Band Manager
Band Manager
07-12-2007, 08:20
Pertanyaannya kalau eloe jadi manager Band apa yang eloe bakal lakuin supaya Band
yang eloe urus bisa jadi top, bersinar, dan menghasilkan, setidaknya ada 3 hal yang mesti
dikomentari :
Mungkin pada satu titik (biasanya di awal pembentukan band) setiap personil punya
ambisi, cita-cita dan visi yg sama (itu sebabnya juga secara 'natural' alam
mempertemukan mereka).
Tapi dengan berjalannya waktu, tiap pribadi pasti akan mengalami perubahan visi-misi.
Namanya jalan hidup, pastilah tiap orang nggak sama. Setiap orang berkembang,
sehingga kebutuhannya pun menyesuaikan perkembangan itu. Perbedaan kebutuhan ini
pada titik selanjutnya akan menyebabkan band berada pada titik kritis.
Akhirnya personil akan memilih, tetap tinggal, apabila kebutuhannya masih dapat
terpenuhi di dalam kelompok tersebut, atau meneruskan jalan hidup ke arah lain.
Gue rasa sebagai manager kita ngga akan bisa apa-apa. Yg bisa kita lakukan cuma
memanage band itu sebagai sebuah 'Brand', dengan menonjolkan brand dan
diferensiasinya, maka diharapkan Band bisa survive walaupun terjadi pergantian personil.
Utk no. 2, tentunya sebelum memasarkan kita harus tau dulu pasar yg 'dibidik' band itu
melalui karya2nya. Ga mungkin kan kita masukin band metal ke acara dangdutan? :D O
iya perlu diketahui masalah 'pencarian pasar' ini ga boleh dipaksakan (mis. band Jazz
disuruh maen Pop biar laku), kecuali memang semua personel band sepakat (dan
ikhlas :D) utk itu.
Nah, setelah pasarnya ketauan, baru dicari strategi yg pas utk masing2 pasar, misalnya
kalo pasarnya ABG masukin ke pensi2, kalo pasarnya Death Metal bawa ke festival
Underground trus bagi2 stiker, pasarnya Jazz suruh maen di Jajan Jazz ato KJK, dll.
No. 3... setuju sama mas Cheppy, ini yg susah, karena urusannya sama kepribadian
masing2 personel. Yang bisa kita lakukan paling berusaha mengerti pribadi masing2
secara mendalam n menjadi mediator yg netral bila ada konflik.
Utk no. 4, wah sejujurnya gw ga ngerti (secara gw bukan akuntan :D) tapi mustinya sih
masalah duit-menduit ini harus se-transparan mungkin, karena ini salah satu faktor utama
yang bisa bikin band bubar... Remember that "The love of Money is the root of all evil" :)
1.saya akan membuat frequently meeting antar anggota gank..buat share opinion dan ide
kreatif masing2x. dan memberikan kebebasan penuh untuk memakai media yg
diinginkan.., contohnya..andaikan si A perlu alat musik Gong yg segede gajah buat
mengapresiasikan idenya...yaaa,, saya akan berusaha menyediakan?? (kok gak yakin
gini?)
2.supaya top yah? mmm..yg umumnya media pers, internet dan by verbal, trus bikin
demo yg banyak , trus tampil di semua event yg ada..walaupun gak dibayar..
3.biar kompak and gak bubar, ...bikin arisan bulanan..yg 12 bulan, jadi biar pada lagi
empet, tetep aja musti ketemu :D, hehehe, yg pasti aspirasi semua ditampung,
menanamkan pemahaman bahwa,, there is no I in WE..and everyone is a star...juga
paham "serasa sepenanggungan" dijadikan motto (kok kaya moto orang mo kawin?).
Yang paling pasti: pendapatan bagi sama rata..:)..kecuali buat manager.., berlaku "there is
an I in WE"..hoekwekwkekwekwwweeeeek...
4.duit ye..., wah ni die nih, ribet.celengin di celengan semar, muat gak ya?..berlaku
transparency..and semua receipt terlampir. no kasbon. tiap hari di update dan di copy ke
masing anggota via email...(gak punya email address?? bikin dunk!) duitnye masukin
bank ..dan berlaku 2 signature?..satu anggota band..yg satunya.. daku sendiri
tentunyaahahahaaa...(mo nyipet, kagak bisa..!)
