BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Tindakan yang telah dilakukan drg Handoko terhadap pasien (Sutrisno) bukan
merupakan suatu pelanggaran. Hal ini didasari dengan hasil audit medis yang telah
dilaksanakan oleh pihak Rumah Sakit, karena pada saat drg Handoko melakukan
tindakan terhadap pasien telah memenuhi standar operasional prosedur. Namun, jika
dikaitkan dengan pelanggaran akibat kelalaian drg Handoko, maka kelalaian tersebut
termasuk dalam kelalaian berat yang disebut culpa lata karena tindakan tersebut telah
merugikan pasien secara materi, fisik, dan merenggut nyawa pasien. Kelalaian yang
dilakukan melibatkan peran dari Rumah Sakit itu sendiri, sesuai dengan peraturan UU
No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dalam Pasal 48. Penyelesaian dalam kasus
ini menggunakan proses mediasi yang berakhir dengan damai antara pihak pasien, drg
Handoko, dan pihak Rumah Sakit.
B. Saran
Seharusnya sebagai tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan medis
dilakukan dengan lebih cermat dan hati-hati, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
antar pasien dan dokter. Serta tidak sampai berujung menimbulkan kerugian ataupun
kelalaian yang mengakibatkan kematian.