draft
A. Program Prioritas dan Unggulan Pemerintah Kota Cilegon
1. Masa Karya 2011 2015
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun pembangunan Kota Cilegon yang
dipimpin oleh Bapak Dr.H.Tubagus Iman Ariyadi, S.Ag, MM, M.Si, bidang
pendidikan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terutama yang
berkaitan dengan pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Cilegon untuk
kurun waktu tahun 2010-2015.
Dengan mengusung visi Mewujudkan Masyarakat Kota Cilegon Menjadi
Mandiri, Insan Cerdas dan Agamis Melalui Tata Kelola Lembaga Pendidikan
yang Berkualitas, Merata dan Berdaya Saing, Dinas Pendidikan Kota
Cilegon berupaya menyelaraskan dengan misi Kepala Daerah pada masa
tersebut yakni Mempersiapkan SDM, melalui Pendidikan, Kesehatan,
Ketenagakerjaan dan Keagamaan mewujudkannya dengan beberapa
program kerja unggulan yang menjadi prioritas daerah pada saat itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon yang pada masa kurun waktu 20112015 yang dipimpin oleh Drs. H. Muhtar Gojali telah menggulirkan beberapa
program kerja unggulan yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung
oleh masyarakat Kota Cilegon. Hal ini merupakan suatu komitmen terhadap
pelaksanaan program pro rakyat yang dicanangkan Walikota Cilegon
sebagai bentuk tanggung jawab Kepala Daerah untuk mewujudkan
masyarakat yang cerdas, mandiri dan agamis, melalui tata kelola organisasi
kelembagaan penyelenggara pendidikan yang berkualitas dan merata.
Program-program unggulan yang merupakan prioritas daerah tersebut
diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelompok sasaran. Sasaran program
unggulan tersebut adalah :
1. Masyarakat, yang merupakan objek pembangunan kualitas Sumber
Daya baik dari segi kualifikasi pendidikan, potensi, kreativitas dan
kemampuan daya saing dengan masyarakat di luar Kota Cilegon;
2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan, yang merupakan alat Pemerintah
sebagai fasilitator penyelenggaraan pelayanan program pendidikan agar
lebih berkompeten, inovatif, dan sejahtera guna mewujudkan
masyarakat yang cerdas;
3. Infrastruktur,
sebagai sarana dan prasarana penyelenggaraan
pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat pendidikan
menengah.
Masyarakat Kota Cilegon yang kian hari ditantang oleh gelombang ekonomi
global, perlu didorong agar lebih bersemangat untuk meningkatkan
kualitas, kreativitas, potensi serta kemampuan agar menjadi Sumber daya
Manusia yang mampu bersaing dengan masyarakat ekonomi global. Hal ini
Outline Program Prioritas Unggulan Dinas Pendidikan Kota Cilegon
draft
tentu menjadi tolok ukur kinerja Dinas Pendidikan dalam upaya
mewujudkan melalui program prioritas daerah unggulan sebagai berikut :
a. Pembebasan DSP dan SPP sampai jenjang pendidikan menengah
atas.
Program penghapusan DSP dan SPP ini merupakan lanjutan dari program
kerja Pemerintah Kota sebelumnya kepemimpinan Bapak H.Tubagus Aat
Syafaat sebagai Kepala Daerah yang merupakan Bapak Pembangunan Kota
Cilegon. Program lanjutan ini difokuskan kepada pemberian alokasi
anggaran pengganti DSP dan SPP bagi sekolah-sekolah negeri sehingga
masyarakat tidak lagi dibebani oleh biaya-biaya pendidikan. Suksesnya
pelaksanaan program ini adalah dapat dilihat melalui peningkatan jumlah
prosentase dan angka partisipatif masyarakat (APM) yang menjadi peserta
didik dari tingkat dasar, menengah pertama, dan menengah atas.
Dana yang digulirkan pemerintah pada kurun waktu 5 tahun ini mengalami
progres peningkatan alokasi anggaran yang sangat signifikan. Bahkan
melebihi standar pemerintah pusat sebagaimana amanat Undang-undang
Dasar RI 1945 pasal 31 ayat 2, 3 dan ayat 4 Amandemen ke-4 (keempat).
