Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN


IV.1 HasilPercobaan
Flowrate
w teoritis
Wpraktis
% error
(ml/s)
(gr/10 menit)
(gr/10 menit)
3.9
331.7808
100.401
93.94775
4.3
445.542
113.23
94.9172
4.7
475.1958
5.44
99.77104
5.1
458.465
4.88
99.78712
5.5
631.8861
87.9
97.21785
5.9
606.4645
112.11
96.30283
Tabel IV.1 Massa Kristal teoritisdanpraktis
Diameter partikel (mm)
>0.425
0.25-0.425
0.15-0.25
<0.15

D(mm)

(mm)

>0.425
0.25-0.425
0.15-0.25
<0.15

0.601
0.3375
0.2
0.106

Massa kristal (gr)


3.9
4.3
4.7
5.1
19.27
40.54
2.66
1.5
29.671
30.5
1.23
1.32
36.52
27.49
0.88
1.11
14.94
14.7
0.67
0.95
Tabel IV.2 Massa Kristal tiap tray

5.5
53.69
13.52
12.66
8.03

5.9
36.87
30.58
33.95
10.71

3.9
4.3
4.7
5.1
5.5
5.9
n
n
n
n
n
n
150.1072 315.7937 20.72055 11.68452 418.228 287.2056
1305.131 1341.596 54.1037 58.0625 594.7008 1345.115
7719.407 5810.693 186.0098 234.626 2676.005 7176.174
21211.73 20870.98 951.2625 1348.805 11400.95
15206
Tabel IV.3 Jumlah Kristal tiap tray

IV.2 Pembahasan
IV.2.1 Hubunganantaraflowratedenganmassa Kristal terbentuk

Massa kristal (gr)

120
100
80
60
40
20
0
Massa kristal

Flow Rate (ml/s)

Gambar IV.2.1 Hubunganflowrateterhadapmassa Kristal

Dari grafikdiatasdiketahuibahwamassa Kristal yang dihasilkanadalahfluktuatif.


Fenomena

yang

terjadipadapraktikuminitidaksesuaidenganteoridimanamassa

Kristal

seharusnyabertambahdenganpenambahanflowrate, sesuaipersamaan:

Dimanaw(massa

Kristal)

berbandinglurusdengan

Penyimpanganinidisebabkankarenasuhutangki
kurangberfungsinyatemperature
optimal

(flowrate).

saturator

tidakstabil,

controllerpadathermoregulatormembuatkontrolsuhukurang

danberimbaspadasuhutangki

Tidakstabilnyasuhudapatmembuatcairan
Kristal

yang

saturator
yang

yang

kurangstabil.

dipompamenjaditidakjenuhlagidanmassa

didapatkankurangmaksimal.

Selainitu,

tidakadanyakontrolsuhupadatangkikristaliserjugamenyebabkanC

jugatidakstabil,

akibatnyamassa Kristal menjadifluktuatif.


IV.2.2 Hubunganantaraflowratedenganmassa Kristal tiaptray
60
50
40
massakristal per tray (gr)

30
20
10
0
3.5

4.5

5.5

6.5

flow rate (ml/s)


diameter 0.601

diameter 0.3375

diameter 0.2

diameter 0.106

Gambar IV.2.2 Hubunganantaraflowrateterhadapmassa Kristal per tray


Dari gambardiatas, flowrate yang besarmenghasilkan Kristal dengan diameter besar.
Hal

inimenyimpangdarifenomenaseharusnyadimanaflowratebesarseharusnyamenghasilkan

Kristal dengan diameter kecilkarenawaktutinggal di kristaliser yang singkat. Tetapi fenomena


tersebut tidak terjadi karena inti kristal sudah tidak terbentuk lagi menjadi partikel, solute
cenderung menempel di inti kristal yang sudah ada , sehingga mengakibatkan diameter yang
di hasilkan menjadi lebih besar.

IV.2.3 Hubungan diameter kristalterhadapjumlahkristal


12
10
8
6
4
2

3.9 ml/s
4.3 ml/s

Ln N

4.7 ml/s
5.1 ml/s
5.5 ml/s
5.9 ml/s

Diameter rata-rata (mm)

Gambar IV.2.3 Hubungan diameter Kristal terhadapjumlah Kristal


Dari gambardiatas, semakinbesar diameter Kristal, semakinsedikitjumlahkristalnya.
Hal inisesuaidenganpersamaanberikut:

Dari

persamaandiatas,

berbandingterbalikdengan

diperolehkesimpulanbahwajumlah
diameter

rata-rata

Kristal

Kristal.

(N)
Hal

inidisebabkankarenaterbentuknyainti Kristal sekunderpadasaatpembentukaninti Kristal yang


berukurankecildanbanyak.

Proses

inijugaterjadikarenaadanyatumbukanantaradindingkristaliserdenganpermukaanlarutan. Proses
pembentukansertapertumbuhan

Kristal

olehberkompetisidalammengontroldistribusiukuran
(Setyopramonodkk,

2003).

Proses

berlangsungsecarasimultandanseolahKristal

yang

diperoleh

nukleasiterjadilebihduludaripadalajupertumbuhan.

Kondisiinilah yang membuat Kristal yang dihasilkanrelatifdidominasiukurankecil.

BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
1. Massa

Kristal

yang

didapatseiringdengankenaikanflowratetidakstabil,

halinidisebabkankontrolsuhudanthermoregulator yang kurang optimal


2. Flowrate yang besar menghasilkan jumlah kristal yang besar, hal ini di karenakan
krisal sudah tidak terbentuk lagi menjadi partikel dan solute cenderung menempel di
inti kristal.
3. Semakinbesar

diameter

Kristal,

jumlah

Kristal

diperolehsemakinsedikitkarematerbentuknyainti Kristal sekunder


V.2. Saran
1. Pastikanlarutantawasbenar-benarlewatjenuh
2. Aturflowrate agar konstan
3. Volume tangkikristaliserdan saturator dikendalikandenganbaik agar
tidakberlebihanataukekurangan

yang

LEMBAR PERHITUNGAN
1. Densitas rata-rata
a. Flowrate 1,5 mL/s = gr/cc
b. Flowrate 1,8 mL/s = 1,1104 gr/cc
c. Flowrate 2,3 mL/s = 1,0804 gr/cc
d. Flowrate 2,9 mL/s = 1,1124 gr/cc
e. Flowrate 3,1 mL/s = 1,08 gr/cc
f. Flowrate 3,5 mL/s = gr/cc
2. Menghitungflowrate (Q) danwaktutinggal
a. Q = 1,5 mL/s
Waktu tinggal = 5000 mL/3,9 mL/s = 1282,05 s = 21,36 menit
Waktu steady state = 3 x waktutinggal = 64,1menit
b. Q = 4,3 mL/s
Waktutinggal = 5000 mL/4,3 mL/s = 1162,8 s = 19,38 menit
Waktusteady state = 3 x waktutinggal = 58,13menit
c. Q = 4,7 mL/s
Waktutinggal = 5000 mL/4,7 mL/s = 1063,82 s = 17,73 menit
Waktusteady state = 3 x waktutinggal = 53,19menit
d. Q = 5,1 mL/s
Waktutinggal = 5000 mL/5,1 mL/s = 980,39 s = 16,33menit
Waktusteady state = 3 x waktutinggal = 49,01menit
e. Q = 5,5 mL/s
Waktutinggal = 5000 mL/5,5 mL/s = 909,1 s = 15,15menit
Waktusteady state = 3 x waktutinggal = 45,45menit
f. Q = 5,9 mL/s
Waktutinggal = 5000 mL/5,9 mL/s = 847,45 s = 14,12 menit
Waktusteady state = 3 x waktutinggal = 42,37menit

3. DerajatSaturasi
Flowrate
(mL/s)
3.9
4.3
4.7
5.1
5.5
5.9

T saturator
(C)
53
53
53
53
53
53

T kristaliser
(C)
43
40
40
42
38
40

S Saturator
(gr/100 cc air)
51.0647
51.0647
51.0647
51.0647
51.0647
51.0647

S kristaliser
(gr/100 cc air)
38.05675
35.462
35.462
37.192
33.733
35.462

C
0.13008
0.156027
0.156027
0.138727
0.173317
0.156027

4. Perhitunganprodukteoritis
W teoritis = C x flow rate x waktupengambilan x densitaslarutan
Flowrate

3.9
4.3
4.7
5.1
5.5
5.9

0.1300795
0.156027
0.156027
0.138727
0.173317
0.156027

Densitas
(gr/cc)
1.09
1.1068
1.08
1.08
1.1048
1.098

w teoritis
(gr/10 menit)
331.7808
445.542
475.1958
458.465
631.8861
606.4645

Wpraktis
(gr/10 menit)
100.401
113.23
5.44
4.88
87.9
112.11

% error
93.94775
94.9172
99.77104
99.78712
97.21785
96.30283

5. Perhitunganjumlah Kristal (CSD)

Diameter partikel (mm)


>0.425
0.25-0.425
0.15-0.25
<0.15

3.9
19.27
29.671
36.52
14.94

4.3
40.54
30.5
27.49
14.7

Massa kristal (gr)


4.7
5.1
2.66
1.5
1.23
1.32
0.88
1.11
0.67
0.95

5.5
53.69
13.52
12.66
8.03

5.9
36.87
30.58
33.95
10.71

Jumlahkristal
D(mm)

(mm)

>0.425
0.25-0.425
0.15-0.25
<0.15

0.601
0.3375
0.2
0.106

3.9

4.7

n
ln n
n
ln n
n
ln n
150.1072 5.01135 315.7937 5.755089 20.72055 3.031126
1305.131 7.174058 1341.596 7.201615 54.1037 3.990903
7719.407 8.951493 5810.693 8.667455 186.0098 5.225799
21211.73 9.96231 20870.98 9.946115 951.2625 6.85779

5.1
n
11.68452
58.0625
234.626
1348.805

4.3

5.5
ln n
2.458265
4.06152
5.457993
7.206974

n
418.228
594.7008
2676.005
11400.95

5.9
ln n
6.036027
6.388058
7.89208
9.341452

n
287.2056
1345.115
7176.174
15206

ln n
5.660198
7.204235
8.878522
9.629445

Anda mungkin juga menyukai