Anda di halaman 1dari 57

PERAN&FUNGSI

PERAWATANESTESIDLM
PELAYANAN ANESTESIOLOGI
PELAYANANANESTESIOLOGI
DIRUMAHSAKIT
(Tinjauan Aspek
A
k LegalMedik)
l
dk

AnnyIsfandyarie Sarwono,Sp.An,SH
Pelatihan Perawat Terampil Anestesi
2014

Pokok Bahasan
Pengertian &Peran
& Peran Perawat
Pertanggungjawaban perawat
Pengertian
P
i Perawat
P
A
Anestesi
i
Dasar Hukum Pekerjaan Perawat Anestesi
Malpraktik &Risiko Medis dlm pelayanan
anestesi
Dasar Hukum Pekerjaan Perawat
Terampil Anestesi

PENGERTIAN
KEPERAWATAN
PENGERTIANKEPERAWATAN
Keperawatanadalahsuatuproses
p
p
menempatkanpasiendalamkondisipaling
baikutkberaktivitas(FlorenceNightangle,
1895).
1895)
Keperawatanadalahupayamembantu
yg
p
individubaikygsakitmaupunsehat,utk
menggunakankekuatan,keinginan,dan
pengetahuanygdimilikinyashgindividutsb
mampu melaksanakan aktivitas sehari2,
mampumelaksanakanaktivitasse
hari2,
sembuhdrpenyakit, atau meninggaldunia
dgtenang.(V.Henderson,1978).

Tanggung Jawab Perawat


4(Empat)Aspek
E
A
k

KeTuhanan

Etik

Keilmuan

Hukum

KeTuhanan :sumpah sebelum melakukan pekerjaan


Etik :Kode
K d Etik Keperawatan
K
t
Keilmuan:sesuai standar ilmu keperawatan
Hukum: sesuai ketentuan peraturan perundangan
Hukum:sesuai

Tanggung Jawab kepada Tuhan


Sumpah Perawat
Demi AllahSwT (sesuai agamamasing2),saya
bersumpah
p bahwa saya
y :
Sbg ahli Madya/sarjana keperawatan,akan
menjalankan tugas saya sebaikbaiknya menurut UU
yg berlaku dgpenuh
gp
tanggung
gg g jjawab dan
kesungguhan.
Dlm menjalankan tugas atas dasar kemanusiaan,tidak
akan membedabedakan pangkat,kedudukan,
p g
golongan,bangsa dan agama.
Dlm menjalankan tugas akan membina kerjasama,
keutuhan dan kesetiakawanan dgTeman
g
Sejawat.
j
Tidak akan menceritakan kepada siapapun segala
rahasia yg berhubungan dgtugas saya,kecuali jika
diminta p
pengadilan
g
utk keperluan
p
kesaksian.
Semoga AllahSwT memberi kekuatan kepada saya

Sumpah dgmenyebut nama Allah,


tunduk
d k kepada
k
d hukum
h k
All h
Allah
Bila p
pasien meninggal
gg karena kesalahan/kelalaian
perawat sanksi pada QSAnNisa92,artinya :
dan barangsiapa membunuh seorang mukmin
karena salah/tidak sengaja,(hendaklah)ia
g j
memerdekakan seorang hamba sahaya yg beriman dan
membayar diat yg diserahkan kpd keluarganya (si
terbunuh),kecuali
,
jjika mereka (keluarga)
g
bersedekah.Barangsiapa tidak memperolehnya,
maka hendaklah (si pembunuh)berpuasa 2bulan
berturutturut sbgg cara taubat kpd
p Allah.Danadalah
AllahMaha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Contoh :Bila perawat melaksanakan tugas tidak
profesional kmd pasien meninggal
profesional,kmd

Kode Etik Keperawatan


Disusun oleh DPPPPNImelalui Munas PPNIdi
Jakarta,29Nopember
k
b 1989.
Td5bab sbb :
1. Tanggung Jawab Perawat thd Klien
2. Tanggung Jawab Perawat thd Tugas
3. Tanggung Jawab Perawat thd Sejawat
4 Tanggung
4.
T
J
Jawab
b thd Profesi
P f i
5. Tanggung Jawab Perawat thd Negara
Masingmasing
g
g bab terbagi
g dlm beberapa
p p
pasal shg
g
jumlah seluruh pasal dlm 5bab tsb ada 17pasal.

Beberapa Pasal dlm Kode Etik


Keperawatan
Perawat dlm melaksanakan pengabdiannya
senantiasa berpedoman
p
pada tanggung
p
gg g jjawab yg
b
bersumber
b dari
d adanya
d
k b
kebutuhan
h tkd
kd keperawatan
k
individu,keluarga dan masyarakat.(bab 1pasal 1)
Perawat,dlm melaksanakan kewajibannya
j
y thd
individu,keluarga dan masyarakat,senantiasa
dilandasi rasatulus ikhlas sesuai dgmartabat dan
tradisi luhur keperawatan (bab 1pasal 3)
Perawat memelihara mutu pelayanan keperawatan yg
tinggi disertai kejujuran profesional dlm menerapkan
pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai
d k b t h individu,keluarga,dan
dgkebutuhan
i di id k l
d masyarakat
k t
(bab 2pasal 1)
Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi
k
keperawatan
t dgmenunjukkan
d
j kk perilaku
il k dan
d sifatsifat
if t if t
pribadi yg luhur.(bab 4pasal 2)