Mahkamah Konstitusi melalui putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
013/PUU-VI/2008 menyatakan bahwa Pemerintah harus menyediakan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Dampak penghapusan DSP dan SPP bagi masyarakat dapat diketahui
melalui pencapaian target Angka Melanjutkan Sekolah mulai dari tingkat
dasar sampai dengan tingkat pendidikan menengah atas, sebagai berikut :
1.
No
1
2
% Capaian % Capaian
Kinerja
Target
112,81
125,34
Ket.
100
100
Sumber : LAKIP Dinas Pendidikan
% Capaian % Capaian
Kinerja
Target
100
100
100
Ket.
99,99
99,99
99,99
Sumber : LAKIP Dinas Pendidikan
draft
Dengan merujuk kepada data di atas, maka relevansi perencanaan program
Penghapusan DSP dan SPP ini dapat dikatakan berhasil guna dan tepat
sasaran. Berhasil karena jumlah prosentase dengan rata-rata 110 %
peserta aktif yang melanjutkan jenjang pendidikan telah melebihi target
yang ditentukan. Kelebihan rata-rata prosentase tersebut disebabkan oleh
masih terdapat penduduk di luar wilayah Kota Cilegon ikut serta
dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) di beberapa sekolah yang ada di
wilayah Kota Cilegon dan diterima melanjutkan jenjang pendidikannya.
Sedangkan tepat sasaran karena jumlah prosentase angka kelulusan
jenjang pendidikan walaupun masih terdapat margin antara rencana dan
capaian target, namun hal tersebut merupakan bukti bahwa rata-rata 100
% peserta didik pada jenjang pendidikan menengah telah berupaya
dengan sangat keras dalam menghadapi ujian nasional di tengah
kekhawatiran-kekhawatiran para siswa siswi sekolah bahkan para orang
tua murid yang khawatir akan kelulusan putra putrinya.
Dengan keberhasilan pelaksanaan program ini, bahkan menghantarkan
Kota Cilegon memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat dengan
diberikannya beberapa penghargaan yang berskala nasional.
draft
3. Tabel Alokasi Anggaran Pemberian Beasiswa
No
Sasaran
Pemberian
Beasiswa
2011
2012
2013
Peserta
Didik
Tidak
Mampu
Jenjang
Pendidikan
SD/MD/MI
s.d
SMA/SMK/MA
3.373,9 jt
3.373,9 jt
100 jt
100 jt
2014
2015
3.130,8 jt
3.372,06 jt
3.397,8 jt
225,3 jt
225,3 jt
375 jt
draft
perusahaan melalui program CCSR untuk bidang pendidikan baik yang
disampaikan secara langsung maupun yang terkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan Kota Cilegon.
Pemerintah Kota Cilegon juga sangat memperhatikan kebutuhan guru dan
tenaga kependidikan dengan program pemberian biaya transportasi bagi
tenaga pengajar dan kependidikan yang bertugas di beberapa wilayah Kota
Cilegon yang agak jauh. Ini salah satu bukti lainnya bahwa perhatian
khusus diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon kepada mereka yang
melakukan pengabdian di dunia pendidikan guna mencapai cita-cita luhur
masyarakat Cilegon untuk menjadi masyarakat yang cerdas, kreatif, dan
memiliki akhlak yang baik.
Berbicara tentang sikap hidup, moralitas, yang terkandung dalam akhlak
manusia di mata Tuhan Yang Maha Esa, kewenangan atas otonomi khusus
daerah yang dilimpahkan pemerintah pusat, pemerintah kota Cilegon
berani mengambil suatu keputusan yang memberikan dampak luar biasa
bagi pelaksanaan pembangunan keimanan dan ketaqwaan melalui fondasi
pendidikan yang kuat. Salah satu program yang mendukung keinginan
tersebut adalah dengan digulirkannya Bantuan kepada guru madrasah,
guru ngaji lingkungan, dan guru TKA/TPA yang berada di wilayah Kota
Cilegon.
