endapan suspensi.
Arus traksi adalah arus suatu media yang membawa sedimen didasarnya.
Pada umumnya gravitasi lebih berpengaruh dari pada yang lainya seperti angin
atau pasang-surut air laut.
Sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berupa pasir yang
berstruktur silang siur, dengan sifat-sifat:
pemilahan baik
ada perubahan besar butir mengecil ke atas (fining upward) atau ke bawah
(coarsening upward) tetapi bukan perlapisan bersusun (graded bedding).
Di lain pihak, sistem arus pekat dihasilkan dari kombinasi antara arus
traksi dan suspensi. Sistem arus ini biasanya menghasilkan suatu endapan
campuran antara pasir, lanau, dan lempung dengan jarang-jarang berstruktur
silang-siur dan perlapisan bersusun.
Arus pekat (density) disebabkan karena perbedaan kepekatan (density)
media. Ini bisa disebabkan karena perlapisan panas, turbiditi dan perbedaan kadar
garam. Karena gravitasi, media yang lebih pekat akan bergerak mengalir di bawah
media yang lebih encer. Dalam geologi, aliran arus pekat di dalam cairan dikenal
dengan nama turbiditi. Sedangkan arus yang sama di dalam udara dikenal dengan
nuees ardentes atau wedus gembel, suatu endapan gas yang keluar dari gunungapi.
Endapan dari suspensi pada umumnya berbutir halus seperti lanau dan lempung
yang dihembuskan angin atau endapan lempung pelagik pada laut dalam.
wash load
dan bed material load. Transport sedimen secara umum dinyatakan sebagai
berat / volume kering per waktu atau bulk volume yang memasukkan angka
pori kedalam volume tetap per unit waktu.Untuk pengukuran ketiga jenis transport
sedimen (wash load, bed load, suspended load) dibutuhkan alat dan metode
khusus. Sebelum mendiskripsikan metode pengambilan dan elaborasi data perlu
dipahami perbedaan ketiga jenis transport sedimen tersebut
a. Bed load
Sedimen dasar adalah transpor dari butiran sedimen secara menggelinding,
menggeser dan melompat yang terjadi di dasar saluran. Secara umum konfigurasi
dari pergerakan sedimen membentuk konfigurasi dasar seperti dunes, ripple,etc.
Banyak formulasi yang telah dikembangkan untuk mendiskripsikan mekanisme
dari sedimen dasar yang dilakukan dengan eksperimen di laboratorium atau pun
dengan memodelkan fenomena tersebut.
b. Suspended load
Sedimen layang (suspensi) adalah transpor butiran dasar yang tersuspensi
oleh gaya gravitasi yang diimbangi gaya angkat yang terjadi pada turbulensi
aliran. Itu berarti butiran dasar terangkat ke atas lebih besar atau kecil tapi
pada akhirnya akan mengendap dan kembali ke dasar sungai. Banyak
pengukuran
wash load
diperhitungkan.
3. Pegukuran transport sedimen
Banyak alat dan metode untuk pengukuran berbagai jenis sedimen seperti:
sedimen dasar, sedimen suspensi, dan wash load telah dikembangkan, namun
tidak semua alat akan dijelaskan pada bab ini hanya beberapa alat yang secara
umum sering di gunakan untuk pengukuran. Beberapa organisasi dengan
pengalaman yang luas di bidang survey hidrometri
secara
kontinu
penemuan alat dan metode baru. Beberapa alat dan metode untuk pengukuran
transpor sedimen.
a. Bed load Transport Meter Arnhem (BTMA)
BTMA adalah alat untuk mengukur sedimen dasar yan berupa pasir dan
kerikil yang berada pada dasar sungai/ saluran. Keuntungan dari alat adalah
mempunyai konstruksi yang kuat,
simple
dasar
(bedlayer)
Ukuran butiran antara 60-300 mikrometer diabaikan
diatas
dasar sungai,
untuk
pengukuran
dibawah
permukaan
konstruksi yang kuat dan simple juga mudah untuk dipelihara dan mudah
digunakan untuk berbagai kedalaman.
c. Water Sampler
Water sampler digunakan untuk mengukur konsentrasi wash load terdiri
dari
sampel
mengganggu
pola
aliran
sehingga
tidak
dapat
digunakan untuk mengukur total sedimen yang terangkut oleh sungai. Wash
load terdiri atas butiran yang sangat halus dan tidak terpengaruh oleh
distorsi aliran, hasil pengukuran lalu dielabaorasi sehingga didapatkan
estimasi besarnya transpor wash load. Ada banyak jenis alat water sampler
dua diantara yaitu metal water sampler dan Perspex water sampler
TUGAS SEDIMENTOLOGI
TRANSPORTASI SEDIMEN
OLEH :
NAMA
: NURRAHMAN SAPUTRA
NIM
: F1G112060