Kasus Pelanggaran etik yg


b
berpotensi
i berakibat
b kib hukum
h k
Perawat mengutamakan
g
perlindungan
p
g dan
k l
keselamatan
pasien/klien
/kl
dl melaksanakan
dlm
l k
k tugsa
keperawatannya,serta matang dlm mempertimbangkan
kemampuan jika menerima atau mengalihtugaskan
ta
tanggung
u jawab
ja ab yg
y ada hubungannya
hubu a ya dgkeperawatan.(bab
d ke e a ata (bab
2pasal 5)
Kasus :pendelegasian wewenang yg salah !
Menyuruh mhs.Akbid menyuntik KCl IV
Menyuruh pelajar SMKutk memasang infus
Menyuruh melepas infus tanpa mempertimbangkan
keselamatan pasien yg mendapat injeksi antibiotika.
Menyuruh mengganti infus (tidak diajari bagaimana
agar tidak ada udara yg masuk).
agartidak
masuk)

Tanggung Jawab dalam aspek ilmu


keperawatan
Pelaksanaan Tanggung jawab dlm aspek ilmu keperawatan
hendaknya selalu berlandaskan fungsi dan kompetensi
perawat profesional.
profesional
Fungsi perawat sebagai profesi mandiri :
1. Fungsi mengkaji kebutuhan perawatan pasien/klien,
keluarga kelompok dan masyarakat serta sumber2yg
keluarga,kelompok,dan
sumber 2 yg
tersedia.
2. Fungsi merencanakan tindakan keperawatan sesuai dg
keadaan p
pasien dan tujuan
j
asuhan keperawatan
p
p
pasien
tidak mau,tidak bisa dan tidak boleh makan.
3. Fungsi melaksanakan rencana keperawatan yg meliputi
upaya2peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit,
penyembuhan,pemulihan,dan
e ye buha
e uliha da pemeliharaan
e eliha aa kesehatan,
ke ehata
termasuk pelayanan pasien dlm keadaan terminal

FUNGSIPERAWATDIRUMAH
SAKIT
Perawat sbg
g Profesi :
Memenuhi kebutuhan dasar Px yg lemah
fisik & mental
Fungsi
Keperawatan
di RS

Perawat sbg Penerima Delegasi


Wewenang Dokter/ RS:
Melaksanakan perintah Dokter

Perawat sbg asisten


Dokter dlm tind

Borrowed Servant
(RS)
Dr. luar RS/
dibawa Dokter

ASPEK
MEDIS KEPERAWATAN
ASPEKMEDISKEPERAWATAN
Pelayanankeperawatan,ditujukanuntukmemberikan
bantuan kepada individu yang tidak dapat
bantuankepadaindividuyangtidakdapat
melaksanakankegiatanhidupsehari2akibatadanya:
Kelemahanfisikdanmental misalnya:pasiensakitberat,
tid k d
tidakdapatmandisendiri.
t
di
di i
Keterbatasanpengetahuan tidaktahucaramenjagaluka
postopspytidakinfeksi;
Kurangnyakemauanuntukmelaksanakanaktivitassehari2,
misalnya:padamanulaygmogokmakan.
Pasienpuasaperioperatif
p
p
p

Pelayanankeperawatandilakukansehinggaindividutsb
dapatsecaraoptimalmelakukankegiatanseharihari
secara mandiri
secaramandiri.

ASPEKMEDISKEPERAWATAN
(2)

Pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan


kaidahkaidah
ai a ai a keperawatan
epe a a a sbg
g pprofesi
ofe i yg
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,bersifat
humanistik,dan berdasarkan kebutuhan objektif
klien utk mengatasi masalah yg dihadapi klien.
Penyimpangan thd pelaksanaan asuhan
k
keperawatan
atau pelaksanaan
l k
tindakan
d k
keperawatan yangmelanggar etika,atau tidak
sesuai dgstandar
dg standar asuhan/praktik keperawatan
dapat berakibat terjadinya tuntutan thd perawat.

FUNGSIDANKOMPETENSI
PERAWAT
(L k k
1983)
PERAWAT(Lokakarya,1983)
Salahsatudrfungsiygberhubungandg
Salah
satu dr fungsi yg berhubungan dg
pelayananlangsungkpdpasienadalah
menerapkan
menerapkanketerampilankeperawatanutk
keterampilan keperawatan utk
memenuhikebutuhanmanusiawipasien al:
K b t h
Kebutuhannutrisi;
ti i
Kebutuhaneliminasi;
Kebutuhanaktivitasdanistirahat;
Kebutuhan keselamatan & keamanan, dsb.
Kebutuhankeselamatan&keamanan,dsb.

Dasar Hukum dalam pelayanan


k h
kesehatan
Ada 3UUyg saat ini berlaku dlm pengaturan pelayanan
k h t
kesehatan,yaitu
it :
1. UUNo.29tahun 2004ttg Praktik Kedokteran;
2. UUNo.36tahun 2009ttg Kesehatan;
3 UUNo.44tahun
3.
UU N 44 h 2009ttg
2009
R
Rumah
h Sakit.
S ki
Perlu diwaspadai oleh tenaga kesehatan :
Ketiga UUtsb memberikan peluang kpd pasien/orang yg
di
dirugikan
ik dlm
dl menerima
i
pelayanan
l
k h t utk
kesehatan
tk
menggugat/menuntut tenaga kesehatan,berdasarkan :
1. Pasal 66UUPraktik Kedokteran;
2 Pasal 58UUNo.36tahun
2.
58 UU No 36 tahun 2009tentang
2009 tentang Kesehatan &
3. Pasal 46UUNo.46tahun 2009tentang Rumah Sakit

Kewajiban perawat dlm UU


No.36/2009ttg
/
Kesehatan
h
Selama memberikan pelayanan kesehatan
dilarang mengutamakan kepentingan yg
bernilai materi (pasal 23ayat
23 ayat 4).
4)
Tenaga kesehatan dlm menyelenggarakan
yankes hrsmemenuhi
hrs memenuhi ketentuan kode
etik,std.profesi,hak pengguna yankes,
std pelayanan dan std.prosedur
std.pelayanan,dan
std prosedur
operasional (pasal 24ayat 1).

