem mikrokontroller ATmega328.
Dengan menggunakan arduino sebagai media untuk memasukan program ke dalam mikrokontroller
ATmega328, maka program yang ditulis pada Arduino 1.0 dapat langsung dimasukan kedalam mikrokontroller
ATmega328. Langkah selanjutnya sebelum listing program dimasukan ke dalam mikrokontroller, yang perlu
diperhatikan yaitu jenis board yang akan digunakan pada saat memasukan listing program, proses pemilihan
board yang digunakan untuk memasukan listing program dapat dilihat pada gambar 3.36. sebagai berikut:
121 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Setelah jenis board sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah memasukan program ke dalam
mikrokontroller dengan menggunakan internal clock, arti dari internal clock adalah dengan memanfaatkan
board Arduino sebagai board untuk berkomunikasi dengan komputer, dan mikrokontroller yang ada pada
arduino board tersebut dilepas, agar IC ATmega328 yang akan digunakan dapat terbaca oleh Arduino board.
Pada tampilan pemrograman Arduino 1.0 diatas, dilakukan dengan mengklik tombol upload yang ada
pada Arduino 1.0, pada saat mengupload listing program secara otomatis akan menampilkan pesan bahwa
proses upload program tidak terjadi error atau sukses.
Setelah langkah upload listing program selesai, maka sistem mikrokontroller ATmega328 yang
berjudul SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID
122 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Lalu Pastikan bluetooth pada smartphone sudah aktif, selanjutnya klik icon BLUE TERM, tekan
MENU dan pilih Connect Device
123 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Jika sudah terkoneksi selanjutnya masukan perintah pada Android dengan mengetikan karakter
hurup :
Flowchart Sistem
Pada pembuatan sebuah sistem pengontrolan diperlukan sebuah gambar yang dapat menjelaskan alur
ataupun langkah-langkah dari suatu sistem yang dibuat. Sehingga dapat memberikan penjelasan dalam bentuk
124 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
gambar.
Penjelasan yang berupa proses merupakan gambar dari flowchart sistem yang akan dibuat. Tujuan dari
pembuatan flowchart ini adalah untuk mempermudah pembaca dan pembuat sistem itu sendiri untuk dapat
memahami langkah-langkah serta kemungkinan-kemungkinan dari beberapa keputusan. Dalam pembuatan
Sistem proteksi kendaraan bermotor menggunakan Android berbasis mikrokontroller digunakan
flowchart program sebagai berikut:
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai seluruh
rancangan sistem. Berikut adalah hasil Elisitasi Tahap I:
125 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan
menggunakan metode MDI. Berdasarkan Tabel 3.2. terdapat 1 functional dan 1 non function optionnya
Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas,
namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-2 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem
pengontrolan dapat running tanpa error. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel
elisitasi berikut ini :
126 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap yang diklasifikasikan kembali
dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut tabel elisitasi tahap III tersebut:
Keterangan
T : Technical
O : Operational
E : Economic
L : Low
M : Middle
H : High
Final Elisitasi
Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar
pengembangan sistem proteksi kendaraan bermotor menggunkan android berbasis mikrokontroler
ATmega328.
Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 13 point final elisitasi yang diharapkan dapat
mempermudah dalam membuat suatu sistem pengontrolannya. Berikut tabel final elisitasi tersebut:
127 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
128 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
129 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Tabel 4.1 perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem yang diusulkan
130 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Rancangan Prototype
Spesifikasi Hardware
131 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
c. Mouse : Standart
d. Keyboard : Standart
e. RAM : 4 GB
d. Harddisk : 500 GB
e. Printer : Canon Pixma
Hak Akses
a. Pemilik Kendaraan
Testing
132 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
133 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
2. Pin D.4 Pin D.1, berfungsi untuk menerima data 4 bit yang dihasilkan dari lampu LED pada
bagian baris yang akan terhubung dengan ground jika salah satu tombol ditekan.
3. Pin D.3, digunakan untuk mengontrol relay yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan
jalur api
4. Pin XTAL1, Pin XTAL1, merupakan saluran masukan ke rangkaian oscillator yang dihubungkan
dengan Kristal yang mempunyai frekuensi 11,0592 MHz dan dua buah kapasitor dengan nilai kapasitansi 33
pikofarad. Rangkaian oscillator pada mikrokontroler berfungsi untuk membentuk clock yang menentukan
kecepatan kerja mikrokontroler.
5. Pin XTAL2, merupakan saluran keluaran penguat oscillator yang di hubungkan dengan Kristal
menuju ground melalui sebuah kapasitor.Pin ini juga sebagai pelengkap rangkaian oscillator pembentuk clock.
6. Pin Reset, pada mikrokontroler ATmega328P juga menyediakan sarana reset yang terletak pada pin
1 (satu). Rangkaian Power On Reset ini menggunakan kapasitor, C7 (10 F) dan resistor R4 (1K ). Yang
membentuk rangkaian power on reset dimana rangkaian ini akan mereset rangkaian mikrokontroler, sehingga
mikrokontroler tersebut kembali menjalankan program yang ada di dalamnya dari awal. Dan kondisi pada
internal RAM tidak terjadi perubahan selama proses reset berlangsung Rangkaian reset yang terdapat pada
gambar 4.45. merupakan rangkaian yang dapat bekerja secara otomatis saat sumber daya di aktifkan. Pada
saat sumber daya di aktifkan, maka kapasitor C7 akan terhubung singkat, sehingga arus mengalir dari Vcc
langsung ke kaki reset (RST) yang membuat kaki tersebut berlogika 1. Kemudian kapasitor mulai terisi hingga
tegangan pada kapasitor (Vc), yaitu tegangan antara Vcc dengan titik percabangan antara kapasitor C7,
resistor R4 dan kaki reset mencapai Vcc. Otomatis tegangan pada resistor R4 atau pun tegangan reset akan
turun menjadi 0, sehingga kaki reset akan berlogika 0 dan proses reset pun selesai..
