Perseroan
memiliki
komitmen
untuk
menerapkan
manajemen
risiko
secara
lebih
lanjut
penjelasan
dari
Kebijakan
detail
proses
Manajemen
pengelolaan
Risiko
risiko
Perseroan
Perseroan.
yang
Proses
Manajemen Risiko
Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan manajemen risiko secara
berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan
guna
strategis
dan
operasional
Perseroan.
pengambilan
Prosedur
Penerapan
untuk
memastikan
kecukupan
rancangan
dan
efektivitas
CSA (Control Self Assessment). Usai kickoff meeting pada 22 Juni lalu di SG, kali ini kelanjutan tahap I, diklat
berakhir di Semen Padang.
Workshop yang diselenggarakan di Bukit Tinggi, Semen Padang ini merupakan gelombang terakhir (V dan VI) dari
workshop tahap I. Sebelumnya gelombang III dan IV juga digelar di Semen Tonasa, Makasar dan gelombang I dan II
oleh SG. Dirut Semen Padang Endang Irzal, hadir dalam pembukaan workshop itu dan berharap kepada peserta
agar secara optimal mengikuti tahap demi tahap proses awal dari implementasi CSA bagi Grup ini. Sekali lagi bukti
komitmen manajemen SGG dalam upaya tercapainya implementasi sistem tersebut.
Selain itu Epriliono Budi, Direktur Keuangan Semen Padang selaku Ketua Tim CSA pada kesempatan itu
mengingatkan bahwa CSA merupakan tools dari kebijakan manajemen risiko. Oleh karenanya ia berharap agar
dalam menyusun pedoman yang akan dibuat, jangan sampai melenceng dari sasaran yang sebenarnya. Secara
operasional CSA ini akan melibatkan semua divisi dari level Kadiv sampai ke Kasi, namun untuk seksi tidak
semuanya, ada beberapa unit yang terlibat langsung. Nantinya akan dibuat sebuah surat pernyataan yang intinya
adalah ikut bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan keuangan perusahaan, jelasnya.
Staff Internal Audit SG, Sonny Trilaksono menegaskan kembali tujuan awal dari implementasi CSA bagi perusahaan.
Atas dasar dorongan untuk meningkatkan kontrol dan akuntabilitas pengawasan internal serta dalam upaya
meningkatkan kepedulian terhadap aktivitas internal audit pada masing-masing unit kerja adalah merupakan tujuan
utama implementasi CSA, jelasnya. Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai aktivitas pendukung dalam
perolehan sertifikasi internal kontrol yang efektif, serta akan meningkatkan kepercayaan manajemen dan
stakeholder.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tahap implementasi dari CSA ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2009 atau
sebelum dilakukannya audit external perusahaan. Sekali lagi kami mengharap dukungan dari semua unit kerja baik
yang terlibat langsung maupun tidak langsung, untuk suskesnya program ini. Secara keseluruhan proses CSA ini
melalui 5 tahapan, mulai dari tahap I Kick off meeting, tahap 2 Menyusun Pedoman & Instruktur, tahap 3 Pemetaan,
tahap 4 Implementasi dan tahap 5 Monitoring dan Evaluasi, katanya.
Source :Humas SG