5. yg ingin dicapai tentu saja, pengakuan dari publik bahwa band saya dengan asuhan
saya bisa long lasting, dan tetap solid menciptakan karya karya terbaik yg kompetitif di
jajaran band band terbaik.kalo bisa, menang terus di acara award award televisi
swasta..dan bisa go international lebih indaaaahhh bow...
dengan sendirinya.. tercapai tujuan akhir..: makmur..duit masuk..., hobi tersalurkan..dan
masing 2x pihak mendapat reward atas sesuatu hal yg dilakukan dengan kecintaan
terhadap apa yg dikerjakan. kurang apa lagi??
hehehe, kurang kebih seperti itu, daku kan gak pernah jadi manageer, jadi mikirnya yg
simple sajah dulu..kan berandai andai..:D
jangan diprotes dunk..nanti hati saya jadi ciuut..., tapi diberi saran boleh kalo ada yg
sudi..:) :)
Moio
13-12-2007, 10:54
Untuk point2 di atas gw setuju dengan pendapat teman2 yg lain.
Gw tertarik urun diskusi urusan no. 4. (Bagaimana mengelola keuangan band).
Diluar 'jatah' mereka, gw akan memberlakukan simpanan wajib dan sukarela yg hasil
usahanya akan di kembalikan kepada personil di akhir tahun. Setiap anggota akan
memperoleh hasil usaha berdasarkan simpanan mereka.
Uang tsb akan gw putar dg management keuangan ala koperasi yg profesional, bukan
gaya keuangan kapitalis.
Perputaran uang bisa berupa simpan pinjam antar anggota, bisa juga di kelola dengan
membentuk sebuah bisnis dibidang musik yg profesional yg nantinya bakal mendukung
karir mereka; spt studio recording, rental sound system, atau bahkan biaya untuk produksi
album mereka selanjutnya, jadi tidak terpaku pada 'sang juragan' major label...jadi
mereka bisa jadi executive produser u/ album mereka sendiri.
piss
jemi_sitanayah
13-12-2007, 04:37
Pertanyaannya kalau eloe jadi manager Band apa yang eloe bakal lakuin supaya Band
yang eloe urus bisa jadi top, bersinar, dan menghasilkan, setidaknya ada 3 hal yang mesti
dikomentari :
1. Keep on writing...terus juga dari pengalaman pribadi dan kehidupan sehari-hari, suka
dan duka.
2. Coba segala cara khususnya koneksi dengan semua orang cause u never know.
3. Harus rajin hang out bareng, keluar bareng, cerita bareng, pergi makan bareng, ke
kamar mandi harus sendiri2.
4. Harus ada orang yang bisa dipercaya.
5. The band is my family...the band is my life.
kussugi
29-01-2008, 02:51
Gimana caranya band member bisa konsisten menghasilkan karya yg bagus?
Tergantung talenta dan skill dari masing2 band member, tapi minimum bisa difasilitasi
dengan couching/jam session supaya mereka bisa bermusik dengan hati (playing with
heart), terus belajar melalui kursus/privat/workshop/klinik, writing and writing new
song.... dan selalu melihat/mendengar karya-karya orang lain yang bagus bukan untuk
ditiru tapi untuk membantu menemukan jati diri bermusik masing2 band member.
Apa yang eloe pengen dapat dari Band tsb buat diri eloe sendiri
1. Keberhasilan band tsb bisa lebih maju dari sebelum gue pegang baik per member
maupun band secara kolektif, 2. Fee 15-20% dari gross (gak muna kok), 3.
Memperbanyak temen dari rekanan behind the scene di industri musik termasuk di
Bengkel Musik ini.
dudy duy
03-02-2008, 02:09
wah bener juga, mas kussugi.. ini dia ijo kuhaturken
seandainya dulu temen2 bandku memahami 5 point di atas...
sepertinya mas kussugi ini seorang manager ya? canggih bener penalarannya. tepat
sasaran!:seep:
Aero_seth
04-02-2009, 02:08
Wuih thread yg mantab abis.
Jadi punya banyak gambaran nih tuk managing my band:D
Thanks a lot seniors atas sharing ilmiunya.
ANKIERA
04-02-2009, 03:58
asik dapet ilmu lagi... :)
masuk di tempat yang pas nih... salutz... :D
kebetulan baru mo nyobain dunia ini... hehehe :D
Pentingnya Seorang Manager Untuk Sebuah Band
Yang butuh manager sebenarnya bukan cuma artist. Semua lini yang bersifat bisnis pasti
membutuhkan keberadaan posisi ini. Namun supaya pembicaraannya tidak melebar dan to the
point, saya persempit skupnya menjadi : Manager Band. Maklum, artikel ini terkait erat dengan
berbagai tulisan-tulisan sebelumnya tentang musik.
