Ekonomi
Dengan adanya sistem transportasi akan menambah manfaat dari sisi sistem ekonomi,
antara lain yaitu mengurangi waktu perjalanan.
Contoh :
Selain itu, biaya transportasi barang yang dibutuhkan juga akan berkurang seiring dengan
berkurangnya waktu yang dibutuhkan
b. Geografi
Semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin besar pula jumlah alat
transportasi yang diperlukan. Bentuk geografi dari suatu daerah juga sangat berpengaruh
terhadap alat transportasi apa saja yang cocok di daerah tersebut.
Contoh: Di daerah yang berada di pinggir laut, maka kapal adalah alat transpotasi yang
paling cocok.
c. Lingkungan
Dampak negatif dari sistem transportasi adalah adanya polusi udara dan polusi suara.
Contoh :
3
Daerah yang berdekatan dengan lintasan kereta api atau pesawat terbang akan menjadi bising
dengan suara yang ditimbulkan oleh alat transportasi tersebut. Selain itu, truk-truk besar
yang mengeluarkan asap kotor akan mencemari udara di suatu dae
2. A. Pemilihan Moda
Pemilihan moda berhubungan dengan perilaku pelaku perjalanan dalam menentukan
pilihannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan pilihannya,
hal ini sangat tergantung terhadap nilai utilitas yang diperoleh seseorang. Nilai utilitas
pelaku perjalanan untuk yang satu dengan yang lain akan berbeda.Variabel pengukur nilai
utilitas disebut sebagai atribut, yang diperoleh dengan menggolongkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaku perjalanan dalam menentukan pilihannya secara sistemati.
Variabel demand yang mempengaruhi pelaku perjalanan antara lain:
Faktor Umur
Faktor umur akan mempengaruhi pemilihan moda angkutan
Usia yang lanjut akan cendrung memilih angkutan yang lebih nyaman dan kurang
memperhatikan waktu tempuh.
Usia muda yang lebih agresif yang sangat memperhitungkan masalah waktu tempuh
dan keleluasaan.
Jenis Kelamin
secara umum jenis kelamin akan mempengaruhi pemilihan moda antar kereta api dengan
mobil penumpang umumnya laki-laki lebih menyukai mobil penumpang dibanding
dengan wanita.
Maksud Perjalanan
hal ini sangat erat kaitannya dengan pemilihan moda, karena maksud perjalanan akan
berhubungan dengan waktu misalnya pedagang,
Karakteristik sistem transportasi dapat diartikan sebagai keadaan dan bentuk pelayanan
yang dapat diberikan oleh moda transport supply kepada pelaku perjalanan, antara lain
adalah
sebagai
berikut.
pelaku
perjalanan
tidak
selalu
sama.
pemilihan
moda.
Untuk menentukan waktu tempuh relatif masing-masing moda dapat dilakukan dengan
menghitung
waktu
yang
dipakai
mulai
dari
rumah:
waktu menunggu kendaraan (waiting time), waktu penggantian moda, waktu didalam
3
kendaraan,
sampai
dengan
ketempat
tujuan.
c. Biaya perjalanan
Biaya perjalanan adalah yang dinyatakan sebagai biaya yang dikeluarkan oleh pelaku
perjalanan
mulai
dari
rumah
sampai
ketempat
tujuan.
moda
angkutan
yang
digunakan
d.Tingkat pelayanan
Tingkat pelayanan yang ditawarkan ketiga moda bersaing dipengaruhi oleh berbagai
faktor, terutama bersifat subjektif dan sulit diukur seperti: keamanan dan kenyamanan,
kemudahan
pindah
moda
dari
satu
moda
ke
moda
angkutan
lain.
C.
antara lain :
pengguna
Tingkatkan fasilitas angkutan umum
Tingkatkan aksesibilitas
D. Pengertian Teori elastisitas yaitu Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai
derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain.
Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas
suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Ukuran yang
dipakai untuk mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/perbandingan persentase
3
perubahan kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase
perubahan faktor-faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah. Penyebab
kuantitas suatu barang yang diminta/ditawarkan bisa berubah dapat dikelompokkan dalam
tiga hal :
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain
c. Income atau pendapatan.
