Anda di halaman 1dari 1

Kata kunci: hasil belajar, matematika, model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

Pembelajaran Matematika di sekolah dasar membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Hal ini dikarenakan pelajaran Matematika bertujuan agar
siswa memiliki kemampuan untuk memahami konsep matematika, memecahkan masalah,
mengkomunikasikan gagasan, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran Matematika di SDN Kebonsari 02
Kademangan Kabupaten Blitar diketahui adanya permasalahan dalam pembelajaran yaitu siswa belum
memahami notasi waktu 24 jam dan kurang mampu menyelesaikan operasi hitung satuan waktu. Pembelajaran
Matematika pada pra tindakan, yang dilaksanakan di kelas V SDN Kebonsari 02 Kademangan Kabupaten
Blitar pada materi satuan waktu menggunakan metode konvensional dan monoton, sehingga aktivitas dan hasil
belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi standar yang ditetapkan.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) dan ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan PMRI dan peningkatan hasil belajar matematika pada siswa kelas V pada bahasan waktu melalui
model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di SDN Kebonsari 02 Kademangan.
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah
peneliti dan siswa kelas V SDN Kebonsari 02 Kademangan Kabupaten Blitar dengan jumlah 15 siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi proses belajar mengajar, angket respon siswa terhadap
pembelajaran dengan PMRI, dan tes. Analisis data dilakukan setelah pemberian tindakan pada setiap siklus
yang telah dilakukan.
Dari hasil penelitian menunjukkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V dalam pengerjaan hitung
campuran melalui model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut diketahui dari nilai tes siswa, pada pra tindakan siswa yang mencapai KKM 33%, pada
siklus I 75,33%, dan pada siklus II 100%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus I kriteria dominan
yang muncul cukup, dan pada siklus II baik, yang teramati pada kegiatan siswa sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) yaitu: (1)
memahami dan menjelaskan masalah kontekstual, (2) menyelesaikan masalah kontekstual (3) mendiskusikan
masalah kontekstual (4) melakukan refleksi, dan (5) Menyimpulkan.

Peningkatan hasil belajar operasi hitung satuan waktu dengan pembelajaran matematika realistik Indonesia (PMRI) di kelas V SDN Kebonsari 02 Kademang
Author : Adha, Aula Fatayati

Page 1

Anda mungkin juga menyukai