Dimata bisnis professional, manager menjadi semacam symbol siap tidaknya sebuah band dalam
mengarungi dunia yang lebih tertata rapi dari sisi pekerjaan dan kerjasama.
* Manager pribadi
* Manager bisnis
* Manager tur
* Manager produksi
Istilah manager sebenarnya sangat longgar dan luas, berdasarkan variasi tugas yang di
butuhkan. Tapi sebagai langkah awal, sebaiknya kita mempunyai seorang Manager Pribadi lebih
dulu. Di tangannya, pusat management bermula. Jika kerja serius antara manager dan band
berbuah manis, pastilah akhirnya nanti akan lahir-manager-manager baru dalam gurita
tanggung jawab si Manager Pribadi (MP) tersebut.
* Bekerjasama dengan sejumlah booking agency untuk memperoleh jadwal show di suatu
tempat (dalam rangka promosi)
* Bekerjasama dengan Pengacara dalam melakukan negoisasi dan kontrak pada perusahaan
rekaman, iklan dan produk-produk merchandise
* Bekerjasama dengan Promotor Show dalam menyiapkan konser-konser, baik secara internal
maupun eksternal.
* Internal misalkan : Menyewa auditional player, backing vocal, crew dan personil lainnya
* Eksternal misalkan : Mencari dukungan sponsor dan pihak perusahaan rekaman untuk
menyiapkan dana.
Tugas-tugas di atas jika semakin tak tertangani, kemungkinan besar dikemudian hari akan
dibantu oleh manager-manager dibawah koordinasinya.
MP harus melandaskan kerjasamanya dalam hubungan saling percaya dan bahkan
menjadikannya satu kesatuan bagian tak terpisahkan. Tugas pokok musisi adalah menciptakan
karya sebaik-baiknya atau jadi Penulis Lagu yang handal, sedangkan tugas pokok manager
adalah menjual karya tersebut hingga titik ekonomi setinggi-tingginya.
Pada awal karir tentu kita akan dipandang sebelah mata oleh perusahaan-perusahaan
management artis berkualitas. Tapi jangan sedih karena di luar sana, banyak juga embrio-
embrio manager tangguh yang bisa jadi membahayakan bisnis mereka kelak. Namun harus
diakui mencari calon-calon manager handal itu susah-susah gampang, demikian juga
sebaliknya, mencari band-band yang layak jual itu susah-susah gampang. Menurut pengamatan,
biasanya pada awalnya, keduanya dipertemukan hanya berdasarkan feeling saja.
Tapi itu tidak masalah. Yang paling penting si manager punya antusiasme tinggi dan kecakapan
menyampaikan strategi-strategi pemasarannya, sedangkan si band punya perfomasi yang
mampu menuju pada kerja-kerja kreatif profesional. Sering kali sang manager yang tadinya
tidak dikenal akhirnya malah berhasil jadi pentolan di dunia Hiburan Musik, bahkan mampu
membangun kerajaan label terkemuka.
Rommy Diambil dari NOKIA Independent Artists Club
"Keberuntungan tidak akan pernah datang tanpa ada usaha". Well, mungkin
jargon itu yang harus di camkan oleh band-band indie saat ini, mengingat
begitu banyak band indie lahir, dan sadar - tidak sadar lahir juga kompetisi.
Lalu kenapa "keberuntungan?", yup, mungkin akan terdengar sepele, tapi
itulah yang terjadi di blantika musik saat ini. Banyaknya band bagus yang
lahir dengan beragam aliran yang ditawarkan, tapi disisi lain banyak juga
band bagus yang tidak beruntung. "Bagus" disini mungkin relatif, tapi untuk
jaman sekarang yang kaya akan referensi, dan fasilitas yang mempermudah
untuk mengaksesnya, membuat telinga banyak orang semakin kritis. So, saya
yakin banyak orang yang sudah "baligh" untuk memilih band-band dengan
karya yang bagus dan bermutu. Lalu bagaimana dengan 'band bagus yang
tidak berutung?', tentunya hal itu akan sangat disayangkan. Dimana sebuah
karya bagus dan seharusnya di dengar banyak orang, menjadi hal yang berlalu
dan biasa-biasa saja. Lalu, bagaimana cara mengundang keberuntungan dan
kesuksesan bagi band kita? Apalagi sih yang harus kita review ketika membuat
sebuah band? Here's the tips for you!
