Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
LAURA HARINDA
22010114210135
1.
IDENTITAS
Penderita
Nama penderita
: An. LK
: Laki - laki
Pendidikan
:-
MRS
: 22 september 2015
(+)mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah dikulit (-), batuk (+), pilek (-), perut
membesar (-), nyeri sendi (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
Saat ini pasien akan menjalani kemoterapi fase induksi ke 6. Pasien pucat(-), demam
(-), lemas (+) kurang aktif, nafsu makan menurun (+), mimisan (-), gusi berdarah (-),
bintik merah dikulit (-), batuk (-), pilek (-), perut membesar (-), nyeri sendi (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
d. Riwayat Keluarga
- Tidak ada keluarga pasien yang memiliki penyakit keganasan
- Tidak ada keluarga pasien yang sakit seperti ini
Natal
:Lahir seorang bayi laki-laki dari ibu G1P0A0,usia 28 tahun, aterm, lahir di
Puskesmas. Lahir secara spontan, langsung menangis, biru (-), kuning (-),
BBL= 3200 gram PBL 48 cm.
ASI eksklusif
Kualitas cukup
Kuantitas cukup
c. Riwayat Imunisasi
BCG
: 1 x ( 1 bulan, scar + )
DPT
: 3 x ( 2, 3, 4 bulan )
Tetanus
: 3 x (2,3,4 bulan)
Polio
: 4 x ( 0, 2, 3, 4 bulan )
Hepatitis B
: 4 x (0,2,3,4 bulan)
Campak
: 1 x (9 bulan)
Duduk 5 bulan
Merangkak 7 bulan
Berjalan 11 bulan
Saat ini anak belum sekolah
Longitudinal
BBL
: 3200 gram
PBL
: 48 cm
BB bulan lalu : 11 kg
BB sekarang : 11 kg
TB sekarang : 86 cm
Cross Sectional
WAZ: -2,43
WHZ : -3,24
HAZ : -0,81
LILA: 13 cm
: 3 tahun 2 bulan
TD
: 110/75
Jenis kelamin
: Laki laki
Suhu
: 37oC
BB
: 11 kg
Nadi
: 116x/menit
TB
: 86 cm
RR
: 26x/menit
KEADAAN TUBUH
Anemi
(-)
Sianotik (-)
Ikterik
Sklera ikterik(-/-)
Kulit(-)
KEPALA
Lingkar kepala
UUB
Mata
Turgor
Telinga
Kembali cepat
Mesosefal (LK:49cm)
Sudah menutup
Conjunctiva palpebra anemis-/-),
Sklera ikterik (-/-)
Discharge (-/-), nyeri telinga (-/-)
Tonus
Normotonus
Hidung
Rambut
Bibir
Sianosis (-)
Kulit
Mukosa
Mulut
Hiperemis (-)
Lidah
Gigi geligi
Tenggorok
Leher
Edema
THORAX
PARU-PARU
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: SD vesikuler (+/+)
ST ronkhi (-/-) ; wheezing (-/-) ; hantaran (-/-)
JANTUNG
Batas kiri
: (-)
Aktivitas
IRAMA
Pulmonal: P1 < P2
Mitral : M1 > M2
Aorta : A1 < A2
bising (-).
ABDOMEN
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: Hepar
Lien
Superior
-/< 2 / < 2
-/-
Inferior
-/< 2 / < 2
-/-
-/-/>3/>3
Normotonus
-/-/>3/>3
normotonus
: -2,43
HAZ
: -3,24
WHZ
:- 0,81
LILA
: 13 cm
Kesan
KEBUTUHAN 24 JAM
Jenis Pemberian
Cairan
Kalori
Protein
Kebutuhan 24 jam
1150
1300 Kkal/kg
16,29 (gram)
Infus D5 NS
3 x diet biasa
480
300
81,6
1100
35
3 x 200 cc susu
600
420
23,2
Jumlah
1380
233,6
58,2
% Kecukupan
120 %
179,6%
357,3%
2.5 LAIN-LAIN
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
MCH
MCV
MCHC
Leukosit
Trombosit
Hitung jenis
Kimia klinik
Patologi
Nilai
Rujukan
11,50-14,80
g/dL
37-44 %
3,1-5,4 .
106/uL
24-30 pg
77-95 fL
29-36 g/dL
5,1315.103/uL
150400.103/uL
Eosinofil
Basofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Lain lain
GDS
Ureum
Kreatinin
Eritrosit
Trombosit
Leukosit
29/9/2015
4/10/10
6/10/2015
12
13,4
11,9
33,2 (L)
4,16
38,5
4,69
33,8 (L)
4,09
28,9
79,9
36,2
2,91
28,5
82,1
34,8
2,18
29.1
82,6
35,2
9,84 (H)
162
282
211
0
0
5
73
21
1
0
2,3
3,7
Anisositosis sedang (mikrositik, normositik, makrositik)
Poikilositosis ringan (Eliptosit, ovalosit, pearshape)
Polikromasi
Estimasi jumlah normal, bentuk besar (+), giant trombosit
(+)
Estimasi jumlah normal, hipergranulasi (+)
PROBLEM AKTIF
Tgl
PROBLEM PASIF
Tgl
1.
Lemas
6-10-2015
6-10-2015
2.
6-10-2015
Sosial ekonomi
6-10-2015
Lien S1
Berat badan kurang,
perawakan sangat pendek, gizi
kurang
6-10-2015
4.
baik
ALL-SR pro kemoterapi fase 6-10-2015
induksi minggu ke 4-6
2.7 ASSESMENT
1. ALL-SR pro kemoterapi fase induksi minggu ke 4-6
2. Berat badan kurang, perawakan sangat pendek, gizi baik
2.8 INITIAL PLANS
1. ALL-SR pro kemoterapi fase induksi minggu ke 4-6
IP Dx S : O:IP Rx: Infus D5 1/2 NS 480 / 20 / 5 tpm
Metotrexat 12 mg (it)
Vincristine 0,77 (iv)
Daunorubisin15,3 (iv)
Dexamethason 2-1-1 (po)
IP Mx : keadaan umum, tanda vital, tanda perdarahan
IP Ex :
Menjelaskan kepada orangtua pasien bahwa anak menderita leukemia atau
kanker darah, sehingga perlu dilakukan pengobatan kemoterapi sitostatika.
Menjelaskan efek samping terapi seperti rambut rontok, mual, muntah
Memotivasi kepada keluarga bahwa penyakit yang diderita pasien bukan
penyakit yang ringan, sehingga perlu kesabaran dan keteraturan dalam
menjalani pengobatan.
Menjelaskan kepada orang tua untuk mengawasi adanya tanda perdarahan pada
anak (mimisan, gusi berdarah, BAB hitam, bintik-bintik merah) agar segera
melapor pada dokter/ perawat
Menjelaskan prognosis penyakit yang diderita anak.