Pasalpasal yg berpotensi dikenakan


pada perawat terampil anestesi
Sengaja:
KUHP

Penganiayaan
g
y
(351
(
KUHP))
Membocorkah rhs (322 KUHP)
Membantu PMH (55&56 KUHP)
Tdk Menolong (306 KUHP)

Lalai:
Ps 359,360 jo 361 KUHP

Pidana thd
Perawat

UU Konsumen: Ps. 62 tidak sesuai standar


UU Praktik Kedokteran Ps 78
UU Kesh: tdk mbrk pertolongan pertama
pd Px gadar yg tk byr UM (Ps.190 ayat 1 & 2)

Peraturan perundangundangan ttg


P
Perawat
T
Terampil
il Anestesi
A
i
Pengertian
g
perawat terampil
p
p anestesi tidak ada
dalam peraturan perundangundangan.
Yg tercantum dlm peraturan perundang
undangan
d
adalah
d l h Perawat
P
t Anestesi.
A t i
Perawat Anestesi (pasal 1.1Permenkes No.31
tahun 2013ttg
2013 ttg Penyelenggaraan Pekerjaan
Perawat Anestesi)adalah setiap orang yangtelah
luluspendidikan Perawat Anestesi sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan.
perundang undangan
Dlm Permenkes aquo tidak dijelaskan tentang
kualifikasi minimum
minimumperawat
perawat anestesi.
anestesi.

Tindakan yg harus dilakukan oleh


perawat anestesii dlm
dl melaks.pek.nya
l k
k
Tercantum dalam :
1.Permenkes No.519/MENKES/PER/III/2011tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi
dan Terapi
p Intensif di Rumah Sakit
2.Permenkes No.31/2013ttg Penyelenggaraan Pekerjaan
Perawat Anestesi.
Permasalahan :
Apakah perawat terampil anestesi dapat disamakan
dg perawat anestesi?
dgperawat
Dlm Permenkes No.519/2011tsa.perawat juga boleh
melaksanakan pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam pelayanan anestesiologi dan terapi intensif.
intensif

Pelaksanaan Pelayanan Anestesi


dl Permenkes
dlm
P
k No.31/2013
N 31/2013
Perawat anestesi dlm melaksanakan p
pelayanan
y
anestesi
berada dibawah supervisi DSAn yg mempunyai
keahlian dan kewenangan utk itu (pasal 14).
Perawat
P
t anestesi
t i dlm
dl menjalankan
j l k pelayanan
l
anestesi
t i
berwenang utk melakukan tindakan asuhan
keperawatan
p
anestesi p
pada (pasal
p
15):
a. Pra anestesi;
b. Intraanestesi;dan
c. Pasca anestesi.
Boleh melakukan pelayanan sendiri bila tidak ada
Dokter atau utk penyelamatan nyawa (pasal 17&18)
17 & 18)
syarat memiliki :STRPA&SIKPA

Tindakan asuhan keperawatan pra


anestesii (pasal
(
l 16ayat
16
1)
a. Pengkajian
g j
keperawatan
p
pra anestesi ?
p
b. Pemeriksaan dan penilaian statusfisik klien (PSASA
1 5atau 1D 5D)
c. Pemeriksaan tanda
tandatanda
tanda vital:pasien
vital : pasien dehydrasi ?
d. Persiapan administrasi pasien;
e. Analisis hasil pengkajian dan merumuskan masalah
pasien;
f. Evaluasi tindakan keperawatan pra anestesi,meng
evaluasi secara mandiri maupun kolaboratif;
g. Mendokumentasikan
M d k
t ik hasil
h il anamnesis/pengkajian;
i /
k ji

Lanjutan Tindakan Askep pra


anestesi (pasal 16ayat
16 ayat 1)
h.Persiapan mesin anestesi secara menyeluruh setiap kali

akan digunakan
g
dan memastikan bhw mesin dan
monitordlm keadaan baik dan siap pakai;
i. Pengontrolan persediaan obatobatan dan cairan setiap
hari utk memastikan bhw semua obatobatan baik obat
anestesi maupun obat emergensi tersedia sesuai
standar RS;
jj.Memastikan tersedianya
y sarana p
prasarana anestesia
b d
berdasarkan
k jadwal,waktu
j d l
k dan
d jenis
j i operasii tsb.
b

Contoh kasus dr.Ayu :


pada otopsi
p
p ada emboliudara 30cc p
penyebab
y
?
Mungkinkah emboliberasal dari udara dlm selang
infus ?Panjang selang infus 130cm150cm.Diameter
selang :3 4mm.
`
Bila embolididuga dr selang infus,askep pra anestesi ?

Tindakan Asuhan Keperawatan


intra anestesi (pasal 16ayat
intraanestesi
16 ayat 2)
a. Menyiapkan peralatan dan obatobatan sesuai dg
perencanaan
pe
e a aa teknik
e i aanestesi;
e e i;
b. Membantu pelaksanaan anest sesuai dginstruksi
DSAn;
c Membantu pemasangan alat monitoringnoninvasif;
c.
monitoring non invasif;
d. Membantu dokter melakukan pemasangan alat
monitoringinvasif;
e. Pemberian
P b i obat
b t anestesi;
t i
f. Mengatasi penyulit yg timbul;
g. Pemeliharaan jjalan nafas;
g
h. Pemasangan alat ventilasi mekanik;
i. Pemasangan alat nebulisasi;
j.j Pengakhiran tindakan anestesi ekstubasi ?Penyulit
? Penyulit
ekstubasi?Penanganan thd penyulit ?

