Anda di halaman 1dari 2

ABORTUS IMMINENS

No.Kode :
SOP

No. Dokumen :
TanggalTerbit :
Halaman :

PEMERINTAH
KABUPATEN
MALANG
Pengertian

2. Tujuan
Kebijakan
Prosedur

UPTD PUSKESMAS
LAWANG
dr. Nur Syamsu Dhuha

Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan, dimana


terjadi perdarahan pervaginam ostium uteri masih tertutup dan
hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.
Anamnesa:
1. Riwayat terlambat haid dengan hasil BHcg (+) dengan usia
kehamilan dibawah 20 minggu
2. Perdarahan pervaginam yang tidak terlalu banyak, berwarna
kecoklatan dan bercampur lendir
3. Tidak disertai nyeri atau kram
Sebagai acuan tatalaksana abortus imminens
Dibawah tanggung jawab dan pengawasan bidan dan dokter umum
di Puskesmas Lawang
Pemeriksaan Fisik:
a. Penilaian tanda vital
b. Penilaian tanda syok
c. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
d. Mencari ada tidaknya massa abdomen, tanda akut
abdomen, dan defans muskular
e. Pemeriksaan ginekologi, ditemukan:
- Osteum uteri masih menutup
- Perdarahan berwarna kecoklatan disertai lendir
- Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan
- Detak jantung janin masih ditemukan
f. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG
- Pemeriksaan tes kehamilan (BHCG): biasanya
masih positif sampai 7-10hari setelah abortus.
- Pemeriksaan darah perifer lengkap
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Klinis: Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan penunjang.
Diagnosis Banding:
a. Kehamilan ektopik

Referensi
Unit Terkait

b. Mola hidatidosa
c. Missed Abortion
Terapi
1. Istirahat tirah baring.
2. Tablet penambah darah
3. Vitamin ibu hamil diteruskan
Prognosis: Bonam
PMK Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Rawat Jalan, UGD, Kaber, Pustu/Polindes

Anda mungkin juga menyukai