100
(21,2.%) merupakan investasi BUMN, Rp. 269,6 Triliun (44,7%) merupakan investasi swasta, Rp. 109,0
Triliun (18,1%) merupakan investasi pemerintah (seluruhnya adalah proyek infrastruktur), dan Rp. 96,6
Triliun (16,0%) merupakan investasi campuran. Kategori sumber pendanaan campuran ini terdiri dari
gabungan dana pemerintah dan swasta dalam bentuk proyek-proyek Kerjasama Pemerintah Swasta
(KPS), gabungan antara BUMN dengan swasta, maupun pemerintah dengan BUMN.
Jika dilihat dari distribusi nilai investasinya, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi GB tahun
2011-2012 berdistribusi positif. Lebih banyak proyek bernilai investasi kecil yang telah di-groundbreaking
daripada proyek-proyek yang bernilai besar. Dari data sektor riil, kebanyakan merupakan proyek yang
bernilai dibawah Rp. 1 Triliun (55 proyek). Sedangkan 8 proyek diatas Rp. 6 Triliun merupakan proyek
tambang dan pengolahannya. Begitu juga dengan proyek-proyek infrastruktur yang berdistribusi
positif, kebanyakan proyek bernilai dibawah Rp. 1 Triliun. Sedangkan 12 proyek yang bernilai di atas Rp.
6 Triliun kebanyakan berupa proyek jalan dan listrik.
Distribusi realisasi GB Sektor Riil 2011-2012
Rencana proyek-proyek MP3EI yang akan segera groundbreaking pada tahun 2013 diperkirakan
akan meningkat tajam dengan nilai investasi sekitar Rp. 712 Triliun dengan jumlah proyek sekitar 107
buah. Nilai investasi proyek yang akan melaksanakan groundbreaking tahun 2013 ini cukup besar
disebabkan karena adanya beberapa proyek infrastruktur strategis, seperti: pembangunan 6 (enam)
ruas jalan tol dan pembangunan MRT North-South di DKI Jakarta, PLTU Jateng Baru di Batang
(Kapasitas 2x1000 MW) serta proyek-proyek sektor riil yang bernilai besar di KE Papua-Maluku (seperti:
PT. Freeport). Melihat perkembangannya sampai saat ini, potensi investasi proyek-proyek strategis
MP3EI tersebut tentunya masih membutuhkan kerja keras dari semua pihak (Tim Kerja KP3EI, K/L,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian | 2013
101
102
pemerintah daerah, dan pelaku usaha) untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan hambatan
agar rencana groundbreaking dapat segera diwujudkan.
Rencana GB 2013
Dalam kesempatan ini, dapat kami laporkan juga bahwa upaya KP3EI sesungguhnya tidak
berhenti hanya sampai pada target pelaksanaan groundbreaking saja. Tim Kerja KP3EI bersama-sama
dengan Sekretariat KP3EI terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan dari proyekproyek MP3EI pasca groundbreaking sampai pada tahap operasional.
Untuk kepentingan tersebut, Sekretariat KP3EI mengembangkan sistem pendataan progress
kemajuannya pada tingkatan masing-masing KPI (Kawasan Perhatian Investasi) dan proyek melalui
Pengembangan Manajemen Media dan Sistem Informasi KP3EI. Selain itu, Sekretariat KP3EI juga
merintis kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di daerah dalam melakukan uji petik dari
dampak/manfaat implementasi proyek MP3EI yang telah berjalan dengan mengembangkan sejumlah
analisis seperti jumlah tenaga kerja yang dapat diserap ataupun dampak terhadap pertumbuhan
ekonomi daerah.
10.1.
103
104
Tabel 10.1
Proyek-Proyek Strategis MP3EI yang telah Groundbreaking di Koridor Ekonomi Sumatera
No
Proyek
SEKTOR RIIL
1
Proyek Pengembangan
Industri Besi Baja,
(Cilegon PT. Krakatau
Posco)
2
Pembangunan Pabrik
Blast Furnance PT.
Krakatau Steel,
Cilegon, Banten
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1
Bandara Kualanamu
(Medan Sumatera
Utara)
2
Pembangunan Jalan
Tol Medan - Kualanamu
Tebing Tinggi (60
km), Provinsi Sumatera
Utara (PU dan BPJT)
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Cilegon
Besi Baja
Campuran
50.600
27 Mei 2011
Cilegon
Besi Baja
BUMN
5.413
Q4 2012
Nasional
Perhubungan
Udara
Campuran
4.990
Des-11
Nasional
Jalan
Pemerintah
6.230
2012
Tabel 10.2
Proyek-Proyek Strategis MP3EI yang telah Groundbreaking di Koridor Ekonomi Jawa
No
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Cilacap
Migas
BUMN
14.000
30 Sep 2011
Karawang
Peralatan
Transportasi
Swasta
3.100
Jun-12
DKI
Jakarta
Jalan
Pemerintah
2.879
27-Mei-11
DKI
Jakarta
Pelabuhan
BUMN
11.700
2012
Proyek
SEKTOR RIIL
1
RFCC di refinery unit 4
Cilacap (Cilacap, PT.