Lanjutan Tindakan Askep intra


anestesi (pasal 16ayat
16 ayat 2)
k.Pendokumentasian semua tindakan yg dilakukan agar
seluruh tindakan tercatat dengan baik dan benar kartu
anestesi merupakan salah satu alat bukti di pengadilan.
Kasus :dr.Ayu melakukan incisie,darah kehitaman apa
yangharus dilakukan perawat anestesi ?
Apa saja yangperlu diobservasi perawat anestesi selama
intra anestesi dan operasi berlangsung ?
intraanestesi
Penyulit selama anestesi :
1. Penyulit
y
anestesi :aspirasi,kinking,hypotensi,
p
g yp
hypercarbia,hypoksia
2. Penyulit pada pembedahan :perdarahan,perlekatan,
ureter terpotong.
terpotong

Tindakan Asuhan Keperawatan


pasca anestesi (pasal 16ayat
16 ayat 3)
a.

Merencanakan tindakan keperawatan pasca tindakan


anestesi sesuai dgperkiraan
dg perkiraan penyulit pasca anestesi :
:
muntah,obstruksi jalan nafas/larynxspasme,hypoventilasi
krn pengaruh obat anest,hypotensi,perdarahan,menggigil,
dsb.
b Pelaksanaan
b.
P l k
ti d k dalam
tindakan
d l
manajemen
j
nyeri;
i
c. Pemantauan kondisi pasien pasca pemasangan kateter
epiduraldan pemberian obat anestesi regional;
d. Evaluasi hasil pemasangan kateter epiduraldan
d
epidural dan pengobatan
anestesia regional(kapan efek SABhilang?)
e. Pelaksanaan tindakan dalam mengatasi kondisi gawat;
f
f.
Pendokumentasian pemakaian obatobatan
obat obatan dan alat
kesehatan yg dipakai,dan
g. Pemeliharaan peralatan agarsiap utk dipakai pada tindakan
anestesi selanjutnya
j
y

Kasus penyulit anestesi


Pasien postTAH
post TAH +BSO,dgGA,sudah
BSO, dg GA, sudah
sadar,tensi turun terus kemungkinan ?
p yg diobservasi ?
Apa
Pasien 40tahun,postopherniotomy dg
p
SAB.Perawat anestesi meminta perawat
ruangan utk dibawa keruangan kejang,
meninggal.
Pasien postop.TURProstat,tidak sadar.
Pasien postoplaparatomi,NGTbanyak,
p
p p
y
tensi turun,urinetidak keluar.

Pendelegasian Kewenangan (pasal 17)


(1) Dlm hal dilakukan tindakan anestesi namun DSAn
berhalangan,tidak berada ditempat atau tidak ada,mk
tindakan anest tsb menjadi tanggung jawab dokter lain
sesuaii ketentuan
k t t
peraturan
t
perundangundangan
d
d

Permasalahan :mampukan dokter laintsb mengatasi


penyulit anest yg mungkin timbul?(dr.Ayu!)
(2) Dlm hal dokter sbgm dimaksud pada ayat (1)berhalangan,
(1) berhalangan
tidak berada ditempat atau tidak ada,maka kpd perawat
anestesi diberikan kewenangan melakukan tindakan
anestesi sesuai dgkeahlian yg dimiliki pend.DSAn :
D kt +min.4tahun
Dokter
+ i 4 t h (lamapend.perawat
(l
d
t anestesi
t i ?)
(3) Tindakan anestesi dilakukan terlebih dahulu menghubungi
DSAn dan/atau berkolaborasi dgdokter yg melakukan
tindakan operasi darah hitam,tindakan
hitam tindakan dr.Ayu
dr Ayu thd
pasien ?
(4) Dalam hal ada DSAn,maka tugas Perawat Anestesi
membantu DSAn.

Dalam keadaan darurat


(pasal 18)
Dalam keadaan darurat utk penyelamatan
nyawa seorang pasien dimana tidak ada
dokter spesialis anestesiologi di tempat
kejadian,Perawat Anestesi dapat
melakukan pelayanan anestesi diluar
kewenangan.
Perlu memiliki Kompetensi utk dapat
melakukan diluar kewenangan.

Kewenangan Perawat Anestesi di


i
instansi
i pemerintah
i h (pasal
(
l 19)
((1)) Bagi
agi pe
perawat
awat A
Anestesi
estesi yg beke
bekerja
ja pada
daerah yangtidak ada DSAn,dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintah,dapat
memberikan
b ik pelayanan
l
anestesii dalam
d l
batas tertentu.
(2) Dlm
Dl rangka
a ka melaksanakan
elak a aka pelayanan
elaya a
anestesi sebagaimana dimaksud ayat (1)
harus mempertimbangkan kompetensi,
kompetensi,
tingkat kedaruratan,dan kemungkinan utk
dirujuk.

Hak Perawat Anest dlm


melaksanakan pelayanan anestesi
(pasal 22)
a.

