Oleh
dr. Ranti Adriani
Page 1
Page 2
Kerangka
Fungsi kerangka:
1. Untuk menggerakan tubuh serta
menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting
dan lemah, misalnya otak, jantung, dll.
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih
5. Alat gerak pasif
Page 3
Persendian
adalah hubungan antara dua tulang atau
lebih.
Contoh :
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
Tulang lengan dengan gelang bahu
Page 7
OTOT
Merupakan alat gerak aktif
mempunyai kemampuan berkontraksi.
otot memendek jika sedang berkontraksi
dan memanjang jika berelaksasi
Kontraksi otot terjadi jika otot sedang
melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi
otot terjadi jika otot sedang beristirahat.
Page 8
Karakteristik Otot
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot
untuk memendek dan lebih pendek
dari
ukuran semula, hal ini teriadi jika
otot
sedang melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot
untuk memanjang dan lebih panjang dari
ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk
kembali pada ukuran semula.
Page 9
Page 10
Page 11
Page 12
b. Otot Polos
otot tak sadar atau otot alat dalam (otot
viseral).
tersusun dari sel sel yang berbentuk
kumparan halus.
Masing masing sel memiliki satu inti
yang letaknya di tengah.
Kontraksi otot polos tidak menurut
kehendak, tetapi dipersarafi oleh saraf
otonom.
Page 13
Otot polos
terdapat pada alat-alat dalam
tubuh, misalnya pada:
1. Dinding saluran pencernaan
2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
4. Saluran kencing dan kelamin
Page 14
Page 15
c. Otot Jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang
sama dengan otot lurik hanya saja
serabut serabutnya bercabang
cabang dan salin beranyaman
dipersarafi oleh saraf otonom,
sehingga gerakannya tidak disadari
Letak inti sel di tengah.
Page 16
Page 17
Me
pe ngh
rge asi
rak lkan
an
e
m
n
a
k
l
a
k
e
g
n
FUNGSI OTOT
n
a
ilk
a
g
ra
s
o
p
r
u
t
berlaku pada
pergerakan yang
melibatkan banyak
sendi
cth: dalam memanah
me
ns
tab
ilk
an
s
a
h
g
tenaga digunakan semasa
n
e
kontraksi otot
m
se
nd
MEKANISME KONTRAKSI
OTOT
OTOT RELAKSASI
POSISI OTOT
SEMULA
OTOT KONTRAKSI
Kontraksi isometrik
2. Kontraksi Isotonik
Bentuk kontraksi di mana serat otot
memendek bagi
menghasilkan daya mengatasi
rintangan yang bergerak.
Contoh: Penguncupan bisep semasa
mengangkat dumbell.
Kontraksi isotonik
3. Kontraksi Isokinetik
Kontraksi serat otot dengan laju
kontraksiyang tetap sepanjang
pergerakan.
Kontraksi ini dihasilkan dengan
menggunakan peralatan yang dapat
mengatur laju pergerakan tersebut.
Contoh: Pengunaan mesin multigym. treadmill
Kontraksi isokinetik
Mekanisme Gerakan
Tubuh
Jalur ransangan
melewati saraf
Mekanisme Mikro
Pergerakan