Hidrokel
Hidrokel
HIDROKEL
Oleh :
Presentan:
Siti Fatimah
12100108002
Fida Fidiyya
12100108003
Sarah Istiqamah S
12100108044
Partisipan :
R. Tanti Wijayanti
12100108001
Hely Ramadhini
12100108009
Andri Darmawan
12100108010
12100108023
Preceptor :
Deddy Kurniawan, dr. SpB
HIDROKEL
Definisi
Hidrokel adalah penumpukan cairan serosa berlebihan di antara lapisan parietalis
dan visceralis tunika vaginalis testis yang dihasilkan dari defek atau iritasi di tunika
vaginalis pada scrotum. Hidrokel juga dapat terjadi pada spermatic cord atau kanal Nuck.
Hidrokel merupakan masalah yang sering terjadi pada anak laki-laki yang baru lahir dan
biasanya menghilang dalam tahun pertama kehidupan.
Patofisiologi
Ketika testikel jatuh ke skrotum (sekitar 8 bulan atau minggu ke 28 kehamilan),
kantung (processus vaginalis) dari kavitas abdomen berjalan di sepanjang testikel melalui
inguinal canal. Cairan dapat mengalir ke skrotum dan mengelilingi testikel. Kantung ini
biasanya menutup bertahap pada masa bayi dan kanak-kanak dan cairan diserap.
Secara struktural, hidrokel diklasifikasikan menjadi 3 tipe:
Normal
scrotum:
Processus
vaginalis
vaginalis Processus
hidrokel:
vaginalis
masih
tunica vaginalis obliterated obliterated sehingga tidak ada terbuka, menyebabkan cairan
dan tidak berisi cairan.
Epidemiologi
Lebih dari 80% bayi laki-laki yang baru lahir mempunyai processus vaginalis
yang menetap tapi banyak yang menutup spontan pada umur 18 bulan.
Insidensi hidrokel meningkat pada bayi prematur dan pada penggunaan kavitas
peritoneal untuk ventriculoperitoneal (VP) shunts, dialysis, dan transplantasi
ginjal
Kebanyakan hidrokel adalah congenital dan terjadi pada umur 1-2 tahun.
Etiologi:
Hidrokel pada cord disertai dengan penutupan patologis bagian distal processus
vaginalis, yang menyebabkan pengumpulan cairan pada bagian tengah spermatic
cord.
Tumor, khususnya germ cell tumors atau tumor testicular adnexa dapat
menyebabkan hidrokel.
Ipsilateral hidrokel dapat terjadi sebanyak 70% pasien setelah transplantasi ginjal.
Hidrokel dapat terjadi dari perubahan tipe atau volume cairan peritoneal, seperti
pada pasien yang mendapatkan peritoneal dialysis dan pada pasien yang
mendapatkan ventriculoperitoneal shunt.
Gambaran Klinis
Adanya nyeri bisa merupakan indikasi dari adanya infeksi epidimal akut.
Ukuran dapat berkurang dengan posisi rekumben atau meningkat pada posisi
berdiri.
Gejala sistemik seperti demam, menggigil, mual, muntah tidak ada pada hidrokel
tanpa komplikasi.
Physical
Hidrokel sering disertai dengan hernia, khususnya pada bagian kanan tubuh.
Tanda sistemik toksisitas tidak ada. Pasien biasanya afebril dengan vital sign yang
normal.
Nyeri abdomen atau testicular tidak ada; tidak ada distensi abdomen.
Bising usus tidak dapat diauskultasi pada skrotum kecuali jika ada hernia.
Tidak ada eritema atau diskolorisasi srotum kecuali jika ada infeksi pada hidrokel
akut.
Hasil transilluminasi
o
Diagnosa Banding
Orchitis
Testicular Torsion
Indirect inguinal hernia
Hernia scrotalis
Epididymitis
Traumatic injury to the testicle
Tumor testis
Spermatocele
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
Imaging Studies
Jika ada nyeri atau perdarahan testis setelah trauma, imaging test dapat
membedakan antara hidrokel dan incarcerated bowel. Hidrokel terlihat
cystic mass pada spermatic cord (hidrokel of the cord) atau massa yang
mengelilingi testicle.
Testicular scintigraphy
o
Sensitivity untuk torsion 90%, tapi menurun pada bayi, early torsion,
incomplete torsion, dan following detorsion.
Spesifitas pada torsion 90%, tapi menurun jika ada scrotal fluid collections
(contoh: hidrokel, hernia, abscess, hematocele).
Abdominal x-ray findings biasanya normal pada pasien dengan hidrokel. Jika
films menunjukkan pola gas obstruktif, dapat membedakan antara incarcerated
hernia dan hidrokel.
Prosedur
Transillumination
o
Hidrokel aspiration
o
Treatment
Ischemic testicle
Pada anak, hidrokel ditangani melalui inguinal incisions dengan high ligation
pada patent processus vaginalis dan excision distal sac.
Konsul dengan crpat pada urologist jika testicular torsion ditemukan atau
dicurgai.
Indikasi Operasi
Hidrokel yang keras dan besar yang dapat menekan pembuluh darah yang menuju
testis sehingga membahayakan sirkulasi scrotal.
Hidrokel yang besar dan bulky mass yang tidak nyaman atau mengganggu
aktivitas sehari-hari
Menganggu kosmetik
Follow-up
Observasi anak dengan hidrokel selama 1-2 tahun atau sampai definite
communication terjadi.
Komplikasi
Hidrokel yang sangat besar dapat impinge pada suplai darah ke testicular
sehingga menyebabkan iskemi dan dapat menyebabkan testicular atrophy dan
menyebabkan gangguan fertilitas.
Komplikasi operasi
o
Prognosis
Baik
Pada kasus congenital dapat membaik pada akhir tahun pertama kehidupan.