Memang ini klise, tapi ini dasar. Banyak band yang bubar gara-gara visi dan
misi-nya nggak jelas. Mengingat hal tersebut, band kamu harus menciptakan
suasana yang komunikatif antar personel. Tau karakter, kemauan, impian dan
cita-cita antar personel. Buatlah suasana band kamu tetep fun, walaupun
terkadang banyak perbedaan pandangan, tapi justru itu yang membuat band
kamu semakin solid dan tau arahnya kemana.
NAMA BAND
Ini penting. Jangan terlalu percaya jargon "apalah arti sebuah nama". Bohong
banget kalau seseorang memberi nama untuk anaknya tanpa berpikir terlebih
dahulu. Pasti orang tua ingin nama yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga
dengan band yang akan kamu namai, pikirkan nama band yang sekiranya bisa
mewakili karakter dan terbaik untuk band kamu. Kalau masih bingung,
buatlah list beberapa nama band, lalu buatlah survey. It's gonna be fun dude!
WARNA MUSIK
Demo pertama kamu haruslah mantap! karena lagu kamu akan jadi "first
impression" bagi orang-orang dan banyak pihak terutama media. Matangkan
lagu kamu dengan latihan dan briefing yang rutin. Sebelum membuat demo
track, buatlah dulu demo 'live'. Demo live biasanya merekam lagu kita selagi
latihan. Setelah itu, dengarkan bersama-sama dan cari kekurangannya.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mematangkan aransemen lagu menjadi lebih
mantap. Setelah siap untuk membuat demo track di studio, carilah studio yang
punya SDM yang bagus untuk perihal recording, mixing sampai mastering.
Buatlah demo band kamu berguna dan di dengarkan. Untuk movement awal
kamu bisa membuat account di myspace.com, purevolume.com, friendster dan
fasilitas gratis lainnya di internet. Dan untuk media radio, kemaslah demo
kamu semenarik mungkin. Jangan sampai demo kamu tampilannya sama
dengan cd-cd kosong yang ada di kantor, karena niscaya demo kamu akan
terbuang! Buatlah media merasa dihargai dengan membuat kemasan demo
dan profile band yang menarik. Kamu bisa mengemasnya dengan CD
interaktif, casing yang menarik (tidak layak buang), profile yang menggugah
beserta foto band dengan kualitas bagus sesuai dan image. Disisi lain, jangan
ragu untuk lebih dekat lagi dengan orang-orang media, seperti sesekali
mendatangi music director (MD) radio-radio yang sekiranya kompeten untuk
mengomentari musik kamu, jurnalis media cetak dll. Jangan sungkan juga
untuk bergabung dengan berbagai komunitas, karena disitu gudang-nya acara-
acara musik. Aktif di milis-milis musik dll. Dengan begitu, kamu akan lebih
banyak link untuk melakukan promosi ke berbagai pihak. Setelah
menjalankan semua itu, apakah keberuntungan akan menghampiri band
kamu? Well, banyak-banyaklah beramal dan berdoa! Semoga beruntung!
Cheers!
Selamat Mencoba!
Kiat menjadi Manajer band
Dibalik kesuksesan sebuah band (terkenal dan kaya maksudnya!!!), ada sekelompok
pendukung band tersebut yang juga menjadi salah satu bagian penting dalam meraih
kesuksesan. Adalah manajemen band. Kok bisa? Mari kita belajar bersama!!!
Apa itu manajemen band? Adalah sebuah organisasi yang mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan band, seperti kontak artis, promosi artis, equipment artis, dll.
Manajemen Band dapat disebut sebagai organisasi karena didalamnya terdapat susunan/
hierarki jabatan atau job deskripsi tertentu pada setiap orang yang bergabung dalam
manajemen tersebut. Adapun beberapa susunan jabatan dan Job Deskripsinya adalah:
2. Road Manager : Orang yang bertugas membantu head manajer, mengatur ketika berada
di lapangan / sebuah event.dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kebutuhan
artis ketika melakukan sebuah pentas.
3. Stage Manager : Orang yang mengatur segala sesuatu kebutuhan artis ketika akan
pentas di panggung, dan juga bertanggung jawab pada kelancaran jalannya pentas artis
dipanggung dan dibantu oleh crew equipment.
4. Crew Equipment : Orang yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu peralatan yang
digunakan oleh player band, jumlah crew tergantung banyaknya equipment yang
digunakan artis.
