Anda di halaman 1dari 37

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Direktorat Pembinaan SMP
2015

CAKUPAN ISI
Tujuan

Fungsi

Cakupan
Materi

Jenisjenis

Aktivitas
Pendampin
gan
Pengertia
n

Contoh
Penggun
aan
Pemanfaa
tan
LK

TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
dapat:
1.menjelaskan pengertian sumber, peralatan,
dan media pendidikan;
2.menjelaskan fungsi sumber, peralatan, dan
media pendidikan;
3.menjelaskan jenis-jenis sumber, peralatan, dan
media pendidikan;
4.memberi contoh penggunaan sumber,
peralatan, dan media pendidikan di sekolah;
dan
5.melakukan identifikasi pemanfaatan sumber,
peralatan, dan media pendidikan sederhana
untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik.

CAKUPAN MATERI
Materi sesi ini mencakup:
1.pengertian sumber, peralatan, dan media
pendidikan;
2.fungsi sumber, peralatan, dan media
pendidikan;
3.jenis-jenis sumber, peralatan, dan media
pendidikan;
4.penggunaan sumber, peralatan, dan media
pendidikan di sekolah; dan
5.pemanfaatan sumber, peralatan, dan media
pendidikan sederhana untuk memenuhi
kebutuhan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik.

AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Untuk mencapai tujuan-tujuan sesi ini, peserta
melakukan kegiatan berikut:
1.mendengarkan ceramah dan mencatat butir-butir
penting tentang penggunaan sumber, peralatan, dan
media pendidikan;
2.mengajukan pertanyaan untuk memperoleh
kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi
pemahaman, dan mengajukan pendapat terkait
penggunaan sumber, peralatan, dan media pendidikan;
3.membuat contoh penggunaan sumber, peralatan, dan
media pendidikan yang ada di lingkungan sekolah; dan
4.melakukan identifikasi pemanfaatan sumber,
peralatan, dan media pendidikan sederhana untuk
memenuhi kebutuhan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik.

PENGERTIAN
1. Sumber belajar
Menurut Association Educational Comunication
and Tehnology (AECT) sumber belajar adalah
semua sumber baik yang berupa data, orang, dan
benda tertentu yang digunakan oleh siswa dalam
belajar baik secara terpisah maupun terkombinasi
sehingga mempermudah siswa dalam mencapai
tujuan belajar.
Sumber belajar terdiri dari dua tipe, yaitu:
1. Learning resources by design (didesain secara
khusus untuk pembelajaran)
2. Learning resources by utilization (tidak didesain
secara khusus, yang dimanfaatkan)

PENGERTIAN (Lanjutan)
2. Peralatan pendidikan
Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007 yang
dimasud dengan peralatan pendidikan adalah
sarana (alat-alat) yang secara langsung
digunakan untuk pembelajaran.

PENGERTIAN

(lanjutan)

3. Media Pendidikan
Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, media
pendidikan adalah peralatan pendidikan yang
digunakan untuk membantu komunikasi
dalam pembelajaran.
Media pendidikan juga dimaknai sebagai peralatan
pendidikan yang digunakan sebagai perantara
dalam proses belajar mengajar untuk
mempertinggi efektivitas dan efisiensi
pendidikan, tetapi dapat juga sebagai pengganti
peranan guru.

FUNGSI
A. Sumber belajar
Fungsi sumber belajar menurut Sadiman dkk.
(2012), antara lain:
1. meningkatkan produktivitas pembelajaran
dengan jalan: (a) membantu guru untuk
menggunakan waktu dengan lebih baik dan efektif,
(b) meningkatkan laju kelancaran belajar, dan (c)
mengurangi beban guru dalam menyajikan
informasi, sehingga dapat lebih banyak membina
dan mengembangkan gairah;

Fungsi (lanjutan)
2. memberikan kemungkinan pembelajaran yang
sifatnya lebih individual, dengan cara:
(a) mengurangi fungsi kontrol guru yang kaku
dan tradisional; dan (b) memberikan kesempatan
bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya;
3. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap
pembelajaran dengan cara: (a) perancangan
program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
(b) pengembangan bahan pengajaran yang
dilandasi oleh penelitian; dan

Fungsi (lanjutan)
4. lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
(a) meningkatkan kemampuan manusia dengan
berbagai media komunikasi; (b) menyajikan
informasi maupun data secara lebih mudah, jelas,
dan konkret.