Berkurangnnya penumpang kereta api saat ini, yang berlih kepada moda angkutan udara
(pesawat) dengan teori elastisitas yaitu, berkaitan dengan kepuasan penumpang, pada
zaman yang serba moderen ini penumpang lebih pintar untuk memilih moda angkutan,
yang tentunnya aman, nyaman murah, cepat dan pelayanan yang baik, berkurangnya
penumpang kereta api yang kini berpindah moda dengan moda udara (pesawat) di
karenakan penumpang lebih memilih pesawat karena cepat, aman, nyaman dan fasilitas
yang di berikan bagus, sekalipun tiket pesawat itu lebih mahal di bandingkan dengan tiket
kereta api, tetapi masyarakat tidak ragu untuk memilih pesawat walaupun mahal tetapi
pelayanan yang di berikan seimbang dengan hargannya.
3. Yang di maksud dengan daya tarik di sini yaitu, banyaknya orang yang melakukan
aktifitas di daerah tersebut atau pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik,
serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. Seperti adanya
mall, kantor, tempat pariwisata.
Faktor faktor yang dapat mempengaruhi daya tarik tersebut adalah :
1.Faktor Lokasi
Letak suatu wilayah yang strategis menyebabkan suatu wilayah dapat menjadi suatu pusat
daya tarik..
2. Faktor Ketersediaan Sumber Daya
Ketersediaan sumber daya dapat menyebabkan suatu wilayah menjadi daya tarik di suatu
daerah.
3. Kekuatan Aglomerasi
Kekuatan aglomerasi terjadi karena ada sesuatu yang mendorong kegiatan ekonomi
sejenis untuk mengelompok pada sutu lokasi karena adanya suatu keuntungan, yang
selanjutnya akan menyebabkan timbulnya pusat-pusat kegiatan.
4. Manfaat dari pembangunan jalan pedesaan :
3
Dengan membangun atau memperbaiki prasarana jalan desa akan menciptakan atau
memperbaiki kehidupan masyarakat desa. Dengan adanya pembangunan prasarana jalan,
masyarakat dapat menggunakan jalan tersebut dengan berbagai kebutuhan yang mereka
perlukan, seperti malakukan mobilitas, pemasaran hasil pertaniannya, mangangkut hasil
pertanian agar lebih mudah.
selain itu untuk memperlancar perekonomian antar daerah satu dengan daerah lainnya,dan
dapat bersinergi dengan daerah lain, sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
bagi semua kalangan masyarakat, serta mempermudah akses pengiriman barang dari desa
ke kota, dan meningkatkan pelayanan di desa seingga masyarakat di desa dapat
mengetahui informasi/mengikuti perkembangan .
desa.
Pembangunan infrastruktur jalan dapat dianggap sebagai strategi untuk
Teknik yang dapat dilakukan dalam manajemen demand (permintaan), antara lain adalah
dengan melakukan :
Kebijakan parkir
Penutupan jalan
Batasan fisik
Contoh penerapan angkutan massal di indonesia ,di Jakarta yang populer saat ini
adalah bus Transjakarta. Bayangkan tidak hanya ongkosnya yang murahyang
digunakan untuk keliling Jakarta asalkan kita tidak keluar dari halte saja. Banyak
keuntungan yang kita peroleh dengan naik bus Transjakarta, diantaranya adalah :
Bus Transjakarta adalah salah satu transportasi umum yang ongkosnya murah.
Bayangkan hanya dengan uang Rp 3500,- saja sudah bisa keliling kota Jakarta, tetapi
tidak boleh keluar dari halte. Kalau kita sempat keluar kita harus membeli tiket lagi
karena tiket berlaku untuk sekali perjalanan. Untuk bisa keliling kota Jakarta kita
harus transit dari satu halt eke halte lain.
Coba kita perhatikan, hanya di bus yang satu ini para wanita, lansia, ibu hamil dan
orang cacat yang mendapat perlakuan istimewa. Coba bandingkan dengan bus lain,
untuk tempat duduk siapa cepat dia dapat. Begitulah kenyataan yang ada menurut
masyarakat Jakarta yang menggunakan jasa transportasi umum.
sehingga dapat
di
jalan.
Kecelakaan
tabrakan
dengan
kenderaan
lain
sedikit
Semua orang baik yang ekonomi bawah, menengah dan atas dapat menikmati jasa
transportasi ini karena ini memang dikhususkan untuk umum. Setiap konsumen
mendapatkan perlakuan yang sama, tidak mengenal adanya istilah rasisme.