Pertamina)
2
Pengembangan Pabrik
(PT. Honda Prospect
Motor)
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1
Pembangunan Fisik
Jalan Bebas Hambatan
Akses Tanjung Priok
dan Akses Dry Port
Cikarang (Kementerian
Pekerjaan Umum)
2
Proyek Pengembangan
Pelabuhan New
Tanjung (Terminal
Kalibaru) PT. Pelindo II
Sumber : Sekretariat KP3EI
105
106
Tabel 10.3
Proyek-Proyek Strategis MP3EI yang telah Groundbreaking di Koridor Ekonomi Kalimantan
No
Proyek
SEKTOR RIIL
1
Chemical Grad Alumunium
(CGA) (Kalimantan Barat
PT. Indonesia Chemical
Alumina > joint venture PT.
ANTAM dan Showa
Denko)
2
Proyek Pengembangan
Batubara Metallurgical
(IndoMet Coal) (Murung
Raya-BHP Billiton,
Pembangunan Jalan PT.
Lahai, Mei 2012)
3
Proyek Pembangunan
Pabrik Pupuk Kaltim 5 di
Kota Bontang
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1
Pembangunan Express
Way Samarinda
Balikpapan (99,02 km)
2
Percepatan Pembangunan
Bandara Samarinda Baru
(Pengembangan Destinasi
Pulau Parai Kumala Tenggarong)
3
Proyek Pengembangan
Bandara Internasional
Sepinggan, Balikpapan
4
Proyek Pembangunan
Bandara Samarinda Baru
di Kota Samarinda
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Sanggau
Bauksit
Campuran
4.500
27 Mei 2011
Murung
Raya
Batubara
Swasta
76.500
Mei-12
Lainnya
Sektor
Lainnya
BUMN
61.000
Okt-12
Balikpapan
Jalan
Pemerintah
9.556
Jan-11
Lainnya
Bandara
Swasta
1.200
Okt-12
Balikpapan
Bandara
BUMN
1.800
Okt-12
Lainnya
Bandara
Pemerintah
747,5
Okt-12
Proyek
SEKTOR RIIL
1
Pengembangan
Penangkapan Ikan
Terpadu (dengan industri
pengolahan dan
pengawetan ikan serta
biota perairan lainnya)
(Bitung, Sulut)
2
Pengembangan industri
semen, PT. Semen Tonasa
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Bitung
Perikanan
Campuran
735,70
2011
Pare-pare
Sektor
Lainnya
BUMN
4.138,80
Minggu II
Des 2012
107
108
Tabel 10.5
Proyek-Proyek Strategis MP3EI yang telah Groundbreaking di Koridor Ekonomi Bali - Nusa Tenggara
Proyek
SEKTOR RIIL
Pengembangan Kawasan Wisata
Mandalika, Lombok Tengah, PT.
BTDC
SEKTOR INFRASTRUKTUR
Pembangunan Jalan Tol Nusa
Dua Ngurah Rai Benoa (9,7
km)
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Lombok
Tengah
Pariwisata
Swasta
30.000
21 Okt 2011
Lain-lain
Jalan
Pemerintah
1.961
21-Des-11
Proyek
SEKTOR RIIL
1
Pembangunan Pabrik Nikel
dan Kobalt (Halmahera
Tengah dan Timur PT. Weda
Bay Nickel)
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Halmahera
Nikel
Swasta
48.600
27 Mei 2011
No
Proyek
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1
Pembangunan Jalan Timika
Waghete- Enarotali-Nabire
(Total 428 km)
2
Pembangunan baru True
Broadband Access (Palapa
Ring)
KPI
Jenis
Investor
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
Rencana /
Realisasi GB
Timika
Jalan
Pemerintah
3.337
Mei 2011
Nasional
ICT
BUMN
3.600
Semester I
2012
Jumlah Proyek
Infrastruktur
Sektor Riil
14
17
6
13
4
5
19
9
9
5
47.251,16
193.475,00
31.021,00
8.099,44
12.488,00
20.781,03
26.079,00
84.210,65
15.436,00
66.888,00
19
36
15
22
9
Total
Nilai Investasi
(Rp. Miliar)
68.032,19
219.554,00
115.231,65
23.535,44
79.376,00
3.500,00
202.480,00
205.980,00
55
52
295.834,60
415.874,68
107
711.709,28
Infrastruktur
Sektor Riil
Proyek
109