Oleh:
Nama
Kelas/No Absen
: XF/03
1. Judul
: Cara Belajar Efektif
2. Tujuan
:
a. Meyakinkan pembaca bahwa cara belajar yang efektif dapat memaksimalkan
prestasi di sekolah.
b. Meyakinkan pembaca bahwa cara belajar efektif membutuhkan waktu yang tepat,
suasana menyenangkan dan nyaman.
c. Menyampaikan hal-hal penting untuk dapat belajar secara efektif.
d. Mengingatkan bahwa belajar efektif juga membutuhkan kedisiplinan dan
ketekunan.
e. Meyakinkan bahwa belajar merupakan kesadaran bukan paksaan.
3. Kerangka Karangan :
a. Pengertian Belajar.
b. Arti belajar bagi siswa.
o Belajar hal yang penting
o Belajar merupakan tanggung jawab
o Keberhasilan adalah kebanggaan
c. Belajar secara formal dan nonformal.
o Secara formal disekolah
o Secara nonformal diluar sekolah
d. Pentingnya belajar secara efektif.
o Untuk mencapai hasil yang maksimal
o Mengefisiensikan waktu
e. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
o Memilih waktu belajar yang tepat
o Membuat suasana belajar menyenangkan
o Membangun suasana belajar yang nyaman
o Memulai belajar dengan membaca
o Mengembangkan materi
o Menyediakan waktu istirahat
f. Belajar kelompok menjadi solusi.
g. Kesimpulan.
Membuat belajar menjadi bagian yang menyenangkan bagi seorang siswa adalah hal yang
penting, karena dengan demikian ada gairah/keinginan untuk belajar secara rutin setiap
hari dengan giat, tekun dan disiplin. Belajar bukan lagi sebuah paksaan melainkan
merupakan kesadaran yang keluar dari dalam hati. Penunjang lain yang mungkin bisa
dilakukan antara lain dengan mendengarkan alunan musik. Dan yang harus dihindari
adalah hal-hal yang dapat membelokkan fokus belajar, misalnya: dering HP, SMS, BBM
dsb. Usahakan konsentrasi belajar kita tidak terpecah dengan sarana penunjang yang ada
(disesuaikan dengan kebutuhan).
3. Membangun suasana belajar yang nyaman
Kenyamanan belajar pada prinsipnya tidak mengganggu ataupun terganggu pihak lain.
4. Memulai belajar dengan membaca dilanjutkan dengan mencatat hal-hal yang penting.
Membaca adalah kunci belajar. Membaca dengan bersuara menurut saya sangat efektif
karena disamping mencegah rasa mengantuk dan cepat lupa (karena membaca yang benar
memerlukan konsentrasi), telinga kita sekaligus mendengar dan menangkap ada yang kita
baca. Selanjutnya tangan kita mencatat/menuliskan hal-hal yang penting. Bila perlu
membuat jembatan keledai untuk lebih mempermudah dalam mengingat. Contohnya
adalah warna pelangi yaitu mejikuhibiniu artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
ungu. Cara belajar yang demikian sangat efektif karena dalam waktu yang bersamaan, kita
dapat melakukan tiga bagian penting dalam waktu yang bersamaan yaitu membaca,
mendengar dan menulis. Keuntungan yang kita peroleh mendapat ringkasan/hal penting
dari yang kita baca dan mengingatnya lebih mudah serta tahan lama(tidak cepat lupa).
5. Mengembangkan materi yang sudah kita pelajari
Hal ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal karena dengan mengembangkan
materi, kita mendapatkan pemahaman dan pengertian yang lebih luas. Belajar memahami
buku pelajaran bukan sekedar menghafal semata, tetapi lebih dari itu untuk memahami
dan mengerti isi buku pelajar tersebut.
6. Menyediakan waktu istirahat
Hal ini juga penting dalam belajar yang efektif karena otak juga membutuhkan waktu
istirahat.
Cara belajar efektif dapat dilakukan secara pribadi maupun kelompok. Sehingga dapat
juga dikatakan bahwa belajar kelompok adalah salah satu solusi dengan tetap memperhatikan
dan mempertimbangkan hal-hal tertentu antara lain jumlah anggota yang tidak terlalu banyak
(2-4 orang saja), tingkat IQ yang setara (meminimalkan waktu yang terbuang), harus tetap
disiplin, menghargai waktu dan memegang komitmen bersama.
Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum menyadari bahwa
belajar merupakan kesadaran yang keluar dari dalam hati. Mereka lebih didasari pada
kewajiban semata yang sifatnya terpaksa atau separuh hati (setengah-setengah). Jadi bukan
hal yang mengherankan jika hasil yang diperoleh/dicapainya juga tidak maksimal. Sebagai
contoh cara belajar kebut semalam, masih banyak dilakukan para siswa baik dalam
menghadapi ulangan harian maupun ujian akhir. Tidak juga dipungkiri bahwa cara belajar ini
sepenuhnya salah, karena kenyataannya banyak juga siswa yang mendapat nilai bagus. Tetapi
kelemahannya adalah cepat lupa, sehingga ketika akan menghadapi ujian akhir/UNAS,
mereka harus mempelajarinya lagi dari awal sehingga kurang efektif dan efisien.
Dengan demikian, cara belajar efektif sangat berguna dan bermanfaat. Cara belajar ini
memungkinkan kita mencapai hasil yang maksimal. Dengan membuat ringkasan dan
jembatan keledai kita dapat mempelajari dengan lebih efektif dan efisien, sehingga
keberhasilan kita di dalam belajar dapat memberikan kebanggaan kepada orang tua dan diri
kita sendiri.