Memperoleh
l h perlindungan
l d
h k
hukum
dl melaks
dlm
l k pelayanan
l
anest sesuai dgstandar profesi perawat anestesi;
b. Memperoleh informasi yg lengkap dan jujur dr pasien
dan/atau keluarga;
c. Melaksanakan pelayanan sesuai dgkompetensi;
d. Menerima imbalan jasa profesi;dan
e Memperoleh jaminan perlindungan thd risiko kerja yg
e.
berkaitan dgtugasnya sesuai dgketentuan peraturan
perundangundangan.
Siapa yg berhak menentukan std.profesi perawat anestesi?
anestesi?
IPAIatau Perdatin?
Dlm Standar Umum Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi
di Rumah Sakit th.1999 ada pembatasan bagi perawat
anestesi
t i

Kewajiban Perawat anestesi dlm


melaks pelayanan anestesi (pasal 23)
a.
b.

Menghormati hak pasien;


Menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan
perundangundangan;
c. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan dan
pelayanan yangdibutuhkan;
yang dibutuhkan;
d. Meminta persetujuan tindakan yangakan dilaksanakan
kepada pasien;(setelah pasien mendapatkan informasi
juga informasi ttg petugas yg melakukan operasi &anestesi
& anestesi
agartidak terjadi tuntutan keluarga pasien).
e. Melakukan rujukan untuk kasus di luar kompetensi dan
kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan;dan
d
d
f. Mematuhi standar profesi,standar pelayanan,dan standar
operasional prosedur.(Standar pelayanan &SPOdibuat
sesuai fasilitas yg ada di RS)

Standar Umum ttg Pelayanan


A
Anestesiologi
i l i &Reanimasi
&R
i
i 1999
Pd5April1999,Dirjen Yanmed tlh menetapkan Standar
U
Umum
P l
Pelayanan
A t i l i &Reanimasi
Anestesiologi
&R
i
i berdasarkan
b d
k
usulan IPAIbersama IDSAIdgKeputusan Dirjen Yanmed
Depkes RINo.HK00.06.3.3.320
Sebagai bahan perbandingan thd Permenkes No.31/2013ttg
Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi
Dlm Sambutan Ketua Umum IPAI,disebutkan a.l :
Jumlah perawat yg terlibat dlm pelayanan anestesiologi &
reanimasi lbh krg
g 2000orgyg
g yg bekerja
j sbg
g mitra &
perpanjangan tangan dr DSAn di seluruh RSdi Indonesia.
konsultasi dgDSAn seb.melakukan anestesi.
Peran &fungsi Perawat Anestesi serta kompetensi minimal
mereka.
mereka

Peran &Fungsi Perawat


A
Anestesiology
i l
menurut IPAI1999
IPAI 1999
1. Pengelola
g
Asuhan Keperawatan
p
Anestesiologi
g
2. Mitra kerja dlm pelaksanaan tindakan anestesia.
3. Pengelola Asuhan Keperawatan pada keadaan
gawat darurat.
4. Mitra kerja/pelaksana tindakan medik pada
pasien gawat darurat.
darurat
5. Pengelola asuhan keperawatan pasien di
IntensiveCare
Peran &fungsi ini tidak dijabarkan dlm
Permenkes No.31/2013

Kompetensi minimalPerawat
A
Anestesiologi
i l i
1. Dapat
p melakukan asuhan keperawatan
p
pdpasien
p
p
yg
akan
k menjalani
l
prosedur
d anestesi.
2. Dapat melakukan askep selama tindakan/prosedur
anestesi berlangsung.
g
g
3. Dapat melakukan askep pdpasien gawat darurat.
4. Dapat melakukan askep pdpasien yg membutuhkan
perawatan intensif.
5. Dapat melakukan kerjasama antar anggota tim,baik
sbg mitra kerja ataupun pelaksana tindakan dlm
pelayanan Anestesiologi &Reanimasi
& Reanimasi sesuai dg
dg
peran,fungsi,etika,dan kebijaksanaan ataupun
batasan kewenangannya dan harus selalu berpegang
kpd
p Buku Pedoman &Buku Standar Pelayanan
y
Anestesiologi &Reanimasi.

Prosedur Umum Pelayanan Anest


dan Reanimasi Keputusan Dirjen aquo
Timpelayanan
p y
Anestesiologi
g &Reanimasi terkait
dgPasien dlm 3periode,yaitu :
1. Pra anestesia/pembedahan
2. Selama anestesia/pembedahan
3. Pasca anestesia/pembedahan
Periode
P i d tsb
t b diatas
di t dpt
d t diperpanjang
di
j
bil perlu
bila
l
selama pasien masih dlm ancaman bahaya thd
fungsi
g vital(jalan
(j
nafas,pernafasan,sirkulasi
f ,p
f
,
&
kesadaran) dan atau masih adanya rasanyeri dan
kecemasan berlebihan akibat pembedahan,
trauma atau penyakit lain.
traumaatau
lain

Masa Pra Anestesia/Pembedahan


Tujuan :Mengusahakan kondisi optimaldr pasien agardpt
menjalani pembedahan dghasil yg sebaikbaiknya.
Kegiatan :
a. Evaluasi pra anest/pra bedah dikerjakan dlm periode 24jam
seb.tind.anest/pembedahan,kecuali pdGadar.
b. Evaluasi mencakup :
1
1.
Id ifik i pasien
Identifikasi
i
2. Pemahaman prosedur anestesi/bedah yg akan dilaksanakan.
3. Riwayat medis,pemeriksaan klinis &pemeriksaan khusus bila
perlu.
e lu
4. Konsultasi dgDokter Spesialis lainbila diperlukan
5. Memberikan penjelasan ttg tindakan anestesia &memastikan
informed consent
informedconsent
6. Pengaturan terapi dan pemeriksaan lainyg diperlukan utk
mencapai kondisi pasien yg optimalmisalnya terapi cairan,
transfusi,terapi
,
p nafas,dll.
,

