Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI
A. Alat dan Bahan

Theodolite manual
Bak ukur
Meteran 50 meter
Patok
GPS
Kompas bidik
Lembar tabel pengukuran
ATK (inc. Spidol permanen, buku kecil)
Payung

= (1)
= (3)
= (2)
= (20)
= (1)
= (1)
= (5)
= (1 set)
= (1)

B. Cara Kerja (Pengukuran di Lapangan)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan.


Mendirikan tripot.
Memasang theodolite pada tripot.
Menembak titik pos ke bawah untuk mengetahui tripot telah sejajar dengan titik pos.
Mengatur nivo alat dengan memutar 3 sekrup pengatur untuk mendatarkan alat.
Mencari arah utara dengan kompas.
Mengutarakan theodolite dengan memutar sekrup untuk membuat garis utaranya

berhimpit.
8. Membuka sekrup k2 untuk menyamakan utara theodolite dengan utara kompas.
9. Membuat bancmark.
10. Melepas sekrup k1, lalu cari titik pos atau detail.
11. Mengukur benang atas, tengah dan bawah dengan cara menembak bak ukur.
12. Membaca arah horizontal dengan cara membuat garis pembacaan horizontal berhimpit
dengan garis acuan, lalu baca derajat, menit dan detik.
13. Melakukan cara yang sama untuk pembacaan vertikal.
14. Melakukan pengukuran untuk detail pos.
15. Menembak 1 detail di BM, setelah itu tembak S1.
16. Dari S1 menembak kembali ke BM.
17. Selain itu, dari S1 juga menembak detail (minimal 4 detail).
18. Menembak pos selanjutnya (S1 ke S2).
19. Pada pos selanjutnya dilakukan penembakan ke belakang.
20. Menggambar sketsa kasar pada setiap pengukuran.

21. Melakukan pengolahan data di Microsoft Excel.

Anda mungkin juga menyukai