Fungsi (lanjutan)
B. Peralatan dan Media Pendidikan
Menurut Sadiman dkk. (2012), fungsi peralatan
dan media pendidikan adalah untuk:
1. memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis;
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera misalnya (a) obyek yang terlalu besar
digantikan dengan realita, gambar, film bingkai,
film, atau model; (b) obyek yang kecil dibantu
dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau
gambar; (c) kejadian atau peristiwa di masa lalu
bisa ditampilkan lewat rekaman film, video, dan
foto;

Fungsi (lanjutan)
(d) objek yang terlalu kompleks (misalnya
mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dan lain-lain; (e) gerak yang terlalu
lambat atau cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography ; dan
(f) konsep yang terlalu luas dapat divisualkan
dalam bentuk film, gambar dll.)
3. menimbulkan kegairahan belajar;
4. memungkinkan peserta didik belajar sendirisendiri menurut kemampuan dan minatnya; dan
5. menimbulkan persepsi yang sama.

JENIS-JENIS
A. Sumber belajar (menurut AECT)

Jenis-jenis (lanjutan)
Jenis
Sumber
Belajar

Contoh
Pengertian

By Design

By
Utilization

1. Pesan
(Message)

Informasi yang harus


disalurkan oleh
komponen lain
berbentuk ide, fakta,
pengertian, data

Bahan-bahan
pelajaran
(handout,
power point)

Cerita rakyat,
dongeng,
nasihat

2. Manusia
(People)

Orang yang menyimpan


informasi atau
menyalurkan informasi .
Tidak termasuk orang
yang menjalankan
fungsi pengembangan
pengelolaan sumber
belajar

Guru, aktor,
anak,
pembicara,
pemain.

Narasumber,
pemuka
masyarakat,
pimpinan
kantor,
responden

3. Bahan
(Material)

Sesuatu, dapat disebut


media/software yang

Transparansi
Relief, candi,
film, slide, buku arca,

Jenis-jenis (lanjutan)
Jenis
Sumber
Belajar

Pengertian

Contoh
By Design

By
Utilization

Papan tempel
dari gabus dan
spon

OHP,
proyektor,proy
ek
tor slide, film,
TV, kamera,
papan tulis

5.Teknik/Meto Prosedur yang


de
disiapkan dalam
(Tehnique) mempergunakan
bahan peljaran,
peralatan, situasi, dan
orang untuk
menyampaikan pesan

Ceramah,
diskusi,
sosiodrama,
simulasi,
kuliah, belajar
mandiri

Permainan,
sarasehan,
percakapan
biasa/spontan

6. Lingkungan Situasi sekitar dimana


(Setting)
pesan itudisampaikan

Ruang kelas,
studio,

Taman, kebun,
museum, toko

4. Peralatan
(Device)

Sesuatu, dapat disebut


media/hardware yang
menyampaikan pesan
untuk disajikan dalam
bentuk software

Jenis-jenis (lanjutan)
B. Peralatan Pendidikan

Menurut Sanaky (2013) peralatan pendidikan


meliputi:
1.Alat-alat pelajaran
Alat atau benda yang digunakan secara
langsung oleh guru maupun siswa dalam
proses belajar mengajar. Alat pelajaran
meliputi:
a. Buku-buku di perpustakaan, buku
pegangan guru, buku pegangan siswa, dan
buku pelajaran;

Jenis-jenis (lanjutan)
b. Alat praktik digunakan guru di laboratorium
dan bengkel kerja; dan
c. Alat tulis menulis diantaranya papan tulis,
pensil, penghapus, kapur, laser point, dan
penggaris.

2. Alat-alat peraga
Segala macam alat yang digunakan untuk
meragakan (mewujudkan, menjadikan
terlihat) objek atau materi pelajaran yang
bersifat abstrak menjadi konkrit.

Jenis-jenis (lanjutan)
Alat peraga meliputi:
a. alat peraga langsung, adalah benda-benda
sesungguhnya yang digunakan guru dalam
pembelajaran;
b. alat peraga tidak langsung adalah pengganti
benda yang sesungguhnya yang digunakan
guru dalam pembelajaran (miniatur, foto,
gambar sketsa, film, slide) dalam pembelajaran
di kelas; dan
c. Peragaan adalah perbuatan atau kegiatan yang
dilakukan oleh guru dalam pembelajaran.
Contoh: jika guru menerangkan bagaimana
orang senam, shalat, wudhu, dan sebagainya,
guru langsung memperagakan perbuatan
tersebut dalam pembelajaran di kelas.

