Oleh Kelompok 2 :
Aisyah Ananda Lestari
Nimatiya Dhafin
Nurin Aulia
Renisa Putri Perdanawati
Theresa Maulina
Tiara Paramitha
C1C114254
C1C114245
C1C114057
C1C114124
C1C114071
C1C114129
Dosen Pembimbing :
M. Nordiansyah, SE, MAk, Ak, CA
Permasalahan
Dalam kasus tersebut PT. Unilever Indonesia dinyatakan bahwa pada tahun 2008
dalam pembayaran pajak lebih bayar sebesar Rp. 284.255.037,-. Sehingga dikeluarkan surat
ketetapan pajak lebih bayar dengan Nomor : 00199/506/06/057/11 tanggal 29 Maret 2011.
Akan tetapi menurut perhitungan PT. Unilever Indonesia mereka lebih bayar sebesar
Rp. 584.558.230,- sehingga mereka mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak
melalui surat keberatan dengan Nomor : 001/KBI/FA-ACC/VI/2011 tanggal 26 Juni 2011
tentang Keberatan Atas SKPLB PPh Badan tahun 2011 Nomor : 00199/506/06/057/11.
Hasil
Menurut hasil yang telah ditetapkan keberatan yang telah diajukan oleh PT. Unilever
Indonesia tersebut ditolak. Sebagaimana surat keputusan keberatan Nomor : KEP803/WPJ.07/BD.05/2011 tanggal 11 Juni 2011.