Aspek Keperawatan Pra


A
Anestesi/Pembedahan
i/P b d h
Dimulai saat p
pasien berada diruang
gp
perawatan,
atau pdsaat diserahkan diruang operasi dan
berakhir saat pasien dipindahkan ke meja operasi.
Tujuan :
1. Menciptakan hubungan yg baik dgpasien,
memberikan penyuluhan ttg tindakan anestesi.
2 Mengkaji,merencanakan
2.
M
k ji
k dan
d memenuhi
hi
kebutuhan pasien
3. Mengetahui
g
akibat tindakan anestesi yg akan
dilakukan.
4. Mengantisipasi dan menanggulangi kesulitan yg
mungkin timbul.
timbul

Kewajiban Perawat Anestesi pdMasa Pra Anestesi


1. Memeriksa :
identitas &Keadaan umum pasien.
Kelengkapan status/rekam medis
Surat p
persetujuan
j
tindakan medis dr p
pasien/keluarga.
/
g
Datalab,Ro,EKGdll.
Gigi palsu,lensa kontak,perhiasan,catkuku,lipstickdll.
2. Mengganti baju pasien
2.Mengganti
3.Membantu pasien utk mengosongkan kandung kemih
4.Mencatat timbang terima pasien.
5 Memberikan premedikasi sesuai instruksi DSAn (cek nama
5.Memberikan
pasien),mencatat nama obat,dosis obat,cara dan waktu
pemberian.
6.Mengetahui
g
riwayat
y p
penyakit
y
yg p
pernah diderita p
pasien
7.Mengetahui riwayat alergi obat dr pasien
8.Memeriksa fungsi vital(tensi,nadi,suhu,nafas)seb.&sesudah
memberi premedikasi.
9.Mencantumkan nama jelas dan tanda tangan perawat yg
melakukan premedikasi.

Masa Anestesia/Pembedahan
Tujuan :mengupayakan fungsi vitalpasien dlm batas2
normalslm menjalani pembedahan dan menjaga agar
pasien
pa
ie tidak
i a merasa
e a a nyeri
ye i dan
a cemas
e a ((mis.pd
i p aanestesi
e e i
regional).
Kegiatan :
1 Tindakan anestesi hrsdikerjakan
1.
hrs dikerjakan dlm kerjasama tim.
tim
Jika anestesi dilakukan oleh perawat anestesi,harus
didampingi dgperawat terlatih lainnya.
2 Pemantauan fungsi vitalslm
2.
vital slm anest &pembedahan
& pembedahan hrs
hrs
selalu dilakukan &dicatat dgbaik dlm RMagar
keamanan pasien slm anest &pembedahan terjaga.
3 Prosedur pembedahan dpt dirubah jika kondisi pasien
3.
mengarah pdkeadaan yg membahayakan jiwa.(Dr.Ayu,
incisie darah kehitaman,intubasi masuk oesophagus?).
4 Pengaturan dosis obat anestesi &obat
4.
& obat darurat harus
tepat.

Askep selama Anestesi


Perawatan selama anestesi dimulai sejak
j p
pasien
berada dimeja operasi sampai pasien
dipindahkan ke ruang pulih sadar.
: Mengupayakan fungsi vitalpasien
vital pasien
Tujuan :Mengupayakan
selama anestesi dalam keadaan optimalagar
pembedahan dapat berjalan lancar &baik.
Selama prosedur anestesi,ada
anestesi ada 3fase
3 fase askep yang
yang
harus diperhatikan oleh perawat anestesi :
1. Sebelum dilakukan tindakan anestesi.
2. Selama tindakan anestesi
3. Tahap pengakhiran anestesi

Kewajiban Perawat Anestesi sebelum


dilakukan tindakan anestesi
1.

2.
2
3.
4.
5.
6.

Memeriksa kembali nama pasien,data,diagnosa &rencana


operasi.Bila
i Bil ada
d persiapan
i
d h
darah,perhatikan
h tik nama &EDdi
& ED di
bagdarah kasus tuntutan pasien kepada perawat yg
memberikan transfusi darah ED.
Mengenalkan pasien kpd Timoperasi.
Tim operasi
Memberikan dukungan moril,menjelaskan tindakan induksi
yg akan dilakukan dan menjelaskan fasilitas yg ada disekitar
meja
j op.
p
Memasang alatalat pemantau (mis.tensimeter,ECGdan alat
lainsesuai kebutuhan).
Mengatur posisi pasien bersama perawat bedah sesuai dgposisi yg
dib t hk utk
dibutuhkan
tk tind.pembedahan
ti d
b d h (perhatikan
( h tik jangan
j
spada
d organ
yg cedera pwposisi,penyulit pada waktu perubahan posisi !)
Mendokumentasikan semua tindakan yg telah dilakukan.