Dari segi kewenangan, pelaksanaan program walikota Cilegon tersebut
mengalami kendala-kendala dalam prosesnya. Karena secara kewenangan,
guru madrasah, ngaji, dan TKA/TPA berada di wilayah kewenangan
Kementerian Agama Republik Indonesia. Tetapi hal tersebut tidak
mengurangi semangat Kepala Dinas Pendidikan untuk berupaya
merealisasikan program pembangunan tersebut yang menjadi prioritas dan
unggulan Pemerintah Kota Cilegon.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon beserta jajarannya melalui Bidang
Beasiswa, Peningkatan Mutu Pengembangan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan berhasil melaksanakannya dengan baik walaupun program
tersebut menghadapi kendala-kendala yang cukup sulit terutama yang
berkaitan dengan pelaksanaan wewenang, tugas pokok dan fungsi.
draft
4. Tabel Alokasi Anggaran Pemberian Bantuan Honor Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
No
Program
Kegiatan
2011
2012
2013
2014
2015
Bantuan
Honorarium
Kepada
Guru
Madrasah
5.583 jt
6.699,6 jt
8.499,6 jt
8.499,6 jt
11.332,8 jt
Bantuan
Honorarium
Kepada
Guru
Ngaji, TKA/TPA
Peningkatan
Kualitas Tenaga
Pendidik
dan
Kependidikan
(Negeri/Swasta)
971,1 jt
945,9 jt
1.261,2 jt
3.991,8 jt
4.122,85 jt
24,7 jt
729 jt
2.857,5 jt
3.677,4 jt
9.644,4 jt
draft
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, hal tersebut tentu menjadi
pendorong semangat para tutor/fasilitator pendidikan anak usia dini untuk
bekerja lebih keras lagi dan tentunya tanggung jawab pemerintah kota
Cilegon dapat terbantu dalam pelaksanaan program pembangunan di
bidang pendidikan.
Apresiasi pemerintah yang mungkin tidak seberapa dibandingkan kerja
keras para tutor dan pengelola PAUD, merupakan pembuktian bahwa
pemerintah kota Cilegon menginginkan tingginya partisipasi masyarakat
kota Cilegon untuk ikut serta dalam pelaksanaan program pembangunan di
wilayah kota Cilegon. Dan semoga di masa yang akan datang, pemberian
penghargaan tersebut dapat ditingkatkan lagi
sehingga terwujud
masyarakat kota Cilegon yang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap
perkembangan di dunia pendidikan di Kota Cilegon.
Program
Kegiatan
2011
2012
2013
2014
2015
Penguatan
Lembaga
PAUD
Non Formal
900 jt
1.431,8 jt
1.659 jt
1.539,4 jt
1.869,3 jt
draft
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, walikota Cilegon berhasil meningkatkan
sarana dan prasarana penunjang pendidikan, baik sekolah negeri maupun
sekolah swasta.
Jenjang
SD Negeri : 149
SMP Negeri : 12
SMA Negeri : 5
SMK Negeri : 4
2011
755
184
104
39
2012
749
186
107
39
2013
748
175
115
39
2014
721
189
90
57
2015
838
135
111
70
Jenjang
SD Negeri : 149
SMP Negeri : 12
SMA Negeri : 5
SMK Negeri : 4
2011
174
24
3
0
2012
168
28
3
0
2013
216
13
0
0
2014
242
38
3
6
2015
206
38
8
0
Jenjang
SD Negeri : 149
SMP Negeri : 12
SMA Negeri : 5
SMK Negeri : 4
2011
54
20
0
0
2012
59
15
0
0
2013
41
12
0
0
2014
49
22
2
0
2015
48
29
4
0
draft
Dukungan partisipatif masyarakat sangat diperlukan bagi Dinas Pendidikan
Kota Cilegon yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap proses
pembangunan Kota Cilegon di sektor Pendidikan.
