Tujuan Percobaan
Menentukan konsentrasi ion kalsium di dalam sampel dengan elektroda ion
selektif kalsium
II.
Teori Dasar
Pengukuran dengan elektroda selektif ion didasarkan pada prinsip
potensiometri. Pada pengukuran potensiometri digunakan dua buah elektroda
yakni elektroda kerja dan elektroda pembanding.
Esel = Ekerja + Epembanding + Eam
Dengan : Esel = beda potensial antara kedua elektroda, Ekerja = potensial
elektroda kerja, Epembanding merupakan potensial elektroda pembanding,
dan Eam merupakan potensial antarmuka.
Potensial antarmuka timbul pada antarmuka larutan dalam elektroda
pembanding dan larutan analit. Nilai potensial ini kecil dan praktis tetap
selama pengukuran. Sehingga,
Esel = K + Ekerja
Kinerja ESI dapat dinyatakan dalam beberapa parameter. Parameter yang
paling umum adalah daerah linear dan kemiringan kurva kalibrasi. Sebuah ESI
yang baik diharapkan memiliki daerah linear yang lebar.
III.
Cara Kerja
Pembuatan Elektroda Selektif Ion Kalsium
Dipotong kawat tembaga yang telah disediakan sepanjang 5 cm. Dikupas
pembungkus kawat tersebut pada bagian bawah dan atas masing-masing
sepanjang 0,5 cm. Dimasukan kawat tembaga ini ke dalam badan elektroda.
Ditimbang 0,9 gram serbuk antimoni, 0,05 gram grafit dan o,05 gram parafin
padat lalu dicampurkan ketiga zat ini di atas kaca arloji. Dipanaskan
campuran ini pada suhu 60C untuk melelehkan parafin dan diaduk campuran
hingga homogen. Dimasukan campuran panas ini ke dalam badan elektroda
yang dibuat.
Dibuat juga elektroda dari campuran 0,9 gram serbuk antimoni dan 0,1 gram
parafin.
Pembuatan Kurva Kalibrasi dan Analisis Kuantitatif
Diukur ph larutan buffer yang telah disiapkan dengan elektroda gelas.
Dihubungkan elektroda pembanding dan elektroda selektif ion hidrogen yang
dibuat pada milivoltmeter yang disediakan lalu dibilas kedua elektroda
tersebut dengan aqua DM.
Ditempatkan larutan buffer di atas pengaduk magnet dan kemudian
dicelupkan kedua elektroda tersebut ke dalamnya. Diaduk perlahan larutan
tersebut dengan pengaduk magnet kemudian dibaca potensial sel ketika nilai
Hasil Pengamatan
Konsentr
Potensi
asi Ca
al
2+
Terukur
10-4
5. 10
252,9
-
268,3
10-3
281,3
5. 103
299,7
10
-2
sampel
V.
312,4
291,4
Pengolahan Data
350
300
f(x) = 29.68x + 369.59
R = 0.99
250
200
Potensial
150
100
Linear ()
50
-4.5
-4
-3.5
-3
-2.5
-2
0
-1.5
Log konsentrasi
y = 29,683x + 369,59
nilai potensial sampel percobaan = 291,4 maka:
dari kurva kalibrasi potensial terhadap konsentrasi, kita dapat menentukan
konsentrasi sampel;
y-369,59 = 29,683x
x = -2,634
x = log [Ca2+] sehingga [Ca2+] = 0,0023 M
VI.
Pembahasan
Potensiometri merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada
perbedaan potensial yang terjadi pada suatu sel kimia. Terdapat dua macam
elektroda yang digunakan, yakni elektroda selektif ion kalsium dan
pembanding. Uji dilakukan pada larutan sampel dengan konsentrasi standar
bervariasi dan dilakukan uji terhadap potensialnya. Dari sini, dialurkan kurva
kalibrasi antara potensial dan konsentrasi hingga pada larutan sampel yang
diketahui potensialnya melalui pengukuran dengan alat, konsentrasinya
dapat diketahui. Sebelum dilakukan pengukuran, baik terhadap standar
maupun sampel, ditambahkan KCl terlebih dahulu. KCl berfungsi sebagai
penjenuh, karena KCl bersifat inert dan mengion sempurna.
Dari data yang diperoleh, diamati bahwa semakin besar konsentrasi Ca2+
dalam larutan maka makin besar pula nilai potensial yang terbaca. Hal itu
sesuai dengan persamaan Nernst di atas, dimana saat konsentrasi besar,
maka log konsentrasi juga turut besar, sehingga Esel akan semakin besar
pula.
Sampel yang diuji sebenarnya telah diketahui konsentrasinya karena
diencerkan sendiri dari NaCl 3 M. Dan konsentrasi yang dibuat tersebut
adalah 0,003 M. Akan tetapi melalui percobaan, didapat bahwa nilai
konsentrasi tersebut tak sesuai dengan hasil akhir yaitu 0,0023 M. Penyebab
dari hal ini kemungkinan adalah intensitas interaksi permukaan elektroda dan
analit yang digunakan. Hal lain yakni pada saat pembuatan larutan 0,003 M
ini, baik karena proses pengenceran yang kurang benar ataupun faktor lain.
VII.
Kesimpulan
Konsentrasi ion kalsium dalam sampel dengan elektroda ion selektif kalsium
adalah 0,0023 M
VIII.
Daftar Pustaka
Harvey, David. 2000.Modren Analytical Chemistry 7th Ed. New York:Mc GrawHill. Page 476.
http://kimia.upi.edu tanggal akses : 22 April 2013 (22:00)
http://eprints.undip.ac.id tanggal akses : 22 April 2013 (22:00)