Tugas Farfis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Energy bebas gibbs

Energy bebas gibbs ditemukan oleh Josiah Willard Gibbs pada tahun 1877. Energi
bebas gibbs menunjukkan perubahan entropi total dari sistem. Menurut hukum kedua
termodinamika , yang menyatakan bahwa reaksi spontan akan meningkatkan entropi
semesta.
Energi Bebas Gibbs (G) digunakan untuk menggambarkan perubahan energi sistem,
pada temperatur dan tekanan konstan, G = Energi bebas Gibbs
Untuk menyatakan kespontanan reaksi secara lebih langsung, kita dapat menggunakan
satu fungsi termodinamika lain yang disebut energy bebas gibbs (G) atau lebih
singkatnya energi bebas:

G = H TS
Gsis = Hsis -TSsis
Atau

Semua kuantitas dalam persamaan tersebut berhubungan dengan system, dan T


adalah suhu system. Dapat dilihat bahwa G mempunyai satuan energy (baik H maupun
TS adalah satuan dalam energy). Sama seperti H dan S, G adalah fungsi keadaan.
Perubahan energy bebas (G) suatu system pada proses pada suhu tetap ialah

G = H TS (suhu tetap)
G = - TS (tekanan tetap)
Perubahan

energi-bebas

Gibbs

standar

dapat

dikaitkan

dengan

konstanta

kesetimbangan reaksi.
Proses spontan :

Ssemesta = Ssis + Sling > 0


Proses Kesetimbangan :

Ssemesta = Ssis + Sling = 0

Dengan catatan
Ssemesta > 0 proses spontan
Ssemesta < 0 proses nonspontan

G < 0 proses spontan dalam arah maju


G > 0 proses nonspontan, reaksi ini
spontan dlm arah berlawanan

Ssemesta = 0 proses kesetimbangan

G = 0 proses kesetimbangan

Temperatur dan pengaruhnya terhadap G

Tanda
H S

Pengaruh temperatur

- + - spontan pada semua


temperatur
+ - + tidak spontan pada semua
temperatur
- - - spontan pada temp. rendah,
tetapi
+ Tidak spontan pada temp.
tinggi
+ + + tidak spontan pada temp.
rendah tetapi
- akan spontan pada temp.
tinggi

Energi

bebas

Gibbs ini

paling

sering

digunakan

sebagai

ukuran

potensial

termodinamika, khususnya di bidang kimia , yang isobarikpembatasan kuantitas yang


nyaman untuk beberapa aplikasi. Sebagai contoh, dalam bahan peledak penelitian.

Energy bebas Helmholtz


Energy bebas Helmholtz adalah potensial termodinamika yang mengukur usaha yang digunakan yang
diperoleh dari sistem termodinamika tertutup pada suhu dan volume konstan.
Energi bebas Helmholtz dikembangkan oleh Hermann von Helmholtz dan biasanya dinotasikan dengan
huruf A (dari Jerman "Arbeit" atau bekerja), atau huruf F.
Energi Helmholtz didefinisikan sebagai:

dimana

A adalah energi bebas Helmholtz ( SI : joule , CGS: ergs ),

U adalah energi internal dari sistem (SI: joule, CGS: ergs),

T adalah temperatur mutlak ( kelvin ),

S adalah entropi (SI: joule per Kelvin, CGS: ergs per Kelvin)

Dapat juga ditulis

U energi internal mungkin dianggap sebagai energi yang diperlukan untuk membuat sistem
dengan tidak adanya perubahan suhu atau volume. Tetapi jika sistem ini dibuat dalam
lingkungan suhu T, maka sebagian energi dapat diperoleh dengan perpindahan panas spontan
dari lingkungan ke sistem. Jumlah ini transfer energi spontan TS dimana S adalah entropi akhir
dari sistem. Dalam hal ini, tidak harus dimasukkan ke dalam banyak energi. Catatan bahwa jika
lebih teratur (lebih tinggi entropi) keadaan akhir dibuat, pekerjaan kurang diperlukan untuk
membuat sistem. Energi bebas Helmholtz maka ukuran dari jumlah energi yang

harus

dimasukkan ke dalam untuk membuat sistem sekali transfer energi spontan untuk sistem dari
lingkungan

dicatat.

Hubungan energi bebas gibbs dengan energy bebas Helmholtz:

Keempat potensi termodinamika terkait dengan offset dari "energi dari lingkungan" TS
panjang dan "pekerjaan ekspansi" PV panjang. Sebuah diagram mnemonik disarankan
oleh Schroeder dapat membantu Anda melacak hubungan antara empat potensi
termodinamika.

TS : energi dari lingkungan


PV : kerja ekspansi

Daftar Pustaka

Anonim,

2012,

Helmholtz

free

energy,

available

at

http://en.wikipedia.org/wiki/Helmholtz_free_energy (diakses pada tanggal 26

Maret 2012)
Anonym

astr.gsu.edu/hbase/thermo/helmholtz.html
Chang, Raymond ,2005, Energi bebas Gibbs, kimia dasar jilid 2 edisi

3,erlangga,Jakarta
Nurhayati ,Nanik Dwin , 2009, Hukum kedua termodinamika, available at

available

at

http://hyperphysics.phy-

http://anikdn.staff.uns.ac.id (diakses pada tanggal 26 Maret 2012)

Anda mungkin juga menyukai