Jenis-jenis (lanjutan)
3. Media Pembelajaran (Pendidikan)
Media pembelajaran adalah sarana atau alat
yang digunakan untuk menampilkan
penyampaian informasi atau materi pelajaran
dari pemberi pesan ke penerima pesan.

Jenis-jenis (lanjutan)
C. Media Pendidikan
Berdasarkan pengembangannya media pendidikan
dapat diorganisasikan ke dalam empat kategori, yaitu:
1. Media cetak
2. Media audiovisual,
3. Media berbasis komputer
4. Media terpadu
(Seel and Richey, 1994:39)

Jenis-jenis (lanjutan)

Media Cetak
1. Media Cetak adalah media yang diproduksi melalui
teknologi cetak seperti buku, modul, handout, poster,
leaflet, pamlet, foto, dan lain-lain berupa buku-buku dan
bahan-bahan visual yang statis terutama melalui proses
pencetakan mekanis dan fotografis.
2. Dua komponen media cetak adalah teks verbal dan
bahan visual.

Jenis-jenis (lanjutan)
Media Audiovisual

Media Audio Visual adalah media yang diproduksi dan


disampaikan menggunakan peralatan mekanis dan
elektronis untuk menyampaikan pesan-pesan audio dan
visual.
Komponennya bisa berupa pesan audio, pesan visual
diam yang diproyeksikan, maupun pesan audiovisual.
Media audio: radio, piringan hitam, tape recorder/player,
CD player, handphone, telephone;
Media visual diam yang diproyeksikan: film bingkai, film
rangkai, media transparansi (OHT/OHP), proyektor tak
tembus pandang, film gelang;
Media audio visual: VCD player, DVD player, televisi,
film.

Jenis-jenis (lanjutan)
Media Berbasis Komputer

Media berbasis komputer adalah media yang diproduksi dan


disampaikan dengan menggunakan perangkat yang bersumber
pada mikroprosesor.
Bisa dipilah berdasarkan: teknik aksesnya, interaktivitasnya,
maupun fungsi komputer dalam pembelajaran.
Ditinjau dari teknik aksesnya: media offline (video
pembelajaran, video interaktif, permainan interaktif) dan online
(e-learning, m-learning, blended learning)
Ditinjau dari interaktivitasnya :media interaktif dan non interaktif.
Ditinjau dari fungsi komputer dalam pembelajaran:Computer
Mediated Comunication (CMC) apabila komputer dipergunakan
sebagai media dalam proses komunikasi atau CMI (Computer
Manajed Instruction) dan Computer Assissted Instruction (CAI)
bila komputer dipergunakan sebagai media pembelajaran.

Jenis-jenis (lanjutan)
Media Terpadu

Media terpadu adalah media yang diproduksi dan


disampaikan dengan memadukan beberapa jenis media
yang dikendalikan komputer.
Dikenal pula dengan hipermedia yang menggabungkan
beberapa saluran penyampai pesan secara bersamasama dalam satu media yang dikoordinir oleh komputer.
Bentuk-bentuk pembelajaran jarak jauh (distance
learning) merupakan pembelajaran yang menggunakan
hipermedia.

CONTOH PENGGUNAAN DI
SEKOLAH
A. Sumber Belajar
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Perpustakaan

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik, perpustakaan antara lain digunakan
pada tahap mengumpulkan
informasi/mencoba. Siswa secara berkelompok
atau individual mengumpulkan informasi yang
relevan di perpustakaan untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan.

Laboratorium
Dalam pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, laboratorium antara lain digunakan
pada tahap mengumpulkan
informasi/mencoba. Siswa secara berkelompok
maupun individual melakukan percobaan
untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan .

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
A. Sumber Belajar
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Laboratorium
TIK

Seperti halnya perpustakaan, dalam


pembelajaran dengan pendekatan saintifik,
laboratorium TIK antara lain digunakan pada
tahap mengumpulkan informasi. Siswa secara
berkelompok atau individual mengumpulkan
informasi yang relevan dengan cara
browsing dengan memanfaatkan internet
yang ada di laboratorium TIK. Informasi yang
dikumpulkan digunakan untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan.

4
Lingkungan
fisik

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik, lingkungan fisik antara lain dapat
dimanfaatkan dalam tahap mengamati.
Sebagai contoh siswa secara berkelompok atau
individu diminta untuk mengamati tumbuhtumbuhan yang ada di halaman sekolah.
Kemudian siswa mencatat hasil pengamatan.

