Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN 3

Mata kuliah
Materi

: Aplikasi Komputer
: Ms.Word

Semester
: II
Hari/Tanggal : Selasa, 1 Maret 2016

Nama : Ardiansyah

Kelas : II A

Mekanisme Dual Site


Mekanisme dual site proses reaksi dari reaktan teradsorp pada aktif site menjadi produk
melibatkan aktif satu site yang lain baik kosong maupun terisi spesies. Mekanisme tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut :
A

Bd

Gambar (a)

A.S + S*

Gambar (b)

S + S.S*

A.S + B.S

C.S + D.S

Gambar (a) menunjukan bahwa reaktan A yang teradsorb pada proses konversinya bereaksi
dengan site kosong disebelahnya dan meghasilkan produk B dan sebuah site kosong. Pada
mekanisme seperti ini, maka persamaan laju reaksi menjadi :

r S =k S C A . S C V

CB CV
KS

(1)

Gambar (a) menunjukan bahwa reaktat A yang teradsorp dan terikat pada dua puncak aktif
permukanaan katalis dan bereaksi menghasilkan produk C dan D . Persamaan laju reaksi
menjadi :
Mekanisme reaksi permukaan Single Site dan Dual Site diatas sering mengikuti
Kinetika Langmuir Hinshelwood.

r S =k S C A . S C B . S

C D .S C D . S
KS

(2)

Desorpsi
Laju desorpsi berlawanan tanda dengan laju adsorspi
C.S

C+S

Laju Desorpsi :

r D=k D CC . S

PC CV
K DC

Rate Limiting Step


Bila reaksi heterogen

dilaksanakan

kondisi

state,

maka laju dari ketiga tahap

ini ( adsorpsi, reaksi

permukaan dan desorpsi )

steady

dalam

adalah sama satu sama lain.


-rA= rAD = rS = rD
Biasanya salah satu tahap merupakan rate limiting atau rate controlling yaitu bila kita bisa
membuat step lebih cepat, maka reaksi keseluruhan akan berjalan pada laju yang lebih
cepat.
Analogi pada sirkuit elektrik
RAD

Adsorpsi

RS

RD

Reaksi
Desorpsi
permukaann

Konsentrasi reaktan analog dengan driving force atau electromotive force (EMF). Arus I
(satuan C/s) analog dengan laju reaksi, -rAb ( mol/s.g cat) dan tahanan Ri dihubungkan
dengan masing-masing langkah di dalam rangkaian. Total tahanan adalah jumlah tahanan
individu sehingga arus I adalah :

Anda mungkin juga menyukai