7. Port C.0 Port C.3, digunakan untuk mengirimkan data 4 bit bagian Most Significant Bit (MSB).
8. Port C.5, dihubungkan pada pin Register Select (RS) yang digunakan untuk memilih apakah data
yang itu instruksi atau data. Jika RS=0, berarti mikrokontroler sedang mengirimkan instruksi dan jika
sebaliknya berarti mikrokontroler sedang mengirimkan data.
134 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Setelah melakukan uji coba maka rangkaian LCD 16x2 Charakter dapat digunakan dan sesuai dengan
apa yang diinginkan. Pada rangakaian LCD 16x2 Charakter memerlukan sumber tegangan kerja sebesar +5
135 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
136 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3. Motor DC diberikan tegangan sebesar 5 volt, torsi yang dihasilkan mampu menghidupkan dan
mematikan mesin
1. Void setup() { }
yaitu semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program dijalankan
untuk pertama kalinya.
2. void loop( ) { }
yaitu fungsi ini akan dijalankan setelah fungsi setup (void setup () { }) selesai. Setelah dijalankan satu
kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan dalam format penulisan.
1. pinMode
digunakan dalam void setup() untuk mengkonfigurasi pin apakah sebagai input atau output. Untuk
output digital pin secara default di konfigurasi sebagai input sehingga untuk merubahnya harus menggunakan
operator pinMode (pin, mode) dan digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin
yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau
OUTPUT.
137 of 145
2. digitalWrite
digunakan untuk mengset pin digital. Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai output, pin tersebut dapat
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
Evaluasi
Berdasarkan uji coba dari keseluruhan sistem yang dibuat terdapat dua metode pengujian yang
dilakukan baik secara software maupun secara hardware, pada saat melakukan pengujian pada aplikasi
Blueterm dan sistem mikrokontroller, pembacaan data yang dilakukan sensor tidak bisa ditampilkan dalam
bentuk data kedalam form input, pembacaan data yang dilakukan sensor hanya dapat ditampilkan dengan
mode indicator saja. sedangkan pada form kontrolnya tidak terdapat kendala karena pada form kontrol
tersebut hanya memberikan perintah-perintah pada sistem mikrokontroller melalui komunikasi serial.
Lalu uji coba dilakukan lagi secara hardware yaitu dengan mendekatkan objek pada sensor Gerak
yangdidapat hasil yang baik dan memiliki akurasi dan tingkat sensifitas yang cukup bagus. pada device yang
digunakan sebagai media indicator akan merespon cepat ketika sensor gerak mendapat logika
HIGHdevice yang digunakan sebagai indicator yaitu Lampu LED. Hasil dari evaluasi baik secara
Software dan Hardware mendapat hasil yang cukup baik sehingga sudah dapat diterapkan dalam bentuk
Prototype.
Implementasi
Sechedjule
Schedule atau jadwal implementasi berisi waktu yang diperlukan dalam mengoperasikan sistem yang
dibuat. Jadwal implementasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
138 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Estimasi Biaya
139 of 145
BAB V
PENUTUP
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang dilakukan oleh penulis mengenai sistem proteksi
kendaraan bermotor menggunakan Android berbasis mikrokontroller Atmega 328, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
140 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
SARAN
1. Sebagai negara berkembang, sistem ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perkembangan
teknologi pada industri kendaraan bermotor roda dua ataupun roda empat
2. Sistem ini tidak hanya dapat digunakan pada kendaraan bermotor saja, melainkan dapat digunakan
juga sebagai media akses mesin industri maupun sistem keamanan yang lainnya.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sistem ini dapat dikembang untuk sistem autopilot, hanya tinggal
penambahan beberapa sensor infrared lagi, agar sistem tersebut dapat dikontrol secara otomatis tampa
campur tangan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
141 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
142 of 145
3/1/2016 12:54 AM
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
ide-on-mac-osx/
http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/matrix-keypad-4x4-untuk-mikrokontroler/
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/prinsip-kerja-motor-dc/
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/teori-motor-dc-dan-jenis-jenis-motor-dc/
143 of 145
3/1/2016 12:54 AM
144 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kartu Bimbingan Skripsi
2. Form Seminar Proposal
3. Form Final Presentasi
4. Form Pertemuan Stakholder
5. Form Usulan Penelitian Skripsi
6. Surat Keterangan Wawancara
7. Surat Keterangan Hibah
8. Sertifikat Seminar IT
9. Sertifikat Prosfek
10. Sertifikat Toefl
11. Bukti-bukti Pembayaran
12. Kartu Studi Tetap FInal ( KSTF )
13. Daftar Nilai
14. Validasi Skripsi
15. Validasi Sidang
16. Form ELisitasi
VIDEO ALAT
3/1/2016 12:54 AM
145 of 145
http://www.raharja.ac.id/acid/karyailmiah/TugasAkhir/viewP
3/1/2016 12:54 AM