NPM
: 13.710.840
Dokter Penguji/Pembimbing
: Ny. IN
No. CM
: 51890
Jenis Kelamin
: Perempuan
Ruangan
: Poli Saraf
Umur
: 57 th
Tgl. MRS
Alamat
: Purwoasri
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Status Marital
: Menikah
Pekerjaan
SUBYEKTIF (S)
DATA DASAR
AUTO / HETEROANAMNESA
Keluhan Utama
Pasien datang ke poli saraf RSUD Kbupaten Kediri dengan keluhan setelah bangun
tidur wajah tibatiba merot kesebelah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga
mengatakan bahwa mata kanan dan kiri keluar air mata terus sejak 1 minggu. Mata kiri
dirasa lebih parah dari mata kanan. Perih dan gatal pada kedua mata (). Tidak ada riwayat
trauma, tidak ada keluhan pendengaran, nyeri kepala, mual,muntah dan pelo. Pasien
mengatakan saat tidur selalu menggunakan kipas angin yang diarahkan langsung menghadap
ke pasien. Pasien juga sering naik angkutan umum dan duduk dekat jendela.
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat pengobatan
Riwayat intoksikasi
: ()
Riwayat sosial-ekonomi
: ()
OBYEKTIF (O)
STATUS INTERNE SINGKAT
BB
: 60 kg
TB
: 155 cm
TD kanankiri
: 180/100 mmhg
Nadi
: 84x / Menit
Pernapasan
: 20x / menit
Suhu Badan
: 36,5 C
Gizi
: Cukup
Kepala
: Normochepal ; a/i/c/d
Abdomen
Leher
Limpa
Paruparu
Jantung
: Tidak teraba
: Tidak Teraba
: Edema (), akral hangat,
CRT < 2
Pencernaan
: dbn
Proses berpikir
Kemauan
: dbn
Psikomotor
: dbn
: dbn
Bentuk
: Realistik
Arus
: Koheren
Isi
: Waham ()
Kecerdasan
: Kesan cukup
Ingatan
: dbn
STATUS NEUROLOGIK
A. Kesan Umum
Kesadaran
Kualitatif
: cm/apatis/somnolen/sopor/subkoma/koma
Kuantitatif
: GCS : E4V5M6
Pembicaraan
:
2
Disartri
: ()
Monoton
: ()
Scanning
: ()
Afasia
Motorik
: ()
Sensorik
: ()
Amnestik (Anomik) : ()
Kepala
: Normochepal
Muka
Bentuk/besar
: ()
Mask (topeng)
: ()
Asimetri
: ()
Myopathik
: ()
Sikap paksa
: ()
Fullmoon
: ()
Torticollis
: ()
Lain-lain
: ()
B. Pemeriksaan Khusus
1.
2.
: ()
- Kernig
: ()
: ()
: ()
: ()
: ()
Saraf Otak
NI
Kanan
Kiri
Anosmia
()
()
Hiposmia
()
()
Parosmia
()
()
Halusinasi
()
()
N II
Kanan
Kiri
Visus
(+)
(+)
3
Yojaya penglihatan
(+)
(+)
Melihat warna
(+)
(+)
Funduskopi
Sde
Sde
N III, IV, V
Kanan
Kiri
Sentral
Sentral
(+)
(+)
Ke temporal atas
(+)
(+)
Ke bawah
(+)
(+)
Ke atas
(+)
(+)
Ke temporal bawah
(+)
(+)
()
(+)
Bulat
Bulat
Lebar
3mm
3mm
Perbedaan lebar
()
()
r. cahaya langsung
(+)
(+)
r. cahaya konsensuil
(+)
(+)
r. akomodasi
(+)
(+)
r. konvergensi
()
()
Kanan
Kiri
Cabang Motorik
(+)
(+)
Otot masseter
(+)
(+)
Otot temporal
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
NV
N VII
Kanan
Kiri
(+)
()
Tinggi alis
Simetris
Simetris
Sudut mata
Normal
Turun
Lipatan nasolabial
Normal
Datar
Waktu diam
Kerutan dahi
Waktu gerak
Mengerutkan dahi
(+)
()
Menutup mata
(+)
()
Bersiul
(+)
()
Memperlihatkan gigi
(+)
()
Tde
Tde
Hyperakusis
()
()
(+)
(++)
Kanan
Kiri
N VIII
Vestibular
Vertigo
()
()
Nistagmus ke
()
()
Tinnitus aureum
()
()
Weber
(+)
(+)
Rinne
(+)
(+)
Schawabach
(+)
(+)
Tuli konduktif
()
()
Tuli perseptif
()
()
Cochlear
N IX, X
Bagian Motorik
5
: Biasa
Menelan
: (+)
: Simetris
Kedudukan uvula
: Simetris
: dbn
: tde
Detik jantung
: dbn
Bising usus
: dbn
Bagian sensorik
Refleks muntah (pharynx)
: tde
: tde
N XI
Kanan
Kiri
Mengangkat bahu
dbn
dbn
Memalingkan kepala
dbn
dbn
Kanan
Kiri
N XII
Kedudukan lidah
Waktu istirahat ke
Tengah
Tengah
Waktu gerak ke
Kanan
Kiri
Atrofi
()
()
Fasikulasi/tremor
()
()
Kekuatan lidah menekan bag dlm pipi : pipi kanan (+) , pipi kiri (+)
3.
