klinik bedah
Pembimbing: dr. Yanuar, Sp.B
Kasus trauma
Tn. F, 35 tahun.
MRS: 11- 12- 15 , 00.00 WIB
Ku: luka robek di lengan kiri sejak 1 jam SMRS.
RPS: pasien datang dengan post percobaan bunuh diri dengan
membacok bagian lengan kiri menggunakan parang krn masalah
keluarga.
Primary survei
A: baik
B: RR 28x/menit
C: TD 80/60 mmHg, Nadi 78 x/menit
D: E:4 M:6 V:5 Total : 15
Secondary survey
Status lokalis regio antebrachii sinistra
Look : terdapat vulnus laseratum 15x10x5 cm, ruptur a.brachialis sinistra
Feel : nyeri
Move : Terbatas
NVD : Baik
TATALAKSANA
Kasus Trauma
Tn. D, 18 tahun
MRS: 13 Desember 2015 pukul 01.20 WIB
Ku: Luka robek di paha kiri
RPS: Pada pukul 20.00 WIB pasien mengalami KLL, menabrak beton pembatas jalan. Pasien jatuh ke sebelah
kiri. Pasien tidak bisa menggerakkan kaki kirinya.
Survey Primer:
A: Baik
B: RR 20 kali/menit, Dinding dada simetris kiri-kanan, Perkusi: sonor, suara nafas vesikuler, suara nafas
tambahan (-)
C: Nadi 86 kali/ menit, Tekanan darah 120/80 mmHg
D: GCS 15 (E4M6V5), Pupil simetris kiri-kanan, Refleks cahaya +/+
E: Membuka pakian pasien dan menyelimuti
Survey Sekunder
Status Lokalis Regio Femoralis Sinistra
L: Luka robek 25x15cm, luka kotor, tampak otot,
Shortening.
Diagnosis
Fraktur terbuka Grade IIIa Os. Femur Sinistra 1/3 medial, Tranvers, Over riding.
Terapi
Pembersihan luka
Traksi dan imobilisasi
Hecting luka
IV line RL gtt XX
Cefotaxim Injeksi 2x1 gr
ATS
Ketorolac 3 x 30gr
THANK YOU