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
A. Sumber Belajar
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Lingkungan
sosial

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik, lingkungan sosial dapat dimanfaatkan
antara lain pada tahap:
a.Mengamati
Pada tahap mengamati siswa diminta
untuk mengamati fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitar. Misalnya : penyimpangan
sosial yang terjadi di masyarakat, perubahan
sosial budaya yang terjadi di masyarakat.
b.Mengumpulkan informasi/Mencoba
Pada tahap mengumpulkan
informasi/mencoba, siswa diminta
mengumpulkan informasi dengan melakukan
wawancara kepada masyarakat untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
B. Alat Peraga
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Globe

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik, globe dapat dimanfaatkan guru untuk
melakukan konfirmasi terhadap gerak rotasi
bumi.

Torso
Torso merupakan alat peraga berupa patung
manusia
lengkap beserta organ-organ tubuh manusia.
Dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan
saintifik, guru dapat menggunakan torso untuk
melakukan konfirmasi hasil diskusi siswa
dengan mendeskripsikan nama, letak, serta
fungsi organ tubuh manusia.

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
B. Media Pendidikan
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Multi media

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik, multimedia antara lain dapat
dimanfaatkan pada tahap mengamati dan
mengumpulkan informasi. Pada tahap
mengamati guru dapat menyajikan gambargambar sesuai dengan tema menggunakan
slide maupun power point. Disamping itu guru
juga dapat memanfaatkan video, tape
recorder, dan televisi untuk pengamatan.
Setelah pengamatan, siswa diminta untuk
membuat catatan hasil pengamatan. Pada
tahap mengumpulkan informasi guru dapat
meminta siswa untuk mengumpulkan informasi
dengan cara browsing

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
C. Media Pendidikan
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Media
sederhana

Apabila di sekolah belum tersedia media yang


dibutuhkan, guru dapat membuat media
sederhana. Sebagai contoh menjelaskan siklus
hidrologi guru dapat menggunakan mangkuk
kaca air panas, es batu, karet gelang dan
plastik. Caranya: 1) air panas dituangkan
dalam mangkuk kaca; 2) tutup mangkuk kaca
dengan plastik; 3) ikat plastik dengan rafia
atau karet gelang; 4) letakkan es batu diatas
plastik.
Siswa diminta mengamati dan mencatat setiap
perubahan yang terjadi.

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
B. Media Pendidikan
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Peta

Peta dapat dimanfaatkan sebagai media


pembelajaran pada mata pelajaran IPS. Dalam
pembelajaran IPS dengan pendekatan saintifik
, peta dapat dimanfaatkan antara lain pada
tahap:
a.Mengamati
Pada tahap mengamati siswa diminta
mengamati lokasi suatu wilayah, relief suatu
wilayah, persebaran flora fauna, dan lain-lain.
b.Mengumpulkan informasi /Mencoba
Pada tahap mengumpulkan
informasi/mencoba siswa diminta untuk
mencari informasi sesuai dengan pertanyaan
yang telah dirumuskan, misalnya informasi
tentang letak kota Denpasar atau relief Pulau
Bali.

CONTOH PENGGUNAAN DI SEKOLAH


(lanjutan)
B. Media Pendidikan
No

Jenis

Contoh Penggunaan

Poster

Dalam pembelajaran dengan pendekatan


saintifik , poster dapat dimanfaatkan antara
lain pada tahap mengamati. Siswa diminta
untuk mengamati poster dan mencatat hal-hal
yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Berdasarkan hasil pengamatan siswa diminta
untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan
poster yang diamati.

PEMANFAATAN SUMBER, PERALATAN


DAN MEDIA PENDIDIKAN SEDERHANA
Pemanfaatan sumber, peralatan, dan media
pendidikan sederhana untuk memenuhi
kebutuhan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik dapat dirancang oleh guru dengan
melakukan identifikasi dan membuat daftar
kebutuhan.
Prosedur umum identifikasi kebutuhan sumber,
peralatan, dan media pendidikan tersebut dapat
dilihat dalam bagan berikut:

KEBUTUHAN DALAM PEMBELAJARAN


DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
(lanjutan)

Lanjutan
Untuk memperdalam pemahaman tentang
pemanfaatan sumber, peralatan, dan media
pendidikan sederhana untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik kerjakan
LK 1 berikut ini!
LK

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai