Anda di halaman 1dari 13

Homeostasis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan
dinamis dalam (badan organisme) yang konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang
paling penting dalam biologi. Bidang fisiologi dapat mengklasifkasikan mekanisme homeostasis
pengaturan dalam organisme. Umpan balik homeostasis terjadi pada setiap organisme.
Terdapat 2 jenis keadaan konstan atau mantap dalam homeostasis, yaitu:
1. Sistem tertutup - Keseimbangan statis
o Di mana keadaan dalam yang tidak berubah seperti botol tertutup.
2. Sistem terbuka - Keseimbangan dinamik
o Di mana keadaan dalam yang konstan walaupun sistem ini terus berubah
contohnya seperti sebuah kolam di dasar air terjun.
Organisme mempunyai 2 lingkungan, yaitu:
1. Lingkungan luar yaitu lingkungan yang mengelilingi organisme secara keseluruhan.
Organisme akan hidup berkelompok dengan organisme-organisme (biotik) dan objekobjek yang mati (abiotik).
2. Lingkungan dalam yaitu lingkungan dinamis dalam badan manusia yang terdiri dari
fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel yang membentuk badan.
Biotik ialah komponen hidup yang meliputi semua organisme hidup. Contoh komponen biosis
ialah:

Manusia

Tumbuhan

Hewan

Abiotik ialah komponen mati, antara lain:

Suhu

Nilai pH

Cahaya

Kelembapan

Topografi

Iklim

Daftar isi

1 Perubahan lingkungan

2 Faktor

3 Kepentingan

4 Mekanisme

5 Proses pengaturan dalam tubuh manusia


o 5.1 Air kencing

6 Pengaturan suhu badan dalam badan manusia


o 6.1 Pengaturan suhu dengan kaidah fisik
o 6.2 Pengawalan suhu dengan kaidah metabolik

7 Rujukan

Perubahan lingkungan
Perubahan kecil dalam lingkungan dinamis dalam tubuh bisa menyebabkan sel-sel mati. Contohcontoh yang akan menyebabkan sel-sel mati walaupun dalam jumlah kecil ialah seperti:

Dehidrasi - Kurang air

Zat makanan yang kurang

Sisa racun dikumpul dalam badan

Suhu berubah dengan mendadak

Faktor
Setiap faktor mempunyai jumlah tertentu yang dapat memengaruhi lingkungan dinamis. Contoh
beberapa faktor dalam fluida yang perlu diatur jumlahnya:

pH - 7,3 - 7,4, berbeda dengan salur alimentari jumlah, pH adalah berbeda-beda pada
tempat tertentu.

Suhu - 37oC - 39oC

Glukosa - 4,4 - 5,5 mmol/dm3

Urea - 3,3 - 6,6 mmol/dm3

Kepentingan
Akibat perubahan kecil pada jumlah, hal ini akan menimbulkan masalah kepada organisme yang
senantiasa berada dalam lingkungan luar yang tidak tentu dan cara hidup yang kurang sehat.
Maka, untuk mengadaptasi perubahan ini, Tuhan telah menciptakan organ-organ tertentu dalam
badan organisme untuk mengimbangi, mengatur, mengstabilkan, menyesuaikan, dan meneruskan
lingkungan dalam supaya berada dalam keadaan yang stabil untuk sel-sel terus hidup dan
berfungsi secara optimum.
Beberapa kepentingannya ialah:

Memungkinkan organisme beradaptasi pada lingkungan luar yang mempunyai jumlah


dan habitat yang lebih luas.

Menyediakan keadaan dalam (lingkungan dinamis dalam badan organisme) yang stabil
supaya sel-sel dapat menjalankan hidup dengan efisien.

Memungkinkan kadar metabolisme diatur secara efisien pada saat tertentu.

BolehMemungkinkan enzim-enzim menjalankan fungsinya dengan optimum.

Mekanisme
Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang bila terangsang akan merangsang
koordinasi tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis dalam tubuh
akan berada pada jumlah yang normal.
2 koordinasi badan yang terlibat ialah:

1. Kordinasi kimia - Seperti hormon


2. Kordinasi saraf - Seperti impuls saraf
Beberapa proses-proses yang terlibat ialah:
1. Umpan balik positif - Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk membunuh
bakteri dan virus.
2. Umpan balik negatif - Contoh keadaan panas, badan akan diatur untuk mengurangi panas
badan.
Contoh homeostasis yang ringkas ialah

Apabila cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan mengeluarkan peluh melalui
kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu darahnya meningkat,
pembuluh darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke sekitarnya, hal ini juga
menyebabkan kulit berwarna merah.

Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau berkurang dari jumlah tertentu, hati
akan dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa supaya dapat
digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot.

Organ-organ yang terlibat dalam pengaturan homeostasis antara lain:

Hati

Ginjal

Kulit

Proses pengaturan dalam tubuh manusia


Di antara kemungkinannya ialah:
1. Apabila banyak garam dalam badan dan kurang air
2. Apabila kurang garam dalam badan dan banyak air
Apabila kadar garam lebih dari julat normal dan kurang air dalam badan, tekanan osmosis darah
akan meningkat, osmoreseptor pada hipotalamus akan terangsang kemudian kelenjar hipofisis
akan dirangsang lebih aktif untuk mensekresikan hormon ADH yang bersifat antidiuretik untuk
meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar adrenal (hormon aldosteron)
akan kurang dirangsang, maka lebih banyak air diserap dan kurang ion natrium dan ion kalsium
diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan turun, proses ini akan berulang
sehingga tekanan osmosis darah pada jumlah normal.

Apabila kadar garam lebih rendah dari jumlah normal dalam tubuh dan lebih banyak air dalam
tubuh, tekanan osmosis darah akan menurun, osmoreseptor pada hipotalamus akan terangsang
kemudian kelenjar pituitari akan kurang dirangsang untuk mensekresikan hormon ADH
(antidiuresis) untuk mengurangi permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar adrenal
(hormon aldosteron) akan dirangsang dengan lebih aktif, maka lebih sedikit air diserap dan lebih
sedikit juga natrium dan kalsium diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah
akan naik, proses ini akan berulang sehingga tekanan osmosis darah berada pada jumlah normal.
Fungsi hormon antidiuresis ialah:

Merangsang penyerapan kembali air pada tubulus ginjal - Menambah permeabilitas


tubulus ginjal terhadap air.

Fungsi hormon aldosteron ialah:

Agar ion natrium dan ion kalsium dalam darah tetap seimbang - Penyerapan ion kalsium
dan ion natrium pada tubulus ginjal.

Memelihara keseimbangan air dan garam dalam darah

Air yang tidak diserap masuk kembali dalam tubuh dan akan keluar sebagai air kencing.
Air kencing
Proses pembentukan air kencing terdiri dari 3 proses yaitu:
1. Filtrasi
2. Reabsorpsi
3. Ekskresi
Di antara racun yang disalur keluar ialah:

Urea

Asam urat

Amonia

Obat - Contoh steroid

Kandungan air kencing antara lain:

Air

Urea

Asam urat

Amonia

Natrium

Klorida

Fosfat

Pengaturan suhu badan dalam badan manusia


Terdapat 2 kaidah pengaturan suhu badan yaitu:
1. kaidah fisika
2. Kaidah metabolisme
Semua kaidah untuk mengatur suhu tubuh dibantu koordinasi tubuh.
Pengaturan suhu dengan kaidah fisik
Dikenali sebagai kaidah fisik karena pengaturan lebih banyak kepada penggunaan otot-otot
tubuh dan secara fisik. Di antara kemungkinan yang akan terjadi ialah:
1. Suhu badan tinggi melebihi normal
2. Suhu badan rendah melebihi normal
Apabila suhu badan tinggi, termoreseptor akan mentransfer suhu pada kulit, di otak, hipotalamus
akan berfungsi sebagai termostat untuk mengatur suhu darah yang melaluinya, mekanisme
koreksi akan diarahkan atau dirangsang oleh hipotalamus dengan menggunakan koordinasi
tubuh.

Mekanisme koreksi apabila suhu badan tinggi ialah:

1. Vasodilasi yaitu pembuluh darah mengembang untuk berdekatan dengan kulit


(lingkungan luar) yang memungkinkan panas dibebaskan keluar.
2. Bulu kulit ditegaskkan untuk mengurangi udara yang terperangkap pada kulit supaya
panas mudah dibebaskan karena udara adalah konduktor panas yang baik. Bulu kulit
diatur oleh otot erektor.

3. Lebih banyak darah pada kulit (kulit kelihatan merah) - Memudahkan panas darah
terbebas keluar melalui proses penyinaran.
4. Berpeluh - Air keringat yang dirembes oleh kelenjar keringat mempunyai panas pendam
tentu yang tinggi dapat menyerap panas yang tinggi dan terbebas ke lingkungan sekitar
apabila air peluh menguap.
Apabila suhu tubuh rendah, termoreseptor akan menaikkan suhu pada kulit, di otak hipotalamus
akan berfungsi sebagai termostat mengatur suhu darah yang melaluinya, mekanisme koreksi
akan diarahkan atau dirangsang oleh hipotalamus dengan menggunakan koordinasi badan.

Mekanisme koreksi apabila suhu badan rendah ialah:

1. Vasokonstriksi yaitu pembuluh darah menyempit untuk menjauhi kulit agar panas tak
banyak keluar ke lingkungan sekitar.
2. Bulu kulit ditegakkan agar lebih banyak udara yang terperangkap pada kulit supaya panas
sukar dibebaskan karena udara adalah konduktor panas yang baik. Bulu kulit diatur oleh
otot erektor.
3. Kurang darah pada kulit (Kulit kurang kelihatan kemerahan atau pucat) - Kurang
mengalami proses penyinaran untuk mencegah panas terbebas keluar lingkungan.
4. Kurangnya keringat - Saat kurang air keringat dirembeskan oleh kelenjar peluh maka
panas tak banyak dibebaskan melalui penguapan air peluh.
Pengawalan suhu dengan kaidah metabolik
Dikenal sebagai kaidah metabolik karena pengaturan lebih kepada penggunaan kimia badan
daripada secara fisik walaupun terdapat pengaturan yang melibatkan otot-otot. Kawalan ini
melibat peranan:

Otot rangka

Kelenjar adrenal

Kelenjar tiroid

Dalam keadaan sejuk, hipotalamus akan mengatur otot rangka untuk vasokonstriksi secara aktif.
Hal ini akan menyebabkan seseorang mengigil dan meningkatkan suhu badan. Pada saat yang
sama, kelenjar adrenal akan mensekresikan hormon adrenalin dan noradrenalin sedangkan
kelenjar tiroid akan mensekresikan hormon tiroksin, semua hormon ini bertujuan untuk
meningkatkan suhu badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh.
Dalam keadaan panas, aktivitas otot rangka akan berkurang, begitu juga dengan sekresi hormonhormon tertentu oleh kelenjar adrenal dan kelenjar tiroid akan berkurang.

Hormon epinefrin dan norepinefrin bertindak dengan:


1. Meningkatkan kadar detak jantung dan kadar pernapasan.
2. Meningkatkan tekanan darah
3. Meningkatkan metabolisme badan
4. Meningkatkan kadar gula darah dengan merangsang pengubahan glikogen ke glukosa.
Pengaturan kadar gula sedikit dalam darah atau glukosa. Di antara kemungkinan yang mungkin
terjadi ialah:
1. Kadar gula sedikit atau glukosa terlampau banyak
2. Kadar gula sedikit atau glukosa terlampau sedikit
Apabila kadar glukosa terlampau banyak, lebih dari jumlah normal, sel beta pada Pulau
Langerhans akan mensekresikan lebih banyak hormon insulin, kadar glukosa dalam darah akan
turun, proses ini akan berlanjut hingga kadar glukosa dalam darah berada pada jumlah yang
normal.
Fungsi hormon insulin ialah:

Merangsang pengubahan glukosa ke glikogen untuk disimpan dalam hati.

Merangsang oksidasi glukosa untuk tujuan respirasi dalam sel.

Apabila kadar glukosa terlampau rendah, kurang dari jumlah normal, sel alfa pada kelenjar
pulau-pulau Langerhans akan mensekresikan lebih banyak hormon glukagon, kadar glukosa
dalam darah akan naik, proses ini akan berlanjut sehingga kadar glukosa dalam darah berada
pada jumlah normal.
Fungsi hormon glukagon ialah:

Merangsang pengubahan glikogen ke glukosa dalam darah.

Sel-sel Langerhans terletak dalam pankreas.

1.

HOMEOSTASIS
Homeostasis adalah hak milik suatu sistem terbuka atau suatu sistem yangtertutup
terutama suatu organisme hidup, yang mengatur lingkungan internalnya supaya
memelihara suatu kondisi stabil yang tetap. Berbagai keseimbangan dinamis, penyesuaian, dan
mekanisme peraturan. Istilah adalah coined di (dalam) 1932 olehWalter Bradford
Meriam dari Yunani, Homoios yang berarti sama, seperti, suka menirukan dan stasis
yang berarti untuk berdiri, mengambil sikap.Sel tubuh mengambil nutrien dari larutan di
sekitarnya misalnya plasma ataucairan ekstravaskuler lainnya. Batas konsentrasi bervariasi
tergantung pada kebutuhan jaringan. Konsep pengaturan tersebut telah diajukan 100 tahun yang
lalu oleh ClaudeBernard dan oleh W.N. Cannon pada tahun 1920 dengan istilah homeostasis.
Definisihomeostasis adalah proses pengaturan berbagai kondisi fisiologis yang
membantumempertahankan keadaan normal, jika kondisi tersebut terganggu.
Biological Homeostasis
Pemeliharaan homeostasis tentang kondisi kondisi jasmani internal di dalam b a t a s d a p a t
di tolerir adalah satu karakteristik pokok makhluk
h i d u p . Homeostasis tergantung pada interaksi dan tindakan yang dinamis
sejumlah badan sistem. Faktor seperti temperatur, berkadar garam, kadar keasaman, bahang i z i
lebih dan memboroskan ukuran semua mempengaruhi suatu
k o m p l e k s kemampuan organisme untuk menopang hidup.Mengenai parameter sistem
hidup diberi, suatu oeganisme mungkin adalah s u a t u p e n y e s u a i a n d i r i
atau suatu pengantar. Usaha pengatur
u n t u k memliharaparameter pada suatu tingkatan tetap diatas variasi berkenaan denganl u a s
lingkungan. Pada sisi lain, pihak yang bersangkutan
m e n g i z i n k a n lingkungan untuk menentukan parameter itu.

Suatu keuntungan dari peraturan homeostasis yaitu mengizinkan


s u a t u organisme untuk berfungsi secara efektif di suatu jangkauan luas dari kondisi k o n d i s i
l i n g k u n g a n . S e b a g a i c o n t o h , e c t o t e r m s c e n d e r u n g u n t u k m e n j a d i melempem
pada temperatur rendah, sedang suatu endoterms co-located mungkins e c a r a p e n u h a k t i f .
Stabilitas yang berkenaan dengan panas itu datang sejak suatu pengatur
otomatis sistem memerlukan energi tambahan. Satu alasan m e n g a p a u l a r
b o l e h m a k a n h a n y a s e k a l i s e m i n g g u a d a l a h b a h w a m e r e k a menggunakan
sangat sedikit energi untuk memelihara homeostasis.
1.1Kendali Mekanisme
Semua mekanisme kendali homeostasis sedikitnya tiga komponen salingtergantung
untuk variabel yang sedang diatur. Sel yang peka rangsangan m e n j a d i k o m p o n e n
y a n g m e r a s a k a n , y a n g m e m o n i t o r d a n b e r e a k s i terhadap perubahan di
lingkungan itu. Ketika sel yang peka rangsangan pikiran sehat adalah suatu stimulus,
mengirimkan informasi kepada pusatk e n d a l i , k o m p o n e n y a n g m e n e t a p k a n c a k u p a n
d i m a n a s u a t u v a r i a b e l dirawat. Pusat kendali menentukan suatu tanggapan sesuai kepada
stimulusitu. Hasil tanggapan itu memberi makan kepada sel yang peka rangsanganyang manapun
penambahan itu dengan umpan balik positif atau penekanandengan umpan balik negatif.
1.2Ketidakseimbangan Homeostasis
Banyak penyakit diakibatkan oleh gangguan homeostasis, suatu kondisi m e n g e n a l
sebagai ketidakseimbangan homeostasis. Seperti berbagaizaman, tiap
t i a p o r g a n i s m e a k a n k e h i l a n g a n e f i s i e n s i d a l a m s i s t e m kontrolnya.
Pemborosan yang secara berangsur angsur mengakibatkansuatu lingkungan
internal tidak stabil yang meningkatkan resiko untuk penyakit. Sebagai tambahan,
ketidakseimbangan homeostasis adalah juga bertanggungjawab untuk perubahan fisik
dihubungkan dengan mengeram.
Lebih serius lagi dibanding penyakit dan karakteristik lain mengeram,apakah
kematian. Kegagalan hati telah dilihat jika umpan balik negatif mekanisme nominal
telah meliputi, dan umpan balik positif mekanisme bersifat merusak yang kemudian
berlebih.
2. Var i a s i H o m e o s t a s i s
Teori energi yang dinamis untuk anggaran oerganisasi yang berkenaan
denganmetabolisme menggambarkan struktur satu atau lebih cadangan di dalam
suatuorganisme. Perumusannya didasarkan pada tiga format homeostasis:
Homeostasis kuat adalah jika cadangan dan struktur tidak berubah di
dalamkomposisi. Karena jumlah struktur dan cadangan dapat bertukar- tukar,
inim e n g i z i n k a n p e r u b a h a n d a l a m k o m p o s i s i d a r i b a d a n u t u h
s e b a g a i diterangkan oleh teori anggaran energi yang dinamis.
Homeostasis lemah adalah dimana perbandingan dari sejumlah struktur
danc a d a n g a n m e n j a d i t e t a p s e p a n j a n g k e t e r s e d i a a n m a k a n a n t e t a p ,
b a h k a n ketika organisme tumbuh. Alat alat ini yang keseluruhan komposisi badanadalah tetap
selama pertumbuhan di dalam lingkungan tetap.
Homeostasis struktural berarti bahwa sub individu struktur tumbuh selaras dengan
keseluruhan individu, proporsi sanak keluarga tetap.
3. H o m e o s t a s i s R e a k t i f