Extremitas
A. Superior
Inspeksi
Atrofi otot
: ()
Pseudohypertrofi
: ()
Palpasi
Nyeri
: ()
6
Kontraktor
: ()
Konsistensi
: Padat kenyal
Perkusi
Normal
: dbn
Reaksi myotonik
: ()
Motorik
Kekuatan otot
(N.B : 5 = normal (100%), 4=dpt melawan tahanan minimal (75%), 3=dpt melawan gravitasi
(50%), 2=dpt menggerakkan sendi (25%), 1=msh ada kontraksi otot (10%), 0=tidak ada gerak
sama sekali (0%)
Lengan
Kanan
Kiri
Tonus otot
Kanan
Kiri
dbn
dbn
- Hypotoni
()
()
- Spastik
()
()
- Rigid
()
()
- Rebound phenomen
tde
tde
- BPR
(+)
(+)
- TPR
(+)
(+)
()
()
Refleks fisiologis
Refleks patologis
- Hoffman
- Tromner
()
()
(+)
(+)
tde
tde
(+)
(+)
Kanan
Kiri
- Rasa getar
(+)
(+)
- Rasa tekan
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
()
()
- Stereognosis
(+)
(+)
- Barognosis
(+)
(+)
- Graphestesia
(+)
(+)
- Sensory extinction
(+)
(+)
()
()
(+)
(+)
- Atrofi otot
()
()
- Pseudohypertrofi
()
()
- Nyeri
()
()
- Kontraktor
()
()
Sensibilitas
Eksteroseptik
Propioseptik
Enteroseptik
- Referred pain
Rasa kombinasi
B. Inferior
Inspeksi
Palpasi
- Konsistensi
Padat Kenyal
Padat kenyal
Perkusi
- Normal
dbn
dbn
8
- Reaksi myotonik
()
()
Motorik
Kekuatan otot
(N.B : 5 = normal (100%), 4=dpt melawan tahanan minimal (75%), 3=dpt melawan gravitasi
(50%), 2=dpt menggerakkan sendi (25%), 1=msh ada kontraksi otot (10%), 0=tidak ada gerak
sama sekali (0%)
Tungkai
Kanan
Kiri
Gerakan jari-jari
Hypotoni
()
()
Spastik
()
()
Rigid
()
()
Rebound phenomen
()
()
KPR
(+)
(+)
APR
(+)
(+)
Babinsky
()
()
Chaddok
()
()
Openheim
()
()
Gordon
()
()
Gonda
()
()
Shaeffer
()
()
Rossolimo
()
()
Gordon
()
()
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Mendel Bechterew
()
()
Stransky
()
()
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Eksteroseptik
Rasa nyeri superficial
(+)
(+)
tde
tde
(+)
(+)
Rasa getar
(+)
(+)
Rasa tekan
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
()
()
Propioseptik
Enteroseptik
Referred pain
Rasa kombinasi
4.
