030.11.241
Ikterus adalah
perubahan warna kulit,
sklera mata atau
jaringan
lainnya(membran
mukosa) yang menjadi
kuning karena
pewarnaan oleh
bilirubinyang meningkat
konsentrasinya dalam
sirkulasi darah.
Ikterus obstruksi
(kolestasis) adalah
ikterus yang
disebabkan oleh
gangguan aliran
empedu antara hati
dan duodenum yang
terjadi akibat adanya
sumbatan (obstruksi)
pada saluran
empedu.
PATOGENESIS
PATOGENESIS
PATOGENESIS
Manifestasi Klinis :
Kulit berwarna
kuning
Air kemih berwarna
keruh
Feses pucat ,
steatorrhea
Gangguan pembekuan
darah
Osteomalacia,
osteoporosis
Gejala
Subjektif :
Gatal gatal
Nyeri perut, hilang
nafsu makan, mual
Demam
Anamnesis :
Pemeriksaan
Fisik :
Pemeriksaan
penunjang :
Pemeriksaan Laboratorium Rutin
DarahPerlu diperhatika jumlah leukosit, bila ada
lekositosisinfeksi
UrineUrobilin positif satu, bilirubin positif dua.
Feses berwarna seperti dempul (acholis)
Pemeriksaa Faal Hati
Bilirubin direk > 0,3 mg/dl, normal = 0,1-0,3 mg/ dl
Bilirubin indirek > 0,8 mg/dl, normal = 0,2-0,8 mg/dl
Alkali fosfatase 2-3 kali diatas nilai normal.
Serum transaminase (SGOT, SGPT), Gamma GT sedikit
& kadar kolesterol
Pemeriksaan
penunjang :
Pemeriksaan USGmenentukan penyebab obstruksi
Pemeriksaan CT-SCAN melihat adanya dilatasi duktus
intra hepatik
PTC melihat saluran bilier serta untuk menentukan
letak penyebab sumbatan
ERCP menentukan penyebab dan letak sumbatan
antara
Biopsi hati akan menjelaskan diagnosis pada kolestasis
intrahepatik
Cholangiography Intraoperatif : Pemeriksaan ini secara
definitif dapat menunjukan kelainan anatomis traktus
biliaris.
Prognosis
ikterus kolestasis
tergantung pada penyebab obtruksi
itu sendiri.
Jika
Sedangkan