Contoh penggunaan: homeostasis reaktif adalah suatu tanggapan segera bagi s u a t u


tantangan homeostasis seperti predator. Bagaimanapun,
d i m a n a p u n homeostasis mustahil tanpa reaksi, sebab homeostasis adalah reaksi umpan
balik.Ungkapan homeostasis reaktifsecara singkat yaitu : reaksi timbal balik
yangmenjaga kestabilan homeostatis. Yaitu pendirian ulang suatu titik
homeostatisyang tidak dikacaukan oleh suatu titik terpisah
4. Tek a n a n H o m e o s t a s i s
Para sosiolog dan psikolog boleh mengacu pada cara menekan
h o m e o s t a s i s , kecenderungan suatu populasi atau perorangan untuk tinggal bertahan pada
suatutingkatan tekanan tertentu, sering membangkitkan tiruan menekankan jika yangdialami
tingkatan tekanan bukanlah cukup.J e a n F r a n c o i s L y o t a r d , a h l i t e o r i m o d e r n
t e l a h m e n e r a p k a n i s t i l a h i n i k e mas yarakat pusat kuasa bahwa ini
jenis yang diatur oleh suatu prinsiphomeostasis. Sebagai contoh hirarki
yang ilmiah, yang kadang kadangmengabaikan suatu penemuan baru
r a d i k a l y a n g b e r t a h u n t a h u n s e b a b i t u masyarakat sebelumnya menerima norma
norma.
5. S i s a H o m e o s t a s i s
Andrew, pembuat barang barang tembikar telah menggunakan istilah barangsisa
pada homeostasis berhubungan dengan ketiadaan netto yang diperoleh dari teknologi
penghematan energi.Tahun 2007, studi mengakui temuan yang menunjukkan secara
klinis bersifat percakapan homeostasis dimana orang orang seperti pasangan
memadatkan p i d a t o a t a u s u a r a m e r e k a y a n g t e r b a n y a k b a h w a m e r e k a b e n a r
b e n a r l e b i h buruk pada informasi roman yang berkomunikasi dibanding orang
asing, selagitidak sedang menyadari akan masalah ini.
6. M e t a b o l i s m e H o m e o s t a s i s
Beberapa obat herbal atau kedokteran relah mengenalkan berbagai
fungsisebagai pengatur berkenaan dengan metabolisme tidak beracun yang
d a p a t tingkatkan berkenaan dengan metabolisme homeostasis selama stress.H o m e o s t a s i s
s u d a h c u k u p t e r k e n a l , n a m u n t e r d a p a t b e r b a g a i h o m e o s t a s i s biokimia
misalnya proses buffer cairan tubuh akibat adanya asam atau alkali, a t a u
pengaturan konsentrasi glukosa plasma. Selama kondisi lingkungan
seln o r m a l , m a k a s e l a k a n b e r f u n g s i s e b a g a i m a n a m e s t i n y a .
Karena alur
metabolisme terdiri dari sejumlah reaksi yang dikatalisasi oleh enzim
m a k a pengaturan metabolisme lebih menyangkut perubahan aktivitas enzim. Terdapatempat
faktor yang mempengaruhi jalannya metabolisme dalah tubuh adalah :a . K e t e r s e d i a a n
substrat b . P e m i n d a h a n p r o d u k c.Ketersediaan
k o f a k t o r d.Pengaturan umpan balik yang terkait dengan jumlah produk
d a n a k t i v i t a s enzim
Homeostasis terdiri dari homeostasis fisiologis dan psikologis.1 . H o m e o s t a s i s F i s i o l o g i s
Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh sistem endokrin
dan saraf otonom. Prosesnya terjadi melalui empat cara, yaitu :a . P e n g a t u r a n
D i n i Sistem ini terjadi secara otomatis pad orang yang sehat. Contohnya : proses pengaturan
fungsi organ tubuh b . K o m p e n s a s i T u b u h a k a n c e n d e r u n g b e r e a k s i