Kewajiban perawat anestesi selama


tindakan
i d k anestesii
1. Mencatat semua tindakan anestesi
2. Merespons &mendokumentasikan semua
perubahan fungsi vitalpasien selama anestesi /
p
pembedahan.
3. Memantau keseimbangan cairan,perdarahan &
produksi urinedll (NGT,faeces..)
4. Lapor kpd DSAn bila ada tanda
tanda22kegawatan
kegawatan fungsi
vital.
5. Lapor kpd operatorbila ada kegawatan fungsi vital.
6 Mengatur dosis obat anestesi atas pelimpahan
6.
wewenang dokter.
7. Menganggulangi keadaan Gadar (RJPO)

Kewajiban Perawat Anestesi pada


P
Pengakhiran
khi
A
Anestesi
i
1. Memantau tanda2vitalsecara lebih intensif
(masih ada sisa obat anestesi yg berpotensi
utk terganggunya fungsi vital) pasien
herniotomi dgSAB,meninggal
dg SAB meninggal postop.
post op
2. Menjaga jalan nafas supaya tetap bebas
3. Menyiapkan alat
alat22dan
dan obat
obatobat
obat utk
pengakhiran anestesia dan atau ekstubasi.
(reversal?)
4 Melakukan
4.
M l k k pengakhiran
khi
anestesia
t i dan
d atau
t
ekstubasi sesuai dgkewenangan yg
diberikan

Masa Pasca Anestesia/Pembedahan


Tujuan :menjaga fungsi vitalpasien dlm batas normal
setelah pembedahan berakhir dan selama sisa anestesi
belum sama sekali hilang
g serta menjaga
j g agarpasien
g p
tidak
d k merasa nyeri dan
d cemas berlebihan.
b l bh
Kegiatan :
1. Setelah pengakhiran anest,pasien
anest, pasien dikirim ke ruang
pulih sadar utk pemantauan fungsi vitaltubuh oleh
perawat terlatih.
2. Bila dianggap perlu pasien dpt dikirim ke ICU
3. Bantuan oksigenasi,ventilasi &sirkulasi masih tetap
diberikan.
4 Pemberian analgesiadan
4.
analgesia dan sedatif disesuaikan dg
dg
kondisi pasien.
5. Keputusan utk memindahkan pasin dari kamar pulih
sadar dibuat oleh dokter yg bertugas.
bertugas

Askep Pasca Anestesi


Perawatan pasca anestesi/pembedahan dimulai sejak
pasien dipindahkan keruang pulih sadar sp
diserahterimakan kembali kpd
p p
perawat diruang
g rawat
inap.Jika
k pasien kritis
k
k ICU.
ke
ICU
Tujuan :
1. Mengawasi kemajuan pasien sewaktu masa pulih.
2. Mencegah dan segera mengatasi komplikasi yg
terjadi.
3 Menilai kesadaran dan fungsi vitaltubuh
3.
vital tubuh pasien utk
menentukan saat pemindahan/pemulangan pasien
(sesuai dgpenilaian Aldrette)
Yg berhak memindahkan pasien dari Ruang Pulih
Sadar ke ruang rawat inap/ICUadalah Dokter yg
bertugas berdasarkan usulan perawat
anestesi/Kepala Ruang Pulih Sadar.
Sadar

Pedoman Pemulihan Aldret Skor Pasca


Anestesia (J.A.Aldret
(J A Aldret &D.Kroulik)
& D Kroulik)
1. Pergerakan anggota badan :
a.
a
b.
c.

Gerak bertujuan ..22


Gerak tidak bertujuan1
Diam0

2 P
2.Pernafasan
f
:
a.
b.
c.

Nafas baik,adekuat,menangis ..2


Nafas depresi ringan ..1
Nafas perlu dibantu 0

3.Sirkulasi :
a.
b.
c.

Tekanan darah berubah dibawah 20%preoperasi


p
p
2
Tekanan darah berubah 20 50%preoperasi
1
T k
Tekanan
d h berubah
darah
b b h >50%preoperasi
50 %
i
.0

Kriteria Aldret (lanjutan)


4.Warna kulit :
a.
b.
c.

Merah jambu .2
Pucat ..1
Cyanosis0
y

5.Kesadaran :
a.
b.
c.

Sadar penuh ..2


Bereaksi1
Tidak bereaksi .0

Catatan :
Nilai 9atau
9 atau lebih,boleh
lebih boleh pindah/pulang kerumah utk
pasien rawat jalan (lapor Dokter dulu!)
Nilai 7boleh pindah keruang perawatan bila nilai
pernafasan 2.
2
Nilai 5ke ICU.

Data pemeriksaan Labminimal


Datapemeriksaan
Lab minimal
Op.
p

Lama

Perdarahan

Lokasi

Umur Tes

Kecil

<1jam

Minimal

Bukan di
jalan
napas

<40th

Sedang/ >1 jam


besar

s/d20%EBV

Dijalan
napas

Khusus/ >1jam
besar

>30%EBV

Di
manapun

EBV=70ml/
EBV
70 ml/
kgBB

Hb, Leuco

Hb, Leuco,
GOT/GPT,
Creatinin
>40th

Hb,Leuco,
GOT/GPT,
Creatinin,
Creatinin
Albumin,
Gula darah,
EKG,
EKG,
hemostatis,
trombosit

Puasa utk mengurangi risiko


muntah,regurgitasi
h
i i &aspirasi
&
i i paru
Umur

Susu/ makanan
padat

Airputih

<6bulan
6 36bulan
>36bulan

4jam
6jam
8jam

2jam
3jam
3jam

StatusFisik (PS)berdasar American


S i
SocietyofAnesthesiologist
fA
h i l i
1. Pasien tidak mempunyai
p y p
penyakit
y
sistemik &
pembedahan terlokalisir,mis.Herniotomi.
2. Pasien dgpenyakit sistemik ringan atau sedang,
mis. Pasien DMdgterapi
mis.Pasien
DM dg terapi oral.
3. Pasien dgpenyakit sistemik yg dibatasi
aktivitasnya,mis.pasien jantung ischemik yg hrs
dikelola dgperawatan
dg perawatan medis.
medis
4. Pasien dgpenyakit yg mengancam jiwa,mis.
Pasien decomp.cordis yg msh mampu berjalan
b b
beberapa
meter.
t
5. Pasien2moribundyg akan meninggal dlm
waktu 24jambaik
j
dgatau
g
tanpa
p p
pembedahan,
,
mis.Pasien appendixperforasi dgsepticshock.