5. Sound Enginer : Orang yang bertugas mengatur harmonisasi sound system yang
dihasilkan oleh band pada sound out panggung, maupun sound out utama. Sound
engginer standartnya ada dua yaitu sound system panggung, dan sound system utama.
Susunan diatas merupakan adalah susunan minimal dari sebuah manajemen band.
Susunan akan bertambah jika intensitas manggung band semakin tinggi dan semakin
terkenal, dan juga job deskripsi juga semakin banyak.
Dalam sebuah manajemen, Head Manager atau orang bisa menyebut dengan manajer
thok, menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap kemajuan artis. Kemajuan artist
tidak hanya diukur dengan banyaknya band manggung, namun salah satunya juga diukur
dengan dikenalnya band melalui berbagai bentuk promosi, seperti dalam bentuk profil
band, Video Profile, stiker, poster, website,dll.
Menjadi seorang manager tidaklah sulit, asalkan mau belajar, belajar melalui buku
maupun teman. Seorang manager gak harus kaya, punya banyak kenalan, namun sikap
sosial dari manager band mutlak diperlukan.
Tulisan diatas mungkin hanya bisa menjadi pembuka bayangan tentang manajemen band,
untuk selanjutnya mari belajar menjadi manager band!!!
MEMAHAMI MANAGEMENT ARTIST/BAND (Materi Management
PAB UKMF Musik CAMP
Sekarang, musik bisa menjadi sebuah profesi mata pencaharian karena saat ini musik di
Indonesia telah menjadi sebuah industri. Kesuksesan band/artist di industri musik
semuanya pun butuh modal, baik itu financial, skill bermusik, etc. Salah satu dibalik
kesuksesan itu ada orang-orang di belakang layar yang membantu mereka, adalah
management band.
Apa itu manajemen band? Adalah sebuah organisasi yang mengatur atau membuat
rencana segala sesuatu yang berhubungan dengan band/artist, seperti mengatur jadwal
artist, kontrak, promosi, equipment artis, dll. Manajemen Band dapat disebut sebagai
organisasi karena didalamnya terdapat susunan/ hierarki jabatan atau job deskripsi
tertentu pada setiap orang yang bergabung dalam manajemen tersebut. Adapun beberapa
susunan jabatan dan Job Deskripsinya adalah:
Susunan diatas merupakan adalah susunan minimal dari sebuah manajemen band.
Susunan akan bertambah jika intensitas manggung band semakin tinggi dan semakin
terkenal, dan juga job deskripsi juga semakin banyak. Misalnya, Stylish, Fans Club,
Public Relation, IT Manager, Legal Affair, etc.
Dalam sebuah manajemen, Head Manajer atau orang bisa menyebut dengan manajer
menjadi orang yang paling bertanggung jawab terhadap kemajuan artis. Kemajuan artist
tidak hanya diukur dengan banyaknya band manggung, namun salah satunya juga diukur
dengan dikenalnya band melalui berbagai bentuk media, seperti stiker, poster, social
network, website,dll. Mengenai jumlah honor manager band yaitu antara 25% s/d 30%,
itu diambil dari setiap event yg di dapat dari artis yang bersangkutan. Seandainya saja
sekali manggung si artis itu misalnya dibayar 5 juta, berarti manager dapet 1,25jt. Kalau
misalnya sebulan artis dapat 4 kali manggung. Berarti manager dapat bagian 5 juta. Itu
kalau sekali manggung 5 juta, kalo lebih? Lebih banyak lagi dong!
Nah, salah satu bentuk kerja management dalam menangani band indie supaya bagus
adalah dengan didukung dengan manajemen yang bagus, yang bisa berperan di belakang
layar demi keberhasilan band tersebut. Manajemen memegang peranan penting buat si
band, dan manajemen sebaiknya membuat timeline kerja dan target yang ingin mereka
raih. Misalnya, target pertama adalah membuat si band menjadi dikenal orang dalam 1
tahun. 6 bulan mereka mencari job dibayar maupun tidak dibayar. Lalu 6 bulan
berikutnya diselingi lagi dengan merekam lagu-lagu mereka.
Setelah materi sudah siap dan band tersebut ingin mengeluarkan materinya sendiri, bikin
target lagi, dengan anggapan mereka sudah lumayan dikenal orang, bikin promosi untuk
album. Tentuin single pertama. Kalau ada video clipnya lebih bagus lagi. Tentukan target
berapa lama single pertama ke single berikutnya. Misalnya 3 bulan. Maka sebelum single
pertama harus sudah konsen untuk promo single pertama tersebut. Pergunakan jalur-jalur
yang dikuasai. Misalnya lewat jalur internet massanya dah banyak, pakai jalur itu. Sambil
ini berjalan, manajemen mulai mikirin buat single berikut biar momennya tetep ada buat
si band untuk tetap berkibar di mata dan telinga penikmat musik…hehehe.
