Korelasi
Korelasi
X1
X1
YY
X1
X1
X2
X2
Y1
Y1
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
r1
X1
X1
X2
X2
r1
R
Y1
Y1
r2
r2
Gambar 3. nilai R r 1 + r2
Keterangan : X1, X2 = variabel bebas
Y = variabel terikat
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Populasi
Sampel
Sampel : adalah cuplikan yang merupakan bagian dari populasi, dan mewakili
dari populasi. Sampel biasanya lebih sedikit dari populasi, ada pula populasi
yang sama dengan sample.
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Sampel nonprobabilitas
Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi
sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang yang sama
untuk dijadikan sampel.
Sampel Nonprobabilitas
(Nonprobability Sampling)
Sampel Probabilitas
(Probability Sampling)
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Sampel Terstruktur
Sampel Cluster
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
atau sebaliknya-kemudian dipilih titik awal secara acak lalu setiap anggota ke K
dari populasi dipilih sebagai sampel
Hipotesa:
Hipotesa adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter populasi
yang dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk pengambilan keputusan.
Pengujian hipotesa
Pengujian hipotesa adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang
dipakai untuk menentukan apakah hipotesa merupakan suatu pernyataan yang
wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesa tersebut tidak wajar dan
oleh karena itu harus ditolak.
Menolak H0
Menolak H0 Menerima H1
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Hipotesa nol
Satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi
Hipotesa satu
Suatu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti
bahwa hipotesa nol adalah salah
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
4. Bentuk Kuadratik Y= a + b X2
Bentuk Kuadratik: fungsi mempunyai titik minimum dan maksimum
11
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
10
11
10
Minyak (Lt/bl)
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Harga (000/lt)
Kesadaran
Kolesterol
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
7
6
4
10
7
7
5
5
9
7
5
8
5
7
8
7
8
6
0
1
1
0
1
0
1
1
0
Regression Statistics
Multiple R
0,906
R Square
0,821
Adjusted R
Square
0,761
Standard Error 0,947
Observations
9
ANOVA
df
Regression
2
Residual
6
Total
8
Intercept
X Variable 1
X Variable 2
11
11
SS
24,618
5,382
30,000
Standard
Coefficients Error
15,736
2,003
-0,773
0,286
-2,464
0,651
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
MS
F
12,309 13,723
0,897
t Stat
7,857
-2,706
-3,783
P-value
0,001
0,035
0,009
12
No
X1
X2
YX1
YX2
X1X2
X21
X22
Y2
resp
1
2
3
4
n
n=
..
..
..
..
..
..
..
11
12
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
13
Dalam Regresi ganda kadang dapat pula menggunakan variabel Dummy, yaitu
variabel yang menggunakan skala nominal. Contoh variabel yang
menggunakan variabel Dummy adalah :
1. Gender : Laki-laki dan Perempuan
2. Jenis shift para pekerja : Shift pagi dan malam
3. Jenis perusahaan di BEJ : Saham makanan minuman dan non makanan
minuman
Rumus Regresei ganda dengan menggunakan variabel Dummy adalah :
Y = a + b1X1 + b2 D +
Di mana:
11
X1
Error
13
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
14
Contoh Soal :
Carilah persamaan regresinya dari tabel dibawah ini !
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Minyak (Lt/bl)
Harga (000/lt)
Kesadaran Kolesterol
10
Regression Statistics
Multiple R
R Square
Adjusted R Square
Standard Error
Observations
11
14
0,906
0,821
0,761
0,947
9
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
15
ANOVA
Regression
Residual
Total
Intercept
X Variable 1
X Variable 2
df
2
6
8
Coefficients
15,736
-0,773
-2,464
SS
24,618
5,382
30,000
Standard Error
2,003
0,286
0,651
MS
12,309
0,897
F
13,723
t Stat
7,857
-2,706
-3,783
P-value
0,001
0,035
0,009
11
15
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
16
TERIMA KASIH
11
16
Statistik Industri
Ir. Agung Wahyudi B. MM.