Anda di halaman 1dari 2

2.

Temperatur Rendah
Secara luas reservoir bertemperatur rendah pada cekungan sedimentasi memiliki
potensial geothermal dapat digunakan secara langsung. Suatu contoh klasik pada
pemanfaatan energi geothermal dengan enthalpy yang rendah diketahui berasal dari
aquifer cekungan Paris, Perancis (La geothermie en France, 1978) dan di cekungan
Pannonian, Hungaria. Demikian juga aquifer terjadi pada daerah normal hingga mencapai
aliran panas yang semakin meningkat.
Temperatur Tinggi
Sistem ini terjadi pada berbagai situasi. Sistem ini lebih sering dihubungkan dengan
lingkungan batuan andesitic, dacitic, dan rhyolitic daripada jika dibandingkan dengan
erupsi (letusan) basaltic (McNitt, 1970). Banyak lapangan geothermal mempunyai struktur
yang diproduksikan oleh aktivitas tektonik, seperti halnya rekahan, formasi graben, atau
lembah-lembah, tetapi tidak mempunyai hubungan yang nyata terhadap pusat vulkanik
yang khusus. Lokasi-lokasi yang pada khususnya menguntungkan adalah pada
persimpangan rekahan yang membatasi bagian struktur utama. Air berasal dari air
meteoric lokal yang bersirkulasi terhadap kedalaman (ber kilometer) melalui sistem
rekahan, menjadi panas, dan muncul lagi melalui gaya konveksi. Pemanasan air pada
kedalaman tertentu biasanya dihubungkan terhadap intrusi magma, atau intrusi-intrusi,
dengan panas yang akan diperlakukan melalui zona batuan yang mengeras dimana
ketebalannya magma tidak diketahui. Perpindahan panas dapat dibantu dengan
merekahkan kerak yang mengeras dengan tekanan thermal.
3. Pemanfaatan migas di sektor non-listrik
-pemanas ruangan
-untuk kolam renang
-green house heating -pengering kayu
-pemanas pertanian -penggunaan u/ aplikasi industri
-Budidaya perikanan - untuk kebutuhan air panas
- pemanasan ruangan -pengeringan hasil pertanian

4. a. Vapor dominated system adalah jenis energi panas bumi yang menghasilkan uap

kering sebagai fluida kerja. Jenis ini sangat jarang ditemukan, namun merupakan jenis
yang sangat sesuai untuk dimanfaatkan pada pembangkit listrik.Diperlukan Steam Jet
Ejector dengan kemampuan yang relatif besar untuk mengatasi jumlah nondensable gas
yang besar Contoh PLTP Vapor Dominan System adalah di Geyser (USA), Lardaelo (Itali),
Matsukawa (Japan) dan juga Kamojang.
b. Water dominated system (Sistim dominasi uap).Pada sistem ini fluida keluar dari
sumur dengan tingkat kekeringan (dryness) yang sangat rendah, air lebih dominan atau
berupa campuran dua phase (two phase mixture), dengan temperatur yang bervariasi
dari 150 C , untuk sistem pengolahannya dikenal beberapa cara yaitu:
1.Flushed steam system, Pada sistem ini fluida pada kepala sumur merupakan
campuran 2 phase cair dan gas, didalam flash separator tekanan diturunkan sehingga
campuran 2 phasa memperoleh tingkat kekeringan yang lebih baik.Kandungan air
dipisahkan sedang uap digunakan untuk memutar turbin proses selanjutnya seperti pada
sistem uap kering.
2. Binary cycle system, Kira-kira 50% dari air hydrothermal yang ada, bersuhu antara
150 C sampai dengan 205C.Apabila digunakan pada Flashed steam system, tekanan air
diturunkan untuk mendapatkan tingkat kekeringan uap yang lebih baik, sehingga
diperlukan jumlah aliran air yang lebih banyak.Untuk peningkatan effisiensi, air dari dalam
tanah digunakan sebagai sumber panas pada siklus tertutup untuk memanaskan fluida
kerja yang mempunyai titik didih rendah seperti Isobutane (2-Methyl propane) V4H10
(titik didih normal pada tekanan 1 Atm = -10 C, Freon 12 (memiliki titik didih normal
-12,6 C -29,8 C), Amonia Propane.
5. fasilitas produksi panas bumi
a. sumur produksi, merupakan fasilitas utama yang bertugas mengalirkan uap dari reservoir
menuju ke permukaan tanah. Sumur produksi geothermal biasanya memiliki kedalaman sekitar 2000
2500 m dibawah permukaan tanah. Sumur ini ada yang dibor dengan arah vertikal dan ada pula yan
dibor dengan arah dan belokan tertentu. Sepajang lubang sumur diselubungi oleh casing. Casing ini
direkatkan ke formasi batuan dengan semen.
b. wellhead, merupakan peralatan yang terdiri dari serangkaian valve yang terletak tepat diatas
permukaan tanah dimana lubang sumur berada dibawahnya.
c. wellpad, merupakan area terbatas dipermukaan tanah sebagai tempat untuk meletakkan beberapa
kepala sumur. Biasanya satu wellpad terdiri 3-5 kepala sumur, namun tidak tertutup kemungkinan
untuk lebih dari itu.
d. pipa alir, mengalirkan fluida (dua fasa) dari kepala sumur menuju separator, mengalirkan uap kering
dari separator menuju turbin, mengalirkan air hasil pemisahan dari seoarator menuju sumur injeksi dan
mengalirkan condensate water menuju sumur injeksi . sehingga pipa air terdiri dari pipa alir dua fasa,
pipa alir uap, pipa alir brine, dan pipa alir kondensat.

Anda mungkin juga menyukai