t e r h a d a p k e t i d a k n o r m a l a n y a n g t e r j a d i didalamnya. Misalnya apabila secara tiba


tiba lingkungan menjadi dingin,mak pembuluh darah perifer akan mengalami konstriksi
dan merangsang p e m b u l u h d a r a h b a g i a n d a l a m u n t u k m e n i n g k a t k a n k e g i a t a n
( m i s a l n y a menggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu tubuh tetap
stabil, p e l e b a r a n p u p i l u n t u k m e n i n g k a t k a n p e r s e p s i v i s u a l p a d a s a a t
terjadiancaman terhadap tubuh, dan peningkatan keringat untuk
m e n g o n t r o l kenaikan suhu tubuh.c . U m p a n B a l i k N e g a t i f Proses ini
merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaanabnormal, tubuh
secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan
penyimpanan yang terjadi.
d.Umpan Balik untuk Mengkoreksi Ketidakseimbangan Fisiologis C o n t o h ,
a p a b i l a s e s e o r a n g m e n g a l a m i h i p o k s i a a k a n t e r j a d i p r o s e s peningkatan
denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukupke sel tubuh.
2.Homeostasis Psikologis
Berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat
dari pengalaman hidup dan interksi dengan orang lain serta dipengaruhioleh norma dan
budaya masyarakat. Contohnya adalah mekanisme pertahanan (koping) diri seperti
menangis, tertawa, berteriak, memukul dan lain lain.Jadi proses homeostasis pada intinya
adalah keseimbangan dalam tubuh yang dapat digambarkan sebagai berikut :
PENGERTIAN HOMEOSTASIS

Homeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan internal tubuh,
dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.
Adaptasi fisiologis terhadap stress adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan keadaan
relatif seimbang. Kemampuan adaptif ini adalah bentuk dinamik dari ekuiliblrium lingkungan
internal tubuh. Lingkungan internal secara konstan berubah, dan mekanisme adaptif tubuh secara
kontinyu berfungsi untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan ini dan untuk mempertahankan
ekuilibrium atau homeostasis.
Homeostasis dipertahankan oleh mekanisme fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan
memantau organ tubuh. Untuk sebagian besar mekanisme ini dikontrol oleh sistem saraf dan
endokrin dan tidak mencakup perilaku sadar. Tubuh membuat penyesuaian dalam frekwensi
jantung, frekwensi pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit,
sekresi hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya ditujukan untuk mempertahankan
adaptasi.
Dubos (1965) mengemukakan pandangan lebih lanjut ke sifat dinamis respons-respons tersebut.
Dia mengatakan bahwa ada dua konsep yang saling mengisi : homestasis dan adaptasi.
Homeostasis menekankan pada perlunya penyesuaian yang harus segera dilakukan tubuh untuk
menjaga komposisi internal selalu dalam batas yang bisa diterima, sedangkan adaptasi lebih
menekankan pada penyesuaian yang berkembang sesuai berjalannya waktu. Dubos juga
menekankan bahwa ada batasan respon terhadap stimuli yang dapat diterima dan bahwa respon

tersebut bisa berbeda pada setiap individu. Baik homestasis maupun adaptasi dangat diperlukan
untuk dapat bertahan dalam dunia yang selalu berubah

Anda mungkin juga menyukai