Stereognosis
: (+)
Barognosis
: (+)
Graphestesia
: (+)
Sensory extinction
: (+)
: ()
: (+)
Badan
Inspeksi
: Simetris
Palpasi
Otot perut
: tde
Otot pinggang
: tde
Kedudukan diafragma
: - Gerak
- Istirahat
Perkusi
: Tympani
Auskultasi
: Simetris
: Simetris
Motorik
- Gerakan cervical vertebrate
10
o Fleksi
: (+)
o Ekstensi
: (+)
o Rotasi
: (+)
o Lateral deviaton
: Sde
: (+)
o Ekstensi
: (+)
o Lateral deviaton
: Sde
- Refleks-refleks
5.
: (+)
o Refleks interskapula
: Sde
o Refleks gluteal
: Sde
o Refleks cremaster
: Sde
o Refleks anal
: Sde
Kolumna vertebralis
Kelainan lokal
Scoliosis
: ()
Kifose
: ()
Kifoskoliosis
: ()
Gibbus
: ()
: ()
: ()
: ()
: ()
Pseudohypertrofi
: ()
: (+)
Reaksi myotonik
: (+)
Palpasi otot
11
6.
Nyeri
: ()
Kontraktor
: ()
Konsistensi
: Padat kenyal
Gerakan-gerakan involunter
Tremor
Waktu istirahat
: ()
Waktu gerak
: ()
Chorea
: ()
Athetose
: ()
Myokloni
: ()
Ballismus
: ()
Torsion spasme
: ()
Fasikulasi
: ()
Myokymia
: ()
7.
Koordinasi
Jari tangan jari tangan
: (+)
: (+)
: (+)
Tumit lutut
: (+)
Pronasi supinasi
: (+)
: (+)
: (+)
Gait station
Gait
Jalan di atas tumit
: (+)
: (+)
Tandem walking
: (+)
: (+)
Jalan mundur
: (+)
12
Hopping
: (+)
: (+)
8.
Hemiplegik gait
: ()
: ()
Cerebellar gait
: ()
Tabetic gait
: ()
Steppage gait
: ()
Waddling gait
: ()
Parkinsonian gait
: ()
: ()
Station
: ()
: ()
Fungsi Luhur
Apraxia
: ()
Alexia
: ()
Agraphia
: ()
Fingeragnosia
: ()
: (+)
Acalculia
: ()
9.
Refleks-refleks Primitif
Grasp refleks
: ()
Snout refleks
: ()
Sucking refleks
: ()
Palmo-mental refleks
: ()
: (+)
Salivasi
: (+)
Gangguan tropik
13
kulit
: ()
rambut
: ()
kuku
: ()
Defekasi
: (+)
Gangguan vasomotor
: ()
Sekresi keringat
: (+)
Orthostatic hypotensi
: ()
Pemeriksaan Radiologik
Tengkorak
Plain X Foto
CT Scan
Cerebral angiografi
MRI
Columna vertebralis
-
Plain X Foto
Myelografi/Caudografi
CT Scan
MRI
Pemeriksaan EEG
Pemeriksaan Elektrodiagnostik
-
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan tambahan
:
14
KESIMPULAN
Anamnesis
- Wanita , 57 tahun
- Wajah tibatiba merot ke sebelah kanan sejak 1 minggu yang lalu
- Mata kanan dan kiri keluar air mata terus sejak 1 minggu yang lalu
- Mata kiri berair lebih parah dari yang kanan
- Punya kebiasaan tidur didepan kipas agin langsung
- Tidak ada keluhan yang sama sebelumnya
- Tidak ada riwayat trauma
Pemeriksaan Fisik
- K.U baik
- TD 180/100 mmhg , N : 84x/m, S : 36C
- GCS E4V5M6
- Extremitas
5
5
5
5
- Stroke
- Otitis Media
ASSESMENT (A)
DIAGNOSA
Diagnosa klinis
Diagnosa topikal
Diagnosa etiologis
15
PLANNING (P)
TERAPI (TX)
Terapi Umum
-
Kortikosteroid
Anti hipertensi
Terapi khusus
DIAGNOSIS (DX)
EDUKASI (EX)
-
MONITORING (MX)
-
PROGNOSIS
-
Dubia ad bonam
16
Tanggal : ..
S :
O :
A :
P :
17