Di dalam bus Transjakarta para penumpang merasa nyaman karena di dalam bus
dilengkapi dengan Air conditioner sehingga penumpang tidak merasa gerah selama
berada di dalam bus. Selain itu, pintu bus juga merupakan pintu otomatis, pramudi
hanya perlu menekan tombol open dan lock maka pintu pun akan terbuka otomatis.
6. Yang di maksud dengan keterpaduan moda yaitu berbagai jenis moda yang bertemunnya
pada suatu daerah secara bersamaan, atau terintegrasi dengan pesawat,angkutan
umum,kereta api, dan kapal . tujuan dari terpadunnya moda yaitu untuk memudahkan
penumpang untuk melanjutkan suatu pergerakan atau perpindahan dengan transportasi
lain .
Yang di maksud keterpaudan moda secara sistem yaitu yang di utamakan adalah adanya
kemungkinan bagi seseorang yang menggunakan moda angkutan untuk berpindah ke
moda angkutan lain
Contohnnya di yogyakarta : dari bandar udara adi sucipto kita dapat melanjutkan
perjalanan menuju tujuan kita dengan menggunakan moda kereta pramex dan bisa juga
menggunakan moda bus yaitu transjogja
7. Analisis Surplus Produsen yaitu selisih antara harga pasar saat ini, dengan biaya produksi
total suatu perusahaan Jika jumlah produsen di pasar tersebut adalah sangat banyak, maka
jumlah surplus produsen keseluruhan adalah luas bidang diatas kurva penawaran dan
dibawah harga yang berlaku. Sedangkan Analisis Kelayakan Pembangunan Jalan adalah suatu
kajian yang secara khusus membahas mengenai masalah ekonomi pada proses dan
pembangunan jalan yang akan membawa dampak yang nyata dikemudian hari sehingga
studi ini dirasa sangat perlu untuk di laksanakan sebelum pelaksanaan proyek
dilaksanakan. Atau dengan kata lain kegiatan ini dapat juga berfungsi sebagai
kajian yang dapat mempengaruhi kriteria/spesifikasi teknis dari jenis ataupun kelas
jalan yang kelak akan dibangun .
tersedianya jaringan untuk seluruh wilayah, keterpaduan, lancar dan cepat ditunjukkan
dengan waktu tempuh pendek
tepat waktu,
nyaman
Contoh implementasi dari lapangan, pada transportasi intermoda Darat-Laut.Secara
analogis gambaran serupa dapat pula disusun untuk transportasi intermoda Darat-Udara,di
mana pelabuhan diartikan sebagai bandara dan industri sebagai pusat industri Pariwisata
(antara lain hotel).
9. a. Dalam dunia transportasi terdapat ungkapan ship follow the trade and trade follow
the
ship
,7. Kata ship
follow
the
trade mengandung
makna
bahwa
transportasi (ship) mengikuti perkembangan maupun kemajuan aktifitas perdagangan
masyarakat. Dan kata trade follow the shipberarti pula bahwa perkembangan kegiatan
perdagangan suatu masyarakat tergantung pada transportasi (ship). Dengan begitu dapat
diartikan bahwa perkembangan suatu daerah ataupun masyarakat/wilayah tergantung
pada perkembangan transportasi, atau sebaliknya, perkembangan transportasi suatu
negara dan masyarakat tergantung pada perkembangan aktivitas atau kegiatan
perdagangan, bisnis dari suatu negara atau masyarakat/wilayah tersebut.
Dengan demikian, transportasi atau aktivitas bisnis dan perkembangan wilayah
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Memajukan satu daerah memerlukan
transportasi, kemajuan suatu daerah membutuhkan transportasi.
b. Pengembangan Indonesia di bagian timur saat ini sedang berkembang, dengan di
bangunnya akses jalan baru, untuk mengembangkan suatu wilayah, seperti kita ketahui
Indonesia bagian timur menyimpan kekayaan yang sangat melimpah, dan memiliki
potensi wisata yang bagus, kini perusahaan travel banyak menawarkan tujuan wisatannya
ke wilayah bagian timur Indonesia walaupun pengembangan Indonesia di bagian timur
berbanding terbalik dengan pengembangan Indonesia bagian barat contohnnya di pulau
jawa,
yang
pengembangan
jalannya
sangat
pesat,
begitu
juga
di
pulau
kalimantan,sulawesi,dan sumatera yang akan membangun jalur rel kereta api, untuk
menambah pengembangan transportasi di Indonesia.