Jangan takut buat minta wawancara ke media2x. mereka pasti mau bantuin kok
(walaupun ada ada yang langsung minta bayaran). Kalau gak kenal, kenalan aja. Trus
minta interview atau review album. Lagipula gak ada salahnya menambah kenalan. Dan
kalau main gak dibayar, atau dibayar tidak dengan harga biasanya, kalau itu masih dalam
masa promosi sih gak papa, karena kita juga sedang mempromosikan band untuk menjadi
lebih diketahui banyak orang, jadi bisa dibilang itulah harga yang didapat supaya kita
dikenal orang.
Bisa juga kalau misalnya ada acara tapi kita gak dapat bayaran, tapi kita bisa meminta
sesuatu yang lain sebagai pengganti uang. Dalam setiap follow up event, seharusnya si
manajer bisa punya bargain yang lebih kuat lagi. Cari tahu dulu itu acara apa, buat siapa,
tujuannya apa, acaranya pakai tiket apa gak, dsbnya. Manajer kan bisa minta spot untuk
jualan merchandise band di tempat acara, nama band ditaro dengan ukuran yang
‘manusiawi” di poster, flyers, x-banner, baliho, atau media promosi-promosi lainnya si
pembuat acara. Bisa juga kalau si pembuat acara kerja sama dengan media-media cetak,
radio, tv, internet, si manajer minta supaya bandnya di ekspos di media-media tersebut,
diwawancara, atau apa gituh.
Pokoknya si manajer harus berusaha supaya si band itu merasa diuntungkan, jadi si band
bisa melupakan rasa capek karena manggung gak dibayar terus, tapi tetep harus keluar
buat duit latihan dan bensin, tapi bisa puas karena ada hasilnya karena bisa muncul di
media-media. Jadi, kalau ada dalih ”namanya juga band indie”, jangan mau terima itu,
karena bakal ngerugiin si band sendiri, that’s just an excuse man! Disitulah saatnya
manajer lo harus maju dan membela band kamu.
Mengenai media promosi, sebuah band yang masih baru harus bisa memanfaatkan apa
yang ada. Misalkan, karena promosi di media cetak/radio/televisi terlalu mahal, karena
biasanya band/artist disuruh membayar karena konteksnya adalah berjualan. Seorang
manager pun harus bisa memandang peluang atau meng-akali cara berpromosi yang tidak
menghabiskan biaya terlalu banyak. Misalnya adalah memanfaatkan media internet. Di
Internet banyak sekali media yang cocok untuk promosi band dan free, seperti social
network (Facebook, Friendster, Plurk, Twitter, Myspace, Multiply, Imeem, Youtube),
atau official website.
Penggunaan official website dengan domain sendiri adalah untuk menunjukkan image
dan kualitas sebuah band agar daya tawar band dimata penikmat musik atau pengguna
jasa band/artist (Event Organiser) menjadi lebih. Penggunaan internet untuk media
promosi adalah salah satu bentuk dari Viral Marketing. Viral lebih dikenal sebagai
metode penyebaran pesan dengan menggunakan teknologi, baik itu internet maupun
mobile. Viral erat kaitannya dengan konten. Jika seseorang menerima e-mail atau pesan
SMS dari kenalan dan dinilai bermanfaat pula untuk rekan-rekannya, maka dia dapat
mengirimkan konten serupa itu ke e-mail atau SMS kerabatnya. Proses penyebaran
konten inilah yang dikenal dengan istilah viral.
Menjadi seorang manajer tidaklah sulit, asalkan mau belajar, belajar melalui buku
maupun teman. Seorang manajer gak harus kaya atau punya banyak kenalan atau
jaringan, namun dia harus punya visi dan misi, sikap mau bersosialisasi, bisa
bernegosiasi, tahan banting, mau menerima kritik membangun, dan suka dengan musik
dari band itu mutlak diperlukan dari seorang manager band. Tulisan diatas mungkin
hanya bisa menjadi pembuka bayangan tentang manajemen band, untuk selanjutnya mari
belajar bareng-bareng!!!
Referensi bacaan:
2. http://widiasmoro.multiply.com
3. http://www.thedyingsirenes.com