draft
1. Pembebasan DSP dan SPP
Pendidikan sampai dengan jenjang
Pendidikan Menengah;
2. Pemberian Beasiswa Berprestasi Kepada Peserta Didik, Tenaga
Pendidik, dan Tenaga Kependidikan;
3. Pemberian Beasiswa Kepada Peserta Didik Tidak mampu (kategori RTS,
GAKIN, Tidak Mampu, BSM);
4. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan;
5. Penguatan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Tenaga Pendidik dan
Kependidikan jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan
menengah;
7. Peningkatan Sarana/Prasarana Pendidikan.
Untuk lebih mendorong mutu dan kualitas proses belajar dan mengajar di
sekolah, terutama dukungan fasilitas belajar siswa, maka program
pemberian beasiswa kepada peserta didik yang dinilai kurang mampu dari
segi perekonomiannya, alokasi anggarannya harus ditingkatkan lagi.
Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan fasilitas belajar siswa dapat terpenuhi
dengan baik dalam kurun waktu 1 (satu) tahunan. Dengan demikian, maka
akan memberikan dampak yang sangat baik bagi orang tua murid sehingga
kaitan pembiayaan fasilitas belajar putra dan putrinya akan terasa ringan.
Alokasi anggaran beasiswa kepada keluarga kurang mampu yang saat ini
baru menyentuh angka 3 Miliar rupiah, memang sudah cukup optimal.
Namun dengan mempertimbangkan asas keadilan dan merata akan terasa
lebih proporsional dan maksimal.
Melalui 7 (tujuh) program unggulan tersebut, diharapkan Dinas Pendidikan
Kota Cilegon dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap proses
pelaksanaan program pembangunan yang akan diusung oleh Walikota dan
Wakil Walikota terpilih periode 2016-2021.
1.
: Juara 2 Propinsi
10
draft
2.
3.
3 Nasional
3
2
1
1
Nasional
Nasional
Propinsi
Propinsi
Lomba
Lomba
Lomba
2011
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
2012
Lomba
2012
Lomba
:
:
:
:
:
Lomba
Lomba
2013
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
:
:
:
:
:
:
:
:
Juara
Juara
Juara
Juara
Juara
I
I
I
I
I
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
provinsi
provinsi
provinsi
provinsi
provinsi
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
3. Bidang BPMPTK
PRESTASI YANG DICAPAI (2010 2015)
: 72 Orang
: 1 Orang
11
draft
4. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)
PRESTASI YANG DICAPAI (2010 2015)
NO
URAIAN LOMBA
PRESTASI
JUARA UMUM
PROPINSI BANTEN
JUARA II
PROPINSI BANTEN
JUARA III
PROPINSI BANTEN
PROPINSI BANTEN
JUARA I
PEOPINSI BANTEN
JUARA UMUM
PROPINSI BANTEN
PROPINSI BANTEN
JUARA I
PROPINSI BANTEN
JUARA II
TINGKAT NASIONAL
10
JUARA IV
TINGKAT NASIONAL
11
JUARA II
PROPINSI BANTEN
JUARA III
PROPINSI BANTEN
JUARA II
PROPINSI BANTEN
2
3
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
TINGKAT
TINGKAT NASIONAL
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA II
PROPINSI BANTEN
JUARA III
PROPINSI BANTEN
JUARA HARAPAN 3
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
12
draft
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
PROPINSI BANTEN
JUARA II
PROPINSI BANTEN
JUARA II
PROPINSI BANTEN
JUARA 1
TINGKAT NASIONAL
JUARA I
TINGKAT NASIONAL
JUARA II
TINGKAT NASIONAL
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara III
Juara III
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara III
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara I
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
TINGKAT PROPINSI
TINGKAT PROPINSI
TINGKAT PROPINSI
13
draft
54
55
56
57
58
Juara I
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara II
TINGKAT PROPINSI
Juara I
Juara I
TINGKAT PROPINSI
TINGKAT PROPINSI
14
draft
Dokumentasi Pelaksanaan Program Unggulan
15
draft
16
draft
17
draft
18
draft
19
draft
20
draft
21
draft
22
draft
23