Kewenangan Perwt Anestesi bila tidak


ada
d Dokter
D k dlm
dl Keput.Dirjen
K
Di j aquo
Utk operasi
p
elektif :
1. Pasien PSASA1,2dgpenyakit penyerta
minimal.
2. Pembedahan diramal tidak sulit
3. Pembedahan bukan daerah rongga dada/kepala.
Utk operasii darurat
d
t:
1. Pembedahan yg dilakukan utk penyelamatan
nyawa.
2. Pasien tidak mungkin dirujuk.
3. Statusfisik tidak dibatasi.

KESIMPULAN
P
Peran &kompetensi
&k
i perawat anestesii lebih
l bih jelas
j l di
Standar Dirjen 1999dp Permenkes No.31/2013.
Tujuan setiap tahap anestesi dijabarkan secara jelas
dalam Standar Dirjen 1999
Oki,agarpasien dapat ditangani dgbaik,pedoman dlm
S d Dirjen
Standar
Di j masih
ih dapat
d
di k i berdampingan
dipakai
b d
i
d
dg
Permenkes No.31/2013
: Dokter Ahli Anestesiologi &Perawat
& Perawat
Yg penting :Dokter
Anestesi bertujuan sama yaitu :keselamatan pasien dg
tindakan yg dapat dipertanggungjawabkan secara
profesional.Hindari
ofe io al Hi da i persaingan
e ai a materi
ate i !

Sikap Rasulullah sawthd Orang


S ki
Sakit
Dari
DariAisyah
Aisyah ra ::Rasulullah
Rasulullah sawketika
saw ketika menjenguk
orang sakit,beliau meletakkan tangannya pada
tempat yg dirasakan sakit olehnya.Kemudian beliau
membaca Bismillah(HRAbuYala).
Aisyah berkata :adalah Rasululullah sawketika
menjenguk keluarganya sakit,maka beliau meniup
keluarganya dgmuawwidzat(HRMuslim)

Pahala Merawat
Merawat Orang
Orang Sakit
DariAlibinAbi Thalib ra,Rasulullah saw
b
bersabda:Barangsiapa
bd B
i
mendatangi
d t
i saudaranya
d
sesama muslim dlm rangka menjenguk (yg sakit),mk
ia tlh berjalan di kebun buah surga sampai ia duduk.
duduk
Lalu ketika duduk,mk ia akan dilimpahi rahmat.Jika
hal itu terjadi
j di waktu ppagi,mk
g,
70.000malaikat akan
membacakan shalawt kpd nya sampai petang hari.
Danjika hal itu terjadi di waktu petang,mk 70.000
malaikat
l k akan
k membacakan
b k shalawat
h l
k d
kpdnya
h
hingga
pagi hari.(HRIbnu Majah)

Allah bersama orang yangsakit


Allahbersama
yang sakit
DariAbuHurairah,Rasulullah sawbersabda :
Sesungguhnya AllahSwT berfirman pada hari
Kiamat kelak,Hai,bani Adam,Aku sakit tapi engkau
tid k menjengukKu.Ia
tidak
j
k K I lantas
l t bertanya,ya,Tuhan,
b t
T h
bagaimana aku menjengukMusedangkan Engkau
adalah Rabb alam semesta?
semesta?Allahpun
Allah pun
berfirman,Bukankah engkau tahu bahwa hambaKu
si ffulan sdgg sakit,tapi
, p engkau
g
tidak menjenguknya?!
j g
y
Bukankah engkau tahu bhw seandainya engkau
menjenguknya,mk engkau akan menemukanKu
disisinya?! (HRMuslim)

Amanah &Teliti Dalam Bekerja


j

janganlah
ja a lah kamu
ka u mengkhianati
e khia ati amanah
a a ah yg
y
dipercayakan kpdmu..(arti QSAlAnfal 27).
.yg
yg memelihara amanah dan menepati
janji,.mereka itu yg memperoleh surga Firdaus,
dimana mereka akan kekal selama
selamalamanya.
lamanya. (arti
(arti QS
QS
AlMuminun 8&11).
DariAtha,Rasulullah
,
sawbersabda :Bila
seseorang mengerjakan suatu pekerjaan,hendaklah dia
mengerjakannya dgteliti,karena yg demikian itu
menyenangkan hati si penderita.(HRIbnu Saad).

Cinta Dunia
Barangsiapa yg menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya,niscaya Kami berikan kepada mereka balasan
pekerjaan mereka didunia dengan sempurna dan mereka didunia
itu tidak akan dirugikan.Itulah orang2yg tidak memperoleh di
akhirat,kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yg telah
mereka usahakan didunia dan siasialah
sia sialah apa yangtelah
yang telah mereka
kerjakan.(arti QSHud 1516)
p yyangtelah
g
dianugerahkan
g
Allahkepadamu
p
Dancarilah ppada apa
negeri akhirat,dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari
dunia.(arti QS28:77)
Pasien
P i adalah
d l h sarana utk
tk mendapatkan
d
tk pahala
h l akhirat,
khi t
disamping sarana kenikmatan duniawi.
p imbalan jjasa dari p
pasien
Perawat anestesi berhak mendapat
(Permenkes),UUKesehatan dilarang mengutamakan
kepentingan yg berupa materi.

Anda mungkin juga menyukai